Anda di halaman 1dari 1

Apa intisari pemikiran KHD tentang pendidikan?

Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkah. Menurut Ki Hajar Dewantara pengajaran
adalah bagian dari pendidikan. Pengajaran merupakan proses mentransfer ilmu pengetahuan.
Sedangkan pendidikan memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak
agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Peran pendidik diibaratkan sebagai seorang petani yang merawat tumbuh tanamnya padi agar
dapat berbuah baik artinya bahwa kita seorang pendidik harus bisa melayani segala bentuk
kebutuhan murid. Kita juga harus bisa memberikan kebebasan kepada anak untuk
mengembangkan kemampuannya namun tentunya diperlukan tuntunan dan arahan dari guru
supaya anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.
Dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam
berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada sedangkan kodrat zaman
berkaitan dengan isi dan irama.
Pada saat ini sesuai dengan kodrat zaman kita sebagai guru juga harus membekali
keterampilan murid agar mereka bisa berkarya dan menyesuaikan diri sesuai dengan
kecakapan abad 21. Budi pekerti juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
pendidikan dan pengajaran. Selanjutnya, Ki Hajar Dewantara terkenal dengan semboyannya
‘ing ngarso sung tulodo, ing madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Artinya, di depan
memberi contoh, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberi dorongan.

Bagaimana Anda memandang diri Anda sebagai pembelajar (guru) dan pembelajar
(murid) jika dikaitkan dengan pemikiran KHD?

Untuk menjadi seorang guru jika dikaitkan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara maka guru
harus selalu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Guru harus menempatkan diri
sebagai among atau pembimbing, penasehat, pemberi motivasi dan penuntun segala kodrat
anak. Selain itu guru juga harus tulus ikhlas mendidik anak sehingga anak menguasai
kompetensinya untuk bekal hidupnya di masyarakat.
Kemudian sebagai pemelajar (murid) jika dikaitkan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara
bahwa guru itu harus terus belajar mengikuti perubahan zaman, berkarya dan menjadi
pembelajar sepanjang hayat yang harus terus berkontribusi terhadap masyarakat dan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai