1. Pengertian Asuhan keperawatan pasien gangguan muskuloskeletal adalah suatu rangkaian
kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien dengan gangguan muskuloskeletal menggunakan metodologi proses keperawatan dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan. 2. Tujuan Sebagai pedoman perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan muskuloskeletal. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang Pemberian Layanan Layanan Klinis. 4. Referensi Abas, N. H., Zamzam, M. S. S. & Mohamad, H., 2020. Work-related Musculoskeletal Disorders (WMSDs) Survey Among Workers at Two Precast Concrete Plants in Johor, Malaysia’. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 10(5), pp. 843–856. Kemenkes RI., 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. 5. Prosedur 1. Perawat memanggil pasien. 2. Perawat mempersilahkan pasien untuk duduk dengan nyaman. 3. Bila tidak bisa duduk, perawat mempersilahkan pasien berbaring tertidur. 4. Perawat melakukan anamnesa sesuai keluhan pasien seperti nyeri persebdian/ ektrimits kaku – kaku / mobilisasi terbatas/ parestesi/ mudah lelah. 5. Perawat melakukan pengukuran vital sign. 6. Perawat mencatat hasil pengkajian di rekam medis. 7. Perawat mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan pemeriksaan dokter. 8. Perawat menuliskan diagnosa keperwatan. 9. Perawat melaksanakan pendidikan kesehatan ( Health education). 10. Perawat mencatat tindakan keperawatan yang telah di lakukan (melakukan dokumentasi keperawatan). 6. Unit Terkait Bp Umum
7. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan