Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN GONDOK
ENDEMIK

No. Kode :
KERANGKA Terbitan :
ACUAN No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
PUSKESMAS Drg.Nurhayati
WONOSARI II NIP.197304022003122003

KERANGKA ACUAN
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GONDOK ENDEMIK

1. Definisi :
1) Gondok adalah pembesaran kelenjar thyroid (Kelenjar gondok) akibat
kekurangan unsure iodium yang diperlukan untuk pembuatan hormon
thyroid dalam jangka waktu yang lama.
2) Gondok endemik adalah suatu istilah dalam konsep kesehatan
masyarakat yang berarti bahwa di masyarakat terdapat lebih dari 10 %
jumlah penduduknya menderita gondok.
3) Kretin Endemik adalah keadaan penderita yang lain di daerah gondok
endemic dan menunjukan 2 atau lebih kelainan sbb :
 Retardasi mental
 Gangguan pendengaran
2. Tujuan :
1) Menurunya prevalensi dan mencegah timbunya gondok endemik
2) Mencegah terjadinya kretinisme
3. Pencegahan dan Penaggulangan :
1) Jangka Pendek : penyuntikan dengan larutan minyak beriodium pada
penduduk yang tinggal di daerah endemic sampai usaha yodisasi
garam konsumsi berhasil dimasyarakatkan.
2) Jangka Panjang : Yodisasi dan penggunaan garam konsumsi
beriodium bagi masyarakat.
4. Target dan Sasaran :
1) Penyuntikan minyak beryodium : semua penduduk laki-laki di daerah
endemik yang berumur 1 – 14 th dan wanita umur 0 – 35 th.
2) Distribusi garam beryodium : semua penduduk
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN GONDOK ENDEMIK
No. Kode :
Terbitan :
KERANGKA No. Revisi :
ACUAN Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Drg.Nurhayati
WONOSARI II NIP.197304022003122003

5. Kegiatan :
Pelaksanaan kegiatan disesuaikan / ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan
operasional pada lokasi terpilih.
6. Referensi :
Pedomen kerja Puskesmas Jilid II
7. Hasil yang diharapkan :
Tidak terjadi gangguan kesehatan akibat kekurangan zat Iodium pada sasaran
: bayi, balita, anak pra sekolah dan ibu hamil serta ibu nifas.

8. Waktu Pelaksanaan :
a) Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap bulan sesuai jadwal
kunjungan posyandu di seluruh posyandu yang ada sebagai pusat
kegiatan.
b) Melakukan pemantauan garam beryodium ke Sekolah Dasar dengan
sampel anak kelas IV dan V sesuai jadwal dari Kabupaten.
9. Penanggung Jawab :
Petugas Gizi
10. Biaya :
- APBD
11. Monitoring dan Evaluasi
- Monitoring dilakukan sebulan setelah kegiatan dilaksanakan untuk
mengetahui apakah sasaran telah menggunakan garan beryodium sesuai
hasil pemantauan.
- Evaluasi kegiatan dilaksanakan apakah garam yang beredar dimasyarakat
sesuai hasil pemantauan di SD sampel.

Anda mungkin juga menyukai