Anda di halaman 1dari 2

SKRINING GIZI DEWASA METODE MST

No Dokumen No Revisi Halaman


200/VI/RSBC/2023 00 1/2

RSUD
BEDAS CIMAUNG
KABUPATEN BANDUNG
Tanggal terbit Ditetapkan oleh:
5 Juni 2023 Direktur RSUD BEDAS Cimaung
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.Heriyanto
NIP. 19820317 201001 1 029
PENGERTIAN Skrining gizi adalah sebuah tindakan asesmen yang tertuang dalam
asesmen awal keperawatan. Skrining ini dibutuhkan untuk
mengidentifikasi pasien yang memerlukan intervensi gizi lebih lanjut.
Skrining gizi dengan metode Malnutrition Screening Tool (MST) memuat
tiga pertanyaan, masing-masing skor menghasilkan angka.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien yang
membutuhkan intervensi gizi lebih cepat dan tepat serta berfungsi
secara mandiri/ individu.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Bedas Cimaung Nomor 012/KEP-
DIR/RSUDBC/VI/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi di
RSUD Bedas Cimaung.
PROSEDUR 1. Perawat mengucapkan salam (Selamat pagi/ selamat siang/
selamat sore/ Assalamualaikum)
2. Perawat menanyakan identitas pasien meliputi nama dan tanggal
lahir atau nomor rekam medis pasien.
3. Perawat menanyakan pada pasien tentang beberapa indikator
mengacu pada lembar skrining gizi yang terdapat dalam asesemen
keperawatan lalu memberi tanda lingkaran pada angka di kolom
skor sesuai jawaban dari pasien.
4. Perawat menanyakan, apakah pasien mengalami penurunan berat
badan yang tidak direncanakan
5. Perawat menanyakan, apakah asupan makan pasien buruk akibat
nafsu makan yang menurun
6. Perawat menanyakan apakah ada penyakit atau keadaan lain yang
mengakibatkan pasien beresiko malnutrisi? Apabila ada penyakit
atau kondisi tertentu, perawat memberi tanda ceklis pada penyakit
yang dimaksud.
7. Perawat lalu menjumlahkan nilai-nilai pada kolom skor tersebut.
Apabila nilainya 0-1, maka tidak berisiko dan beri ceklis pada kotak
“Tidak”. Apabila nilainya ≥ 2, maka pasien tersebut berisiko dan
diberi ceklis pada kotak “Ya”, dan diisi tanggal dan jam
dilaporkannya.
8. Pasien yang dikategorikan tidak berisiko malnutrisi akan diskrining
ulang oleh dietisien menggunakan form skrining gizi/ nutrisi pada
saat hari ke-7 setelah dilakukan skrining gizi/nutrisi awal.
9. Pasien yang dikategorikan mempunyai risiko malnutrisi akan
dilakukan asesmen gizi oleh ahli gizi maksimal 2x24 jam setelah
skrining awal

UNIT TERKAIT 1. Bidang Keperawatan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Rekam Medis
DOKUMEN TERKAIT

REKAMAN HISTORIS No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai