BATAS KADALUARSA BAHAN MAKANAN SEGAR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:

214/VI/RSBC/2023 00 1/3

RSUD
BEDAS CIMAUNG
KABUPATEN BANDUNG
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
5 Juni 2023 Direktur RSUD BEDAS Cimaung
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Heriyanto
NIP. 198203172010011029
Suatu proses atau kondisi dimana suatu produk memiliki batas
PENGERTIAN
kadaluarsa/ masa penyimpanan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin kesegaran
TUJUAN dan mutu bahan makanan terjamin sehingga dapat dipergunakan secara
tepat dan efisien serta tidak terjadinya pemborosan.
Surat Keputusan Direktur RSUD Bedas Cimaung Nomor
012/KEP-DIR/RSUDBC/VI/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
KEBIJAKAN
Gizi di RSUD Bedas Cimaung.

PROSEDUR 1. Bahan makanan lauk hewani

a. Pengawas Produksi melakukan penerimaan bahan makanan lauk
hewani (daging ayam, daging sapi, ikan dan telur) sesuai
spesifikasi.
b. Pengawas Produksi melakukan pengecekan pada bahan
makanan untuk mengetahui layak pakai atau tidak dengan
memperhatikan warna, penampakan/ tekstur, dan aroma. Bahan
makanan yang tidak layak ditandai dengan warna kebiru-biruan,
tekstur tidak kenyal (turgor mortis), aroma tidak segar atau busuk
dan pada ikan akan mengeluarkan lendir.
c. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemisahan bahan makanan yang dinyatakan
kadaluarsa.
d. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemusnahan bahan makanan kadaluarsa dengan
dibuang pada tempat sampah non medis.
e. Pengawas Produksi membuat laporan inspeksi mutu mengenai
pemusnahan bahan makanan yang kadaluarsa.
2. Bahan makanan lauk nabati
a. Pengawas Produksi melakukan penerimaan bahan makanan lauk
nabati sesuai spesifikasi.
b. Pengawas Produksi melakukan pengecekan pada bahan makanan
untuk mengetahui layak pakai atau tidak.
1. Tempe dikatakan sudah melewati batas kadaluarsa
apabila tempe menjadi basah, lembek, pecah, berbau
 BATAS KADALUARSA BAHAN MAKANAN SEGAR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
214/VI/RSBC/2023 00 1/3

busuk, berwarna coklat kehitaman atau kering. Tahu

dikatakan sudah melewati batas kadaluarsa apabila tahu
berpori-pori besar, mudah hancur, dan berbau asam
2. kacang-kacangan kering seperti kacang hijau dikatakan
sudah melewati kadaluarsa apabila berlubang dimakan
kutu, berbau apek.
c. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemisahan bahan makanan yang dinyatakan
kadaluarsa.
d. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemusnahan bahan makanan kadaluarsa dengan
dibuang pada tempat sampah non medis.
e. Pengawas Produksi membuat laporan inspeksi mutu mengenai
pemusnahan bahan makanan yang kadaluarsa.
3. Bahan makanan sayuran
a. Pengawas Produksi melakukan penerimaan bahan makanan
sayuran sesuai spesifikasi.
b. Pengawas Produksi melakukan pengecekan pada bahan
makanan untuk mengetahui layak pakai atau tidak. Sayuran
dikatakan sudah melewati batas kadaluarsa jika menjadi lembek,
layu, busuk, berubah warna.
c. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemisahan bahan makanan yang dinyatakan
kadaluarsa.
d. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemusnahan bahan makanan kadaluarsa dengan
dibuang pada tempat sampah non medis.
e. Pengawas Produksi membuat laporan inspeksi mutu mengenai
pemusnahan bahan makanan yang kadaluarsa.
4. Bahan makanan buah-buahan
a. Pengawas Produksi melakukan penerimaan bahan makanan
buah-buahan sesuai spesifikasi.
b. Pengawas Produksi melakukan pengecekan pada bahan
makanan untuk mengetahui layak pakai atau tidak. Buahbuahan
dikatakan sudah melewati batas kadaluarsa jika menjadi
membusuk, layu/ keriput, rasa dan warna berubah.
c. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi Makanan
melakukan pemisahan bahan makanan yang dinyatakan
kadaluarsa. 4. Pengawas Produksi bersama Petugas Produksi
Makanan melakukan pemusnahan bahan makanan kadaluarsa
 BATAS KADALUARSA BAHAN MAKANAN SEGAR
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
214/VI/RSBC/2023 00 1/3

dengan dibuang pada tempat sampah non medis.

d. Pengawas Produksi membuat laporan inspeksi mutu mengenai
pemusnahan bahan makanan yang kadaluarsa.

1. Instalasi Gizi

2. Komite PPIRS
UNIT TERKAIT
3. Komite K3RS

4. Unit Laundry dan Kesehatan Lingkungan

DOKUMEN TERKAIT

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

REKAMAN HISTORIS
PERUBAHAN

DIAGRAM ALIR Jika diperlukan