Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

“KEBUTUHAN PERSONAL HYGINE”


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

NAMA : RIZKA ADHAINI


NIM : 1914901110069
KELOMPOK :1A.8
RUANG : RUBY

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
BANJARMASIN, 2019
LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGINE

Definisi Fisiologi sistem


Personal hygiene merupakan suatu tindakan Personal hygiene adalah suatu upaya
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan yang dilakukan seseorang untuk
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan memelihara kebersihan diri. Personal
psikologis (Tarwoto,2016). Perawatan diri hygiene dapat terganggu apabila
adalah salah satu kemampuan dasar manusia individu sedang sakit. Selain itu fasilitas
dalam memenuhi kebutuhan guna yang kurang, kurangnya pengetahuan
mempertahankan kehidupannya, kesehatan, tentang personal hygiene yang tepat,
kesejahteraan, sesuai dengan kondisi ekonomi yang kurang dan faktor
kesehatan, klien dinyatakan terganggu lingkungan sekitar. Akibatnya individu
keperawatan dirinya jika tidak dapat akan mengalami defisit personal
melakukan perawatan diri (Depkes 2000) hygiene, Mubarak (2007).

Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygine menurut Wahit Iqbal


Mubarak dan Nurul Cahayati dalam buku Kebutuhan Dasar, antara lain:
- Body Image
Karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli dengan
kebersihannya.
- Status Sosial Ekonomi
Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat
gigi, shampoo dan alat lainnya yang semuanya memerlukan biaya untuk
membelinya.
- Pengetahuan
Pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan.
- Budaya
Sebagian masyarakat percaya bahwa ketika seseorang sakit tidak boleh
dimandikan
- Kebiasaan Seseorang
- Kondisi Fisik
PHATWAY,
Gangguan Kognitif

Penurunan Motivasi

Kendala Lingkungan
(tidak tersedia saran dan prasarana)

Kelemahan

Sakit

Kurangnya Pengetahuan dan Informasi

Lingkungan yang Tidak Mendukung

Gangguan Kebutuhan Personal


Hygine

Mubarak,2007

NANDA-I (2018-2020)
Diagnosa 1. Defisit perawatan c. Tujuan keperawatan (NOC)
diri berpakaian, - Klien mampu mengenakan pakaian secara mandiri
a. Batasan karakteristik tanpa bantuan
- Hambatan memilih pakaian d. Rencana tindakan (NIC)
- Hambatan mengambil pakaian
c. Tujuan keperawatan (NOC)
- Klien dapat menjelaskan cara BAB dan BAK
dengan benar
d. Rencana tindakan (NIC)
- Bina hubungan saling percaya
- Jelaskan cara BAB dan BAK secara benar
- Bantu klien dalam melakukan kebutuhan BAB
dan BAK secar benar
- Anjurkan klien melakukan BAB dan BAK
secara benar
- Anjurkan klien untuk memasukkan kegiatan
BAB dan BAK dengan benar kedalam jadwal
harian

Diagnosa 3 : Defisit perawatn diri


mandi
c. Tujuan keperawatan (NOC)
a. Batasan Karakteristik
- Klien mampu mempertahankan kebersihan
- Tidak mampu pergi ke kamar
dan penampilan yang rapi secara mandi dnegan
mandi
alat atau tanpa alat bantuan
- Tidak mampu mengambil
d. Rencana tindakan (NIC)
perlengkapan mandi
- Pertimbangkan budaya klien dalam aktivitas
- Tidak mampu membasuh tubuh
perawatan diri
- Tidak mampu mengeringkan tubuh
- Pertimbangkan usia klien dalam aktivitas
b. Faktor yang berhubungan
perawatan diri
- Ansietas
- Menentukan jenis bantuan yang diperlukan
- Penurunan motivasi
- Tempatkan handuk, sabun, shampo, deodorant
- Kendala lingkungan
di kamar mandi
Diagnosa 2. Defisit perawatan
- Nyeri
- Menyediakan perlengkapan pribadi (sikat
diri eliminasi,
gigi, alat cukur, deodorant, sabun, shampo dll)
a. Batasan karakteristik
- Tidak mampu duduk ditoilet
- Tidak mampu naik ke toilet
- Tidak mampu menyiram toilet
- Tidak mampu pergi ke toilet
b. Faktor yang berhubungan
- Ansietas
- Penurunan motivasi
- keletihan
- Kendala lingkungan
Daftar Pustaka

Heather, Herdman.2018-2020. NANDA-1 Definisi dan Klasifikasi. Jakarta: EGC


Mubarak, Wahit Iqbal &Cahyani, Nurul. 2007. Kebutuhan Dasar. Jakarta : EGC

Nurarif, A.H & Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 3. Jogjakarta : Mediaction.

Nurjannah, I (ed). 2015. Nursing Intervention Clasification (NIC) & Nursing Outcome
Clasification NOC edisi bahasa indonesia. Elsevier

Nurjannah, I (ed). 2015. Nursing Outcome Clasification (NOC) & Nursing Outcome
Clasification NOC edisi bahasa indonesia. Elsevier
Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta:EGC
Tarwoto & Wartonah. 2016. Kebutuhan Dasar Manusiadan Proses Keperawatan Ediai 3.
Jakarta: Salemba Medika

Banjarmasin, 25 Oktober 2019

Perseptor Klinik, Ners Muda,

Dewi Kartika Wulandari, Ns., M.Kep Rizka Adhaini, S.Kep

Anda mungkin juga menyukai