Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Organisasi dan Menejemen Kesehatan

Nama : Arlini Wulandari Nender


Nim : 22704122
Kelas : D IKM
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………….…….…….....…..…..…..................... 1
BAB I pendahuluan……………………….…..….……..………......................2
Tujuan……………………………..…………....……...…......…...................... 3
Manfaat………………………………….….…..…...…..…….…...….............. 4
BAB II Penutup…………………….……….……...…...….....…......................5
Kesimpulan………………………………………..….......…………................ 6
KATA PENGANTAR

Segalah puji bagi Tuhan yang maha esa atas segalah karunia hikmat-Nya
sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah
disusun dalam rangka memenuhi satu di antara tugas mata kuliah organisasi
manajemen kesehatan. Demikian apa yang saya sampaikan semoga pembaca
dapat mengambil manfaat dari karya ini.
BAB I
PENDAHULUAN

Bahwa untuk pengembangan karier dan peningkatan profesionalisme


pengawas negeri sipil yang mempunyai ruang lingkup, tugas tanggung jawab dan
wewenang di bidang epidemiologi serta untuk meningkatkan kinerja organisasi ,
perlu mengatur jabatan fungsional epidemiologi kesehatan.
Bahwa keputusan menteri negara pendayagunaan Aparatur negara nomor
17/KEP/M.PAN/11/2000 tentang jabatan fungsional Epidemiolog kesehatan dan
angka kreditnya, suda tidak sesuai dengan perkembangan hukum saat ini sehingga
perlu diganti.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud perlu
menetapkan peraturan menteri pendayagunaan Aparatur negara dan reformasi
birokrasi tentang jabatan fungsional epidemiolog kesehatan. Peraturan menteri
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 60 tahun 2021
tentang organisasi dan tata cara kerja kementerian pendayagunaan aparatur negara
dan reformasi birokrasi.Peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan
reformasi tentang jabatan fungsional epidemiologi kesehatan.
TUJUAN

Epidemiologi kesehatan berkedudukan di bawa dan bertanggung jawab


secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi atau pejabat pengawas yang
memiliki keterkaitan dengan pelaksaan tugas jabatan fungsional epidemlogi
kesehatan, kedudukan epidemiologi kesehatan di tetapkan dalam peta jabatan
berdasarkan analis tugas dan tujuan jabatan fungsional epidemiologi kesehatan.
Hasil kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus dicapai minimal oleh
epidemiologi kesehatan , instansi pembina jabatan fungsional epidemiologi,
perhimpunan ahli epidemiologi Indonesia yang selanjutnya di singkat PAEI
adalah organisasi profesi bagi jabatan fungsional epidemiologi kesehatan.
Epidemiologi kesehatan berkedudukan sebagai pelaksaan teknis
fungsional di bidang epidemiologi kesehatan pada instansi pemerintah.
Tugas fungsional epidemiologi kesehatan yaitu melakukan kegiatan epidemiologi
kesehatan:

● Epidemiologi manejerial
● Surveilans epidemiologi
● Kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah menular
● Penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa
● Menejemen data epidemiologi
● Kajian epidemiologi
● Penyebarluasan informasi epidemiologi

kegiatan tugas jabatan fungsional epidemiologi kesehatan kategori keterampilan


sesuai jenjang jabatan epidemiologi kesehatan.
Kegiatan epidemiologi adalah kegiatan untuk memperoleh data dan
informasi tentang distribusi status kesehatan masyarakat dan kondisi yang
mempengaruhinya.
Standar kompetensi jabatan fungsional epidemiologi kesehatan di sebut
standar kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang di pengaruhi seseorang epidemiologi kesehatan dalam melalukan tugas dan
fungsi dalam jabatan fungsional epifemiologi.
MANFAAT.

Fungsional epidemiologi kesehatan yang bertanggung jawab untuk menjamin


terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas jabatan.

● Menyusun pedoman formasi jabatan fungsional epidemiologi kesehatan


● Menyusun standar kompetensi jabatan fungsional epidemiologi kesehatan
● Penyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pejabatan fungsional
epidemiologi kesehatan

Epidemiologi kesehatan untuk kesehatan organisasi dan pengembangan karir


epidemiologi kesehatan dapat di pindahkan ke dalam jabatan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan UUD dengan persetujuan pejabat pembina untuk optimalisasi
pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja epidemiologi kesehatan di larang
rangkap jabatan dengan pimpinan tinggi jabatan administrator jabatan pengawas
atau jabatan pelaksanaan.

Fungsional epidemiologi kesehatan yang bertanggung jawab untuk menjamin


terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas jabatan.
BAB II PENUTUP

Jabatan fungsional epidemiolog kesehatan terdiri dari dua kategori yaitu


kategori keterampilan dan kategori keahlian. Kategori keterampilan merupakan
tenaga epidemiolog kesehatan yang saat pengangkatan sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS) berijazah diploma tiga rumpun kesehatan. Sedangkan jabatan
fungsional epidemiolog kesehatan keahlian merupakan tenaga epidemiolog
kesehatan yang saat pengangkatan berijazah paling rendah diploma empat atau
sarjana epidemiologi atau kesehatan masyarakat peminatan epidemiolgi.

Pada instansi pemerintah, epidemiolog kesehatan yang berstatus sebagai


Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang secara
penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan
data, pengolahan data, analisa dan interpretasi, melakukan penyelidikan
epidemiologi untuk tindakan pengamanan penanggulangan penyebaran/penularan
penyakit dan faktor-faktor yang sangat berpengaruh.
KESIMPULAN

Tugas pokok Epidemiolog Kesehatan yaitu melaksanakan kegiatan


pengamatan, penyelidikan, tindakan pengamanan, penanggulangan, penyebaran/
penularan penyakit dan faktor-faktor yang sangat berpengaruh, secara cepat dan
tepat dengan melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis data dan interpretasi
serta penyebaran.

Anda mungkin juga menyukai