MODUL IV HUKUM DE MORGAN

Muhammad Akbar (F1E221046)

Tanggal Percobaan: 22/06/2023
TEP 142 - Praktikum Rangkaian Logika Dan Teknik Digital
Program Studi Teknik Elektro Universitas Jambi

Abstrak Augustus De Morgan, yang merumuskannya

Laporan praktikum ini membahas tentang pada abad ke-19.
Hukum De Morgan, yang merupakan prinsip Aturan ini secara matematis menyatakan
penting dalam logika matematika. Hukum De dua prinsip utama:
Morgan menjelaskan hubungan antara operasi Hukum De Morgan untuk konjungsi
logika AND dan OR dengan operasi logika NOT. (Negasi konjungsi):
Dalam praktikum ini, kami melakukan "Negasi dari konjungsi dua proposisi sama
serangkaian percobaan untuk memahami dan dengan disjungsi negasi dari masing-masing
menguji kebenaran dari Hukum De Morgan. proposisi."
Kemudian, kami merancang eksperimen Dalam simbol logika, jika kita memiliki dua
dengan menggunakan tabel kebenaran dan proposisi P dan Q, maka aturan ini dapat
rangkaian logika sederhana untuk ditulis sebagai:
memvalidasi kedua hukum ini. Kami ¬(P ∧ Q) ≡ (¬P ∨ ¬Q)
menggunakan berbagai kombinasi nilai Artinya, jika pernyataan "P dan Q" tidak
kebenaran untuk A dan B, dan mencatat benar, maka salah satu atau kedua
hasilnya. pernyataan P dan Q harus tidak benar.
Hasil praktikum menunjukkan bahwa Hukum Hukum De Morgan untuk disjungsi (Negasi
De Morgan terbukti benar dalam setiap disjungsi):
percobaan yang kami lakukan. Kami "Negasi dari disjungsi dua proposisi sama
menemukan bahwa operasi logika AND dan OR dengan konjungsi negasi dari masing-masing
dapat diubah menjadi operasi logika NOT proposisi."
dengan menerapkan Hukum De Morgan Dalam simbol logika, jika kita memiliki dua
dengan benar. proposisi P dan Q, maka aturan ini dapat
ditulis sebagai:
Kata Kunci: Hukum De Morgan, logika ¬(P ∨ Q) ≡ (¬P ∧ ¬Q)
matematika, operasi logika, tabel kebenaran, Artinya, jika pernyataan "P atau Q" tidak
rangkaian logika. benar, maka kedua pernyataan P dan Q harus
tidak benar.

1. Pendahuluan Hukum De Morgan sangat berguna dalam

menyederhanakan atau mengubah bentuk
Hukum De Morgan adalah salah satu
ekspresi logika yang kompleks. Aturan ini
aturan penting dalam logika kombinasi yang
memungkinkan kita untuk mengganti operasi
memberikan hubungan antara operasi logika
logika, sehingga mempermudah analisis dan
konjungsi dan disjungsi, serta negasi
penalaran logis.
proposisi. Aturan ini dinamai setelah
Dalam praktikum ini, kita akan
matematikawan dan logikawan Inggris,
mempelajari dan menerapkan Hukum De
Morgan dalam berbagai contoh. Kita akan

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 1

melihat bagaimana aturan ini dapat Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang
digunakan untuk menyederhanakan logika OR dapat dilihat berikut ini
pernyataan logika, mengevaluasi tabel
kebenaran, serta melakukan penalaran logis
yang lebih efisien.
Dengan pemahaman yang baik tentang
Hukum De Morgan, peserta praktikum akan Gambar 4. 1 Simbol Gerbang Logika OR
memiliki alat yang kuat untuk memanipulasi
dan menggabungkan pernyataan logika
Tabel 4. 1 Tabel Kebenaran dari Gerbang OR
secara efektif, serta meningkatkan
kemampuan penalaran logis mereka secara
keseluruhan.

2. Studi Pustaka

Suatu fungsi logika atau operasi logika Dari tabel kebenaran pada tabel 1.1 di atas,
adalah hubungan antara variabel biner pada dapat diketahui bahwa output pada gerbang
masukan dan variabel biner pada keluaran OR hanya akan berlogika 0 jika kedua
dari suatu rangkaian digital yang mengikuti inputnya berlogika 0 dan jika tidak akan
hukum aljabar Boolean. Di dalam aljabar berlogika 1.[3]
Boolean semua hubungan logika antara
2.2 Gerbang AND
variabel-variabel biner dapat dijelaskan oleh
Gerbang AND merupakan salah satu
tiga operasi logika dasar yaitu :
gerbang logika dasar yang memiliki 2 buah
• Operasi NOT (negation)
saluran masukan (input) atau lebih dan
• Operasi AND (conjuction)
sebuah saluran keluaran (output). Suatu
• Operasi OR (disconjuction)
gerbang AND akan menghasilkan sebuah
Operasi tersebut dijelaskan dalam tiga
keluaran biner tergantung dari kondisi
bentuk yaitu :
masukan dan fungsinya. Prinsip kerja dari
− Tabel fungsi (tabel kebenaran) yang
gerbang AND adalah kondisi keluaran (output)
menunjukkan keadaan semua variabel
akan berlogic 1 bila semua saluran masukan
masukan dan keluaran untuk setiap
(input) berlogic 1. Selain itu output akan
kemungkinan.
berlogic 0.[5]
− Simbol rangkaian untuk menjelaskan
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang
rangkaian digital.
logika AND dapat dilihat berikut ini.
− Persamaan fungsi.[2]

2.1 Gerbang OR
Gerbang OR digunakan untuk
menghasilkan logika 0 jika semua masukan
berlogika 0, jika tidak maka output yang
Gambar 4.2 Simbol Gerbang Logika AND
dihasilkan akan berlogika 1. [1]

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 2

Tabel 4.2 Tabel Kebenaran dari Gerbang AND

Dari tabel kebenaran pada tabel 1.2 di Gambar 4. 4 Simbol Gerbang Logika NAND
atas, dapat diketahui bahwa output pada
gerbang AND hanya akan berlogika 1 jika Tabel 5. 4 Tabel Kebenaran dari Gerbang NAND
kedua inputnya berlogika 1.[8]

2.3 Gerbang NOT

Gerbang NOT digunakan untuk
menghasilkan logika yang kebalikan dari
inputnya. [1] Dari tabel kebenaran pada tabel 1.4 di atas,
dapat diketahui bahwa output pada gerbang
NAND hanya akan berlogika 0 jika kedua
inputnya berlogika 1.[6]

2.5 Gerbang NOR

Sama halnya dengan NAND Gate, gerbang
Gambar 4. 3 Simbol Gerbang Logika NOT
NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR
dengan gerbang NOT dimana keluaran
Tabel 4. 3 Tabel Kebenaran dari Gerbang NOT
gerbang OR dihubungkan ke saluran
masukan dari gerbang NOT. Karena keluaran
dari gerbang OR di ”NOT” kan maka prinsip
kerja dari gerbang NOR merupakan kebalikan
dari gerbang OR. Outputnya merupakan
Dari tabel kebenaran pada tabel 1.3 di atas,
komplemen atau kebalikan dari gerbang OR,
dapat diketahui bahwa input pada gerbang
yakni memberikan keadaan level logic 0 pada
NOT menghasilkan output yang berlawanan
outputnya jika salah satu atau lebih. Inputnya
dengan logika inputnya.[6]
berlogika 1. Simbol Gerbang Logika NOR
Gerbang logika NOR merupakan hasil
2.4 Gerbang NAND
kombinasi dari gerbang OR dan NOT sehingga
Gerbang NAND merupakan gerbang AND
juga dapat digambarkan sebagai berikut:
yang outputnya gerbang NOT, digunakan
untuk menghasilkan logika 0 jika semua
masukan berlogika 1, jika tidak maka output
yang dihasilkan akan berlogika 1.[1]
Simbol dan tabel kebenaran dari gerbang
logika NAND dapat dilihat berikut ini.
Gambar 4. 5 Simbol Gerbang Logika NOR

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 3

Tabel 4. 5 Tabel Kebenaran dari Gerbang NOR 2.8 Hukum De Morgan II
Keluaran dua gerbang NOT yang di AND-
kan akan berfungsi sama dengan dengan
gerbang NOR. [4]
Teori ini menyatakan bahwa komplemen
dari hasil kali akan sama dengan hasil
Dari tabel kebenaran pada tabel 1.5 di penjumlahan dari masingmasing komlemen.
atas, dapat diketahui bahwa output pada
Teori ini melibatkan gerbang AND dan OR.[5]
gerbang NOR hanya akan berlogika 1 jika
Dari hukum De Morgan dapat disimpulkan,
kedua inputnya berlogika 0.
bahwa untuk mendapatkan komplemen
(pelengkap) dari suatu fungsi boole adalah
2.6 Gerbang X-OR
dengan mengubah semua operasi OR menjadi
Operasi exclusive OR biasanya disebut
operasi AND, ataupun sebaliknya mengubah
dengan XOR menghubungkan variabel dua
semua operasi AND menjadi operasi OR, dan
masukan variabel A dan B serta memiliki satu
melakukan penolakan masing-masing simbol
keluaran Q. Gambar di bawah ini
binernya. [9]
menunjukkan penggambaran fungsi operasi
Dan dengan pertolongan hukum De
logika exclusive OR.
Morgan dapat kita tunjukkan bahwa suatu
rangkaian AND untuk logika positif juga
bekerja seperti halnya suatu gerbang OR
untuk logika negatif.[10]
Gambar 4.6 Simbol Rangkaian XOR
Tabel 4.6 Tabel Kebenaran Gerbang XOR 3. Metodologi
A B Q
Peralatan yang digunakan pada praktikum
0 0 0
gerbang logika :
0 1 1
• Modul AND – PTE-006-01
1 0 1
• Modul NAND – PTE-006-02
1 1 0
• Modul OR – PTE-006-03
• Modul NOR – PTE-006-04
Dari tabel diatas keluaran (Q) akan
• Power Supply (catu daya) - PTE-006-27
bernilai 1 jika kedua inputnya bernilai beda
• Rangka panel
satu sama lain.[5]
• Kabel penghubung
2.7 Hukum De Morgan I Pada pratikum ini kami mencoba
keluaran dua gerbang NOT yang di ORkan mempraktekkan kombinasi logika agar
akan berfungsi sama dengan gerbang NAND. menghasilkan logika yang dibutuhkan. Pada
Teori ini menyatakan bahwa komplemen dasarnya tetap menggunakan operasi dasar
dari hasil penjumlahan akan sama dengan NAND atau NOR agar menghasilkan gerbang
hasil perkalian dari masing - masing logika AND, dan OR. Daya yang digunakan
komplemen. Teori ini melibatkan gerbang OR adalah sebesar 5V.
dan AND. [7]

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 4

 Pada percobaan pertama adalah
membangun fungsi Hukum De Morgan I
Dimana Hukum de Morgan terbagi menjadi 2
jenis yaitu Hukum de Morgan I dan Hukum de
Morgan II. Hukum de Morgan I Menyatakan
bahwa : NOT (A AND B) = NOT A OR NOT B. Untuk melaksanakan praktikum dengan
Ini berarti bahwa fungsi gerbang NAND benar, mintalah bantuan bimbingan kepada
identik dengan fungsi gerbang OR dengan pihak ahli baik itu asisten laboratorium atau
masukan komplemen A dan B. Kemudian pun dosen pengampu agar tidak terjadi hal-
Hukum de Morgan II menyatakan bahwa, hal yang tidak dinginkan.
nahwa NOT (A OR B) = NOT A AND NOT B.
Ini berarti bahwa fungsi gerbang NOR 4. Hasil dan Analisis
identik dengan fungsi gerbang AND dengan
masukan komplemen A dan B. membuat 4.1 Hukum de Morgan I,
rangkaian pada rangka panel dengan Menggunakan fungsi NAND,NOT
menggunakan modul NAND,NOT dan dan NOR
NOR ,untuk membuktikan hukum de Morgan
I.
Berikut bagan flowchart untuk
Gambar 4.7Hukum De Morgan I Menggunakan
melaksanakan praktikum rangkaian gerbang fungsi NAND,NOT dan NOR
logika dan teknik digital : Tabel 4.7Tabel Kebenaran Hukum De Morgan I
A B F1 F2
0 0 1 1
0 1 1 1
1 0 1 1
1 1 0 0
Pada Percoabaan satu ini Menggunakan
Hukum De Morgan 1 Dengan Menggunakan
Kombinasi Gerbang Logika Fungsi NAND,
NOT dan NOR Maka dari Kombinasi tersebut
terdapat Output F1 dan F2 Pada Tabel Diatas.

4.2 Hukum de Morgan II,

Menggunakan fungsi NOT dan
NAND

Gambar 4. 8Hukum De Morgan II Menggunakan

fungsi NOT dan NAND

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 5

Tabel 4.8 Tabel Kebenaran Hukum De Morgan II Tabel 4.10 Tabel Kebenaran Aplikasi Hukum De
A B F1 F2 Morgan II

0 0 1 1 A B C F1 F2

0 1 0 0 0 0 0 1 1

1 0 0 0 0 0 1 0 0

1 1 0 0 0 1 0 1 1

Pada Percoabaan Kedua ini Menggunakan 0 1 1 0 0

Hukum De Morgan 1 Dengan Menggunakan 1 0 0 1 1

Kombinasi Gerbang Logika Fungsi NOT dan 1 0 1 0 0
NAND Maka dari Kombinasi tersebut terdapat 1 1 0 0 0
Output F1 dan F2 Pada Tabel Diatas. 1 1 1 0 0
Pada Percoabaan Keempat ini
4.3 Aplikasi Hukum De Morgan I Menggunakan Hukum De Morgan 1 Dengan
Menggunakan Kombinasi Gerbang Logika
Fungsi NOT, AND , dan OR Maka dari
Gambar 4.9 Aplikasi Hukum De Morgan I Kombinasi tersebut terdapat Output F1 dan
F2 Pada Tabel Diatas
Tabel 4.9 Tabel Kebenaran Aplikasi Hukum De
Morgan I 5. Pertanyaan
A B F1 F2
• Sebutkan minimal 5 gerbang logika
0 0 1 1
yang akan dipelajari.
0 1 1 1
Jawab :
1 0 0 0
AND, OR, NOT, NAND, NOR.
1 1 1 1
• Sebutkan tujuan dari praktikum ini?
Pada Percoabaan Ketiga ini Menggunakan
Jawab :
Hukum De Morgan 1 Dengan Menggunakan
Praktikum ini bertujuan agar
Kombinasi Gerbang Logika Fungsi NOT dan
mahasiswa dapat memahami tentang
OR Maka dari Kombinasi tersebut terdapat
hukum de morgan.
Output F1 dan F2 Pada Tabel Diatas.
• Hal-hal apa saja yang perlu

4.4 Aplikasi Hukum De Morgan II diperhatikan sebelum memulai

praktikum rangkaian logika dan
teknik digital ?
Jawab :
Hal yang perlu diperhatikan sebelum
memulai praktikum rangkaian logika
dan teknik digital adalah membaca
Gambar 4.10 Aplikasi Hukum De Morgan II modul dengan teliti ,menyiapkan alat
dan bahan praktikum.
• Sebutkan gerbang logika yang bertolak
belakang dengan gerbang AND

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 6

 Jawab :
NAND, karena NAND adalah gerbang
logika yang berarti NOT AND.
• Jika terjadi kesalahan saat melakukan
praktikum apakah ada konslet yang
besar?
Jawab :
Tetap akan terjadi konslet tetapi tidak
begitu besar karena praktikum ini
menggunakan arus kecil.
6. Kesimpulan
Pada Percobaan Pertama Menggunakaan
Dua input dan dua output dimana output F1
dan F2 akan bernilai 1 apabila salah satu atau
kedua input nya bernilai 0,Apabila kedua
input bernilai 1 Maka output akan bernilai 0.
Pada Percobaan Kedua Menggunakaan
Dua input dan dua output dimana output F1
dan F2 akan bernilai 1 apabila kedua input
nya bernilai 0, Dan Apabila salah satu atau
kedua input bernilai 1 Maka Output akan
bernilai 0.
Pada Percobaan Ketiga ini Menggunakaan
Dua input dan dua output dimana output F1
dan F2 akan bernilai 1 apabila menggunakan
kombinasi [0-0,01,1-1], Dan Apabila
menggunakan kombinasi 1-0 Maka Output
akan bernilai 0.
Pada Percobaan Keempat
Menggunakaan Dua input dan dua output
dimana output F1 dan F2 akan bernilai 1
apabila dua inputnya bernilai 0 dan apabila
dua inputnya bernilai 1maka outputnya 0.
7. saran
Pembelajaran Pada Praktikum ini sangat
on point tidak banyak pemborosan waktu
yang dilakukan dan untuk pemahaman
materi cukup jelas bagi pembaca.
Daftar Pustaka
[1]. Abdul Karim Syahbani1, Ana Setiana1,
dan Fikynindita Ika
Kharisma. ”RANCANG BANGUN ALAT
PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA
DASAR BERBASIS OP-AMP”. JoTaLP:
Journal of Teaching and Learning
Physics 3, 2 (2018): 07-13.
[2]. Ali, Muhammad dan Nugraha, Ariadhie
Chandra. 2018. “Teknik Digital Teori
dan Aplikasi”. Yogyakarta : UNY Press.
[3]. G. Depari. 2013. Teknik Digital. Bandung:
Nuansa Aulia.
[4]. Eka Sugih Nurjaman, dan Ednawati
Rainarli. ” MEDIA PEMBELAJARAN
DASAR TEKNIK DIGITAL UNTUK
TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI DI SMK
GUNA DHARMA NUSANTARA”. Jurnal
Ilmiah Komputer dan Informatika
(KOMPUTA).
[5]. Erlangga. Teknik Digital. 2006
[6]. Helmi Fauzi Siregar dan Ikhsan
Parinduri, ”JURNAL TEKNOLOGI
INFORMASI” (JurTI)Volume 1, Nomor
1, Juli 2017.
[7]. K. B. Sudarsono, "Rangkaian Logika
Digital," Erlangga, 2015.
[8]. Kurniawan, Fredly. 2005. Sistem Digital
Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Gava
ini Media.
[9]. Setiawan, R. (2014). [Laporan Praktikum
Eldas] Gerbang Logika And, Or, dan
Not. Jurnal Elektronika.
[10]. T. Y. Mulyanto, A. S. Husaini, dan A.
Syamsuri, "Analisis Kinerja Gerbang
Logika AND-OR-Inverter dengan
Teknologi CMOS dan TTL pada Pintu
Masuk Bandara Internasional," Jurnal
Ilmiah Teknik Elektro dan Informatika,
vol. 3, no. 2, hal. 100-108, 2016.
Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 7
Lampiran

Gambar 4. 11 Pembuktian Hukum De Morgan 1

Gambar 4.12 Pembuktian Hukum De Morgan 2

Laporan Praktikum – Teknik Elektro Universitas Jambi 8