Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN DAN

NILAI SOSIAL BUDAYA


zulaikha arum sari_23103360013
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Pendidikan dan kebudayaan
merupakan suatu hal yang saling
berintegrasi, pendidikan selalu
berubah sesuai perkembangan
kebudayaan, karena pendidikan
merupakan proses transfer
kebudayaan dan sebagai cermin
nilai-nilai kebudayaan
(pendidikan bersifat reflektif).
MENURUT KI HAJAR DEWANTARA
Dalam mendidik, perlunya sebagai seorang pendidik mengetahui prinsip dasar
pengajaran yaitu mendidik sesuai kodrat alam dan kodrat zaman
KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat
alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan “sifat” dan “bentuk”
lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan “isi”
dan “irama” .
KHD menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai
dengan tuntutan alam dan zamannya sendiri. Artinya, cara belajar dan interaksi
murid Abad ke-21, tentu sangat berbeda dengan para peserta didik pertengahan
dan akhir abad ke-20.
Kodrat alam Indonesia dengan memiliki 2 musim (musim hujan dan musim
kemarau) serta bentangan alam mulai dari pesisir pantai hingga pegunungan
memiliki keberagaman dalam memaknai dan menghayati hidup. Demikian pula
dengan zaman yang terus berkembang dinamis mempengaruhi cara pendidik
menuntun para murid.
SISTEM MENDIDIK KI
HAJAR DEWANTARA
sistem among atau mengemong adalah
memberikan kebebasan kepada anak untuk dapat
melakukan pergerakan menurut kemauannya
sendiri, tetapi tetap berada dalam pengawasan
seorang guru yang berperan sebagai pamong.
Sistem among Ki Hadjar Dewantara adalah
memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar
mengenai sesuatu yang baik berdasarkan
pengalamannya sendiri, namun berada dalam
pengawasan guru.
PERAN GURU
Peran Guru dalam mendidik seperti konsep pemikiran Ki
Hajar Dewantara

Ing Ngarso Sung ING MADYA TUT WURI


Tulodho MANGUN KARSA HANDAYANI

"ING NGARSA" ARTINYA DI "ING MADYA" BERARTI "DI TUT WURI HANDAYANI YANG
DEPAN. "SUNG" BERASAL TENGAH", "MANGUN" BERARTI DITULIS DALAM LOGO
DARI KATA "ASUNG" YANG MEMBANGUN ATAU MEMBERIKAN, PENDIDIKAN NASIONAL
BERARTI MEMBERI. DAN DAN "KARSA" DARI KATA MEMILIKI MAKNA 'YANG DI
"THULADA" BERMAKNA PRAKARSA BERARTI IDE ATAU BELAKANG HARUS
TELADAN ATAU CONTOH GAGASAN. MEMBERIKAN DORONGAN'.
YANG BAIK.
Menemani dan membimbing peserta didik dalam

PERAN GURU
mengikuti proses pembelajaran.
mendampingi peserta didik di setiap prosesnya
membantu peserta didik dalam menggali potensi
yang ada
mengajarkan peserta didik budi pekerti yang baik
menuntun peserta didik ke gerbang kesuksesan
dengan cara mereka sendiri
memotivasi peserta didik untuk terus belajar dan
berkembang
memberikan contoh yang baik kepada peserta didik
REFLEKSI
PEMIKIRAN KHD
1. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas
sebelum Anda mempelajari topik ini?
Sebelum mempelajari topik ini, yang saya yakini dalam proses pembelajaran adalah:
Peserta didik harus mengikuti arahan dan aturan yang diberikan oleh guru tanpa mengukur
karakteristiknya.
Mengajar berorientasi pada hasil dimana lebih banyak mengukur kemampuan kognitif
dibandingkan pengetahuan
kemampuan peserta didik dalam mengingat menjadi indikator dalam pencapaian tujuan
pembelajaran

Setelah mempelajari topik ini, yang saya yakini dalam proses pembelajaran adalah:
pendidik yang baik harus menuntun peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman
pencapaian hasil dari tujuan belajar bukan hanya diukur dari segi kognitif namun juga sosial
budaya dan budipekerti
kemampuan peserta didik sangat beragam, dan sebagai seorang pendidik tidak bisa hanya sekedar
menjudge siswa tidak kompeten. namun membatu siswa untuk menggali lebih dalam potensi
dalam dirinya guna mencapai tujuan yang diharapkan
APA YANG BERUBAH DARI APA YANG DAPAT SEGERA ANDA
PEMIKIRAN ATAU PERILAKU ANDA TERAPKAN LEBIH BAIK AGAR KELAS
SETELAH MEMPELAJARI TOPIK INI? ANDA MEREFLEKSIKAN PEMIKIRAN
KHD?
Peseta didik memiliki kebebasan yang akan saya terapkan agar kelas
untuk mengembangkan ide dan dapat mereflesksikan pemikiran
passion mereka. KHD:
Mendidik adalah menuntun peserta menjadi teladan bagi peserta
didik untuk menuju gerbang didik dalam segala aspek.
kesuksesannya. memfasilitasi peserta didik dalam
Mendidik tidak boleh memaksakan proses pembelajaran
kehendak memberikan dorongan dan
Dalam mendidik, utamakan motivasi kepada peserta didik
kebutuhan peserta didik dan untuk terus berkembang dan
sesuaikan dengan karakter peserta berproses guna mencapai tujuan.
didik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai