PDF X 135 Kerangka Acuan Program Orientasi Bukti Pelaksanaan Kegiatan Orientasi
PDF X 135 Kerangka Acuan Program Orientasi Bukti Pelaksanaan Kegiatan Orientasi
KERANGKA ACUAN
1. Pendahuluan
Fungsi operasional merupakan dasar dalam pelaksanaan menajemen sumber daya
manusia (SDM) yang efesien dan efektif untuk mencapai tujuan suatu organisasi/instansi
tersebut. Fungsi operasional tersebut terdiri dari orientasi, pelatihan dan pembangunan
SDM. Sistem orientasi tersebut sangat dibutuhkan sebagai wahana pembinaan
ketenagakerjaan yang mampu beroperasi secara efektif dan menghasilkan tenaga kerja yang
siap pakai.
2. Latar Belakang
Ketika memulai suatu pekerjaan baru bagi seorang karyawan, hal pertama yang akan
muncul dalam pikirannya adalah pertanyaan-pertanyaan tentang kesanggupan melakukan
pekerjaan baru serta kecocokan dengan lingkungan barunya. Hal ini tentunya dapat
mengurangi kepuasan karyawan baru dan kemampuan untuk belajar bekerja, jika tidak ada
antipasi lebih awal. Pada dasarnya kesan awal akan terasa begitu kuat dan wajar —wajar
saja bagi karyawan baru, karena karyawan baru masih memiliki sesuatu yang sedikit, seperti
pengetahuan dan pengalaman kerja, serta untuk melakukan penilaian diri. (Mangkuprawira,
2003)
d. Alat dan bahan (ATK, buku-buku pedoman pelaksanaan program masing-masing unit)
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP SITI RAHMAH
7. SASARAN
a. Petugas kesehatan yang baru diangkat, pindah dan menduduki jabatan baru
b. Pengelola program yang BARU ada diklinik
8. EVALUASI DAN PELAPORAN HASIL ORIENTASI
Kegiatan orientasi dicatat oleh Notulen dan dibuat laporannya oleh Tata Usaha sebagai
bahan untuk evaluasi kegiatan.
Mengetahui,