RESUME AN.

K (8TH) DENGAN KASUS OTITIS MEDIA

DI POLI THT RSUD KARAWANG
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Medikal Bedah

Disusun Oleh:
INTAN DINI ADIYANTI
4338114901230017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS ILMU

KESEHATAN UNIVERSITAS HORIZON INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2023/
2024
 RESUME ASUHAN KEPERAWATAN POLI THT RSUD KARAWANG
I. Identitas Pasien
Nama : An.K
Umur : 8 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Pengkajian : 09 / 10 / 2023
No RM : 898866
Diagnose Medis : OM

II. Keluhan Utama

Klien datang dengan keluhan telinga sebelah kanan nyeri dan sakit dikarenakan sering
berenang sejak 1 bulan yang lalu, klien sering menggunakan cuttonbud dan klien
mengeluh demam

III. Riwayat Kesehatan

1 bulan yang lalu sudah terasa nyeri pada bagian telinga kanan

IV. Analisa Data

No Analisa Data Penyebab Masalah
Keperawatan
1 DS : Infeksi virus / bakteri Nyeri Kronis
• Klien mengatakan nyeri
telinga sebelah kanan Terjadi pada nasofaring
DO :
• Klien tampak meringis Melalui tuba Eustachius
• Klien tampak gelisah
• Bersikap protektif : dengan Menyerang telinga tengah

posisi menghindari nyeri Melalui membrane timpani

dibagian telingan kanan

• Berfokus pada diri sendiri Perforasi yang sudah terbentuk
 PQRST Keluarnya secret yang terus
P : nyeri karena radang telinga menerus
Tengah sebelah kanan
Q : nyeri hilang timbul Inflamasi
R : berfokus pada 1 titik (
telinga kanan ) Infeksi di telinga tengah
S : skala nyeri 4
T : hilang timbul Nyeri kronis

2 DS : Adanya sumbatan pada tuba Gangguan

• Klien mengatakan telinga Eustachius Persepsi
kanan kotor sensori :
• Klien mengatakan telingan Enim pelindung dan bulu-bulu Pendengaran
kanan sakit halus tidak berfungsi
• Klien mengatakan telinga
kanan kurang pendengaran Bakteri dapat masuk melalui
DO : saluran nafas

• Telinga kanan terdapat

banyak secret ISPA

• Tampak memerah bagian

Tengah telinga kanan Pembengkakan pada saluran
tuba Eustachius

Gangguan Persepsi Sensori :

Pendengaran

3 DS : Pendidikan Defisit
• Klien mengatakan masalah Pengetahuan
yang dihadapinya yaitu
Kurangnya terpapar informasi
sakit telinga sebelah kanan
DO :
• Gelisah Defisit Pengetahuan
• Meringis
V. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
1 Nyeri Kronis Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
tindakan keperawatan Observasi :
selama 1x24 jam
• Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
diharapkan masalah
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
keperawatan nyeri kronis
• Identifikasi skala nyeri
teratasi dengan kriteria
• Identifikasi respon nyeri non verbal
hasil sebagai berikut :
• Monitor efek samping penggunaan
• Keluhan nyeri analgetik
cukup menurun (5)
menjadi (4)
• Meringis menurun Terapeutik :
(5) menjadi (4)
• Berikan teknik nonfarmakologis untuk
• Bersikap protektif
mengurangi rasa nyeri
menurun (5)
• Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
menjadi (4)
dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
• Gelisah menurun
(5) menjadi (4)

Edukasi :

• Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu

nyeri

2 Gangguan • Setelah dilakukan Minimalisasi Rangsangan

Persepsi tindakan keperawatan 1x
Tindakan
sensori : 24 jam diharapkan status
Pendengaran neurologis membaik Observasi
dengan kriteria hasil :
• Periksa status mental, status sensori, dan

• Pandangan kabur tingkat kenyamanan (mis. Nyeri, kelelahan)

(3) menjadi (4)

• Td sistolik (5)
 menjadi (4) Terapeutik

• Gerakan mata (5) • Diskusikan tingkat toleransi terhadap beban

menjadi (3) sensori (mis. Bising, terlalu terang)
• Batasi stimulus lingkungan (mis. Cahaya,
suara, aktivitas)
• Jadwalkan aktifitas harian dan waktu istirahat
• Kombinasikan prosedur / tindakan dalam satu
waktu, sesuai kebutuhan

Edukasi

• Ajarkan cara meminimalisasi stimulus (mis.

Mengatur pencahayaan ruangan, mengurangi
kebisingan, membatasi kunjungan)

Kolaborasi

• Kolaborasi dalam meminimalkan prosedur /

tindakan
• Kolaborasi pemberian obat yang
mempengaruhi persepsi stimulus

3 Defisit Setelah di lakukan Edukasi Kesehatan

Pengetahuan tindakan keperawatan Observasi
selama 1x24 jam • Identifikasi kesiapan dan kemampuan
diharapkan Tingkat menerima informasi
Defisit Pengetahuan • Identifikasi factor-faktor yang dapat
klien dapat teratasi, meningkatkan dan menurunkan motivasi
dengan kriteria hasil : perilaku hidup bersih dan sehat
• Perilaku sesuai
anjuran meningkat Terapeutik
(5) menjadi (4) • Sediakan materi dan media pendidikan
• Kemampuan kesehatan
menjelaskan • Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
pengetahuan kesepakatan
tentang suatu topik • Berikan kesempatan untuk bertanya
meningkat (5)
menjadi (4) Edukasi
 • Perilaku sesuai • Jelaskan factor resiko yang dapat
dengan mempengaruhi kesehatan
pengetahuan • Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
meningkat (5) • Ajarkan strategi yang dapat digunakan
menjadi (4) untuk meningkatkan perilaku hidup bersih
• Pertanyaan tentang dan sehat
masalah yang
dihadapi menurun
(5) menjadi (4)
• Perilaku membaik
(5) menjadi (4)

VI. Terapi yang diberikan

No Jenis terapi yang diberikan

1 Irigasi Telinga : tindakan prosedur

2 Akilen : obat tetes telinga

3 Annadex : Obat minum

VII. Implementasi

No Dx Kep Waktu Implementasi Paraf

1 Nyeri kronis 09.30 – 09.40 Manajemen Nyeri

Observasi

• Mengidentifikasi lokasi, intensitas nyeri

Respon : pasien memahami lokasi nyeri, serta
kualitas nyeri yang dirasakan
• Mengidentifikasi skala nyeri
Respon : pasien memahami skala nyeri yang
diderita saat ini

Edukasi

• Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri

Respon : menganjurkan pasien untuk tidak
membersihkan telingan menggunakan cotton bath
• Memberikan edukasi teknik nonfarmakologis untuk
 mengurangi rasa nyeri
Respon : edukasi yang diberikan berupa pasien
harus rajin mengkonsumsi sayuran, serta
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
terutama pada daerah telinga

Kolaborasi

• Berkolaborasi melakukan tindakan irigasi telinga

2 Gangguan 09.40 – 09.50 Minimalisasi Rangsangan

Persepsi
sensori : Observasi
Penglihatan
• Memeriksa tingkat kenyamanan : Nyeri, kelelahan
Respon : pasien mengatakan nyerinya berkurang
serta rasa berdengung berkuurang setelah diberikan
obat tetes telinga dan tindakan irigasi telinga

Terapeutik

• Mengkombinasikan prosedur / tindakan dalam satu

waktu, sesuai kebutuhan
Respon : pasien mengatakan setalh dilakukan
tindakan irigasi telinga merasa nyaman dengan
keadaan telinga saat ini

Edukasi

• Mengajarkan cara melakukan PHBS telinga

dirumah

Kolaborasi

• Berkolaborasi dalam prosedur tindakan

Respon : memberikan pendidikan kesehatan tentang
pentingnya phbs daerah telinga

3 Defisit 09.50 – 10.00 Edukasi Kesehatan

Pengetahuan Observasi
 • Mengidentifikasi factor-faktor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
Respon : pasien mendengarkan dengan khusyuk
dan memahami PHBS khusus telinga

Terapeutik
• Menyediakan materi dan media pendidikan
kesehatan
Respon : pasien membaca dan memahami isi
leaflet PHBS pada telinga

Edukasi
• Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Respon : pasien siap menerapkan PHBS
terutama bagian telinga

VIII. Evaluasi

No Dx Kep Evaluasi Paraf

1 Nyeri kronis S:

• Klien mengatakan nyeri berkurang dari 4 menjadi 2 setelah

diberikan irigasi telinga dan terapi lainnya

O:

• Skala nyeri 2
A:

• Nyeri kronis
P:

• Intervensi dilanjutkan

2 Gangguan S:
persepsi
sensori : • Klien mengatakan bisa mendengar tetapi tidak separah pagi
hari
pendengaran
O:

• Berdengung berkurang
• Nyeri berkurang
 A:

• Gangguan persepsi sensori : pendengaran

P:

• Intervensi dilanjutkan

3 Defisit S:
Pengetahuan
• Klien mengatakan akan melakukan PHBS telinga dirumah

O:

• Kesadaran : cm
A:

• Defisit Pengetahuan
P:

• Intervensi dilanjutkan