Evaluasi Pengelolaan Terubuk (090822) (FNL)
Evaluasi Pengelolaan Terubuk (090822) (FNL)
TERUBUK
• Ekosistem
• Pengkayaan spesies KEHATI
• Kewilayahan
UU 27/2007 jo UU
1/2014
Pengelolaan
WP3K
UU 31/2004 jo
UU 45/2009 BIOTA/IKAN Migrasi ikan
Perikanan
• Jenis Ikan dilindungi BIOTA/IKAN
• Upaya pengeloaan SDI
Konservasi SDI PP 60
• Ketentuan pidana Peraturan Pemerintah 60/2007 : Konservasi Sumber Daya Ikan
PP 60/2007
4
1. Melindungi
KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN habitat/ekosistem
(konservasi kawasan)
2. Melindungi jenis ikan
terancam punah
KONSERVASI (konservasi jenis)
EKOSISTEM
3. Mempertahankan
keanekaragaman jenis ikan
PP 60/2007
4. Memanfaatkan sumber
daya ikan secara
KONSERVASI KONSERVASI berkelanjutan
GENETIK JENIS
5. Memelihara keseimbangan
dan kemantapan ekosistem
Rencana Prioritas Jenis Ikan
Rekomendasi bentuk
Taksa perlindungan
Jumlah
Penuh Terbatas
Taksa Ikan 57 70 127
Taksa Reptil dan Amfibi 21 25 46
Taksa Moluska 38 24 62
Taksa Udang dan Kepiting 2 48 50
(Crustacea)
Taksa Teripang 0 8 8
Taksa Mimi 3 0 3
Taksa Coral (Karang) 1 11 12
Total 122 186 308
Surat Kapus P2B LIPI No. Diluar Taksa Mamalia Laut (35
B.835/IPH.1/KS.02.04/VI/2020 species)
20 Jenis Ikan Prioritas Konservasi Tahunan 2020-2024
Pemanfaatan Perlindungan
pelestarian
Dilindungi Terbatas
(Kepmen KP
Sebaran di Perairan
59/2011 dan Ikan primadona
Riau dan Sumut
Kepmen KP
43/2016)
Ikan Terubuk (Tenualosa macrura)
CIRI-CIRI MORFOLOGI
Bertubuh lonjong dan agak pipih dengan ukuran < 50 cm
dan berat tubuh < 708 g. Terdapat 1 sirip punggung yang
pendek. Sirip perut pada abdomen. Bentuk sirip ekor
bercagak dan panjang.
SEBARAN
Selat Malaka, perairan Selat Bengkalis hingga Sungai
Siak, Provinsi Riau.
HABITAT
Hidup di perairan laut, estuaria, dan perairan tawar.
Bersifat anadromous, juvenil hidup di laut tropis dan
menuju air tawar untuk memijah.
Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha)
CIRI-CIRI MORFOLOGI
Bertubuh lonjong dan agak pipih dengan ukuran < 72 cm
dan berat tubuh < 2000 g. Terdapat 1 sirip punggung yang
pendek. Sirip perut pada abdomen. Bentuk sirip ekor
bercagak dan pendek. Motif badan polos.
SEBARAN
Selat Malaka, perairan Sungai Barumun, Kab. Labuhanbatu
Provinsi Sumatera Utara
HABITAT
Hidup di perairan laut, estuaria, dan perairan tawar.
Bersifat anadromous, juvenil hidup di laut tropis dan
menuju air tawar untuk memijah.
UPAYA POKOK PROGRAM KONSERVASI JENIS IKAN
Pengembangbiakan
populasi ex-situ Survey potensi populasi
Dukungan
Penelitian Pengaturan kuota tangkap
Regulasi
Penyelamatan pemanfaatan
biota terdampar
02
REGULASI PERLINDUNGAN
TERUBUK
PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN TERUBUK
NO REGULASI JENIS IKAN JENIS PERLINDUNGAN
1. KepmenKP Ikan Terubuk Tebatas lokasi penangkapan di wilayah perairan kabupaten Bengkalis, Meranti
No.59/2011 (Tenualosa dan Siak, prvinsi Riau
macrura) Terbatas periode waktu tertentu:
larangan penangkapan pada Agust-Nov bulan terang (tgl 13,14,15,16
Hijriyah)
larangan penangkapan pada Agust-Nov bulan gelap (28,29,30,1 Hijriyah)
2. KepmenKP IKAN TERUBUK Tebatas lokasi penangkapan di wilayah perairan kabupaten Labuanbatu Prov.
No. 43/2016 (Tenualosa ilisha) Sumatera Utara
Terbatas periode waktu tertentu :
larangan penangkapan Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) saat pemijahan
selama 6 (enam) hari saat peralihan bulan gelap ke bulan terang (tanggal 5
sampai dengan tanggal 10 kalender hijriah) pada bulan Januari sampai
dengan bulan April setiap tahunnya.
larangan penangkapan Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) saat pemijahan
selama 6 (enam) hari saat peralihan bulan terang ke bulan gelap (tanggal 20
sampai dengan tanggal 25 bulan hijriah) pada bulan Januari sampai dengan
bulan April setiap tahunnya
PETA DAN TITIK KOORDINAT KAWASAN PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN
TERUBUK (T. macrura) DI RIAU
PETA DAN TITIK KOORDINAT KAWASAN PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN
TERUBUK (T. ilisha) DI SUMUT
03
RAN KONSERVASI TERUBUK 2017-
2021
UPAYA POKOK PROGRAM KONSERVASI JENIS IKAN
Pengembangbiakan
populasi ex-situ Survey potensi populasi
Dukungan
Penelitian Pengaturan kuota tangkap
Regulasi
Penyelamatan pemanfaatan
biota terdampar
Rencana Aksi Konservasi Jenis Ikan KKP
Prioritas Sasaran
Strategi
3. Terwujudnya tata kelola 3.1. Penyusunan NSPK tata 1. Penyusunan Pedoman Teknis
pemanfatan Ikan Terubuk yang kelola pemanfaatan Ikan pemanfaatan Ikan Terubuk
berkelanjutan Terubuk 2. Pelaksanaan registrasi pelaku
usaha pemanfaat Ikan Terubuk
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
3.2. Pengaturan jumlah 1. Melakukan kajian stok Ikan
tangkapan Ikan Terubuk Terubuk
2. Melakukan kajian distribusi
perdagangan Ikan Terubuk
3. Menetapkan kuota penangkapan
Ikan Terubuk
6. Tersedianya hasil penelitian 6.1 Upaya penaatan dan 1. Melakukan penegakkan hukum
pengembangbiakan dan teknik penegakan hukum yang terkait dengan konservasi
penangkapan ramah lingkungan terubuk dan habitatnya
2. Melaksanakan pengembangan
teknologi penangkapan Ikan
Terubuk yang ramah lingkungan
3. Melakukan uji \coba pengkayaan
populasi
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
6. Tersedianya hasil penelitian 6.2. Kajian aspek sosial 1. Melakukan kajian mata pencaharian alternatif di
pengembangbiakan dan teknik ekonomi Ikan Terubuk kawasan suaka perikanan Terubuk
penangkapan ramah terhadap masyarakat 2. Mengembangkan mata pencaharian alternatif bagi
lingkungan nelayan penangkap Ikan Terubuk
7. Peningkatan pemahaman dan 7.1. Penyadartahuan program 1. Menyusun bahan sosialisasi dan informasi
partisipasi pemangku konservasi Ikan Terubuk program konservasi Ikan Terubuk
kepentingan dalam konservasi berbasis kearifan lokal 2. Melaksanakan pemasangan papan informasi
Ikan Terubuk program konservasi Ikan Terubuk
3. Melaksanakan publikasi program konservasi Ikan
Terubuk di media cetak, elektronik, dan online
4. Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan dalam
rangka perlindungan dan pelestarian Ikan Terubuk
5. Menggiatkan kembali kearifan lokal “semah” Ikan
Terubuk
Hasil Evaluasi RAN Konservasi Ikan Terubuk 2017-2021
Implementasi RAN Konservasi Terubuk 2017-2021 Rencana Aksi yang Belum Terlaksana
1. Pendataan/monitoring ikan terubuk sulit dilakukan pada waktu larangan dan sulit dilakukan
secara periodik karena keterbatasan anggaran.
2. Registrasi pelaku usaha pemanfaat ikan terubuk sulit dilakukan karena sulit untuk mengetahui
keberadaan pengumpul besar ikan terubuk dan ikan terubuk umumunya untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi lokal.
3. Penyesuaian ulang zonasi suaka ikan terubuk karena zonasi (zona inti) tidak sesuai dengan
ketentuan Permen KP No. 31/2021 Tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.
4. Pengawasan dan penegakan hukum sulit diterapkan karena kebanyakan pelaku pelanggaran
adalah nelayan kecil.
5. Tidak ada pendanaan untuk kegiatan uji coba pengayaan populasi.
6. Penerapan kearifan lokal “semah” ikan terubuk berlawanan dengan kaidah syariat islam.
7. Minimnya kesadaran masyarakat tentang perlindungan ikan terubuk.
8. RAN konservasi ikan terubuk belum dilegalisasi atau belum ada basis hukum
Saran dan Rekomendasi Dalam Implementasi
RAN Konservasi Terubuk
1. Pendataan dan monitoring ikan terubuk perlu dilakukan secara konsisten dan periodik. Untuk efensiesi
pendanaan, perlu dipertimbangkan penerapan Permen 61/2018 dengan melakukan pendataan oleh
penampung
2. Pengaturan zonasi ulang suaka perikanan terubuk dengan mengacu pada Permen KP 31/2021 dan
mengintegrasikan rencana zonasi yang telah disusun dengan RZ KSNT Bengkalis dan RZ WP3K Riau.
3. Perlu ada rehabilitasi mangrove di daerah ruaya dan pemijahan ikan terubuk
4. Pengawasan dan penegakan hukum perlu diperkuat
5. Perlu dihidupkan kembali upacara “semah” ikan terubuk dengan memodifikasi menjadi kenduri terubuk
yang sesuai syariat Islam.
6. Evaluasi RAN perlu dilakukan setiap tahun
7. RAN konservasi ikan terubuk perlu dilegalisasi oleh Keputusan Menteri agar memiliki basis hukum.
8. Sosialisasi dan penyadartahuan kepada masyarakat harus terus dilakukan.
9. Pengendalian pemanfaatan ikan terubuk dengan menerapkan aturan pengambilan dan peredaran ikan
terubuk menggunakan Permen KP 61/2018
04
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN JENIS
IKAN (EPANJI) TERUBUK
Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Jenis Ikan
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN JENIS IKAN (EPANJI)
TERUBUK
Penilai
Alat Evaluasi Hasil Penilaian
Kep. Dirjen PRL No. 11/2021 Kepmen KP 113/2021 Status Pengelolaan Dikelola
Optimum
DIAGRAM RADAR EPANJI TERUBUK
DIAGRAM RADAR EPANJI TERUBUK PER KRITERIA
Input Proses
Output Outcome
REKOMENDASI EPANJI TERUBUK
BPSPL Padang :
BPSPL Pontianak :
Satker Medan
KELEMBAGAAN (UPT Ditjen PRL)
Satker Tj. Pinang
Satker Pekanbaru
Satker Banjarmasin
Satker Balikpapan
LPSPL Sorong :
Satker Ambon
dsb dsb Satker Merauke
dsb
Jkt
BPSPL Makassar :
LPSPL Serang : BPSPL Denpasar : Satker Manado
Satker Lampung Satker Surabaya Satker Palu
Satker Jakarta Satker Mataram Satker Kendari
Satker Semarang Satker Kupang dsb
dsb dsb
05
ARAH PROGRAM KONSERVASI TERUBUK 5
TAHUN KEDEPAN
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
#MARIKONSERVASI