Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN ELIMINASI

Pembimbing Akademik : Linda, Ns.,M.Kep


Pembimbing Klinik : Maulidaturrahmah, S.Kep., Ns

Disusun Oleh :

NOVIKASARI PRADANI PUTRI, S.KEP


NPM. 2314901210165
Kelompok 20B

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2023
Diagnosa Keperawatan

Konstipasi (00011)
Inkontinensia urinarius Diare (00013)
fungsionl (00020) Retensi urine (00023)
Batasan Karakteristik
Batasan Karakteristik
Batasan Karakteristik Batasan Krakteristik
1. Nyeri abdomen
2. Darah merah pada feses, 1. Nyeri abdomen
1. Mengosongkan kandung 1. Tidak ada haluaran 2. Defekasi feses cair >3x
feses keras dan
kemih dengan tuntas urine dalam 24 jam
berbentuk
2. Sensasi untuk berkemih 2. Berkemih sedikit 3. Bising usus hiperaktif
3. Bising usus hiperaktif
3. Berkemih sebelum 3. Sensasi kandung
4. Sering platus
mencapai kemih penuh Faktor yang berhubungan
Faktor yang berhubungan
Faktor yang berhubungan Faktor yang berhubungan 1. Makan enteral
1. Asupan serat dan cairan 2. Inflamasi
1. Faktor perubahan 1. Sumbatan saluran
kurang gastrointestinal
lingkungan perkemihan
2. Tekanan ureter tinggi
2. Kebiasaan defekasi tidak 3. Iritasi gastrointestinal
2. Gangguan kognisi
teratur 4. Malabsorpsi
3. Gangguan penglihatan 3. Sfingter uretra kuat
3. Hemoroid
4. Keterbatasan
neuromuskular
5. Faktor psikologis

NOC NOC NOC NOC


Tujuan : Kontinensia Tujuan : Eliminasi urine Tujuan : Eliminasi Tujuan : Eliminasi
urine, toileting lancar dan pengendalian defekasi efektif, gejala defekasi efektif,
Kriteria hasil : keseimbangan elektrolit
urine efektif konstipasi terkontrol,
1. Mencapai toilet antara dan asam
waktu dorongan Kriteria hasil : hidrasi adekuat
basakeseimbangan cairan,
berkemih dan 1. Kandung kemih Kriteria hasil : hidrasi adekuat
pengeluaran urine kosong sempurna 1. Pola BAB teratur Kriteria hasil :
2. Melakukan eliminasi 2. Bebas dari ISK 2. Feses keluar dengan 1. Feses berbentuk
secara mandiri 3. Tidak nyeri abdomen mudah tanpa mengejan 2. Tidak terdapat darah
3. Berespon tepat waktu 3. Bising usus dalam batas dan lender pada feses
terhadap dorongan 3. Nyeri abdomen
NIC nor,al (5-15 x/mnt)
berkemih berkurang
1. Pasang kateter sesuai
4. Bising usus dalam
NIC instruksi NIC batas nor,al (5-15
1. Kaji kebiasaan berkemih 2. Anjurkan minum 2 1. Identifikasi faktor x/mnt)
2. Ajarkan pasien untuk liter/hari penyebab
segera merespon 3. Monitor tanda dan 2. Anjurkan pasien untuk NIC
terhadap keinginan gejala ISK tidak mengejan selama 1. Identifikasi faktor
berkemih 4. Monitor asupan dan defekasi penyebab
3. Anjurkan untuk haluaran urine 3. Ajarkan pada pasien 2. Tingkatkan intake dan
membatasi intake cairan 5. Lakukan stimulasi dan keluarga tentang output cairan
selama malam hari bladder dengan manfaat diet tinggi 3. Monitor KU, TTV,
4. Kolaborasi dengan kompres air dingin serat respon pasien terhadap
dokter terkait bantuan 4. Kolaborasi dengan ahli terapi yang diberikan
ketangkasan manual gizi terkait pemberian 4. Monitor status hidrasi :
laxatif dan diet kelembapan membrane
mukosa, turgor kulit,
kekuatan denyut nadi
DAFTAR PUSTAKA

Gloria, Howard Dkk . (2016) Terjemahan Nursing Interventions Classification (NIC),


Edisi 6. Elsevier Inc.
Herdman, T.Heather dan Shigemi Kamitsuru. (2018). Diagnosa Keperawatan:
Definisi & Klasifikasi 2018-2020. Jakarta: EGC.
Kasiati dan Ni Wayan Dwi Rosmalawati (2016). Kebutuhan Dasar Manusia I.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Indonesia
Potter & Perry. (2010). Fundamental Keperawatan Edisi 7 Buku 3. EGC: Jakarta
Sue, Moorhead Dkk. (2016) Terjemahan Nursing Outcomes Classification (NOC),
Edisi 5. Elsevier Inc.
Tarwoto, & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta.

Banjarmasin, 28 September 2023

Preseptor Klinik Ners Muda

(Maulidaturrahmah, S.Kep, Ns.) (Novikasari Pradani Putri, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai