Anda di halaman 1dari 37

Nama Triyan Sasmita

No. UKG 201502971895

Unit Kerja SMK Negeri 1 Sagaranten

Bidang Studi Biologi

LPTK Universitas Galuh


Modul 1 Keanekaragaman
Lembar Kerja
Hayati

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Keanekaragaman Hayati


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Keanekaragaman Hayati dan
Pelestarian Keanekaragaman
hayati
2. Prinsip Dasar Klasifikasi
Makhluk Hidup dan
Klasifikasi Hewan
3. Klasifikasi Tumbuhan
4. Virus, Protista dan Monera
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Persebaran Biogeografis indonesia
dipelajari 1). biogeografi fauna dan flora yang ada
di Indonesia, dapat dibagi
menjadi dua, yaitu persebaran hewan
dan persebaran tumbuhan.
2).Garis Wallace dan Weber. Wallace.
Garis ini memanjang melalui selat
makasar sampai antara bali dan
Lombok. Keadaan flora dan fauna pada
sebalah barat garis tersebut didominasi
yang berasal dari asia. Sedangkan yang
disebelah timur didominasi yang berasal
dari Australia. Garis Weber ini
membatasi dengan
memisahkan Sulawesi dan papua hingga
antara timor dan Australia. Pada sebalah
barat garis weber jenis faunanya berasal
dari asia sedangkan sebelah timur
berasal
dari Australia
3).Keanekaragaman hayati terbagi
menjadi tingkat gen, species dan
ekosistem
4).Biogeografi adalah cabang ilmu yang
mempelajari tentang persebaran Flora
dan Fauna
5).Mcam-macam Vegetasi yaitu, Tundra,
Taiga, Hutan Meranggas, Padang
rumput, gurun, sabana, Hutan Hujan
tropis dan Hutan Bakau.
6). Ekosistem dibagi menjadi dua yaitu
ekosistem alam dan ekosistem buatan
7)Keanekaragaman jenis, diakibatkan
oleh adanya perubahan penyesuaian
atau perubahan evolusi
8).Keanekaragaman jenis dikelompikan
menjadi dua yaitu, biota laut dan biota
terestrial.
9).Pelestarian keanekaragaman Hayati
adalah upaya dalam konservasi
keanekaragaman hayati itu sendiri dan
ekosistemnya

2. Prisip dasar Klasifikasi makhluk hidup


dan Hewan
1) Prinsif dasar klasifikasi makhluk
hidup dilakukan berdasarkan
kesamaan morfologi, anatomi, fisiologi
dan cara perkembang Biakanya.
2) Carolus Linnaeus sebagai Bapak
Taksonomi yang mengemukakan
sistem tata nama binomial
nomenclature.
3) Tkasonomi adalah cabang ilmu yang
mempelajari Klasifikagi atau
penggolongan makhluk hidup
4) Tujuan dilakukannya klasifikasi
untuk mendeskripsikan ciri-ciri
makhluk hidup untuk membedakan
tiap-tiap jenis agar mudah dikenal,
mengetahui hubungan kekerabatan
antarmakhluk hidup serta
mempelajari evolusi makhluk hidup
atas dasar kekerabatannya
5) Menunut perkembangannya
Taksonomi dibagi menjadi dua yaitu
taksonomi numeris dan taksonomi
genetik
6) Sumber bukti taksonomi dapat
berupa, Morfologi, Embriologi,
Anatomi, Sitologi, Fisiologi dan
Penyebaran gografisnya
7) Sistem Klasifikasi dapat digolongkan
menjadi tiga golongan/kelompok,
yaitu sistem alami, sistem buatan,
dan sistem filogenik
8) Klasifikasi Lima kingdom antara lain.
 Monera
 Protista
 Animalia
 Mycota
 Plantae
9) Tingkatan Takson
 Kingdom
 Filum
 Class
 Ordo
 Famili
 Genus
 Spesies
10)Klasifikasi Hewan didasari.
 Berdasarkan persamaan
 Berdasarkan perbedaan
 Berdasarkan ciri morfologi dan
anatomi
 Berdasarkan ciri biokimia
11)Kingdom animalia memeiliki beberapa
filum yaitu.
 Filum porifera
 Filum coelentarata
 Filum platyhelminthes
 Filum nematoda
 Filum annelida
 Filum molusca
 Filum arthropoda
 Filum echinodermata

3. Klasifikasi Tumbuhan.
1) Klasifikasi tumbuhan merupakan
pembentukan kelompok-kelompok
dari seluruh tumbuhan yang ada di
bumi.
2) Beberapa macam pengelompokan
spesies : Monofiletik, Polifiletik, dan
Parafiletik.
3) Tumbuhan lumut merupakan
tumbuhan tidak berpembuluh.
4) Tumbuhan lumut banyak hidup di
tempat lembap.
5) Lumut termasuk tumbuhan talur
6) artinya belum dapat dibedakan
bagian akar, batang, dan daunnya.
7) Lumut melakukan metagenesis.
8) Klasifikasi tumbuhan lumut dibagi ke
dalam tiga kelompok besar, yaitu
lumut tanduk, lumut hati, dan lumut
daun.
9) Karakteristik lumut di antaranya
autotrof, memiliki rizoid, termasuk
tumuhan talus, non vaskular, habitat
di tempat lembap, dan hidup
berkoloni.
10) Lumut daun (Bryopsida) dikenal
sebagai lumut sejati danmerupakan
kelompok terbesar dalam tumbuhan
lumut.
11) Lumut daun dibedakan menjadi tiga
bangsa, yakni bangsa Andreacales,
bangsa Sphagnales, dan bangsa
Bryales.
12) Lumut hati terdiri dari tiga ordo,
yaitu ordo Anthocerotales, ordo
Marchantiales, dan ordo
Jungermaniales.
13) Lumut tanduk mengacu pada bentuk
14) sporofit yang panjang dan
meruncing.
15) Tumbuhan paku termasuk
tumbuhan kormus berspora.
16) Disebut tumbuhan kormus karena
sudah dapat dibedakan bagian akar,
batang, dan daunnya.
17) Karakteristik tumbuhan paku di
antaranya termasuk tumbuhan
kormus, mengalami metagenesis,
daun muda menggulung, ada lapisan
kutikula pada bagian luar tubuh, dan
sudah memiliki jaringan pengangkut.
18) Klasifikasi tumbuhan paku dibagi
menjadi empat kelas, yaitu
Psilophytinae, Equisetinae,
Lycopodinae, dan Filicinae.
19) Tumbuhan Gymnospermae
merupakan kelompok tumbuhan
berbiji yang bijinya tidak dilindungi
oleh daging buah.
20) Karakteristik tumbuhan berbiji
terbuka lainnya adalah termasuk
tumbuhan kormus, bentuk akar
tunggang, daun sempit tebal kaku,
tulang daun tidak beraneka ragam,
21) tidak memiliki bunga sejati, alat
kelamin terpisah, jaringan pembuluh
rumit, serta memiliki batang tegak
lurus dan bercabang.
22) Klasifikasi tumbuhan gymnospermae
mencakup tiga divisi yang sudah
punah dan empat divisi yang masih
bertahan.
23) Tiga divisi yang sudah punah
(Bennetophyta, Cordaitophyta, dan
Pteridospermophyta).
24) Empat divisi yang masih ada
(Ginkgophyta, Cycadophyta,
Pinophyta, dan Gnetophyta).
25) Angiospermae merupakan
tumbuhan berbiji tertutup yang
mendominasi tumbuhan di daratan.
26) Angiospermae memiliki tingkat
keanekaragaman hayati tertinggi
dalam dunia tumbuhan.
27) Karakteristik tumbuhan
angiospermae di antaranya memiliki
bunga sejati, biji dilindungi bakal
buah, daun buah berdaging tebal,
termasuk tumbuhan kormus, bentuk
dan ukuran tubuh berbeda-beda,
bentuk akar tunggang dan serabut,
bentuk tulang daun beragam,
reproduksi secara generatif dan
vegetatif, batang berkambium dan
tidak, terjadi pembuahan ganda, dan
sudah berpembuluh.
28) Klasifikasi Angiospermae terdiri dari
tumbuhan monokotil (liliopsida) dan
dikotil (magnoliopsida).
4. Virus, Protista, dan Monera.
1) Virus merupakan agen infeksius
berukuran kecil dengan komposisi
sederhana yang hanya dapat
berkembang biak jika berada di
dalam sel hidup sebagai inangnya.
2) Beberapa ilmuan yang awal meneliti
virus di antaranya adalah Dimitri I.
Ivanovsky dan Martinus W.
Beijerinck.
3) Virus menempati posisi taksonomi
khusus berbeda dengan kelompok
lainnya.
4) Virus bahkan tidak dapat dianggap
organisme.
5) Virus terdiri dari asam nukleat dan
selubung protein (kapsid).
6) Asam nukleat merupakan materi
pengatur tubuh virus yang berisi
informasi genetik.
7) Asam nukleat dapat berupa DNA
atau RNA.
8) Selubung protein adalah bagian yang
menyelubungi asam nukleat virus.
9) Virus memiliki struktur yang
bervariasi.
10) Bentuk kapsid dijadikan sebagai
salah satu dasar untuk klasifikasi
virus.
11) Bakteriofage adalah jenis virus yang
menginfeksi bakteri.
12) Struktur bakteriofage terdiri atas
kapsid, asam nukleat, leher,
selubung, serta ekor dengan
fungsinya masing-masing.
13) Virus merupakan patogen
intraseluler obligat.
14) Virus tidak dapat bereplikasi tanpa
ada sel inang.
15) Ada enam tahap dasar siklus
replikasi virus, yaitu perlekatan,
penetrasi, uncoating, replikasi,
perakitan, dan pelepasan.
16) Dua mekanisme daur replikasi virus,
yakni daur litik dan daur lisogenik.
17) Struktur tubuh bakteri yang khas
adalah selnya tidak memiliki
membran inti dan bahan intnya
disebut nukleoid.
18) Bakteri memiliki dinding sel yang
tersusun atas peptidoglikan.
19) Kelompok monera dapat digolongkan
berdasarkan bentuk sel dan susunan
sel, dinding sel, motilitas, cara hidup,
dan berdasarkan kebutuhan oksigen.
20) Protista dikelompokan menjadi tiga
bagian yaitu protista mirip hewan,
protista mirip tumbuhan, dan
protista mirip jamur.
21) Ciri kingdom Protista antara lain
mempunyai ukuran mikroskopis dan
makroskopis, umumnya uniseluler,
tipe sel eukariotik, hidup bebas atau
simbiosis, habitat umumnya tempat
lembap, bersifat aerob dan anaerob,
bersifat heterotrof, dan bersifat motil.
Protista mirip jamur dikelompokan
menjadi tiga filum, yaitu
Myxomycota, Acrasiomycota, dan
Oomycota.

2 Daftar materi yang sulit 1. Tentang Klasifikasi Kingdom animalia


dipahami di modul ini ataupun plantae
2. Tatanan penamaan atau penyusunan
takson

3 Daftar materi yang sering 1. Tatanan penyusunan taksonomi


mengalami miskonsepsi 2. Sering keliru dalam pengklasifikasian
kingdom monera

Nama Triyan Sasmita

No. UKG 201502971895


Unit Kerja SMK Negeri 1 Sagaranten

Bidang Studi Biologi

LPTK Universitas Galuh

Modul 2 Struktur dan Fungsi


Lembar Kerja
pada Makhluk Hidup

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Struktur dan Fungsi Pada


Makhluk Hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sel Tumbuhan dan Hewan
2. Jaringan, Organ dan proses
Fisologi pada Tumbuhan
3. Jaringan dan Sistem Organ
pada Hewan/Manusi
4. Metabolisme
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Sel Tumbuhan dan Hewan
dipelajari 1) Sel merupakan unit terkecil yang
menyusun tubuh makhluk hidup dan
merupakan tempat terselenggaranya
fungsi kehidupan.
2) Jacob Schleiden dan Theodor Schwan
melalui penelitian yang mereka
lakukan, menyimpilkan bahwa,
a. Tiap makhluk hidup terdiri dari sel
b. Sel merupakan unit struktural
terkecil pada makhluk hidup
c. Organisme bersel tunggal terdiri
dari sebuah sel,
organismetersusun lebih dari satu
sel disebut organisme bersel
banyak
3) Dinding sel merupakan komponen sel
yang terdapat pada sel tumbuhan. Sel
hewan tidak memiliki komponen ini.
Dinding sel menentukan bentuk sel,
berfungsi sebagai penguat dan
melindungi protoplas.
4) Berdasarkan perkembangan dan
strukturnya, dinding sel dibedakan
menjadi 3 bagian pokok yakni
lamela tengah, dinding sel primer dan
dinding sel Sekunder.
5) Lamela tengah adalah suatu lapisan
yang terdapat diantara dua buah sel
yang bersebelahan.
6) Dinding sel primer adalah dinding sel
pertama yang dibentuk pada saat
pembentukan sebuah sel baru.
7) Dinding sel sekunder adalah dinding
sel yang terbentuk dalam peristiwa
penebalan dinding sel.
8) Membran plasma atau membran sel
atau selaput plasma merupakan
selaput terluar sel yang tersusun dari
molekul lipoprotein (fosfolipida dan
protein) dan molekul-molekul lain yag
menyempurnakan struktur membran
plasma.
9) t. Fosfolipid merupakan molekul
fosfat (bagian kepala) dan molekul
lemak (bagian ekor) yang mirip
dengan kepala dan ekor. Pada gambar
2 dan 3 terlihat dua lapis fosfolipida
dimana fosfatnya (bagian kepala)
menghadap ke arah luar dan dalam
membran plasma, sedangkan molekul
lemak (bagian ekor) terdapat di
tengah-tengah. Fosfat bersifat
hidrofilik, sedangkan bagian lipida
bersifat hidrofobik
10)Protein membran merupakan protein
yang terdapat pada membran sel
11)Glikolipid adalah molekul karbohidrat
yang berikatan dengan lipida,
sedangkan glikoprotein adalah
molekul karbohidrat yang berikatan
dengan molekul protein
12)Kolesterol dalam membran plasma
akan berada di antara molekul
fosfolipid dengan bagian hidroksil
yang bersifat polar akan berada di
dekat kepala fosfolipid
13)Nukleus atau inti sel merupakan
komponen sel bermembran yang
bentuknya bulat atau lonjong seperti
cakram. Letak nukleus pada
sitoplasma biasanya di tengah, tetapi
pada sel tumbuhan seringkali
nukleus terletak agak ke tepi
sitoplasma
14)Fungsi utama nukleus adalah
mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Secara lebih rinci, fungsi nukleus
antara lain :
Sebagai pengendali seluruh aktifitas
sel.
Mengandung atau membawa
informasi genetik (DNA) yang akan
mewariskan sifat-sifat genetik
tersebut melalui pembelahan sel
Memproduksi tRNA, rRNA dan mRNA
untuk keperluan sintesis protein
Memproduksi ribosom
15)Retikulum endoplasma berupa vesikel
atau kantung yang dapat berbentuk
pipih, bundar, atau tubuler dan satu
sama lain dapat berhubungan.
16)Badan golgi banyak dijumpai pada
sel-sel yang melakukan fungsi
ekskresi. Badan golgi pada sel
tumbuhan sering disebut diktiosom.
Badan golgi berbentuk kantung-
kantung pipih, tubulus dan vesikula
(kantung bundar). Badan golgi
memiliki membran lipoprotein seperti
pada membran plasma. Struktur
17)Fungsi badan golgi antara lain :
• Membentuk dinding sel tumbuhan
• Membentuk bahan membran
plasma.
• Membentuk lisosom
• Tempat sekresi senyawa-senyawa
sekret kelompok karbohidrat, lipida
dan protein.
• Membentuk akrosom pada
spermatozoa
18)Lisosom adalah suatu organel sel
yang berbentuk kantung (bola)
diselubungi oleh selaput atau
membran tunggal. Lisosom
ditemukan oleh Christian de Duve
19)Lisosom memiliki beberapa fungsi
antara lain sebagai berikut:
• Mencerna zat makanan hasil dari
fagositosis (makanan berupa
padatan)dan pinositosis (makanan
berupa cairan)
• Mencerna makanan cadangan
• Menghancurkan organel sel yang
telah rusak atau suadah tua
• Menghancurkan benda yang berada
di luar sel, contohnya enzim yang
dikeluarkan oleh sel sperma agar
dapat menghancurkan dinding sel
ovum ketika terjadinya fertilisasi.
• Menghancurkan zat asing misalnya
yang memiliki sifat karsinogen yang
dapat menyebabkan kanker.
• Menghancurkan diri sel sendiri
yakni dengan cara melepaskan
semua enzim yang berada di dalam
lisosom.
20)Mitokondria disebut juga kondriosom,
merupakan organel sel tempat
berlangsungnya respirasi sel pada
makhluk hidup.
21)Organel mitokondria terdiri dari,
Membran dalam, Membran luar,
ruang antar membran dan matriks.
22)Ribosom merupakan organel
bermembran tunggal, berisi untai
RNA dan protein yang beragam,
karbohidrat, sedikit lemak dan
mineral. Struktur ribosom terdiri dari
2 bagian yakni sub unitkecil dan
subunit besar.
23)Subunit kecil berguna untuk
mengalirkan/menyampaikan
informasi selama sintesis protein,
24)Subunit besar merupakan bagian
ribosom tempat terbentuknya ikatan
asam amino-asam amino yang baru
untuk membuat protein
25)Plastida merupakan organel yang
khas pada sel tumbuhan. Plastida
adalah organel yang tersebar di
sitoplasma pada sel tumbuhan
26)Berdasarkan ada dan tidaknya zat
warna, plastida dapat dibedakan
menjadi, Leukoplas, Kloroplas, dan
Kromoplas

2. Jaringan Organ dan proses fisiologi pada


tumbuhan
1) Jaringan tumbuhan merupakan
kelompok sel tumbuhan yang
memiliki sifat dan fungsi yang sama.
2) Jaringan tumbuhan dibedakan
menjadi jaringan meristem
(embrional) dan jaringan permanen
(dewasa).
3) Jaringan meristem merupakan
kumpulan sel yang selnya masih aktif
membelah.
4) Berdasarkan letaknya, jaringan
meristem dibedakan menjadi tiga
kelompok, yakni meristem apikal
meristem yang terletak di ujung,
meristem lateral yang terletak di sisi
lateral batang dan akar, dan
meristem interkalar yang terletak di
anatara jaringan dewasa.
5) Berdaarkan asal pembentukannya,
jaringan meristem dibedakan menjadi
meristem primer dan meristem
sekunder.
6) Ada beberapa teori terkait meristem,
di antaranya teori Histogen dari
Hanstein, teori Tunika-Korpus dari
Schmidt, dan teori Haberlandt.
7) Berdasarkan struktur dan fungsinya
jaringan dewasa dikelompokan
menjadi jaringan parenkim, jaringan
epidermis, jaringan penguat, dan
jaringan pengangkut.
8) Ciri jaringan parenkim di antaranya,
selnya hidup, dindng sel tipis, bentuk
ukuran dan fungsi bervariasi,
tersusun longgar, dan dapat
mengalami diferensiasi.
9) Berdasarkan fungsinya, ada beberapa
jenis parenkim, yakni parenkim
udara, parenkim asimilasi, parenkim
penimbun, parenkim air, dan
parenkim pengangkut.
10)Berdasarkan bentuk selnya ada
eberapa macam parenkim, yaitu
parenkim bintang, parenkim lipatan,
parenkim palisade, dan parenkim
bunga karang.
11)Epidermis berfungsi utama sebagai
penutup dan pelindung.
12)Ciri jaringan epidermis di antaranya
bentuk uuran dan susunan selnya
bervariasi, umumnya terdiri dari atau
lapis sel, susunan sel epidermis
rapat, selnya termasuk sel hidup,
umumnya tidak memiliki kloroplas
kecuali sel penutup, dan ketebalan
dinding sel bervariasi.
13)Jaringan penyokong terbagi menjadi
dua, yaitu jaringan kolenkim dan
sklerenkim.
14)Jaringan pengangkut terdiri atas
xylem dan floem.
15)Strukur anatomi organ pada
tumbuhan.
16)Organ pada tumbuhan dapat
dibedakan menjadi organ vegetatif
(akar, batang, dan daun) serta organ
generatif (bunga, buah, dan biji).
17)Transportasi pada tumuhan meliputi
transpor air dan mineral dari akar ke
daun serta transpor hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
18)ransportasi dibedakan menjadi
transportasi ekstravaskuler dan
intravaskuler.
19)Transportasi ekstravaskuler terjadi di
luar pembuluh angkut, yaitu dari
bulu akar menuju xylem pada akar.
20)Jaringan yang meyusun tubuh
hewan/manusia dikelompokan
menjadi empat jenis, yakni, ajringan
epitel, jaringan ikat, jaringan otot,
dan jaringan saraf.
21)Beberapa gangguan sistem
pencernaan : ulkus, kolik, parotitis,
peritonitis, sembelit, diare, dan
apenditis.
22)Sistem pernapasan berfungsi
menyediakan oksigen dan
mengeluarkan sisa metabolisme
berupa karbon dioksida dan uap air.
23)Sistem pernapasan tersusun atas
hidung, faring, laring, trakea,
bronkus, bronkiolus, dan alveolus
yang terdapat dalam paru-paru.
24)Mekanisme pernapasan terdiri dari
pernapasan dada dan perut.
25)Gangguan pada sistem pernapasan
contohnya rhinitis, sinusitis,
bronkhitits, faringitis, empisema,
pneumonia, TBC, asma, laringitis,
dan difteri.
26)Sistem ekskresi adalah sistem
pembuangan zat sisa metabolisme
yang sudah tidak berguna atau
berbahaya jika terakumulasi dalam
tubuh.
27)Sistem eksresi terdiri dari empat
organ, ginjal, hati, kulit, dan paru-
paru.
28)Sistem saraf adalah sistem koordinasi
yang mengatur seluruh kinerja organ
tubuh.
29)Sistem saraf pusat terdiri dari otak
dan sumsum tulang belakang.
30)Bagian otak terdiri dari otak depan,
otak tengah, dan otak belakang.
31)Sumsum tulang belakang atau
medula spinalis merupaan kumpulan
saraf yang terletak di rongga tulang
belakang.
32)Fungsi medula spinalis antara lain
menghantarkan impuls dari reseptor
ke otak, menghantarkan impuls dari
otak ke reseptor, menghubungkan
otak dengan seluruh tubuh, dan
sebagai pusat gerak refleks.
33)Sistem saraf tepi (perifer) tersusun
atas seluruh sel saraf yang menjalar
ke seluruh tubuh.
34)Sistem saraf tepi meliputi saraf
somatik dan saraf otonom.
35)Saraf somatik terdiri dari saraf
kranial dan saraf spinal.
36)Sistem endokrin merupakan
sekumpulan kelenjar yang
memproduksi hormon.
37)Sistem indera terdiri dari rgan
hidung, mata, kulit, lidah, dan
telinga.
38)Sistem reproduksi terbagi menjadi
sistem reproduksi pria dan wanita
yang memiliki karakteristik khas.
39)Organ reproduksi pria dikelompokan
menjadi bagian luar dan dalam.
40)Bagian reproduksi pria antara lain
testis, epididimis, vas deferens, penis,
kelenjar prostat dll.
41)Alat reproduksi wanita antara lain
ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina
dll.
42)105) Hormon reproduksi wanita
selain FSH dan LH, ada juga HCG,
estrogen, progesteron, oksitosin,
prostaglandin dll
43) Oogenesis merupakan proses
pembentukan sel telur atau ovum.
44)Sistem pertahanan tubuh adalah
sistem yang berperan dalam
mengenal, menghancurkan, serta
menetralkan zat asing atau sel
abnormal yang berpotensi merugikan
bagi tubuh.
45)Fungsi sistem pertahanan tubuh di
antaranya mempertahankan tubuh
dati patogen invasif, melindungi
tubuh dari agen asing,
menghancurkan sel yang rusak,
mengenali dan menghancurkan sel
abnormal seperti kanker.
46)Tubuh manusia memiliki dua macam
respon atau mekanisme pertahanan
tubuh, yaitu pertahanan nonspesifik
(alamiah) dan pertahanan spesifik
(adaptif).

4. Metabolisme.
1) Metabolisme merupakan rangkaian
reaksi kimia yang terjadi di dalam sel
hidup.
2) Enzim berperan sebagai biokatalisator
suatu reaksi metabolisme.
3) Enzim tersusun atas bagian protein
yang disebut apoenzim dan bagian
non protein yang disebut gugus
prostetik.
4) Apoenzim dar senyawa organik
disebut koenzim dan yang berasal
dari senyawa anorganik disebut
kofaktor.
5) Enzim lengkap disebut holoenzim.
Enzim tak aktif disebut zimogen.
6) Cara kerja enzim dapat secara lock
and key dan induksi fit.
7) Sifat enzim antara ain sebagai
katalisator, bekerja spesifik, bekerja
pada suhu optimum, dapat dipakai
berulang kali, bekerja bolak-balik,
dapat dipakai berulang kali, tidak
ikut bereaksi, dan dibutuhkan dalam
jumlah sedikit.
8) Kerja enzim dipengaruhi oleh
lingkungan seperti suhu, pH,
inhibitor, dan jenis substrat.
9) Inhibitor ada yang bersifat reversible
dan ireversible.
10)Katabolisme merupakan reaksi
penguraian senyawa kompleks
menjadi lebih sederhana.
11)Contoh reaksi katabolisme adalah
respirasi aerob dan anaerob.
12)Respirasi aerob terdiri dari empat
tahapan, yakni glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs,
dan transfer elektron.
13)Respirasi anaerob dikenal juga
dengan istiah fermentasi.
14)Fermentasi ada tiga macam, yaitu
fermentasi alkohol, fermentasi asam
laktat, dan fermentasi asam asetat.
15)Anabolisme merupakan reaksi
penyusunan senyawa sederhana
menjadi lebih kompleks.
16)Contoh reaksi anabolisme adalah
fotosintesis, kemosintesis, dan
sintesis protein.
17)Fotosintesis merupakan reaksi
penting yang dilakukan organsime
berklorofil seperti tumbuhan.
18)Fotosintesis merupakan proses yang
berhubungan dengan siklus energi.
19)Fotosintesis terdiri dari reaksi terang
dan reaksi gelap.
20)Faktor yang mempengaruhi
fotosintesis antara lain faktor genetik,
suhu, cahaya, karbon dioksida dan
air..
,

2 Daftar materi yang sulit 1. Pembaasan sistem syaraf .


dipahami di modul ini 2. Proses morfologi dan fisiologi pada
tumbuhan
3. metabolisme

3 Daftar materi yang sering 1. morfologi pada tumbuhan, kemudian


mengalami miskonsepsi jaringan pada hewan ataupun tumbuhan

Nama Triyan Sasmita

No. UKG 201502971895

Unit Kerja SMK Negeri 1 Sagaranten

Bidang Studi Biologi

LPTK Universitas Galuh


Modul 3 Pertumbuhan dan
Lembar Kerja
Perkembangan Mkhluk Hidup

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pertumbuhan dan Perkembangan


Makhluk Hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pertumbuhan dan
Perkembangan pada
Tumbuhan
2. Pertumbuhan dan
Perkembangan Hewan
3. Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk
Hidup
4. Respon Fisiologi Makhluk
Hidup
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. 1. Pertumbuhan dan Perkembangan
dipelajari Pada Tumbuhan.
1) Pertumbuhan merupakan proses
penambahan ukuran (volume, massa,
tinggi, atau panjang) yang bersifat
tidak balik (ireversible).
2) Perkembangan adalah proses menuju
kebahagiaan makhluk hidup.
3) Ciri perkembangan antara lain terjadi
peningkatan kualitatif individu,
pematangan organ reproduksi, dan
tidak dapat diukur.
4) Contoh perkembangan ialah
terbentuknya bunga.
5) Pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan diawali dari biji.
6) Biji adalah alat reproduksi,
penyebaran, dan kelangsungan hidup
suatu tumbuhan.
7) Pertumbuhan awal yang dialami biji
tumbuhan adalah proses
perkecambahan.
8) Perkecambahan adalah tumbuhnya
embrio di dalam biji menjadi tanaman
baru.
9) Tipe perkecambahan berdasarkan
letak kotiledonnya, yakni
perkecambahan epigeal dan hipogeal.
10)Perkecembahan epigeal
memungkinkan kotiledon berada di
atas tanah.
11)Perkecambahan hipogeal
memungkinkan kotiledon berada di
bawah tanah.
12)Setelah perkecambahan, tumbuhan
akan mengalai pertumbuhan primer
dan beberapa tumbuhan ada yang
mengalami pertumbuhan sekunder.
13)Pertumbuhan primer membuat
tumbuhan tumbuh memanjang.
14)Titik tumbuh akar dibedakan menjadi
daerah pembelahan sel, pemanjangan
sel, dan diferensiasi.
15)Pertumbuhan sekunder membuat
tumbuhan tambah lebar dan besar.
16)Biji yang belum aktif disebut dalam
keadaan dorman.
17)Imbibisi adalah proses meresapnya
air ke dalam celah-celah biji.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan.


1) Pertumbuhan dan perkembangan
pada hewan terjadi di seluruh bagian
tubuhnya.
2) Tahap pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan dimulai
saat masa embrio.
3) Tahap embrio dimulai dari proses
fertilisasi yakni proses bersatunya sel
sperma dan sel telur/ovum.
4) Macam fertilisasi ada dua, yaitu
fertilisasi eksternal dan internal.
5) Fungsi utama fertilisasi sebagai
fungsi reproduksi dan fungsi
perkembangan.
6) Tahapan pada fertilisasi yaitu
kapasitasi dan pematangan
spermatozoa, perlekatan spermatozoa
dengan zona pellucida, reaksi
akrosom, penetrasi zona pellucida,
dan bertemunya sperma dengan
oosit.
7) Pertumbuhan dan perkembangan
embrio dimulai dari terbentuknya
zigot.
8) Zigot lalu berkembang menjadi
morula, blastula, gastrula, mengalami
diferensisasi lalu organogeneis, dan
akhirnya terbentuklah embrio.
9) Perkembangan pasca embrionik :
regenerasi dan metamorfosis.
10)Kematangan merupakan dari
perubahan intracapsular ke fase
kehidupan.
11)Kematian (abortus) merupakan
ketidakmampuan setus untuk
bertahan gidup.
3. Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup.
1) Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan terbagi mejdai dua,
yaitu faktor eksterna dan internal.
2) Faktor internal berupa gen dan
hormon.
3) Faktor eksternal berupa nutrisi,
cahaya, suhu, kelembapan dan air.
4) Hormon yang berpengaruh pada
tumbuhan : auksin, sitokinin,
giberelin, asam absisat, asam
traumalin, gas etilen, dan kalin.
5) Auksin untuk pertumbuhan
memanjang tuumbuhan khususnya
di bagian ujung.
6) Sitokinin untuk pertumbuhan tunas.
7) Giberelin merupakan hormon
perkecambahan dan pembesaran.
8) Asam absisat untuk mencegah
penguapan berlebih.
9) Asam traumalin untuk
menyembuhkan luka pada tubuh
tumbuhan.
10)Gas etilen pemasakan buah.
11)Kalin untuk membentuk beberapa
organ tumbuhan.
12)Faktor ekternal yang mempengaruhi
tumbuhan : nutrisi, air, cahaya,
suhu, kelembapan, ketersediaan
oksigen, gravitasi, Ph, sentuhan, dan
organisme parasit.
13)Faktor internal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
pada hewan ialah gen dan hormon.
14)Faktor luar yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan
hewan/manusia ialah makanan atau
nutrisi, suhu, aktivitas tubuh, dan
oksigen.

4. Respon Fisiologi Makhluk Hidup.


1) Gerak tumbuhan dihasilakan sebagai
respon terhadap rangsangan dari
dalam atau dari lingkungannya.
2) Berdasarkan penyebab timbulnya
gerakan dibedakan menjadi gerak
tumbuh dan gerak turgor.
3) Berdasarkan asal rangsang gerak
tumbuhan dibedakan menjadi gerak
higroskopis, gerak etionom, dan gerak
endonom.
4) Gerak higroskopis disebabkan
perbedaan kadar air.
5) Gerak etionom disebabkan dari luar
tumbuhan.
6) Gerak tropisme adalah gerak bagian
tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan.
7) Fototropisme karena rangsangan
cahaya.
8) Geotropisme karena rangsangan
gravitasi bumi.
9) Hidrotropisme karena rangsangan air.
10)Kemotropisme karena rangsangan zat
kimia.
11)Tigmotropisme karena rangsangan
persinggungan.
12)Gerak nasti ialah gerak tumbuhan
yang arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan.
13)Fotonasti disebabkan cahaya.
Niktinasti karena suasana gelap.
Seismonasti karena rangsangan
sentuhan.
14)Termonasti karena rangsangan suhu.
15)Haptonasti karena sentuhan
serangga.
16)Nasti kompleks karena beberapa
faktor sekaligus.
17)Taksis adalah gerak seluruh tubuh
atau bagian dari tubuh tumbuhan
yang berpindah tempat dan arah
perpindahannya.
18) Kemotaksis merupakan gerak taksis
yang diebabkan oleh rangsangan zat
kimia.
19)Fototaksis disebabkan rangsangan
cahaya.
20) Gerak endonom (autonom) adalah
gerak yang belum/tidak diketahui
sebabnya.
21)Perilaku adalah tindakan atau aksi
yang mengubah hubungan antara
organisme dan lingkungannya.
22)Perilaku hewan merupakan perilaku
yang dihasilkan oleh gen dan faktor
lingkungan.
23)Perilaku kompleks merupakan
perilaku yang dilakukan karena
adanya keinginan individu untuk
melindungi diri dari lingkungan hidup
yang tidak sesuai.
24)Perilaku yang dipelajari (Learning
Behavior) merupakan perilaku hasil
belajar berdasarkan pengalaman yang
didapat selama hidup. Contohnya
Imprinting, habituation, cassical
conditioning, instrumental
conditioning, trial dan error, dan
reasoning.
25)Bentuk perilaku dapat dibedakan
menjadi perilaku bawaan, taksis,
refleks, dan insting.
26)Perilaku bawaan merupakan perilaku
yang dihasilkan oleh gen dan faktor
lingkungan.
27)Taksis merupakan reaksi terhadap
stimulus.
28)Refleks merupakan respon bawaan
paling sederhana pada hewan yang
memiliki sistem saraf.
29)Naluri (insting) merupakan perilaku
kompleks untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
30) Perilaku terajar adalah perilaku yang
lebih kurang diperoleh sebagai hasil
pengalaman individu.
31)Sistem imun sebagai sistem
pertahanan tubuh.
32)Antigen adalah zat asing yang
memasuki tubuh.
33)Antibodi adalah imunitas yang
melawan antigen.
34)Sistem pertahanan tubuh atau imun
adalah sistem pertahanan yang
berperan dala mengenal,
menghancurkan, serta menetralkan
benda asing atau sel abnorma yang
berpotensi merugikan tubuh.
35)Fungsi sistem imun untuk menjaga
tubuh dari zat
asing/antigen/patogen.
36)Mekanisme pertahanan tubuh bisa
secara pertahanan nonspesifik
(alamiah) dan pertahanan spesifik
(adaptif).
37) Pertahanan nonspesifik (alamiah)
merupakan imunitas bawaan sejak
lahir.
38)Pertahanan nospesifik eksternal :
kulit, membran mukosa, cairan
antimikroba, air mata, saliva, dan
urin.
39)Pertahanan nonspesifik internal :
fagositosis, inflamasi, zat antimikroba
nonspesifi (interferon dan
komplemen).
40)Pertahanan tubuh spesifik :
diperantarai antibodi dan
diperantarai oleh sel.
41)Lima macam imunoglobin,
imonuglobin G, A, M, D, dan E.
42)Interaksi antibodi dan antigen :
fiksasi komplemen, netralisasi,
aglutinasi, dan presipitasi.
43)Jenis imunitas : aktif alami, aktif
buata, pasif alami, dan pasif buatan.
44)Sel yang terlibat dalam respon
imunitas : sel limfosit B, sel limfosit
T, makrofag, dan sel natural killer.

2 Daftar materi yang sulit 1. Petrtumbuhan dan perkembangan pada


dipahami di modul ini hewan dan tumbuhan dan
2. Respon fisiologi pada makhluk hidup

3 Daftar materi yang sering 1. Pada respon fisiologi pada tumbuhan dan
mengalami miskonsepsi hewan

Nama Triyan Sasmita

No. UKG 201502971895


Unit Kerja SMK Negeri 1 Sagaranten

Bidang Studi Biologi

LPTK Universitas Galuh

Modul 4 Pewarisan Sifat dan


Lembar Kerja
Evolusi

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pewarisan Sifat dan Evolusi


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Pola – pola Hereditas.
2. Materi Genetik dan Regulasi
Ekspresi Gen.
3. Mekanisme Evolusi.
4. Evolusi Populasi.
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1) Pola-Pola Hereditas
dipelajari 1) Pembelahan sel dikenal dengan istilah
lain yaitu reproduksi sell.
2) Pembelahan sel suatu mekanisme
untuk memproduksi atau
mengahsilkan sel baru dari sel alam
yang sudah lebih dulu ada.
3) Tujuan pembelahan sel bisa untuk
perbenyak sel, regenrasi sel,
mengganti sel yang rusak,
pertumbuhan, dan reproduksi.
4) Contoh pembelahan sel adalah
pembelahan mitosis dan meiosis.
5) Mitosis dialami oleh sel tubuh atau
sel somatik.
6) Tujuan mitosis salah satunya untuk
pertumbuhan.
7) Tahapan mitosis : profase, metafase,
anafase, dan telofase.
8) Pada mitosis, sel anakan identik
dengan sel induk karena memiliki
kromosom yang sama.
9) Meiosis dialami sel kelamin atau sel
gamet.
10)Tujuan meiosis untuk menyediakan
sel gamet untuk proses fertilisasi.
11)Meiosis ada dua tahap, yakni meiosis
I yang dilanjutkan dengan meiosis II.
12)Sel anakan hasil meiosis berbeda
dengan induknya karena
mengandung jmlah kromosom
setengah dari induknya dengan
variasi yang berbeda.
13)Pewarisan sifat diteliti oleh Gregor
Johann Mendel.
14)Hukum I Mendel disebut juga Hukum
Segregasi dan Persilangan Monohibrid
yang mengawinsilangkan dengan satu
sifat beda.
15)Hukum II Mendel disebut juga
Hukum Asortasi dan Persilangan
Dihibrid yang mengawinsilangkan
dengan dua sifat beda.
16)Beebrapa istilah yang ditemukan
dalam pewarisan sifat ialah genotip,
fenotip, gen dominan, gen resesif dll.
17)Penyimpangan hukum Mendel karena
interaksi alel : dominasi tidak
sempurna, kodominan, alel ganda,
alel letal.
18)Penyimpangan interaksi genetik :
atavisme, kriptomeri, polimeri,
epistasi-hipostasi, gen komplementer,
dan gen dominan rangkap.
19)Pautan atau tautan adalah peristiwa
terjadinya dua gen atau lebih terletak
pada satu kromosom yang sama dan
tidak dapat memisahkan diri secara
bebas pada waktu meiosis.
20)Tautan ada tautan autosomal dan
tautan kelamin (X dan Y).
21)Pindah silang adalah peristiwa
bertukarnya bagian kromosom satu
dengan kromosom lainnya yang
homolog ataupun dengan bagian
kromosom yang berbeda.
22)Gagal berpisah atau Nondisjunction
adalah peristiwa gagalnya satu
kromosom atau lebih untuk berpisah
ke arah kutub yang berlawanan saat
anafase meiosis I maupun meiosis II.
23)Gagal berpisah dapat menyebabkan
kelainan seperti sindrom Down,
Turner, wanita super, Klinefelter,
Jacobs dll.
24)Gen letal adalah gen yang dalam
keadaan homozigot menyebabkan
kematian individu.
25)Dalam pola hereditas juga dikenal
bahasan penentuan jenis kelamin,
kodominan, dan penyakit menurun.
2) Materi Genetik dan Regulasi Ekspresi
Gen.
1) stilah kromosom diambil dari bahasa
Yunani yang artinya badan berwarna.
2) Kromosom terdiri dari bagian
sentromer dan lengan kromososm.
3) Dalam keadaan normal kromosom
berbentuk pita memanjang yang
disebut kromatin.
4) Ada kromosom tubuh (autosom) dan
kromosom kelamin (genosom).
5) Bentuk kromosom : metasentrik ,
submetasentrik, akrosentrik, dan
telosentrik.
6) Jumlah kromosom di setiap sel
organisme berbeda-beda.
7) Di dalam kromosom terdapat gen
sebagai materi pewarisan sifat.
8) Fungsi kromosom membawa sifat
individu.
9) DNA singkatan dari Deoxyribosa
Nucleatid Acid.
10)DNA ditemukan di nukleus,
mitokondria, dan plastida.
11)Struktur DNA tersusun atas basa
nitrogen, gugus posfat, dan gula
pentosa.
12)Fungsi DNA sebagai pembawa
informasi genetik, berperan dalam
duplikasi dan pewarisan sifat,
ekspresi informasi genetik, dan
sebagai heterokatalis.
13)Replikasi DNA dapat terjadi secara
konservatif, semikonservatif, dan
dispersif.
14)Enzim yang berperan dalam replikasi
DNA : helikase, RNA primase, DNA
polimerase, dan DNA ligase.
15)RNA singkatan dari Ribosa Nucleatid
Acid.
16)RNA tersusun atas gula ribosa, gugus
posfat, dan basa nitrogen.
17)Fungsi RNA sebagai pola cetakan
genetik yang menyampaikan
informasi genetik.
18)Sintesis protein adalh proses
pembentukan polipeptida protein
yang terjadi di dalam sel.
19)Sintesis berlangsung di nukleus dan
ribosom.
20)Sintesis terdiri dari dua tahap,
transkripsi dan translasi.
21)Baik transkripsi maupun translasi
terdiri dari tahap inisiasi, elongasi,
dan terminasi.
22)Kode genetik berlaku secara
universal.
23)Ekspresi gen merupakan rangkaian
proses penerjemahan informasi
genetik daam bentuk urutan basa
pada DNA atau RNA menjadi protein.
24)Mutasi adalah perubahan substansi
genetik.
25)Bahan penyebab mutasi disebut
mutagen. (mutagen kimia, fisika,
biologis).
26)Jenis mutasi : mutasi alami dan
mutasi buatan.
27)Berdasarkan bahan genetiknya ada
mutasi gen dan mutasi kromosom.
28)Mutasi gen : substitusi basa (mutasi
bisu/silent, mutasi salah
arti/missense, mutasi tidak
bermakna/nonsense), mutasi
pergeseran rangka (insersi, delesi).
29)Mutasi kromosom : perubahan
struktur kromosom (delesi, duplikasi,
inversi, translokasi, dan katenasi),
perubahan jumlah kromosom
(euploidi dan aneuploidi), mutasi sel
somatik dan mutasi sel germinal.
30)Beberapa dampak mutasi bagi
organisme : resistensi antibiotik,
terbentuknya produsen antibiotik
yang lebih positif, resistensi sel sabit,
dan meningkatkan keanekaragaman
genetik.

3) Mekanisme Evolusi
1) Terdapat beberapa teori yang menjadi
dasar teori evolusi.
2) Teori abiogenesis mengatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari benda
tak hidup.
3) Pendukung teori abiogenesis :
Aristoteles, Antonie van
Leeuwenhoek, dan John Needham.
4) Teori Biogenesis menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup sebelumnya.
5) Beberapa pendukung teori
biogenesis : Francesco Redi, Lazzaro
Spallanzani, dan Louis Pasteur.
6) Teori evolusi kimia menyatakan
bahwa asal – usul kehidupan diawali
oleh terbentuknya senyawa- senyawa
organik di atmosfer.
7) Teori evolusi kimia dipelopori oleh
Harold Urey dan dibuktikan oleh
Stanley Miller.
8) Teori evolusi pra-Darwin
dikemukakan oleh Plato.
9) Beberapa teori lain : teori
kreasionisme (Aristoteles), Copernicus
dan Galileo, Erasmus Darwin, teori
katastropisme (George Cuvier), teori
Gradualisme, teori
Uniformitarianisme.
10)Pencetus teori evolusi : teori Lamarck
dan teori Darwin.
11)Prinsip Darwinisme : pewarisan
dengan modifikasi.
12)Prinsip Darwinisme : Seleksi Alam
dan Adaptasi.
13)Menurut Darwin, evolusi terjadi
karena adanya proses seleksi alam.
14)Menurut Lamarck eveolusi lebih
disebabkan oleh adaptasi.
15)Bukti evolusi : penemuan fosil,
pengaruh penyebaran geografis,
anatomi perbandingan,
perkembangan embrionik, biologi
molekuler, studi perbandingan
biokimia, organ tubuh yang tersisa,
dan domestifikasi.

4. Evolusi Populasi.
1) Variasi genetik disebabkan oleh
terjadinya perubahan genetis.
2) Mutasi dapat terjadi pada gen dan
juga kromosom.
3) Individu hasil mutasi memiliki
genotip yang berbeda dengan
induknya sehingga menyebabkan
perubahan pada pool gen.
4) Mutasi ada yang menguntungkan dan
juga merugikan.
5) Diploidi daan Polimorfisme seimbang
akan mempetahankan variasi.
6) Genetika evolusi. Sistesis evolusioner
modern merupakan perpaduan
gagasan berbagai bidang keahlian
biologi yang menjelaskan evolusi
secara logis.
7) Struktur genetik mengacu pada pola
tertentu dalam susunan genetik
individu dalam suatu populasi.
8) Hukum Hardy-Weinberg menyatakan
bahwa evolusi tidak akan terjadi
dalam populasi yang memiliki syarat
berikut : tidak ada mutasi, tidak ada
seleksi alam, ukuran populasi besar,
perkawinan terjadi acak, semua fertil,
jumlah keturunan sama, dan tidak
terjadi migrasi.
9) Hanyutan genetik (genetic drift)
merupakan akumulasi kejadian acak
yang menggeser tampilan lungkang
gen secara perlahan dari keadaan
setimbang.
10) Genetic drift adalah lepasnya
frekuensi alela secara kebetulan.
11)Aliran gen atau gene flow merupakan
pertukaran gen antar populasi yang
biasanya merupakan spesies yang
sama.
12)Mikroevolusi adalah peristiwa
terjadinya perubahan skala kecil pada
frekuensi alel suatu populasi selama
beberapa generasi.
13)Genetika populasi adalah cabang
biologi yang memberikan struktur
matematis kajian proses
mikroevolusi.
14)Penyebab mikro evolusi antara lain :
hanyutan genetik, aliran gen, mutasi,
perkawinan yang tidak acak, dan
seleksi alam.

2 Daftar materi yang sulit 1. Teori evolusi dan pewarisan sifat


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Prinsip hukum mendel dan tahapan
mengalami miskonsepsi evolusi

Nama Triyan Sasmita

No. UKG 201502971895

Unit Kerja SMK Negeri 1 Sagaranten

Bidang Studi Biologi

LPTK Universitas Galuh


Modul 5 Ekologi dan
Lembar Kerja
Lingkungan

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Ekologi dan Lingkungan


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Lingkungan dan Sumber Daya
2. Populasi dan Komunitas
3. Ekosistem
4. Perubahan Lingkungan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Lingkungan dan Sumber daya
dipelajari 1) Lingkungan organisme merupakan
semua faktor biotik dan abiotik yang
ada di sekitar organisme.
2) Lingkungan biotik adalah semua jenis
makhluk hidup.
3) Lingkungan abiotik contohnya : suhu,
kelembapan, udara, tanah, angin,
intensitas cahaya, nutrisi, dan air).
4) Perubahan lingkungan dibedakan
siklik, perubahan terarah, dan eratik.
5) Makhkuk hidup harus bisa
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya agar dapat bertahan
hidup.
6) Setiap makhluk hidup punya
toleransi yang berbeda terhadap
lingkungannya.
7) Habitat metrupakan tempat tinggal
makhluk hidup.
8) Sedangkan relung atau niche ekologi
suatu organisme merupakan status
fungsional organisme tersebut di
dalam habitatnya.
9) Pada dasarnya tidak ada dua spesies
yang adaptasinya identik.
10) Berdasarkan pemanfaatannya,
Hutchinson membedakan relung
menjadi dua macam, relung
fundamental dan relung
terealisasikan.
11)Menurut Root guild adalah kelompok
species yang menggunakan
sumberdaya yang sa,a dan dengan
cara yang sama.
12)Kepekaan terhadap rangsangan
(stimulus) merupakan salah satu ciri
utama dari makhluk hidup.
13) Stimulus adalah suatu faktor yang
diakibatkan oleh perubahan
lingkungan. (baik lingkungan abiotik
maupun biotiknya).
14)Respon suatu organisme dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain jenis stimulus, intensitas
stimulus, jenis species, stadium
perkembangan atau umurnya,
kondisi fisiologis dll.
15)Berbagai tipe respon dasar pada
hewan : pengaturan, penyesuaian,
dan perkembangan.
2. Populasi dan Komunitas
1) Populasi merupakan kumpulan
individu sejenis yang berada di
tempat tertentu dalam waktu yang
sama.
2) Kumpulan beberapa populasi
membentuk komunitas.
3) Dalam komunitas biasanya terjadi
interaksi antar populasi yang disebut
interaksi interspesifik.
4) Interaksi dapat berupa simbiosis
mutualisme, komensalisme,
parasitisme, predatorisme, dan
kompetisi.
5) Populasi memiliki ciri-ciri tertentu
berdasarkan persfektif biologi dan
persfektif statistik.
6) Kepadatan suatu populasi sering
dinyatakan sebagai jumlah individu
persatuan luas atau volume.
7) Kelimpahan merupakan besarnya
jumlah individu dalam suatu populasi
dalam suatu habitat.
8) Metode sensus untuk mengetahui
kelimpahan hewan pada suatu
habitat.
9) Dua aspek kelimpahan populasi
suatu spesies hewan adalah aspek
intensitas dan aspek prevalensi.
10)Populasi seiring waktu akan
mengalami perubahan.
11)Empat parameter utama menentukan
kelimpahan populasi : natalitas,
mortalitas, imigrasi, dan emigrasi.
12)Komunitas merupakan kesatuan dari
populasi pada suatu ruang dan waktu
tertentu.
13)Komponen komunitas berdasarkan
makanannya : produsen, konsumen,
dan dekomposer.
14)Interaksi organisme : interaksi
intraspesifik dan interaksi
interspesifik.

3. Ekosistem
1) Komponen penyusun ekosistem :
produsen, konsumen, dan pengurai
atau dekomposer.
2) Macam – macam ekosistem :
ekosistem daratan/terestrial,
ekosistem perairan/akuatik, dan
ekosistem lahan basah.
3) Contoh ekosistem darat : hutan hujan
tropis, padang rumput, hutan gugur,
guru, taiga, dan tundra.
4) Contoh ekosistem perairan :
ekosistem air tawar, ekosistem laut,
dan ekosistem estuaria.
5) Contoh ekosistem lahan basah :
ekosistem lahan gambut, ekosistem
magrove atau bakau, dan ekosistem
rawa.
6) Ekoenergetika merupakan bahasan
dalam ekologi yang mengkaji tentang
transformasi energi dalam organisme
hidup.
7) Berdasarkan tipe organisme
(produsen) yang menjadi tingkat trofik
1, terdapat dua jenis rantai makanan,
yaitu rantai makanan perumput dan
rantai makanan detritus.
8) Tiga bentuk piramida ekologi :
piramida jumlah, piramida biomassa,
dan piramida energi.
9) Produktivitas adalah hasil aktivitas
metabolisme organisme berupa
pertumbuhan, penambahan, dan
penimbunan biomassa dalam periode
waktu tertentu.
10)Ada produktivitas primer dan
produktivitas sekunder.
11)Tingkatan tropik atau tingkat makan
merupakan hubungan makan
memakan dalam suatu ekosistem.
12)Daur biogeokimia merupakan siklus
zat yang berlangsung melalui
komponen biotik dan abiotik di dalam
suatu ekosistem.
13)Beberapa daur biogeokimia : siklus
air, siklus karbon, siklus nitrogen,
siklus oksigen, siklus sulfur, dan
siklus fosfor.

4. Perubahan Lingkungan
1) Lingkungan merupakan segala
sesuatu yang ada di sekitar kita.
2) Lingkungan dapat berupa komponen
hidup dan tak hidup.
3) Kualitas lingkungan berfluktuasi
dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
4) Setiap ekosistem pada prinsipnya
mengalami perubahan seiring dengan
berjalannya waktu.
5) Pada prinsipnya alam memiliki
kemampuan dalam memulihkan
dirinya menuju ke arah
keseimbangan hanya memiliki
keterbatasan.
6) Pemulihan terjadi melalui proses yang
disebut suksesi.
7) Empat unsur yang akan terjadi
sehubungan proses suksesi :
penggundulan, migrasi, eksesis,
kompetisi, reaksi, dan stabilisasi.
8) Suksesi dibedakan atas suksesi
primer dan suksesi sekunder.
9) Berdasarkan sumber awal
terbentuknya jaring makanan,
suksesi dibedakan atas suksesi
autrofik dan suksesi heterotrofik.
10)Manusia dengan kelebihan akal dan
pikiran sangat dominan di alam.
11)Sering peningkatan jumlah manusia
maka kebutuhan pun meningkat :
kebutuhan dasar/essensial dan
kebutuhan tambahan non-essensial.
12)Intensifikasi pertanian ialah
peningkatan dengan meningkatakn
teknologi pertanian, pemupukan dll.
13)Ekstensifikasi pertanian ialah upaya
meningkatkan hasil pertanian dengan
memperluas lahan pertanian.
14)Pencemaran lingkungan hidup adalah
masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke daam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu
lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
15)Zat atau bahan yang dapat
mengakibatkan pencemaran disebut
polutan.
16)Zat disebut polutan jika : jumlahnya
melebihi batas normal, berada tidak
teoat waktu, berada tidak pada
tempatnya.
17)Sumber pencemar : kimiawi, biologi,
dan fiisk.
18)Berdasar tempat pencemaran :
tanah, air, udara.
19)Polutan pencemaran udara : gas H2S,
gas CO, gas CO2, oksida nitrat NO2,
okisda sulfat SO2, dan partikulat.
Serta partikel nuklir. Sumber
pencemaran air : limbah pertanian,
domestik, industri. Sumber
pencemaran tanah :
20)sampah plastik, detergen, zat kimia,
limbah B3.
21)Masalah lingkungan Global dan
Nasional : pemanasan global,
perubahan iklim, deforestasi,
pertumbuhan penduduk,
22)penurunan keanekaragaman hayati,
degradasi pantai dan lahan, sampah
dll.
23)Upaya mengatasi dampak kerusakan
lingkungan harus dilakukan untuk
kebaikan bersama. Beberapa upaya
pelestarian lingkungan hidup :
pelestarian tanah, pelestarian udara,
24)pelestarian hutan, pelestarian laut
dan pantai, pelestarian flora dan
fauna, konservasi keanekaragaman
hayati, mengatasi permasalahan
limbah sampah.

2 Daftar materi yang sulit 1. ekosistem mengenai macam-macam


dipahami di modul ini ekosistem dan karakteristinya
2. Materi adaptasi Makhluk hidup

3 Daftar materi yang sering 1. Siklus energi


mengalami miskonsepsi

Nama Triyan Sasmita

No. UKG 201502971895


Unit Kerja SMK Negeri 1 Sagaranten

Bidang Studi Biologi

LPTK Universitas Galuh

Lembar Kerja Modul 6 Bioteknologi

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Bioteknologi


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Prinsip dan Sejarah
Bioteknologi
2. DNA Kloning
3. Sel Punca
4. Aplikasi Bioteknologi di
Berbagai Bidang
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Prinsip dan Sejarah Bioteknologi
dipelajari 1) bioteknologi dapat diartikan sebagai
cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatkan mahluk hidup maupun
produk dari mahluk hidup dalam
proses produksi barang dan jasa
untuk meningkatkan kesejahteraan
umat manusia.
2) Bioteknologi menjadi bioteknologi
merah, hijau, putih, dan biru
3) Prinsip dasar bioteknologi adalah
adanya agen biologis (mikroba, enzim,
sel)
4) Sejarah bioteknologi sebelum era
teknologi maju diawali dengan
ditemukannya proses fermentasi bir
dan pembuatan keju oleh masyarakat
Mesir dan Sumeria pada sekitar
tahun 2000 SM
5) Era perkembagan bioteknologi ke
dalam 5 era yaitu:
 Era Pra Pasteur, sebelum tahun
1865
 Era Pasteur (1986-1940),
 Era Antibiotik (1940-1960)
 Era Pasca Antibiotik (1960-1975)
 Era Bioteknologi Modern (1975-
sekarang)
6) Menurut Verma at al membagi
tahapan bioteknologi kedalam 3
tahap.
 Bioteknologi kuno
 Bioteknologi klasik
 Bioteknologi modern
7) Bioteknologi modern tidak terlepas
dari : kultur jaringan, analisis
genetik, manipulasi organisme,
analisis DNA, teknologi DNA
rekombinan, PCR, Hibridoma,
Kloning, Hibridisasi DNA, dan
Sekunsing DNA.

2. DNA Kloning
1) Sebelum klonning DNA, terlebih
dahulu harus mengisolasi plasmid
dari sel bakteri dan kemudian
menyisipkan DNA.
2) Plasmid yang disisipi DNA interest
disebut DNA rekombinan.
3) Proses perbanyakan salinan DNA
interest ini disebut dengan kloning
gen.
4) Kloning gen dapat dimanfaatkan
untuk membuat dan menyimpan DNA
interest dalam jumlah banyak serta
menghasilkan produk berupa protein.
5) Isolasi DNA merupakan langkah
awal yang harus dikerjakan dalam
proses rekayasa genetika sebelum
melangkah ke proses selanjutnya.
6) Isolasi DNA terdiri dari tahapan
penghancuran (lisis) sel, ekstrasi
DNA, dan presipitasi DNA.
7) Penghancuran sel (lisis) merupakan
tahapan dari awal isolasi DNA yang
bertujuan untuk mengeluarkan sel.
8) Ekstrasi DNA untuk memisahkan
DNA dari komponen penyusun sel
lainnya seperti polisakarida dan
protein.
9) Presipitasi dilakukan untuk
memkatkan DNA.
10)Pemanfaatan enzim retriksi
dilakukan untuk memotong molekul
DNA pada lokasi tertentu.
11)DNA rekombinan adalah DNA yang
sudah mengalami modifikasi.
12)Rekayasa genetika yaitu tindakan
mengubah DNA.
13)Dalam melakukan rekayasa genetika
bisa menggunakan teknologi DNA
rekombinan.
14)Plasmid berperan sebagai vektor
pembawa sekuen DNA yang
diinginkan ekspresinya.
15)Enzim yang menyambungkan
fragmen DNA adalah enzim ligase.
16)Tahap pengklonan gen dalam
plasmid bakteri terbagi ke dalam 4
tahapan yaitu isolasi dan pemotongan
DNA, produksi DNA rekombinan,
kloning DNA rekombinan, dan
screening.
17)Screening bisa terdiri dari beberapa
tahap.
18)Screening tahap 1 untuk
menghilangkan setiap klon bakteri
yang tidak mengandung vektor.
19)Screening tahap 2 untuk
menghilangkan setiap klon bakteri
yang tidak mengandung fragmen DNA
rekombinan.
20)Screening tahap 3 untuk
menemukan klon denga DNA
rekombinan interest.
21)Mengekspresikan kloning gen
eukariotik di dalam sel inang bakteri
prokariotik merupakan hal yang sulit.
22)Kloning DNA digunakan untuk
mendapatkan banyak salinan DNA.

3. Sel Punca
1) Kultur jaringan dapat digunakan
untuk memproduksi secara massal
tanaman yang identik dengan sifat
unggul.
2) Kulur kalus mengacu pada
pertumbuhan massa sel tanaman
yang tidak terorganisir dalam kultur.
3) Kultur suspensi sel melibatkan
pertumbuhan sekelompok sel tunggal
tanaman dalam media pertumbuhan
cair.
4) Protoplas adalah sel tanaman yang
dinding-dinding selnya telah
dihilangkan melalui proses enzimatik
hingga tersisa membran plasma.
5) Kultur polen juga dapat dilakukan
dengan serbuk sari.
6) Kultur organ tumbuhan juga dapat
dilakukan menjadi individu baru.
7) Sel hewan sulit untuk dilakukan
kultur sel tunggal.
8) Sel hewan biasa menggunakan
pendekatan transplantasi inti.
9) Percobaan transplantasi inti telah
dilakukan tahun 1950 oleh Robert
Briggs dan Thomas King.
10)Kultur sel katak pernah dilakukan
pada sel embrioniknya.
11)ercobaan kloning menggunakan
teknik transplantasi telah banyak
dilakukan tetapi hanya sebagian kecil
embrio yang mampu berkembang
normal dari akhir.
12)Sel punca (stem cell) pada hewan
merupakan sel ynag tidak
trspesialisasi sehingga dapat
bereproduksi sendiri tanpa batas dan
dalam kondisi yang sesuai dapat
berdiferensiasi menjadi berbaga jenis
sel.
13)Sel punca banyak terdapat pada
embrio awal.
14)Pada tubuh dewasa juga terdapat sel
punca yang berfugsi menggantikan
sel-sel tertentu.
15)Sel punca memiliki potensi luar biasa
untuk berkembang menjadi berbagai
jenis sel dalam tubuh selama fase
awal kehidupan dan pertumbuhan.
16)Sel punca dapat dibedakan dari jenis
sel lainnya berdaarkan dua
karakteristik utama.
17)Karakteristik tersebut yaitu pertama
sel punca merupakan sel yang tidak
terspesialisasi dan mampu
memperbaharui sendiri. Kedua, sel
punca dalam kondisi fisiologis
tertentu dapat diinduksi menjadi sel
khusus.
18)Karakter sel punca : membelah dan
memperbaharui diri, tidak
terspesialisasi, dan dapat
berdiferensiasi menjadi tipe sel
khusus.
19)Sel pinca embrionik berasal dari
embrio yang berkembang dari sel
telur yang tekah dibuahi secara in
vitro.
20)Di masa depan sel punca dapat
mengobati berbagai penyakit tertentu.
21)Sel punca dewasa dianggap sebagai
sel yang belum berdiferensiasi karena
ditemukan diantara sel-sel yang
berdiferensiasi dalam jaringan atau
organ.
22)Macam sel punca : sel punca
hematopoietik, sel punca mesenkim,
sel punca saraf, sel punca epitel, dan
sel punca kulit.
23)Tujuan utama dari penelitian sel
punca adalah untuk mengidentifikasi
bagaimana sel punca yang tidak
berdiferensiasi menjadi sel yang
berdiferensiasi embentuk jaringan
dan organ.

4. Aplikasi Bioteknologi di Berbagai Bidang


1) Aplikasi farmasi komersial pertama
dalam bioteknologi setelah teknologi
rekayasa genetika adalah
pemanfaatan gen-gen dengan potensi
klinis.
2) Aplikasi terapi gen untuk mengobati
gen yang mengalami kerusaka.
3) Rekayasa genetika juga dapat
digunakan dalam produksi vaksin.
4) Bidang utama dari rekayasa genetika
adalah memanipulasi gen tanaman
pertanian yang penting.
5) Beberapa tanaman pertanian penting
telah direkayasa secara genetis.
6) Tujuan bioteknologi pertanian
lainnyaialah untuk menciptakan
tanaman yang bisa memfiksasi
nitrogen,Tanaman resitensi terhadap
serangga
7) Rekayasa genetika tanaman untuk
menciptakan tanaman bibit unggul.
8) Rekayasa genetik juga bisa untuk
bidang forensik.
9) Bioremediasi merupakan
pengembangan bioteknologi
lingkungan dengan memanfaatkan
proses biologi untuk megendalikan
pencemaran.
10)Bioteknologi konservasi sangat erat
kaitannya dengan melestarikan
keanekaragaman hayati.
11)Kultur in vitro mengembangkan
organisme transgenik mengarah pada
produksi plasma nutfah baru dengan
materi genetik baru.
12)Kriopreservasi ialah bioteknologi
untuk mengkonservasi spesies yang
terancam punah.
13)Kriopreservasi yaitu pengawetan sel
hidup, jaringan, organ dan
mikroorganisme pada suhu rendah.
14)Isozim yaitu enzim yang memiliki
fungsi identik untuk penanda
molekuler.
2 Daftar materi yang sulit 1. DNA Kloning, Kultur Jaringan
dipahami di modul ini 2. Sel Punca

3 Daftar materi yang sering 1. Metode kloning dan Kultur jaringan


mengalami miskonsepsi 2. Karakteristik sel punca

Anda mungkin juga menyukai