Anda di halaman 1dari 6

Soal 2 Materi P2PPh & SPT

Pilihan Ganda
Untuk soal No. 1-2 PT PLN (Persero) merupakan BUMN dibidang kelistrikan melakukan
pembelian kertas-kertas untuk keperluan kantor pada tanggal 18 Mei 2014 sebesar Rp.
88.000.000 (termasuk PPN). Tanggal 19 Mei 2014 juga melakukan pembelian kembali kertas
senilai Rp. 99.000.000 (termasuk PPN).

1. Atas transaksi pembayaran tanggal 18 Mei 2014…..


a. Tidak ada Objek PPH 22
b. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 2,5% x Rp. 88.000.000
c. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% x Rp. 80.000.000
d. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% x Rp. 88.000.000

2. Atas transaksi pembayaran tanggal 19 Mei 2014……


a. Tidak ada Objek PPH 22
b. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 2,5% x Rp. 99.000.000
c. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% x Rp. 90.000.000
d. Harus memungut PPh Pasal 22 sebesar 1,5% x Rp. 99.000.000

3. PT Semen Padang menyerahkan 100 sak semen @ Rp. 200.000 kepada Pemprov DKI
Jakarta untuk proyek infrastuktur. Besarnya pungutan dan yang memungut PPh Pasal 22
atas transaksi tersebut adalah…..
a. Rp. 3.000.000 oleh Pemprov
b. Rp. 300.000 oleh Pemprov
c. Rp. 2.000.000 oleh PT Semen Padang
d. Rp. 500.000 oleh PT Semen Padang

4. PT Garuda Kencana merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa keamanan.
Tanggal 18 Mei 2014 perusahaan itu menerima pembayaran atas jasa keamanan yang
diberikan kepada PT Pengelola Gedung. Bagian penagihan melakukan tagihan dengan
rincian data sbb.:
• Jasa Keamanan Rp. 10.000.000
• Reimbursement Upah Tenaga Keamanan Rp. 20.000.000
• Reimbursement Biaya Transportasi Rp. 3.000.000
• Total Tagihan Rp. 33.000.000

PPh Pasal 21 atas upah tenaga keamanan telah dipotong oleh PT Garuda Kencana. PPh
Pasal 23 yang dipotong adalah…..
a. Tidak ada jawaban yang benar
b. Rp. 660.000
c. Rp. 200.000

Ikatan Akuntan Indonesia Kelas Persiapan USKP – A Halaman 1


d. Rp. 600.000

5. Wiwo tidak mempunyai NPWP dan mempunyai usaha dagang. Dia memiliki deposito
Pribadi sebesar Rp. 100.000.000 yang disimpan di Bank Bink Bunk. Per tanggal 17 Mei
2014 memperoleh bunga sebesar Rp. 20.000.000. Atas pembayaran bunga deposito
tersebut…..
a. Bank Bink Bunk memotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 20% Final
b. Bank Bink Bunk memotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 20% Tidak Final
c. Bank Bink Bunk memotong PPh Pasal 4 ayat (2) Final sebesar 20% ditambah 20%
tambahan karena tidak memiliki NPWP
d. Bank Bink Bunk tidak memotong PPh Pasal 4 ayat (2) Final, karena bunga yang
diterima Wiwo bukan Objek Pajak

6. Tanggal 18 Mei 2014 PT Layar Tancap membayar hak paten film Diem Riep ke Chao Hao,
Ltd (perusahaan di Laos) sebesar Rp. 150.000.000. Berapa PPh 26 yang dipotong PT Layar
TAncap dimana tidak ada perjanjian penghindaran pajak berganda antara Indonesia-
Laos…..
a. Berlaku UU Pajak Penghasilan dengan PPh Pasa 26 sebesar Rp. 15.000.000
b. Berlaku UU Pajak Penghasilan dengan PPh Pasa 23 sebesar Rp. 30.000.000
c. Hak pemajakan ada di Negara Laos
d. Tidak dipotong pajak di Indonesia sepanjang dapat menunjukan Surat Keterangan
Domisili dari Negara Laos

7. Nyonya Robin telah ber-NPWP adalah pengusaha ketering menerima pesanan dari
Pemerintah Kotamadya Cirebon untuk perayaan HUT RI ke-69 dengan nilai pesanan
sebesar Rp. 50.000.000 (belum termasuk Pajak Daerah sebesar 10%). PPh Pasal 23 yang
harus dipotong oleh Bendaharawan Pemerintah Kotamadya Cirebon adalah sebesar…..
a. Rp. 5.000.000
b. Rp. 1.500.000
c. Rp. 2.500.000
d. Rp. 1.000.000

8. Saat membeli sampo “rambut”, Santri beruntung menemukan hadiah berupa dua lembar
uang seratus ribuan (Rp. 200.000) di dalam kotak sampo yang dibelinya. Pajak Penghasilan
yang harus dipotong adalah…..
a. Rp. 50.000
b. Rp. 40.000
c. Rp. 25.000
d. Rp. 0

9. Pak Asun menginvestasikan uangnya di PT Sun Investama dan menerima dividen dalam
jumlah yang sama dari tahun ke tahun sejak tahun 2007, yaitu Rp. 10.000.000 per tahun.
PPh yang dipotong oleh PT Sun Investama pada tahun 2014 adalah…..
a. PPh Pasal 23 = Rp. 0

Ikatan Akuntan Indonesia Kelas Persiapan USKP – A Halaman 2


b. PPh Pasal 23 – Rp. 1.500.000
c. PPh Pasal 4 ayat (2) Final = Rp. 1.000.000
d. PPh Pasal 4 ayat (2) Tidak Final = Rp. 1.000.000

10. Soros IT Corp adalah Subjek Pajak Luar Negeri dimana negaranya tidak memiliki P3B
dengan Indonesia. Soros IT Corp memberikan Jasa konsultasi IT kepada PT Maju
Sejahtera dengan mengirim pegawainya Mr. Morrack selama 70 hari ke Indonesia.
Bagaimana status Soros IT Corp atas pemberian jasa tersebut…..
a. SPLN
b. SPDN
c. Independent Agent
d. BUT

Uraian (Esai)
Soal 1 :

Sutarjo (09.777.555.7-XXX.000) melakukan usaha dagang kain tekstil dan melakukan


pembukuan atas usahanya dan sudah dikukuhkan sebagai PKP. Selama bulan Agustus 2014
mempunyai transaksi sebagai berikut (semua transaksi termasuk PPN) :
a. Membayar jasa sewa kendaraan kepada PT Angin Topan sebsar Rp. 16.500.000
b. Membayar uang jasa catering sebesar Rp. 22.000.000 kepada Hj. Rahma (45.888.777.XXX-
000) dan sudah dikukuhkan menjadi PKP.
c. Membayar jasa konsultasi manajemen dagang kepada PT Advanced Management sebesar
Rp. 33.000.000
d. Membayar sewa kantor sebesar Rp. 99.000.000 untuk jangka waktu 4 tahun kepada PT
Pengelola Gedung.

Pertanyaan :
a. Berapakah total PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 4 ayat (2) yang harus dipotong oleh Sutarjo?
b. Kapan paling lambat PPh yang terutang tersebut harus disetor dan dilaporkan?

Soal 2 :

NPWP : 01.346.632.5-013.000
Perusahaan : Katering “Sarwo Sidji”
Alamat : Jalan Kesasar, No. 33, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp. : 021-7378379
Pembukuan : 1 Januari – 31 Desember 2014
Nama Pimpinan : Ibu Tuti

Ikatan Akuntan Indonesia Kelas Persiapan USKP – A Halaman 3


Tgl Transaksi
4 Mendapat hadiah dari Kecap “Enaaaak” karena telah mengumpulkan bungkus kecap
dan mengirimkan ke alamat pemasaran kecap tersebut sebesar Rp. 150.000.000.
Penyelenggara adalah PT Enaaaak, NPWP : 07.839.584.6.014.000
10 Mendapat bunga dari simpanan di Koperasi “Kopa” untuk bulan Januari hingga July
2014, Bunga Koperasi tersebut Rp. 250.000/bulan. NPWP Koperasi Kopa :
02.340.865.2.016.000
23 Menggunakan jasa seorang akuntan dari KAP “HENDRA & REKAN” di Jl.
Mampang Raya 22, untuk menyelesaikan pembukuan dan membantu mengisi SPT
Tahunan PPh WP OP yang harus segera disampaikan dengan biaya Rp. 5.500.000
(termasuk PPN), NPWP KAP : 02.437.486.4.014.000
25 Menerima pembayaran sebesar Rp. 50.000.000 belum dipotong pajak dari Pemkot
Tangerang, Bendaharawan Sulastri, NPWP : 09.365.298.4.018.000
27 Menerima royalti sebesar Rp. 60.000.000 dari manajemen artis PT Goyang Dangdut
yang menggunakan merk “Sarwo Sidji” sebagai salah satu judul lagu campursari yang
dibawakan

Diminta :
a. Hitung besarnya PPh Pasal 23 dan Pasal 4 ayat (2) Final yang harus dipotong oleh Ibu
Tuti?
b. Hitung besarnya PPh Pasal 23 dan Pasal 4 ayat (2) Final yang harus dipotong oleh Pihak
Ketiga?
c. Hitung besarnya PPh 22 yang dipotong oleh Bendaharawan Pemerintah?

SPT PPh Pasal 21 Masa Desember


Soal:
PT Sumber Makmur, NPWP 01.345.678.9-035.000, alamat JI. Panjang 1050, Kebon Jeruk,
Jakarta bergerak di bidang usaha industri garment.
Dalam tahun pajak 2013 PT Sumber Makmur telah membayar gaji, upah, honorarium dan
imbalan lain schubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh pegawai
maupun yang bukan pegawai, antara lain kepada :
A. Pembayaran kepada : pegawai tetap
1. Nama NPWP : Andrianto :06.456.789.2-035.000
Alamat : Jl. Anggrek 747, Jakarta
Jabatan : Direktur Alamat Jabatan
Status : Kawin, menanggung sepenuhnya dua anak kandung dan seorang adik
ipar
Mulai Bekerja : Agustus 2007
Data pembayaran gaji dan lain-lain dalam tahun 2013:
• Gaji Rp 300.000.000
• Tunjangan transport Rp 18.000.000
• Tunjangan makan Rp 18.000.000

Ikatan Akuntan Indonesia Kelas Persiapan USKP – A Halaman 4


• Honorarium Rp 25.000.000
• Bonus Rp 20.000.000
• THR (Tunjangan Hari Raya) Rp 25.000.000
• luran pensiun dibayar pemberi kerja Rp 9.000.000
• luran pensiun ditanggung sendiri oleh pegawai Rp 6.000.000
• PPh Pasal 21 dipotong/dilunasi Januari s.d. November 2013 Rp 60.837.166
2. Nama : Hariyanto
NPWP : 06.987.654.3.035.000
Alamat : JI. Murai 890, Jakarta
Jabatan : Petugas Pemasaran
Status : Kawin, menanggung seorang anak kandung dan seorang adik
ipar

Hariyanto bekerja pada PT Sumber Makmur sejak tanggal I Agustus 2013. Untuk masa sebelumnya
Hariyanto belum bekerja.
Data pembayaran gaji dan lain-lain untuk Hariyanto dari PT Sumber Makmur dalam masa Agustus s/d
Desember 2013 (selama 5 bulan) sebagai berikut :
• Gaji Rp 25.000.000
• Tunjangan transport Rp 10.000.000
• Tunjangan makan Rp 4.000.000
• Bahan sembako (nilai pasar) Rp 2.500.000
• Premi asuransi kecelakaan kerja dibayar pemberi kerja Rp 75.000
• Premi asuransi kematian dibayar pemberi kerja Rp 37.000
• luran THT dibayar pemberi kerja Rp 45.000
• THR (Tunjangan Hari Raya) Rp 5.000.000
• luran THT ditanggung pegawai Rp 100.000
• PPh Pasal 21 dipotong/difunasi Agustus s.d. November Rp 2013 Rp 500.000

3. Nama : Andriyani
NPWP : 06.890,1234.035.000
Alamat : JI. Berlian 888, Jakarta
Jabatan : Sekretaris
Status : Kawin, menanggung 2 (dua) orang anak kandung, suami Andriyani
pengusaha bengkel mobil

Data pembayaran gaji dan lain-lain Tahun 2013 sebagai berikut :


• Gaji Rp 42.000.000
• Tunjangan transport Rp 7.200.000
• Tunjunga Makan Rp 7.500.000
• Penggantian Biaya Pengobatan Rp 2.500.000
• Bahan Sembako (Nilai Pasar) Rp 6.000.000
• Premi Asuransi Kecelakaan Kerja Rp 210.000
• Premi Asuransi Kematian Rp 105.000
• Bonus Rp 5.000.000
• THR (Tunjangan Hari Raya ) Rp 3.500.000
• Iuran THT dutanggung Pemberi Kerja Rp 1.260.000
• Honorarium Rp 6.500.000
• Iuran THT ditanggung pegawai Rp 630.000
• PPh Pasal 21 dipotong / dilunasi Januari s.d. November 2013 Rp. 2.700.000

Ikatan Akuntan Indonesia Kelas Persiapan USKP – A Halaman 5


B. Pembayaran kepada penerima imbalan lainnya selain pegawai tetap.
Pembayaran kepada penerima imbalan lainnya selain pegawai tetap telah dipotong PPh Pasal 21/26 dan
disetor sesuai dengan ketentuan yang berlaku. PT Sumber Makmur dalam tahun 2013 telah melakukan
pembayaran upah, honorarium dan imbalan lain kepada selain pegawai tetap sebagai berikut:

1. Pembayaran honorarium kepada Yustino, SH, MH sebesar Rp 110.000.000 sebagai imbalan


jasa bantuan hukum dalam penyelesaian perkara perdata. Yustino, SH, MH status kawin
menanggung 2 (dua) orang anak kandung telah memiliki NPWP. Pembayaran honorarium
dilakukan pada bulan Oktober 2013.
2. Pembayaran hadiah kepada 3 (tiga) orang pemenang perlombaan bulutangkis perseorangan
dalam rangka ulang tahun perusahaan, untuk juara pertama, kedua dan ketiga yang dilakukan
bulan Mei 2013 masing-masing sebagai berikut:
a. Rendi, status bujangan, sebagai juara pertama mendapat hadiah Rp 60.000.000
b. Rianto, status bujangan, sebagai juara kedua mendapat hadiah Rp 40.000.000
c. Okta, status bujangan, sebagai juara ketiga mendapat hadiah Rp 20.000.000
d. Para pemenang hadiah semuanya telah memiliki NPWP.

3. Pembayaran honorarium sebesar Rp 100.000.000 kepada Lumina, perancang model dari


Perancis yang bekerja pada PT Sumber Makmur pada bulan Mei s.d. Juni 2013 (selama 2
bulan). Lumina, status bujangan, tidak memiliki NPWP di Indonesia.

4. Anang, status kawin, tidak mempunyai tanggungan keluarga lainnya, berhenti bekerja pada
PT Sumber Makmur pada akhir tahun 2012. Anang menerima uang pesangon sebesar Rp
100.000.000 yang baru dibayar pada bulan Februari 2013. Anang memiliki NPWP.

Pertanyaan:
1. Buat kertas kerja penghitungan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 yang terutang dan
harus dipotong atas pembayaran gaji, honorarium dan imbalan lainnya yang dilakukan PT
Rukun Makmur pada tahun 2013! (Bobot 20%)

2. Isi SPT Masa PPh Pasal 21/26 bulan Desember 2013 (Formulir 1721) serta Daftar Bukti
Pemotongan PPh Pasal 21/26 untuk Pegawai Tetap (Formulir 1721-1) yang wajib
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak terkait dan isi pula Formulir 1721- Al sebagai
bukti pemotongan PPh Pasal 21 untuk pegawai tetap yang penghasilanya melebihi PTKP!
(Bobot 30%)

Ikatan Akuntan Indonesia Kelas Persiapan USKP – A Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai