Anda di halaman 1dari 1

1. Pendidikan adalah Tempat persemaian benih - benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat.

Pendidikan dan Pengajaran Merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala
kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam
arti yang seluas – luasnya.
pendidikan merupakan tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak, artinya menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar sebagai manusia dan anggota masyarakat
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya, sebagai guru hendaknya
selalu memahami, dan menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kodrat anak. Setiap anak
memiliki kodratnya masing-masing.
Gagasan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu semboyan beliau " Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
Madya Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani "  yang artinya di depan memberi teladan, di
tengah membangun kekuatan dan terus berkarya, dibelakang memberi dorongan. 

Alasan penerapan ide sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara karena Sebagai seorang
guru kita harus menjadi teladan bagi peserta didik serta selalu membangun kekuatan semangat
dan motivasi dalam proses pembelajaran dan dibelakang memberi dorongan untuk peserta
didik. Guru harus mampu menuntun siswa dalam belajar sesuai dengan keunikannya dan
memberikan rasa nyaman kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan demikian siswa
akan mengikuti pembelajaran dengan rasa bahagia dan tanpa merasa terpaksa.

Demonstrasi Hasil Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara  yaitu Peserta didik harus
diberikan pendidikan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan
dengan isi dan irama, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan keterampilan abad 21. 
saya sebagai guru harus mampu merancang dan menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan belajar masing-masing siswa sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

Tantangan dari penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara  Melaksanakan pembelajaran sesuai


dengan kodrat alam dan kodrat zaman dan menjadi teladan, penyemangat dan pendorong
untuk peserta didik.
Sedangkan Solusi dari penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara menguasai keterampilan abad
21, memilih metode belajar yang menyenangkan dalam pembelajaran dan memahami karakter
peserta didik serta bermain sambil sambil belajar karena bermain merupakan kodrat anak. 
Serta menambah wawasan dan terus belajar memperbaiki diri.

Anda mungkin juga menyukai