I Made Narendra Aiswarya Darma

202162121083

A2

ANALISIS DATA PENCAHAYAAN

A. Analisis data

Proses pengamatan bertempat di Jl. Cempaka Putih No.34,Dauh Peken, Tabanan, berlngsung pada
tanggal 18 -20 Oktober 2021.

Ruangan :Ruang Keluarga

Luas : 22,5 m²

Tinggi : 3,3 m

Jenis bukaan : jendela kaca, pintu lipat dan pintu engsel

Jenis lampu : Recessed Lighting (Lampu tersembunyi) sebanyak 4 buah

HASIL PENGAMATAN

Pengukuran pada Senin, 18 Oktober 2021

Waktu

Pagi Hari (07.20) 321 367

Siang Hari (12.50) 426 429
Sore Hari (18.00) 233 271

Pengukuran pada Selasa, 19 Oktober 2021

Waktu
Alami Buatan
Pagi Hari (08.00) 326*mendung 102
Pengukuran pada Rabu, 20 Oktober 2021

Waktu Pencahayaan
Alami Buatan

Malam Hari (20.00) 0 78

B. PEMBAHASAN

Gambar 2.1 Denah kasar dari ruang keluarga saya

 Gambar 2.2 Tampak ruang keluarga dari arah selatan

Gambar 2.3 Recessed Lighting, adalah jenis lampu yang digunakan sebagai pencahayaan buatan
di ruang keluarga. Gambar 2.4 penerapan lampu Recessed Lighting pada ruang keluarga
sebanyak 4 buah.

Gambar 2.5 Jendela sebelah timur luasnya 3 m² , sumber masuknya sinar saat matahari terbit
Gambar 2.6 Pintu lipat luasnya 6,25 m², merupakan sumber masuknya sinar matahari sore

Kaca

Rongga
pintu

Gambar 2.7 pintu didesain agar bisa mengoptimalkan cahaya yang masuk serta diberi rongga
untuk udara

Gambar 2.8 dan gambar 2.9 Pintu masuk utama berada di selatan ruangan, tidak selalu terbuka
namun Ketika dibuka akan menambah jumlah cahaya yang masuk keruangan

Analisis :
Sinar matahari pagi pada jam 07.00-08.00 tidak cukup optimal dikarenakan, arah
datangnya sinar matahari dari timur tertutupi sementara oleh bangunan tingkat 2 yang ada
di seberang jalan, walaupun luas bukaan yang bisa dimasuki oleh sinar matahri sudah cukup
besar. Pada siang hari khususnya jam 12 keatas sudah cukup optimal dan mencapai
kenyamanan menurut saya selama saya tinggal dirumah ini, karena jumlah bukaan yang
banyak serta luasnya yang cukup membuat pada saat siang hari lampu bisa dimatikan dan
tetap membuat seisi ruangan terang. Pada sore hari sinar matahari masuk melalui pintu
lipat yang ada di sebelah barat ruangan, pintunya didesain dengan sedemikian rupa agar
walaupun tidak dibuka, sinar matahari tetap bisa masuk untuk menyinari isi ruangan pada
sore hari, namun pada jam-jam mendekati jam 6 sore sinarnya akan terasa lebih cepat
hilang karena pada saat posisi itu sinar matahari telah terhalang tembok beton tinggi yang
berada di sebelah barat diluar ruangan, maka dari itu kegunaan lampu sudah bia
dimanfaatkan sebagai pencahayaan buatan secara optimal dari jam 6 sore hingga malam
hari.
Penggunaan Recessed Lighting atau bisa dikatakan lampu tersembunyi menurut saya
sudah tepat, karena ruang keluarga saya memiliki bukaan yang cukup bagus, jadi dengan
penggunaan Lampu tersembunyi ini membuat ruangan menjadi lebih lapang karena lampu
tak perlu mengambil tempat dalam keluar masuknya cahaya didalam ruangan. 4 buah lampu
yang digunakan didalam ruangan, saya rasa sudah optimal. Lampu hanya digunakan pada
saat hari sudah gelap atau saat mendung dan hujan, cahaya yang dihasilkan lampu ini
bersifat downlight sehingga tidak terlalu cerah bagi mata kami, sehingga penggunaan 4
lampu dirasa cukup dan tidak berlebihan.
Penghawaan dalam ruang keluarga saya cukup bagus, karena udara yang masuk dari
bukaan jendela sebelah timur tidak diam saja dalam ruangan, melainkan dikeluarkan melalui
ventilasi pada pintu lipat (bawah) yang ada di sebelah barat ruangan. System ini disebut
dengan istilah cross ventilation.

Sinar
matahari
pagi Sinar matahari
sore

Jendela
Rongga
pintu