Anda di halaman 1dari 46

EVALUASI PENGELOLAAN IKAN

TERUBUK

Setiono, MM, PELP Ahli Madya


Disampaikan pada Webinar Sepuluh Tahun Perlindungan Ikan Terubuk Di Riau
Selasa, 09 Agustus 2022

Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut


Ditjen Pengelolaan Ruang Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
OUTLINE
1. Pendahuluan
2. Regulasi Perlindungan Terubuk
3. RAN Konservasi Terubuk 2017-2021
4. Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Jenis Ikan Dilindungi
(EPANJI)
5. RAN Konservasi Terubuk Periode Kedua
01
PENDAHULUAN
Landasan Kebijakan Pengelolaan Ruang Laut

• Ekosistem
• Pengkayaan spesies KEHATI
• Kewilayahan
UU 27/2007 jo UU
1/2014
Pengelolaan
WP3K

• Nilai warisan kebudayaan KEDAULATAN


maritim
BUDAYA UU 32/2014
• Nilai tradisional/ kearifan lokal Kelautan

UU 31/2004 jo
UU 45/2009 BIOTA/IKAN Migrasi ikan
Perikanan
• Jenis Ikan dilindungi BIOTA/IKAN
• Upaya pengeloaan SDI
 Konservasi SDI PP 60
• Ketentuan pidana Peraturan Pemerintah 60/2007 : Konservasi Sumber Daya Ikan
PP 60/2007

4
1. Melindungi
KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN habitat/ekosistem
(konservasi kawasan)
2. Melindungi jenis ikan
terancam punah
KONSERVASI (konservasi jenis)
EKOSISTEM
3. Mempertahankan
keanekaragaman jenis ikan
PP 60/2007
4. Memanfaatkan sumber
daya ikan secara
KONSERVASI KONSERVASI berkelanjutan
GENETIK JENIS

5. Memelihara keseimbangan
dan kemantapan ekosistem
Rencana Prioritas Jenis Ikan

HASIL KAJIAN TIM POKJA LIPI


308 SPESIES BIOTA PERAIRAN TERANCAM PUNAH
PRIORITAS PERLINDUNGAN

Rekomendasi bentuk
Taksa perlindungan
Jumlah
Penuh Terbatas
Taksa Ikan 57 70 127
Taksa Reptil dan Amfibi 21 25 46
Taksa Moluska 38 24 62
Taksa Udang dan Kepiting 2 48 50
(Crustacea)
Taksa Teripang 0 8 8
Taksa Mimi 3 0 3
Taksa Coral (Karang) 1 11 12
Total 122 186 308

Surat Kapus P2B LIPI No. Diluar Taksa Mamalia Laut (35
B.835/IPH.1/KS.02.04/VI/2020 species)
20 Jenis Ikan Prioritas Konservasi Tahunan 2020-2024

Pemanfaatan Perlindungan
pelestarian

1.Hiu Apendiks 1. Hiu Apendiks 2 CITES


CITES 2. Karang Hias
19. Bambu Laut
2.Karang Hias 3. Hiu Berjalan 11. Pari Apendiks 2 CITES
3.BCF dan Akar
4. Sidat 12. Cetacean
4.Napoleon Bahar
5. Duyung 13. Arwana
5.Pari Paendiks 20. Kuda Laut
6. Banggai Cardinal Fish 14. Belida
CITES Pendataan/Monitoring,
Penyusun Anjak, Kepmen Status Perlindungan, Penyusun Anjak, Kepmen Status
Rehabilitasi, Restocking,
Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi, Juknis, Perlindungan, Rencana Aksi Nasional (RAN)
pelayanan perijinan,
Pendataan/Monitoring, Pembuatan stock center, Konservasi, Pendataan/Monitoring,
ekowisata, Evaluasi
Rehabilitasi habitat, Restocking, Penanganan Rehabilitasi habitat, Restocking, pelayanan
evaluasi efektifitas
terdampar, pelayanan perijinan, ekowisata perijinan, ekowisata
pengelolaan jenis

2020 2021 2022 2023 2024


6. Teripang 7. Teripang
7. Arwana
15. Napoleon
8. Hiu Paus 16. Pari Lindungan Penuh
8. Kudalaut
9. Sidat
9. Penyu 17. Ikan Bilih
10. Terubuk 18. Kima & Lola
Penyusun Anjak, Kepmen Status Perlindungan, Penyusun Anjak, Kepmen Status
Pendataan/Monitoring, Rencana Aksi Nasional Perlindungan, Pendataan/Monitoring,
(RAN) Konservasi, Rehabilitasi Habitat, Rehabilitasi habitat, Restocking,
Restocking, Penanganan terdampar , Penanganan terdampar, pelayanan
pelayanan perijinan, ekowisata perijinan, ekowisata
IKAN TERUBUK
saat ini yg sudah ada

Anadromus Ada 2 jenis


Ikan air laut (Memijah di Air (T. macrura dan T.
Tawar) ilisha)

Dilindungi Terbatas
(Kepmen KP
Sebaran di Perairan
59/2011 dan Ikan primadona
Riau dan Sumut
Kepmen KP
43/2016)
Ikan Terubuk (Tenualosa macrura)

CIRI-CIRI MORFOLOGI
Bertubuh lonjong dan agak pipih dengan ukuran < 50 cm
dan berat tubuh < 708 g. Terdapat 1 sirip punggung yang
pendek. Sirip perut pada abdomen. Bentuk sirip ekor
bercagak dan panjang.

SEBARAN
Selat Malaka, perairan Selat Bengkalis hingga Sungai
Siak, Provinsi Riau.

HABITAT
Hidup di perairan laut, estuaria, dan perairan tawar.
Bersifat anadromous, juvenil hidup di laut tropis dan
menuju air tawar untuk memijah.
Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha)

CIRI-CIRI MORFOLOGI
Bertubuh lonjong dan agak pipih dengan ukuran < 72 cm
dan berat tubuh < 2000 g. Terdapat 1 sirip punggung yang
pendek. Sirip perut pada abdomen. Bentuk sirip ekor
bercagak dan pendek. Motif badan polos.

SEBARAN
Selat Malaka, perairan Sungai Barumun, Kab. Labuhanbatu
Provinsi Sumatera Utara

HABITAT
Hidup di perairan laut, estuaria, dan perairan tawar.
Bersifat anadromous, juvenil hidup di laut tropis dan
menuju air tawar untuk memijah.
UPAYA POKOK PROGRAM KONSERVASI JENIS IKAN

Penetapan status Penyusunan Regulasi


perlindungan jenis Status Konservasi Spesies

Kerjasama Perlindungan habitat


UPAYA
Regional/Internasional pada fase2 kritis
PERLINDUNGAN
Pengawasan dan penya
daran masyarakat
Pengembangbiakan
populasi in-situ Pengendalian
pemanfaatan

Pengembangbiakan
populasi ex-situ Survey potensi populasi

Dukungan
Penelitian Pengaturan kuota tangkap

Regulasi
Penyelamatan pemanfaatan
biota terdampar
02
REGULASI PERLINDUNGAN
TERUBUK
PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN TERUBUK
NO REGULASI JENIS IKAN JENIS PERLINDUNGAN
1. KepmenKP Ikan Terubuk  Tebatas lokasi penangkapan di wilayah perairan kabupaten Bengkalis, Meranti
No.59/2011 (Tenualosa dan Siak, prvinsi Riau
macrura)  Terbatas periode waktu tertentu:
 larangan penangkapan pada Agust-Nov bulan terang (tgl 13,14,15,16
Hijriyah)
 larangan penangkapan pada Agust-Nov bulan gelap (28,29,30,1 Hijriyah)
2. KepmenKP IKAN TERUBUK  Tebatas lokasi penangkapan di wilayah perairan kabupaten Labuanbatu Prov.
No. 43/2016 (Tenualosa ilisha) Sumatera Utara
 Terbatas periode waktu tertentu :
 larangan penangkapan Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) saat pemijahan
selama 6 (enam) hari saat peralihan bulan gelap ke bulan terang (tanggal 5
sampai dengan tanggal 10 kalender hijriah) pada bulan Januari sampai
dengan bulan April setiap tahunnya.
 larangan penangkapan Ikan Terubuk (Tenualosa ilisha) saat pemijahan
selama 6 (enam) hari saat peralihan bulan terang ke bulan gelap (tanggal 20
sampai dengan tanggal 25 bulan hijriah) pada bulan Januari sampai dengan
bulan April setiap tahunnya
PETA DAN TITIK KOORDINAT KAWASAN PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN
TERUBUK (T. macrura) DI RIAU
PETA DAN TITIK KOORDINAT KAWASAN PERLINDUNGAN TERBATAS IKAN
TERUBUK (T. ilisha) DI SUMUT
03
RAN KONSERVASI TERUBUK 2017-
2021
UPAYA POKOK PROGRAM KONSERVASI JENIS IKAN

Penetapan status Penyusunan Regulasi


perlindungan jenis Status Konservasi Spesies

Kerjasama Perlindungan habitat


UPAYA
Regional/Internasional pada fase2 kritis
PERLINDUNGAN
Pengawasan dan penya
daran masyarakat
Pengembangbiakan
populasi in-situ Pengendalian
pemanfaatan

Pengembangbiakan
populasi ex-situ Survey potensi populasi

Dukungan
Penelitian Pengaturan kuota tangkap

Regulasi
Penyelamatan pemanfaatan
biota terdampar
Rencana Aksi Konservasi Jenis Ikan KKP

isu dan permasalahan

Prioritas Sasaran

Strategi

Disesuaikan dengan sumberdaya


Rencana Aksi (Mitra, lokasi, pendanaan,
teknologi, urutan prioritas dalam 5
tahun ke depan)
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
2017-2021
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
1. Tersedianya data populasi, 1.1 Penyempurnaan basis 1. Membentuk pusat informasi ikan
habitat, produksi dan data perikanan Terubuk terubuk;
perdagangan Ikan Terubuk 2. Mengembangkan sistem data dan
informasi perikanan Terubuk
secara terintegrasi dan online
3. Melaksanaan pendataan hasil
tangkapan Ikan Terubuk
4. Monitoring status terkini populasi
Ikan Terubuk (Tenualosa macrura
dan Tenualosa ilisha) di suaka
perikanan Ikan Terubuk
1.2. Peningkatan Pemahaman 1. Melaksanakan bimbingan teknis
stakeholder dalam upaya pelaksanaan monitoring populasi
penguatan basis data Ikan Terubuk
perikanan Ikan Terubuk
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
2. Terlaksananya pengawasan dan 2.1. Operasionalisasi 1. Membentuk Pokmaswas
penegakan hukum untuk pengawasan terhadap 2. Melaksanakan pengawasan
perlindungan terbatas ikan kegiatan perikanan Ikan penangkapan dan perdagangan
terubuk Terubuk Ikan Terubuk
3. Melaksanakan pengawasan
terhadap aktivitas pembuangan
limbah di suaka perikanan
Terubuk

3. Terwujudnya tata kelola 3.1. Penyusunan NSPK tata 1. Penyusunan Pedoman Teknis
pemanfatan Ikan Terubuk yang kelola pemanfaatan Ikan pemanfaatan Ikan Terubuk
berkelanjutan Terubuk 2. Pelaksanaan registrasi pelaku
usaha pemanfaat Ikan Terubuk
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
3.2. Pengaturan jumlah 1. Melakukan kajian stok Ikan
tangkapan Ikan Terubuk Terubuk
2. Melakukan kajian distribusi
perdagangan Ikan Terubuk
3. Menetapkan kuota penangkapan
Ikan Terubuk

3.3. Pelibatan peran aktif 1. Melibatkan peran aktif korporasi


korporasi dalam melalui program CSR dalam
mengelola Ikan Terubuk pengelolaan perikanan Terubuk
dan lingkungannya
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
4. Peningkatan efektivitas 4.1. Penyiapan tata kelola 1. Membentuk kelembagaan
pengelolaan suaka perikanan suaka perikanan Terubuk pengelola suaka perikanan
terubuk Terubuk
2. Penyusunan rencana pengelolaan
dan zonasi suaka perikanan
Terubuk
3. Melakukan penetapan suaka
perikanan Terubuk oleh MKP
4. Melaksanakan penataan batas
suaka perikanan Terubuk
5. Melakukan rehabilitasi habitat-
habitat penting Ikan Terubuk di
suaka perikanan terubuk
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
5. Peningkatan kualitas perairan 5.1 Mitigasi penurunan 1. Melakukan diseminasi kualitas
habitat Ikan Terubuk kualitas DAS habitat Ikan perairan di DAS Siak, Selat
Terubuk Bengkalis, DAS Barumun
Kabupaten Labuhanbatu
2. Melaksanakan aksi bersama
penanaman vegetasi di DAS
habitat Ikan Terubuk

6. Tersedianya hasil penelitian 6.1 Upaya penaatan dan 1. Melakukan penegakkan hukum
pengembangbiakan dan teknik penegakan hukum yang terkait dengan konservasi
penangkapan ramah lingkungan terubuk dan habitatnya
2. Melaksanakan pengembangan
teknologi penangkapan Ikan
Terubuk yang ramah lingkungan
3. Melakukan uji \coba pengkayaan
populasi
RAN KONSERVASI IKAN TERUBUK
SASARAN STRATEGI RENCANA AKSI
6. Tersedianya hasil penelitian 6.2. Kajian aspek sosial 1. Melakukan kajian mata pencaharian alternatif di
pengembangbiakan dan teknik ekonomi Ikan Terubuk kawasan suaka perikanan Terubuk
penangkapan ramah terhadap masyarakat 2. Mengembangkan mata pencaharian alternatif bagi
lingkungan nelayan penangkap Ikan Terubuk

7. Peningkatan pemahaman dan 7.1. Penyadartahuan program 1. Menyusun bahan sosialisasi dan informasi
partisipasi pemangku konservasi Ikan Terubuk program konservasi Ikan Terubuk
kepentingan dalam konservasi berbasis kearifan lokal 2. Melaksanakan pemasangan papan informasi
Ikan Terubuk program konservasi Ikan Terubuk
3. Melaksanakan publikasi program konservasi Ikan
Terubuk di media cetak, elektronik, dan online
4. Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan dalam
rangka perlindungan dan pelestarian Ikan Terubuk
5. Menggiatkan kembali kearifan lokal “semah” Ikan
Terubuk
Hasil Evaluasi RAN Konservasi Ikan Terubuk 2017-2021
Implementasi RAN Konservasi Terubuk 2017-2021 Rencana Aksi yang Belum Terlaksana

 Membangun pusat informasi Ikan Terubuk


 Melaksanakan pengawasan terhadap aktivitas
pembuangan limbah di suaka perikanan Terubuk
 Penyusunan Pedoman Teknis pemanfaatan Ikan
13% Terubuk
 Melakukan kajian distribusi perdagangan Ikan
Terubuk
26%  Menetapkan kuota penangkapan Ikan Terubuk
61%  Melibatkan peran aktif korporasi melalui program
CSR dalam pengelolaan perikanan Terubuk dan
lingkungannya
 Melakukan penetapan suaka perikanan Terubuk
oleh MKP
 Melaksanakan penataan batas suaka perikanan
Terubuk
Sudah Realisasi Belum On Progress
NILAI SPR TERUBUK

TAHUN SPR Terubuk  Nilai SPR Terubuk di Riau


Selat Bengkalis, sebesar 40 % menunjukan
Riau status eksploitasi terubuk fully-
2016 37 % moderated exploited
2018 45 %  Ada perbaikan jika dibandingkan
nilai SPR dua tahun sebelumnya
2019 16 %
 Nilai SPR 40 % menunjukan
2020 19 %
aktivitas penangkapan sudah
2021 40% jenuh
Tantangan Dan Permasalahan Dalam Implementasi
RAN Konservasi Terubuk 2017-2021

1. Pendataan/monitoring ikan terubuk sulit dilakukan pada waktu larangan dan sulit dilakukan
secara periodik karena keterbatasan anggaran.
2. Registrasi pelaku usaha pemanfaat ikan terubuk sulit dilakukan karena sulit untuk mengetahui
keberadaan pengumpul besar ikan terubuk dan ikan terubuk umumunya untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi lokal.
3. Penyesuaian ulang zonasi suaka ikan terubuk karena zonasi (zona inti) tidak sesuai dengan
ketentuan Permen KP No. 31/2021 Tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.
4. Pengawasan dan penegakan hukum sulit diterapkan karena kebanyakan pelaku pelanggaran
adalah nelayan kecil.
5. Tidak ada pendanaan untuk kegiatan uji coba pengayaan populasi.
6. Penerapan kearifan lokal “semah” ikan terubuk berlawanan dengan kaidah syariat islam.
7. Minimnya kesadaran masyarakat tentang perlindungan ikan terubuk.
8. RAN konservasi ikan terubuk belum dilegalisasi atau belum ada basis hukum
Saran dan Rekomendasi Dalam Implementasi
RAN Konservasi Terubuk

1. Pendataan dan monitoring ikan terubuk perlu dilakukan secara konsisten dan periodik. Untuk efensiesi
pendanaan, perlu dipertimbangkan penerapan Permen 61/2018 dengan melakukan pendataan oleh
penampung
2. Pengaturan zonasi ulang suaka perikanan terubuk dengan mengacu pada Permen KP 31/2021 dan
mengintegrasikan rencana zonasi yang telah disusun dengan RZ KSNT Bengkalis dan RZ WP3K Riau.
3. Perlu ada rehabilitasi mangrove di daerah ruaya dan pemijahan ikan terubuk
4. Pengawasan dan penegakan hukum perlu diperkuat
5. Perlu dihidupkan kembali upacara “semah” ikan terubuk dengan memodifikasi menjadi kenduri terubuk
yang sesuai syariat Islam.
6. Evaluasi RAN perlu dilakukan setiap tahun
7. RAN konservasi ikan terubuk perlu dilegalisasi oleh Keputusan Menteri agar memiliki basis hukum.
8. Sosialisasi dan penyadartahuan kepada masyarakat harus terus dilakukan.
9. Pengendalian pemanfaatan ikan terubuk dengan menerapkan aturan pengambilan dan peredaran ikan
terubuk menggunakan Permen KP 61/2018
04
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN JENIS
IKAN (EPANJI) TERUBUK
Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Jenis Ikan
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN JENIS IKAN (EPANJI)
TERUBUK

Penilai
Alat Evaluasi Hasil Penilaian

Tim Penilai EPANJI


EPANJI 66. 94

Kep. Dirjen PRL No. 11/2021 Kepmen KP 113/2021 Status Pengelolaan Dikelola
Optimum
DIAGRAM RADAR EPANJI TERUBUK
DIAGRAM RADAR EPANJI TERUBUK PER KRITERIA
Input Proses

Output Outcome
REKOMENDASI EPANJI TERUBUK

1. Perlunya melakukan penetapan RAN Konservasi Ikan Terubuk melaui KepmenKP.


2. Perlunya melakukan peningkatan frekuensi pengawasan.
3. Penyusunan SOP pengelolaan ikan terubuk.
4. Perlunya mendorong PKS dengan mitra lokal.
5. Perlunya menyusun modul / kurikulum pelatihan sesuai kebutuhan.
6. Perlunya melaksanakan pelatihan yang terstruktur yang terjadwal.
7. Perlu ada kegiatan budidaya ikan terubuk untuk mendukung pemulihan.
8. Perlunya melakukan penetapan kawasan terubuk sebagai sebagai kawasan konservasi
9. Perlunya mengaktifkan forum pengelolaan ikan terubuk di Riau.
10. Perlu mendorong pembentukan forum ikan terubuk di Labuhanbatu.
11. Perlu mendorong pengembangan mata penharian alternatif untuk meningkatan pendapatan nelayan
terubuk
Lokasi UPT B/LPSPL DJPRL

BPSPL Padang :
 BPSPL Pontianak :


Satker Medan
KELEMBAGAAN (UPT Ditjen PRL)
Satker Tj. Pinang
Satker Pekanbaru
 Satker Banjarmasin
 Satker Balikpapan
LPSPL Sorong :
 Satker Ambon
 dsb  dsb  Satker Merauke
 dsb

Jkt

BPSPL Makassar :
LPSPL Serang : BPSPL Denpasar :  Satker Manado
 Satker Lampung  Satker Surabaya  Satker Palu
 Satker Jakarta  Satker Mataram  Satker Kendari
 Satker Semarang  Satker Kupang  dsb
 dsb  dsb
05
ARAH PROGRAM KONSERVASI TERUBUK 5
TAHUN KEDEPAN
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA

ISU DAN PERMASALAH KONSERVASI TUJUAN


TERUBUK

1. Pendataan/monitoring ikan terubuk 1. Pada tahun 2026, populasi ikan


2. Perlindungan habitat ikan terubuk terubuk di lokasi prioritas di
3. Penerapan Perizinan Pemanfaatan Ikan Indonesia stabil dan terjaga
Terubuk.
populasinya
4. Pengawasan dan penegakan hukum
2. Meningkatkan level efektivitas
5. Tingkat kesadaran masyarakat tentang
perlindungan ikan terubuk. pengelolaan ikan terubuk
6. Sosial dan ekonomi masyarakat.
7. Alat tangkap tidak ramah lingkungan
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 1
Tersedianya data dan informasi, serta hasil kajian ikan terubuk
1 Penguatan pendataan dan 1 Menyiapkan panduan/petunjuk tersedianya panduan/ petunjuk Dokumen Nasional
pemantauan populasi ikan teknis/SOP pendataan ikan teknis/SOP pendataan ikan Panduan/Juknis/SOP
terubuk terubuk terubuk Pendataan

2 Menyusun modul/materi Tersedianya modul/materi Modul/materi Nasional


pelatihan/bimtek pendataan dan pelatihan/bimtek pendataan pelatihan/bimtek
pemanfaatan ikan terubuk dan pemanfaatan ikan terubuk pendataan
3 Melakukan bimbingan teknis/ Terlaksanya bimbingan teknis/ Peningkatan Sumatera
pelatihan pendataan ikan terubuk pelatihan pendataan ikan kapasitas SDM Utara, Riau,
terubuk pengelola Kalbar
4 Melakukan pendataan dan Telaksananya pendataan dan Data dan informasi Sumatera
monitoring populasi ikan terubuk monitoring populasi ikan hasil pendataan/ Utara, Riau,
di lokasi prioritas secara berkala terubuk monitoring Kalbar
5 Melakukan pendataan Telaksananya perdagangan Data dan informasi Nasional
perdagangan dan tingkat dan tingkat pemanfaatan ikan hasil pendataan
pemanfaatan ikan terubuk terubu
6 Mengintergrasikan hasil Terintegrasinya data dan Data dan informasi Nasional
pendataan ikan terubuk kedalam informasi ikan terubuk hasil integrasi
sistem database/ aplikasi
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 1
Tersedianya data dan informasi, serta hasil kajian ikan terubuk
2 Penguatan kajian dan riset 7 Melakukan kajian Terlaksananya kajian Dokumen hasil kajian Sumatera
ikan terubuk pengembangbiakan ikan terubuk pengembangbiakan ikan Utara dan
terubuk Riau
8 Melakukan kajian sosial dan Terlaksananya kajian sosial dan Dokumen hasil kajian Sumatera
ekonomi ikan terubuk ekonomi ikan terubuk Utara dan
Riau
9 Melakukan kajian status Terlaksananya kajian status Dokumen hasil kajian Nasional
perlindungan ikan Terubuk perlindungan ikan Terubuk dan
(Tenualosa toli) (Tenualosa toli) Kalimantan
Barat
10 Mereview status perlindungan Terlaksananya review status Dokumen hasil review Nasional,
terbatas ikan terubuk T. ilisha dan perlindungan terbatas ikan Sumatera
T. macrura terubuk T.ilisha dan T. macrura Utara dan
Riau
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 2
Terlaksananya perlindungan dan pelestarian ikan terubuk dan habitatnya
3 Penetapan habitat ikan 11 Mengidentifikasi calon kawasan Terlaksananya identifikasi calon Dokumen hasil Sumatera
terubuk sebagai kawasan konservasi ikan terubuk kawasan konservasi ikan identifikasi calon Utara
konservasi terubuk kawasan konservasi
Terlaksananya identifikasi calon Dokumen hasil Kalimantan
kawasan konservasi ikan identifikasi calon Barat
terubuk kawasan konservasi
12 Menyusun Rencana Pengelolaan Tersedianya dokumen Rencana Dokumen Rencana Sumatera
dan Zonasi Ikan Terubuk Pengelolaan Kawasan Pengelolaan Utara
Konservasi
Tersedianya dokumen Rencana Dokumen Rencana Kalimantan
Pengelolaan Kawasan Pengelolaan Barat
Konservasi
13 Menetapkan habitat ikan terubuk Terlaksananya penetapan Kepmen KP tentang Riau
sebagai kawasan konservasi habitat ikan terubuk sebagai Penetapan Kawasan
kawasan konservasi Konservasi
Terlaksananya penetapan Kepmen KP tentang Sumatera
habitat ikan terubuk sebagai Penetapan Kawasan Utara
kawasan konservasi Konservasi
Terlaksananya penetapan Kepmen KP tentang Kalimantan
habitat ikan terubuk sebagai Penetapan Kawasan Barat
kawasan konservasi Konservasi
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 2
Terlaksananya perlindungan dan pelestarian ikan terubuk dan habitatnya
3 Penetapan habitat ikan 14 Membentuk unit pengelola kawasan Terbentuknya unit pengelola SK unit pengelola Riau
terubuk sebagai kawasan konservasi daerah ikan terubuk kawasan konservasi daerah kawasan konservasi
konservasi daerah
Terbentuknya unit pengelola SK unit pengelola Sumatera
kawasan konservasi daerah kawasan konservasi Utara
daerah
Terbentuknya unit pengelola SK unit pengelola Kalimantan
kawasan konservasi daerah kawasan konservasi Barat
daerah
15 Melakukan rehabilitasi habitat ikan Terlaksananya rehabilitasi Luas habitat yang Riau
terubuk (gerakan bersih sungai, habitat ikan terubuk direhabilitasi
penanaman mangrove, dan
sosialisasi ke stakeholders Terlaksananya rehabilitasi Luas habitat yang Sumut
(masyarakat, perusahaan)) habitat ikan terubuk direhabilitasi

16 Memasukan perlindungan habitat Tersusunnya dokumen Dokumen Rencana Riau


terubuk dalam Rencana Zonasi Rencana Zonasi KSNT yang Zonasi KSNT
KSNT memuat perlindungan habitat
terubuk
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 2
Terlaksananya perlindungan dan pelestarian ikan terubuk dan habitatnya
4 Perlindungan ikan terubuk 17 Melakukan usulan inisiatif Tersedianya dokumen usulan Dokumen usulan Kalimantan
untuk jenis yang belum perlindungan ikan terubuk (T. toli) inisiatif perlindungan ikan inisiatif Barat
dilindungi terubuk
18 Melaksanakan konsultasi publik Terlaksananya konsultasi publik Rumusan hasil Kalimantan
penetapan status perlindungan jenis penetapan status perlindungan konsultasi publik Barat
ikan (T. toli) jenis ikan (T. toli)
19 Melakukan analisis kebijakan status Tersedianya dokumen analisis Dokumen analisis Nasional
perlindungan jenis ikan (T. toli) kebijakan status perlindungan kebijakan status
jenis ikan (T. toli) perlindungan jenis
ikan (T. toli)
20 Melakukan penetapan status Terlaksananya penetapan Kepmen KP Nasional
perlindungan jenis ikan terubuk (T. perlindungan jenis ikan terubuk Perlindungan Ikan
toli) (T. toli) Terubuk
5 Pemulihan populasi jenis 21 Uji coba pengembangbiakan ikan Terlaksananya uji coba hasil uji coba (SR) Riau
ikan terubuk terubuk pengembangbiakan ikan
terubuk
22 Melakukan restoking ikan terubuk ke Terlaksananya restoking ikan Jumlah ikan terubuk Riau
habitatnya terubuk ke habitatnya yang direstoking
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 3
Terwujudnya tata kelola pemanfaatan ikan terubuk yang berkelanjutan
6 Pengaturan pemanfaatan 23 Menetapkan kuota penangkapan Terlaksananya penetapan SK Penetapan Kuota Nasional
ikan terubuk atau pengambilan ikan terubuk kuota pengambilan
24 Melakukan registrasi Surat Izin Terlaksananya registrasi SIPJI Dokumen SIPJI Riau,
Pengambilan Jenis Ikan (SIPJI) ke para pelaku usaha ikan Sumut
terhadap pelaku usaha ikan terubuk
terubuk
25 Menyusun Panduan/SOP Tersedianya Panduan/SOP Dokumen Nasional
Pemanfataan ikan terubuk Pemanfataan ikan terubuk Panduan/SOP
Pemanfataan ikan
terubuk
26 Melakukan pengendalian Terlaksananya penerapan SAJI Dokumen SAJI Riau,
perdagangan ikan terubuk dalam Sumut
negeri melalui penerbitan Surat
Angkut Jenis Ikan (SAJI)
27 Melakukan bimtek/pelatihan Terlaksanya bimbingan teknis/ Peningkatan Riau,
pengurusan perizinan pemanfaatan pelatihan pengurusan perizinan kapasitas SDM Sumut
ikan terubuk pemanfaatan ikan terubuk pengelola
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 4
Terwujudnya partisipasi pemangku kepentingan dan peningkatan pemahaman masyarakat dalam konservasi Ikan Terubuk
7 Penyadartahuan konservasi 28 Menyiapkan bahan sosialisasi, edukasi, Tersedianya bahan sosialisasi, Bahan sosialisasi, Nasional,
ikan terubuk dan publikasi konservasi ikan terubuk edukasi, dan publikasi konservasi edukasi, dan publikasi Sumut, Riau
ikan terubuk konservasi ikan terubuk
29 Melakukan sosialisasi, edukasi, dan Terlaksananya sosialisasi dan Peningkatan Nasional,
penyadartahuan konservasi ikan penyadartahuan masyarakat pengetahuan Sumut, Riau
terubuk di lokasi prioritas masyarakat
30 Melakukan survei persepsi untuk Terlaksananya survei persepsi Dokumen hasil urvei Sumut,
mengetahui perubahan tingkat untuk mengetahui perubahan persepsi Riau
pengetahuan masyarakat terhadap tingkat pengetahuan masyarakat
konservasi ikan terubuk terhadap konservasi ikan terubuk
8 Peningkatan partisipasi 31 Membentuk forum komunikasi atau Terbentuknya forum komunikasi SK Kepala Sumut,
masyrakat dalam upaya pokja konservasi ikan terubuk Dinas/kepala Riau
konservasi ikan terubuk UPT/Kepala Desa/
Pimpinan setempat
32 Menjalin kemitraan dan Kerjasama Terbentuknya kemitraan dan Dokumen kemitraan Sumut,
dengan berbagai pihak dalam kerjasama dengan para pihak dan kerjasama Riau
konservasi ikan terubuk
33 Memberikan bantuan pemerintah Terlaksananya kegiatan Peningkatan Sumut,
kepada kelompok masyarakat pemberian bantuan/fasilitasi fasilitas/sarana Riau
konservasi prasarana konservasi
bagi pokmas
34 Melakukan pembinaan dan Terlaksananya pembinaan dan Jumlah kelompok yang Sumut,
pendampingan terhadap kelompok pendampingan terhadap dilakukan pembinaan Riau
masyarakat penggerak aksi konservasi kelompok masyarakat penggerak
aksi konservasi
RAN KONSERVASI TERUBUK PERIODE KEDUA
NO SASARAN AKSI INDIKATOR OUTPUT LOKASI
Sasaran 4
Terwujudnya partisipasi pemangku kepentingan dan peningkatan pemahaman masyarakat dalam konservasi Ikan Terubuk
9 Penguatan pengawasan 35 Melakukan pengawasan berkala Terlaksananya pengawasan Tingkat pelanggaran Sumut,
dan penegakan hukum terhadap pemanfaatan ikan penangkapan, peredaran dan menurun Riau
terubuk di lokasi pengambilan dan perdagangan
jalur perdagangan
36 Melakukan pembinaan terhadap Terlaksananya pembinaan Tingkat kepatuhan Sumut,
nelayan dan pelaku usaha ikan terhadap nelayan dan pelaku meningkat Riau
terubuk usaha ikan terubuk
37 Melakukan penegakan hukum Terlaksananya upaya Jumlah kasus yang Sumut,
terhadap pelaku pelanggaran ikan penegakan hukum terhadap ditangani Riau
terubuk pelanggaran
38 Melakukan pengawasan terhadap Terlaksananya pengawasan Tingkat pelanggaran Sumut
pengoperasian alat tangkap yang erhadap pengoperasian alat menurun
tidak ramah tangkap yang tidak ramah
39 Membentuk pokmaswas Terbentuknya pokmaswas SK Pokmaswas Sumut, Riau,
Kalbar
TERIMA KASIH

#MARIKONSERVASI

Anda mungkin juga menyukai