Anda di halaman 1dari 2

Topik 2.

Eksplorasi Konsep

Menuntun merupakan proses memberikan bimbingan kepada anak dengan mendampingi dan
mengantarkannya ke suatu tujuan. Makna kata menuntun dalam proses Pendidikan anak bagi saya
yaitu menuntun merupakan aktivitas berkolaborasi dengan peserta didik, memberikannya ruang agar
dapat berpikir kritis, serta anak dapat melakukan refleksi dengan komunikasi yang kreatif maupun
inovatif

Bagaimana kata “menuntun” saya maknai dalam konteks sosial budaya (nilai-nilai luhur
budaya) di daerah saya? Apa dapat saya lakukan untuk mewujudkan pendidikan anak yang
relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya?

Pada konteks sosial budaya, menuntun memiliki orientasi pada 3 semboyan Ki Hajar Dewantara
yaitu, “Ing Ngarso sung tuladha” memiliki makna guru memberikan contoh yang baik kepada peserta
didik. Guru sebagai teladan diharuskan sadar terhadap pikiran, perkataan dan tindakannya. “Ing
Madya Mangun Karso” memiliki makna yaitu guru memiliki peran sebagai pemrakarsa atau pelopor.
Guru diharuskan bertindak dan berprilaku sebagai pelopor untuk mencetuskan ide – ide kepada
peserta didiknya. Guru ditengah memberikan dorongan/motivasi, menggugah semangat, kemauan dan
niat. “Tut Wuri Handayani” memiliki makna yaitu guru memiliki Upaya penuh untuk memberikan
dorongan serta arahan kepada peserta didik. Menuntun dengan sikap sabar agar peserta didik dapat
memahami dirinya bekembang sesuai kemampuannya. Yang dapat saya lakukan untuk mewujudkan
Pendidikan anak yang relevan dengan konteks sosial budaya di daerah saya adalah dengan
melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta peserta didik sehingga diharapkan peserta
didik dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.. Saya akan berusaha
semaksimal mungkin untuk membimbing mereka mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan.

Mengapa pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman?

Karena dasar Pendidikan anak selalu terkait dengan kodrat alam dan zaman. Kodrat alam
berhubungan dengan sifat dan bentuk lingkungan anak berada. Kodrat zaman berhubungan dengan
irama dan isi yaitu setiap anak telah membawa sifat dan karakternya masing- masing, sehingga
sebagai guru kita tidak dapat menghilangkan sifat – sifat dasar tersebut. Guru harus dapat menunjukan
serta membimbing peserta didik supaya menjadi manusia yang memiliki akhlak yang baik dan
terpuji.Kodrat zaman memiliki makna bahwa guru harus dapat memberikan keteramilan kepada
peserta didik yang sesuai dengan masa dan zamannya sehingga mereka dapat hidup, berkarya, serta
menyesuaikan diri. Pembelajaran saat ini, peserta didik harus dibekali dengan kemampuan abad 21
dengan melibatkan secara penuh aspek budi pekerti. Guru diharuskan memberikan contoh yang baik
kepada peserta didiknya dalam proses pengembangan budi pekerti dengan cara melaksanakan
aktivitas pembiasaan disekolah untuk memberikan penanaman nilai – nilai budi pekerti serta akhlak
mulia kepada peserta didik.

Apa relevansi pemikiran KHD “Pendidikan yang memerdekakan murid” dengan peran saya
sebagai pendidik?

Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara “Pendidikan yang memerdekakan murid” dengan


peran saya sebagai pendidik yaitu guru memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan bimbingan
kepada peserta didik. melihat peserta didik dengan rasa hormat, serta memberikan upaya terbaik untuk
perkembangan peserta didik sehingga dapat terwujud profil pelajar Pancasila. Merdeka belajar
merupakan filosofi yang berhubungan erat dan berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara yaitu Ing
Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Hndayani. Seorang pendidik harus
menjadi contoh, pembangkit semangat dan pembimbing peserta didik supaya peserta didik menjadi
manusia yang mandiri dan merdeka

memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat memaksimalkan dan mengeksplorasi potensi
diri peserta didik. Mewujudkan medeka belajar seutuhnya sesuai filosofi Ki Hajr Dewantara yaitu
peserta didik belajar sesui kodrat alam dan zaman.melaksnakan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik dengan suasana yang nyaman bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai