Soal Kredensial Perinatologi/NICU

Bayi A lahir melalui persalinan SC cyto atas indikasi ibu hipertensi G 1P0A0, protein urine positif
3. Laporan antenatal ; DJJ : 190-200 x/i. Taksiran usia kehamilan 41-42 minggu. Leukosit ibu
20.000/mm3. Bayi lahir tidak segera menangis, Apgar score 1/2, ketuban meconeal. Setelah
dilakukan resusitasi extensive hingga kompresi dada 3 (tiga) siklus dengan ETT terpasang
didapatkan TTV bayi sebagai berikut ; napas spontan hilang timbul, HR : 125x/I, SPO 2 95%,
retraksi intercostae tampak jelas, bayi terdengar merintih. BBL : 1200 gr, Ballard Score : 40-41
minggu, CRT ; 5 detik, GDS : 56 mg/dl.
1. DOWN SCORE
Pemeriksaan 0 1 2

Frekuensi nafas <60 x/menit 60-80 x/menit >80 x/mennit

Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat

Sianosis hilang dengan Sianosis menetap
Sianosis Tidak sianosis
O2 walaupun diberi O2
Udara masuk Penurunan ringan Tidak ada udara
Air entery
bilateral baik udara masuk masuk
Dapat didengar dengan Dapat didengar tanpa
Merintih Tidak merintih
stetoskop alat bantu

Score :
Interpetasi Hasil :
Skor <4 : Tidak ada gawat napas
Skor 4 -7 : Gawat napas
Skor >7 : Ancaman gagal napas (pemeriksaan gas darah harus dilakukan)
Nilai Down Score bayi tersebut adalah :
a. 5
b. 7
c. 8
d. 9

2. Apa alat bantu pernapasan yang tepat pada bayi dengan kasus di atas?
a. CPAP
 b. Ventilator
c. Re-breathing Mask Oxygen
d. Oksigen mixer blander 21%

3. Diagnosis utama keperawatan bayi tersebut adalah :

a. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
b. Gangguan Ventilasi Spontan
c. Pola Napas Tidak Efektif
d. Resiko Perfusi Cerebral Tidak Efektif

4. Berapa perhitungan kebutuhan cairan parenteral bayi A pada hari ke 5 rawatan jika diet
oral toleransi 4 cc/2 jam serta apa jenis cairan yang diberikan?
a. Cairan Dex 10% sebanyak 4 cc/jam
b. Cairan D 5 ¼ NS sebanyak 4 cc/jam
c. Cairan Dex 10% sebanyak 3 cc/jam
d. Cairan D 5 ¼ NS sebanyak 3 cc/jam

5. Masalah utama yang berhubungan dengan sirkulasi yang harus dikoreksi serta perhitungan
koreksinya adalah :
a. Kadar Gula Darah dikoreksi dengan bolus Dex 10% sebanyak 2,4 cc
Penurunan Capillary Refill Time dikoreksi dengan NaCl 0,9% sebanyak 12 cc
b. Kadar Gula Darah dikoreksi dengan bolus Dex 10% sebanyak 6 cc
Penurunan Capillary Refill Time dikoreksi dengan NaCl 0,9% sebanyak 12 cc
c. Kadar Gula Darah dikoreksi dengan bolus Dex 10% sebanyak 2,4 cc
d. Penurunan Capillary Refill Time dikoreksi dengan NaCl 0,9% sebanyak 12 cc

6. Bayi A mendapatkan terapi sinar pada hari ke 6 rawatan. Berapa kebutuhan cairan setelah
dinaikkan untuk kompensasi Insensible Water Loss (IWL)
a. 156 cc/24 jam
b. 171,6 cc/24 jam
c. 132 cc/24 jam
d. 145,2 cc/24 jam

7. Tanda khas pada bayi yang mengalami dehidrasi adalah :

a. Fontanel cekung
b. Mukosa kering
c. Periorbita cekung
d. Kulit abdomen lambat membalik saat dicubit

8. Tekanan yang direkomendasikan untuk penghisapan lendir bayi baru lahir dengan
menggunakan mesin suction adalah :
a. Tidak melebihi dari 80 mmHg
b. Tidak melebihi dari 100 mmHg
c. Tidak melebihi dari 130 mmHg
d. Tidak melebihi dari 125 mmHg

9. Berapa settingan suhu incubator yang harus diatur untuk merawat bayi dengan BBL <1500
gr?
a. 34 C
b. 35 C
c. 36 C
d. 37 C

10. Jika setelah dilakukan resusitasi kondisi bayi membaik dengan RR pada range 40-60 x/i,
HR : 118 x/i dan SpO2 80% tanpa diserta tanda-tanda distres napas. Apa yang harus
dilakukan?
a. Lanjutkan VTP hingga SpO2 mencapai target
b. Berikan oksigen nasal canul
c. Berikan oksigen aliran bebas
d. Berikan oksigen dengan mixsafe blander
Soal Wawancara Obat High Alert

1. Apa yang dimaksud dengan obat high alert?

2. Apa saja yang tergolong kedalam obat high alert?
3. Jelaskan prinsip penanganan dan penyimpanan obat high alert!
4. Sebutkan jenis obat high alert yang tersedia/digunakan di unit anda.
5. Siapa saja yang dapat mengakses trolley emergency di unit anda?