Anda di halaman 1dari 15

Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA)

Rumaja adalah ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi dan kedalaman tertentu yang
ditetapkan oleh penyelenggara jalan yang bersangkutan guna dimanfaatkan untuk konstruksi jalan dan
terdiri atas badan jalan, median jalan, saluran tepi jalan, serta ambang pengamannya yaitu bahu jalan.
Rumaja tidak boleh dimanfaatkan untuk prasarana perkotaan atau keperluan utilitas atau yang lainnya
tanpa izin tertulis dari penyelenggara jalan.
Badan Jalan (JALAN LALU LINTAS)

Median Jalan (PEMISAH JALUR LALU LINTAS)

Saluran Tepi Jalan (DRAINASE)


Ambang Pengaman (BAHU JALAN)

Ruang Milik Jalan (RUMIJA)


Rumija adalah sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan yang dibatasi dengan tanda batas ruang
milik jalan yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan keluasan keamanan penggunaan jalan dan
diperuntukkan bagi ruang manfaat jalan, pelebaran jalan, dan penambahan jalur lalu lintas dimasa akan
datang serta kebutuhan ruangan untuk pengamanan jalan.
Pelebaran Jalan

Penambahan Jalur
Ruang Pengawasan Jalan (Ruwasja)
Ruwasja adalah Merupakan ruang tertentu di luar Rumija di bawah pengawasan penyelenggara jalan.
Ruwasja diperuntukkan bagi pemenuhan pandangan bebas pengemudi, ruang bebas bagi kendaraan yang
mengalami hilang kendali, dan pengamanan konstruksi jalan serta pengamanan fungsi jalan.
Pemenuhan pandangan bebas pengemudi, juga dikenal sebagai "Line of Sight" dalam konteks
keselamatan lalu lintas, merujuk pada kemampuan pengemudi untuk melihat dan memahami situasi di
depan kendaraan mereka secara jelas dan tanpa hambatan. Ini adalah faktor kunci dalam menjaga
keselamatan lalu lintas.
Ruang bebas bagi kendaraan yang hilang kendali adalah area kosong atau zona yang ditinggalkan di
sekitar jalan atau jalan raya untuk memberikan kendaraan yang kehilangan kendali ruang yang cukup
untuk bergerak atau berhenti tanpa menabrak hambatan lainnya, termasuk kendaraan lain atau objek-
objek di tepi jalan. Ruang bebas ini sangat penting untuk keselamatan lalu lintas karena memberikan
kendaraan yang mengalami masalah teknis atau pengemudi yang kehilangan kendali peluang untuk
mengendalikan situasi tanpa menimbulkan bahaya bagi diri mereka sendiri atau pengguna jalan lainnya.
Pengamanan konstruksi jalan adalah serangkaian tindakan dan langkah-langkah yang diambil selama
proses konstruksi atau perbaikan jalan untuk menjaga keselamatan pekerja konstruksi, pengguna jalan,
dan masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan cedera
selama pekerjaan jalan berlangsung.
Pengamanan fungsi jalan adalah serangkaian tindakan dan strategi yang diimplementasikan untuk
menjaga fungsi jalan atau jaringan jalan agar beroperasi dengan efisien dan aman. Tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa jalan dapat digunakan dengan lancar oleh pengguna jalan, menghindari
kemacetan lalu lintas, dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Bagian-Bagian Stasiun
Stasiun kereta api adalah fasilitas yang digunakan untuk mengatur kedatangan, keberangkatan, dan
perhentian kereta api. Stasiun kereta api biasanya dilengkapi dengan peron, gedung stasiun, fasilitas
penjualan tiket, serta area parkir untuk penumpang dan layanan kereta api. Stasiun kereta api berperan
penting dalam sistem transportasi kereta api untuk memudahkan perjalanan penumpang dan pengiriman
barang.
Peron
Peron stasiun kereta api adalah platform atau area khusus yang dirancang untuk penumpang kereta api
naik dan turun dari kereta, serta menunggu kedatangan atau keberangkatan kereta. Peron ini merupakan
salah satu bagian paling penting dari stasiun kereta api. Peron stasiun kereta api juga menjadi tempat
sentral di mana penumpang berinteraksi langsung dengan kereta api dan merupakan tempat utama di
mana penumpang menunggu dan melakukan perjalanan mereka. Keamanan dan kenyamanan peron
adalah prioritas penting dalam perancangan stasiun kereta api.

Emplasemen
Emplasemen stasiun kereta api adalah area di sekitar stasiun kereta api yang digunakan untuk berbagai
kegiatan terkait perkeretaapian. Emplasemen ini biasanya mencakup jalur-jalur rel, peron, bangunan
stasiun, dan fasilitas lainnya yang digunakan untuk memuat, menurunkan, dan memindahkan penumpang
serta kargo antara kereta api dan tempat lainnya. Emplasemen stasiun kereta api sangat penting dalam
operasi sistem kereta api karena merupakan tempat di mana berbagai aktivitas logistik dan transportasi
dilakukan.
Ruang Tunggu
Ruang tunggu stasiun adalah tempat di stasiun kereta atau terminal bus di mana penumpang dapat
menunggu kedatangan transportasi mereka. Ruang tunggu ini biasanya dilengkapi dengan kursi, tempat
untuk membeli tiket, layanan informasi, dan mungkin fasilitas seperti toilet dan area makan. Ruang
tunggu stasiun bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada penumpang saat
menunggu transportasi mereka.

Pergudangan
Pergudangan stasiun kereta api adalah fasilitas tempat penyimpanan dan penanganan barang-barang yang
akan dikirim atau diterima melalui kereta api. Ini adalah bagian penting dari infrastruktur transportasi
kereta api yang digunakan untuk mengatur logistik dan distribusi barang. Pergudangan stasiun kereta api
biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jalur rel khusus untuk pengangkutan barang, fasilitas
pengangkutan material, area penyimpanan sementara, dan sistem untuk memindahkan dan mengangkat
barang dengan efisien. Pergudangan ini memainkan peran penting dalam rantai pasokan dan distribusi
barang melalui kereta api.

Alat-Alat Pengendali Lalu Lintas Kereta


Alat-alat pengendali lalu lintas kereta adalah perangkat dan sistem yang digunakan untuk mengatur dan
mengontrol pergerakan kereta api di jalur rel seperti: sinyal kereta api, rantai rel dan tombol pemecah,
perangkat pengatur kecepatan, stasiun pengontrol pusat, perangkat komunikasi dan sensor jalur.

Daerah Wesel
Daerah wesel (crossover) adalah bagian dari jaringan rel kereta api di mana dua atau lebih jalur rel
bertemu atau bercabang. Di daerah ini, jalur rel yang berbeda dapat bergabung atau terpisah,
memungkinkan kereta api untuk berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya. Wesel digunakan untuk
mengatur pergerakan kereta api, termasuk mengalihkan kereta dari jalur utama ke jalur samping, jalur
penyusulan, atau jalur lain sesuai dengan rencana perjalanan dan jadwal operasi. Wesel sangat penting
dalam sistem kereta api karena mereka memungkinkan pengaturan rute yang berbeda dan penghindaran
tabrakan antara kereta yang bergerak di berbagai jalur.

Bagian-Bagian Bandar Udara


Bandara adalah fasilitas transportasi udara yang digunakan untuk keberangkatan, kedatangan, dan
pemeliharaan pesawat terbang. Bandara biasanya dilengkapi dengan landasan pacu, terminal penumpang,
area parkir pesawat, fasilitas penyimpanan kargo, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti
restoran, toko-toko, dan layanan penyewaan mobil. Bandara memainkan peran penting dalam transportasi
udara, memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan pesawat terbang dan
memfasilitasi pengiriman barang secara cepat melalui udara.
Landasan pacu (runway)
Runaway atau Landas Pacu merupakan tempat untuk mendarat atau lepas landas suatu pesawat. Pada
awalnya, permukaan landas pacu adalah rumput atau tanah yang dipadatkan. Tetapi, ketika badan pesawat
bertambah besar maka yang digunakan saat ini adalah beton atau aspal.

Apron
Apron bisa disebut juga dengan pelataran pesawat yaitu tempat di mana pesawat dapat parkir untuk
menaikkan atau menurunkan penumpang. Selain itu, bisa juga tempat untuk mengisi bahan bakar. Nah,
pada bandara Internasional, biasanya terdapat garbarata. Apa itu garbarata? Garbarata adalah lorong yang
menghubungkan antara pesawat dan terminal. Diantara Apron dan landas pacu dihubungkan dengan jalan
rayap yang disebut dengan Taxiway.

Taxiway
Taxiway adalah jalan yang menghubungkan antara Apron dan landas pacu. Dengan adanya Taxiway ini,
pesawat dapat berjalan menuju Apron dengan aman tanpa mengganggu pesawat lainnya. Fungsi taxiway
adalah mempercepat pengosongan landasan, taxiway diatur sedemikian hingga pesawat 17 yang baru saja
mendarat tidak mengganggu pesawat lain yang sedang taxiing siap menuju ujung lepas landas. Pada
bandar udara yang sibuk, lalu lintas pesawat taxi diperkirakan bergerak sama banyak dari dua arah, harus
dibuat paralel taxiway terhadap landasan untuk satu arah.

Terminal
Area terminal ini bisa dibilang elemen yang utama selain landas pacu yang mutlak berada di bandara. Di
terminal, calon penumpang pertama kali menginjakkan kakinya. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di
terminal, diantaranya membeli tiket, melakukan check-in, menunggu, dan lain sebagainya. Bahkan
banyak bandara yang memiliki lebih dari satu terminal. Di setiap terminalnya pun dapat dibagi lagi
menjadi bangunan-bangunan yang lebih kecil yang disebut concourse.

Blast pad
adalah suatu daerah yang berfungsi mencegah erosi pada permukaan landasan akibat hembusan tenaga
dari pesawat yang berulang ulang. Bagian ini terletak di ujung ujung landasan yang diperkeras atau dapat
juga ditanami tumbuhan sebagai stabilisator.

Runway end safety area


Runway End Safety Area adalah suatu bidang persegi panjang yang diratakan, bebas dari rintangan yang
membentang dari ujung strip landasan dan simetris terhadap perpanjangan garis tengah landasan pacu,
yang dipersiapkan guna mengurangi bahaya kerusakan pesawat yang 16 tergelincir keluar dari landasan
pacu serta untuk pergerakan kendaraan pemadam kebakaran.

Extended runway area


Extended Runway Area (ERA) adalah area tambahan di ujung landasan pacu bandara yang dirancang
untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. ERA dapat berupa area yang dirancang dengan bahan
khusus yang memiliki karakteristik pengereman yang baik atau dapat berupa tanah atau permukaan lain
yang dapat digunakan pesawat dalam situasi darurat.

Bagian-Bagian Pelabuhan
Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai
tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh
kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi.

Dermaga
Dermaga pelabuhan adalah struktur khusus di pelabuhan yang dirancang untuk menangani kedatangan,
keberangkatan, dan penumpukan kapal-kapal komersial. Dermaga pelabuhan biasanya dilengkapi dengan
berbagai fasilitas seperti derek, pengisian bahan bakar, fasilitas bea cukai, dan tempat penyimpanan
kargo. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi proses logistik dan perdagangan antara kapal, kargo, dan
daratan. Dermaga pelabuhan dapat beragam dalam ukuran dan kapasitas, tergantung pada jenis pelabuhan
dan volume lalu lintas kapal yang dilayani.

Pemecah Gelombang
Pemecah gelombang pelabuhan adalah struktur yang dirancang untuk mengurangi kekuatan gelombang
laut yang memasuki pelabuhan. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi perairan yang lebih tenang
di dalam pelabuhan, sehingga kapal-kapal dapat berlabuh dan beroperasi dengan lebih aman. Pemecah
gelombang biasanya terdiri dari berbagai jenis struktur, seperti tanggul, dermaga, atau dinding bergerigi,
yang dirancang untuk memecah gelombang dan meredam energi gelombang.

Alur Pelayaran
Alur pelayaran pelabuhan adalah jalur yang telah ditentukan dan diberi tanda di perairan sekitar
pelabuhan untuk memandu kapal-kapal masuk dan keluar dari pelabuhan dengan aman. Alur pelayaran
pelabuhan biasanya ditandai dengan bantuan navigasi seperti mercusuar, penanda laut, dan pelampung
penanda. Tanda-tanda ini membantu kapten kapal dalam menavigasi perairan yang mungkin memiliki
berbagai hambatan, seperti dangkal, karang, atau aliran arus kuat. Alur pelayaran pelabuhan juga
seringkali dilengkapi dengan sistem bantuan navigasi modern, seperti radar dan GPS, untuk memastikan
kapal-kapal dapat mengikuti rute yang benar dan menghindari bahaya. Keselamatan pelayaran sangat
penting, dan alur pelayaran pelabuhan dirancang untuk meminimalkan risiko tabrakan atau kecelakaan
selama operasi kapal di sekitar pelabuhan.

Kolam Pelabuhan
Kolam pelabuhan adalah area perairan yang terdalam dan terlindungi di dalam sebuah pelabuhan yang
digunakan untuk berbagai tujuan, seperti berlabuh, mengurutkan, dan mengangkut kapal-kapal. Kolam
pelabuhan biasanya didesain dengan kedalaman yang mencukupi untuk menampung kapal-kapal dengan
berbagai ukuran dan jenis. Kolam pelabuhan juga seringkali dilengkapi dengan fasilitas tambahan seperti
dermaga, derek, fasilitas pengisian bahan bakar, dan peralatan kargo. Ini membuatnya menjadi pusat
aktivitas utama di pelabuhan, di mana kapal-kapal dapat melakukan berbagai operasi, seperti bongkar
muat kargo, perbaikan kapal, dan pemuatan penumpang. Kolam pelabuhan berperan penting dalam
menjaga kelancaran operasi pelabuhan dan mendukung aktivitas perdagangan dan transportasi.
Alat Penambat
Alat penambat pelabuhan adalah perangkat atau perlengkapan yang digunakan untuk mengikat atau
menambatkan kapal-kapal ke dermaga atau tempat berlabuh di pelabuhan. Beberapa jenis alat penambat
pelabuhan yang umum digunakan meliputi: bollard, tirain penambat, pelampung penambat, klab
penambat, windlass, cathead, taut-wire.

Gudang Pelabuhan
Gudang pelabuhan adalah fasilitas penyimpanan yang terletak di dalam atau di sekitar pelabuhan yang
digunakan untuk menyimpan kargo atau barang yang akan dimuat atau diangkut oleh kapal-kapal.
Gudang pelabuhan berperan penting dalam rantai pasokan logistik, karena mereka menyediakan tempat
untuk menyimpan, mengelola, dan mengamankan barang-barang yang akan diangkut oleh kapal.
Gedung Terminal
Gedung terminal pelabuhan adalah fasilitas penting di pelabuhan yang digunakan untuk mengatur dan
mengelola berbagai aktivitas terkait dengan pelayaran dan pengangkutan barang. Ini biasanya mencakup
area penerimaan dan pengiriman kargo, area tunggu penumpang, fasilitas pemeriksaan bea cukai dan
imigrasi, serta kantor administrasi dan manajemen pelabuhan. Gedung terminal pelabuhan berfungsi
sebagai pusat kegiatan logistik dan transportasi di pelabuhan tersebut.

Fasilitas pandu kapal


Fasilitas pandu kapal adalah fasilitas di pelabuhan yang digunakan untuk membantu kapal-kapal yang
memasuki atau keluar dari pelabuhan dengan aman. Ini termasuk menara pandu, kapal pandu, dan
jaringan komunikasi yang memungkinkan koordinasi antara pandu kapal dan kapten kapal yang datang
atau pergi. Pandu kapal adalah ahli maritim yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perairan lokal
dan membantu kapten kapal untuk menghindari bahaya dan navigasi yang tepat di sekitar pelabuhan yang
mungkin memiliki navigasi yang rumit. Fasilitas pandu kapal sangat penting untuk menjaga keselamatan
pelayaran di perairan pelabuhan yang sibuk.

Anda mungkin juga menyukai