Anda di halaman 1dari 32

PENCAHAYAAN ALAMI

Disusun Oleh:

1.Fernando (16.184.0007)
2.Graciela (16.184.0010)
3.Kifri Stephen Sanjaya (16.184.0017)

1
LATAR BELAKANG

Saat ini, energi fosil semakin mahal dan langka,


oleh karena itu kita perlu memanfaatkan apa
yang diberi oleh matahari secara gratis

2
TUJUAN

Untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan


cahaya matahari sebagai pencahayaan alami pada
bangunan

3
GARIS BESAR
Definisi cahaya
Keuntungan penggunaan cahaya matahari
Kelemahan penggunaan cahaya matahari
Faktor cahaya
Analisis cahaya masuk
Perhitungan Daylight factor dan iluminasi
Kebutuhan iluminasi
Masalah pada pencahayaan
Aplikasi pencahayaan alami pada rumah tinggal
4
DEFINISI CAHAYA
Energi berbentuk gelombang dengan panjang 0,4-0,7
mikron (1 mikron = 0,0001 cm)
Cahaya yang masuk dalam ruangan adalah hasil dari
radiasi langsung maupun tidak langsung dari matahari

5
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN CAHAYA
MATAHARI

Efektivitas pencahayaan
Energi tinggi cahaya matahari sangat efektif untuk pencahayaan

Cahaya matahari GRATIS


Tidak perlu biaya

6
KELEMAHAN PENGUNAAN CAHAYA
MATAHARI
Cahaya buatan harus tetap ada
Hanya sewaktu siang hari

Sumber cahaya tidak pasti


Redup saat mendung

Cahaya tidak merata


7
Cahaya yang dekat di jendela berbeda dengan yang jauh
FAKTOR CAHAYA
Parameter kuantitatif yang mendeskripsikan
pencahayaan pada suatu bangunan dinamakan
Daylight Factor (DF)
DF merupakan rasio cahaya antara ruang luar dan
dalam bangunan
DF bergantung pada permukaan bangunan
DF pada iklim tropis cenderung rendah
8
ANALISIS CAHAYA MASUK
Cahaya yang masuk ke dalam bangunan
dapat dibagi menjadi tiga bagian:
Cahaya langsung
Cahaya difusi
Cahaya pantulan dari tanah, gedung, dll

9
ANALISIS CAHAYA MASUK
Cahaya yang masuk ke dalam bangunan
dipengaruhi oleh 3 faktor:
Komponen langit (Sky Component)
Komponen Pantulan Luar (Externally
Reflected Component)
Komponen Pantulan Dalam (Internally
10
Reflected Component)
PERHITUNGAN PENCAHYAAN
DAN
MASALAH PADA PENCAHAYAAN

11
CONTOH PERHITUNGAN
Menghitung Faktor Cahaya Siang Hari
Rumus:

DF = x 100%

DF = Daylight Factor (%)


Ei = Iluminasi pada satu titik di dalam ruangan (lux)
Eo = Iluminasi di luar ruang (lux)

1 lux adalah Iluminan (E) pada bidang bola berjari-jari 1m yang bertitik pusat sumber 12
Intensitas (I) cahaya 1 Cd
CONTOH PERHITUNGAN
Menghitung Daylight Factor di dalam ruangan
Bila diketahui Iluminasi di dalam ruang (Ei) adalah 500 lux dengan
iluminasi di luar ruang (Eo) sebesar 5000 lux, berapa % Daylight
Factor nya?


DF = x 100%

500
DF = x 100%
5000
DF = 10%

1 lux adalah Iluminan (E) pada bidang bola berjari-jari 1m yang bertitik pusat sumber
13
Intensitas (I) cahaya 1 Cd
CONTOH PERHITUNGAN
Menghitung Iluminan Titik (Ei) di dalam ruangan
Bila diketahui DF satu titik di dalam ruangan adalah 10%, berapakah
iluminan di titik tersebut (Ei) bila iluminan di luar ruangan (Eo)
ketika diukur menunjukkan 8000 lux?


DF = x 100%


10% = x 100%
8000
8000
= Ei
10
Ei = 800 lux
1 lux adalah Iluminan (E) pada bidang bola berjari-jari 1m yang bertitik pusat sumber
14
Intensitas (I) cahaya 1 Cd
KEBUTUHAN ILUMINASI
Kerja Visual Iluminan
(Lux)
Penglihatan Biasa 100
Kerja kasar dengan detail besar 200
Kerja umum dengan detail wajar 400
Kerja lumayan keras dengan detail kecil( studio 600
gambar, menjahit)
Kerja keras, lama, detail kecil (perakitan barang 900
halus, menjahit manual)
Kerja keras, lama, detail sangat kecil 1.300 2.000
(pemotongan batu mulia)
Kerja luar biasa keras dengan detail sangat 2.000 3.000 15
kecil ( arloji dan pembuatan instrument)
MASALAH PADA PENCAHAYAAN

Intensitas cahaya berlebihan diatasi dengan:

1.Moveable Opaque
2.Sun Louvres
3.Fixed Overhangs
16
MOVEABLE OPAQUE
Moveable dapat digerakkan
Opaque lapisan penutup buram tembus cahaya

17
SUN LOUVRES
Atap buka tutup

18
FIXED OVERHANGS
Fixed Tetap
Overhang penedu/atap yang dipanjangkan

19
APLIKASI PENCAHAYAAN
ALAMI PADA RUMAH TINGGAL

20
CERMIN PANTULAN

Untuk memantulkan cahaya matahari


Ruang menjadi terang kedua sisinya

21
Kamar tidur
JENDELA KACA KABUR

Bersifat menyerap cahaya dan


menghamburkan
Dibuat kabur untuk menyaring
intensitas cahaya

22
Ruang baca
JENDELA SANDBLASTED GLASS

Bersifat menyerap cahaya dan


menghamburkan
Dibuat kabur untuk menyaring
intensitas cahaya
Menjaga privasi kamar mandi

SANDBLASTED GLASS
23
Kamar mandi
JENDELA EKSTERIOR

Menerangi interior
Kedap suara
Tidak privasi secara visual

24
Ruang baca
TABUNG CAHAYA

Menerangi interior dari teras atas

25
Ruang bermain anak
GUNAKAN DINDING PUTIH DAN KACA
PELINDUNG
Putih dan kaca memantulkan cahaya
Menjadikan tangga sebagai sumber
cahaya bagi ruang sekitar

26
Koridor rumah
SKYLIGHT

Meminjam cahaya dari matahari


Menggunakan kaca bening agar
cahaya masuk lebih terang

27
SKYLIGHT

Cahaya membuat kamar sempit


menjadi terlihat besar
Menggunakan kaca buram untuk
privasi

28
Kamar mandi
TRANSOM

Biasanya terletak diatas pintu


Cahaya masuk dari jendela interior
luar
Cahaya dapat masuk tanpa
menggangu privasi

29
KESIMPULAN
Dengan adanya pencahayaan alami, kita
dapat menghemat energi listrik, fosil yang
mahal dan langka dan juga ramah lingkungan

30
DAFTAR PUSTAKA
Pencahayaan Alami
https://www.slideshare.net/RatnaDhani/fisika-bangunan-pencahayaan-dan-
bukaan?from_action=save
Pencahayaan Alami pada Rumah Tinggal
https://arsitekturia.com/pencahayaan-alami-pada-rumah-tinggal.html
Fisika Bangunan Pencahayaan Alami Prasasto Satwiko

31
TERIMA KASIH !

32

Anda mungkin juga menyukai