Arif Setiawan ASKEP KDP
Arif Setiawan ASKEP KDP
A DENGAN
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA NYERI
DI RUANG RAMBUTAN (RANAP BEDAH)
RSUD SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
Pembimbing Klinik :
Gusti Herita, S.Kep., Ns
Pembimbing Akademik :
Linda, Ns.,M.Kep
Oleh :
Arif Setiawan, S.Kep
NPM : 2314901210076
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama ( inisial ) : Tn. A
- Usia / tanggal lahir : 63 tahun/ 20-03-1946
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jl. Kelayan B GG. Darma
- Suku / bangsa : Banjar/Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Wiraswasta
- Diagnosa medik : Hernia ingualis, GEA
- No. medical record : 05-xx-x0
- Tanggal masuk : 28-09-2023
- Penanggung jawab
- Nama : Tn. H
- Usia : 20 tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Wiraswasta
- Hubungan dengan klien : Anak
Genogram:
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= klien
= serumah
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Keluarga klien mengatakan klien beragama Islam. Semenjak klien sakit, klien jadi sulit
untuk beribadah. Tetapi Klien menganggap sakitnya adalah cobaan dari Tuhan agar dia
tidak pernah lupa bersyukur atas apa yang selalu diberikan Tuhan. Klien yakin bahwa
sakitnya memang takdir yang diberikan kepadanya dari Tuhan.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum klien
Klien tampak lemas dan tampak meringis kesakitan. Kesadaran Composmentis GCS
E4,V5,M6 (4 (respon mata) : membuka mata spontan, 5 (respon verbal) : orientasi
baik, 6 (respon motorik) : mengikuti perintah).
2. Tanda-tanda vital
- Suhu : 37,7C
- Nadi : 114 x/menit
- Pernafasan : 24 x/menit
- Tekanan darah : 126/88 MmHg
- SPO2 : 97%
3. Sistem pernafasan
Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat lumen, penciuman
baik, mukosa hidung lembab dan tidak ada gangguan pada pernapasannya.
Inspeksi :
- Posisi hidung simetris kiri dan kanan
- Tidak ada pernapasan cuping hidung
- Tidak ada polip dan radang
- Keadaan septum tidak bengkok
Leher
Kelenjar tiroid: tampak tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, proses metabolisme sel
normal, tidak ada keringat berlebih, tidak ada kekakuan leher, tidak ada
pembengkakan dan nyeri tekan pada bagian lehernya.
Dada
Klien tampak sesak bernafas
Inspeksi : Dada kiri dan kanan terlihat simetris, pergerakan dada
simetris, tak tampak retraksi dinding dada saat bernafas
Palpasi : Teraba taktil premitus kiri dan kanan.
Perkusi : Suara paru kanan dan kiri sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler
4. Sistem kardiovaskular
Inspeksi : Terlihat bagian bentuk dada klien simetris dan mengamati denyut
ictus cordis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada bagian dada
Perkusi : Pekak
- Batas kanan atas jantung : ICS 2 digaris sterna kanan
- Batas kanan bawah jantung : ICS 6 digaris para sterna kiri
- Batas kiri atas jantung : ICS 2 digaris sterna kiri
- Batas kiri bawah jantung: ICS 6 digaris anterior aksila
Warna ujung-ujung jari normal tidak ada tanda-tanda clubbing finger, CRT>2 detik.
5. Sistem pencernaan
a. Bibir dan Mulut : Dari hasil pengkajian didapatkan pada mulut dan fungsi
pencernaan bagian atas terlihat bersih , keadaan umum mulut tampak kering dan
gigi terlihat baik, klien tidak mengeluh nyeri saat menelan, tidak ada peradangan
pada mulut (mukosa bibir kering, gusi berwarna sedikit pucat, faring tidak
diketahui apakah terdapat radang dan, tidak adanya kelainan bentuk dan
gangguan lainnya.
b. Abdomen :
- Inspeksi : Tampak abdomen kanan sama dengan kiri simetris
- Palpasi : Hepar tidak teraba
- Perkusi : bunyi hipertimpani
- Auskultasi : Peristaltik usus 20x/menit
P : Obstruksi dipencernaan
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Perut bagian bawah
S : Skala Nyeri 4
T : Hilang timbul
6. Sistem indra
a. Mata
Keadaan mata klien secara umum mata tidak mengalami peradangan,
konjungtiva anemis, tidak ada peradangan dan trauma tidak adanya abnormalitas
pada mata/kelopak mata, hasil visus tidak ada masalah penglihatan, daya
akomodasi mata, tidak ada kelainan pada sclera seperti icterus, vaskularisasi, lesi
/ benjolan, klien tidak memakai penggunaan alat bantu penglihatan seperti
kacamata, klien juga tidak ada kelainan/gangguan saat melihat.
Inspeksi :
- Palpebra tidak edema, tidak ada radang
- Pupil isokor kiri dan kanan
- Keadaan bulu mata tumbuh merata
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan pada area mata
- Respon berkedip baik
b. Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat lumen,
penciuman baik, mukosa hidung lembab.
Inspeksi :
- Posisi hidung simetris kiri dan kanan
- Tak tampak pernapasan cuping hidung
- Tidak ada polip dan radang
- Keadaan septum tidak bengkok
c. Telinga
Daerah telinga dan fungsi sistem pendengaran, keadaan umum telinga terlihat
simetris, tidak ada gangguan saat mendengar, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran, tidak adanya kelainan bentuk dan tidak ada gangguan lainnya.
Inspeksi :
- Posisi telinga simetris antara kiri dan kanan
- Tidak menggunakan alat bantu pendengaran
- Pendengaran baik
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebrall
- Status mental : Klien mengalami sindrom geriatric
- Kesadaran : 15 (Composmentis)
- Bicara : Ekspresif
b. Fungsi kranial (saraf kranial I s/d XII)
5 5
5 5
Ket :
1 : Lumpuh Total
2 : Adanya Kontraksi
3 : Dapat bergerak dengan bantuan
4 : Dapat melakukan gravitasi
5 : Dapat menahan tekanan
6 : Dapat menahan tekanan berat
8. Sistem musculoskeletal
Kepala : Kepala tampak bulat, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat kelainan pada
kepala klien, rambut klien berwarna putih, distribusi rambut baik,
Vertebrae : Tidak terkaji
Pelvis : Tidak terkaji
Lutut : 5 (dapat menahan tekanan)
Kaki : 5 (dapat menahan tekanan)
Bahu : Tidak terkaji
Tangan : 5 (dapat menahan tekanan)
5 5
5 5
Ket :
1: Lumpuh Total
2: Adanya Kontraksi
: Dapat bergerak dengan bantuan
4: Dapat melakukan gravitasi
5: Dapat menahan tekanan
6: Dapat menahan tekanan berat
9. Sistem integument
Berdasarkan hasil inpeksi keadaan kulit klien terlihat berwarna sawo matang,
keadaan bersih, dengan keadaan sedikit kering. Turgor kulit kembali lambat (kembali
lebih dari 2 detik)
Rambut :
Warna rambut putih pendek, tampak tidak terdapat kelainan pada kepala klien,
distribusi rambut baik.
Kuku :
Warna kuku putih pucat, permukaan kuku bersih. tidak terdapat clupping finger.
2. Personal Hygiene
Dirumah : Klien mengatakan dapat mandi keramas dan sikat gigi 2-3x sehari
dibantu keluarga
Dirumah sakit: Klien dirumah sakit hanya diseka oleh keluarga.
3. Nutrisi
Di rumah: Pola makan 3x/hari , menu bervariasi. Terdiri dari nasi,sayur, lauk pauk
dan air putih, keluarga klien mengatakan klien selalu menghabiskan makanan yang
disediakan.
Dirumah sakit: Klien tidak menghabiskan makanan yang disediakan di RS
4. Eliminasi
Dirumah : Keluarga klien mengatakan BAB cair 5x
Dirumah sakit : Klien mengatakan BAB cair lebih 5x
5. Seksualitas
Klien tidak mempunyai masalah seksualitas
Data Objektif :
- Klien tampak meringis
- Klien tampak lemas
- Tampak BAB cair dipopok
P : Obstruksi dipencernaan
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Perut bagian bawah
S : Skala Nyeri 4
T : Hilang timbul
Data Tambahan :
Tanda-tanda Vital :
- Suhu : 37,7C
- Nadi : 114 x/menit
- Pernafasan : 24 x/menit
- Tekanan darah : 126/88 MmHg
- SPO2 : 97%
- CRT > 2 detik
Difficount
Kimia Darah
Karbohoidrat
Glukosa Sewaktu 94 mg/dl <200
USG
Hasil USG : Hernia ingalis Dextra
- Suhu : 37,7C
- Nadi :114 x/menit
- Pernafasan : 24 x/menit
- Tekanan darah: 126/88
MmHg
- SPO2: 97%
- CRT > 2 detik
Ners Muda,
Ahmad Risnandar, S.Kep
Mengetahui,