Anda di halaman 1dari 3

Jawaban Soal Nomor 1

Prestasi olahraga yang mengharumkan nama bangsa Indonesia adalah


sesuatu yang patut diapresiasi. Atlet-atlet seperti Budiana yang telah
menghasilkan prestasi cemerlang dalam kompetisi internasional telah memberikan
kontribusi positif untuk Indonesia. Oleh karena itu, prestasi tersebut seharusnya
menjadi pertimbangan penting dalam menentukan status kewarganegaraan.
Untuk memutuskan apakah Budiana dapat menjadi warga negara
Indonesia, perlu dipertimbangkan hukum kewarganegaraan Indonesia. Setiap
negara memiliki peraturan dan hukum yang mengatur kewarganegaraan, termasuk
prosedur naturalisasi. Hukum tersebut harus diikuti untuk mengubah status
kewarganegaraan.
Jika Budiana adalah warga negara asing, ia dapat mempertimbangkan
untuk mengikuti proses naturalisasi sesuai hukum Indonesia. Proses ini biasanya
melibatkan sejumlah persyaratan, seperti lama tinggal di Indonesia, pengetahuan
tentang bahasa dan budaya Indonesia, serta persyaratan lain yang ditetapkan oleh
pemerintah. Proses naturalisasi ini dirancang untuk memastikan bahwa calon
warga negara baru memahami dan menghormati nilai-nilai serta kewajiban yang
terkait dengan kewarganegaraan Indonesia.
Pemerintah Indonesia mungkin juga memiliki kebijakan atau undang-
undang yang memberikan pengakuan atau fasilitas khusus bagi individu yang
telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang olahraga atau prestasi
lainnya. Ini bisa termasuk pembebasan dari beberapa persyaratan naturalisasi atau
pengecualian tertentu.
Budiana dan pihak terkait sebaiknya berkonsultasi dengan pihak
berwenang, seperti Kementerian Hukum dan HAM atau instansi terkait, untuk
mendiskusikan kemungkinan perubahan status kewarganegaraan. Mereka akan
memberikan panduan dan prosedur yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
UU kewarganegaraan dan UU keimigrasian yang terkait dengan proses
naturalisasi dan kewarganegaraan di Indonesia adalah sebagai berikut:
UU Kewarganegaraan:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia. UU ini mengatur tentang siapa yang
menjadi Warga Negara Indonesia, syarat dan tata cara memperoleh
Kewarganegaraan Republik Indonesia, kehilangan kewarganegaraan, dan lain
sebagainya.
UU Keimigrasian:
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. UU ini
mengatur tentang tata cara masuk, keluar, dan tinggal di wilayah Indonesia,
termasuk mengenai izin tinggal, penangkalan, dan deportasi.
Kedua UU tersebut harus dipatuhi dan diikuti untuk mengubah status
kewarganegaraan di Indonesia, termasuk proses naturalisasi. Persyaratan
naturalisasi biasa yang harus dipenuhi antara lain usia minimal 18 tahun atau
sudah kawin, pemohon sudah berdomisili di wilayah Indonesia minimal 5 tahun
secara berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut, pemohon dinyatakan sehat
secara jasmani dan rohani, pemohon bisa berbahasa Indonesia serta mengakui
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan dasar negara
Pancasila, pemohon tidak pernah dipidana penjara atau melakukan tindak pidana
dengan ancaman satu tahun atau lebih, pemohon tidak boleh berkewarganegaraan
ganda jika nantinya mendapat kewarganegaraan Indonesia, dan pemohon
memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap.

Jawaban Soal Nomor 2


Tindakan Preventif:
Meningkatkan pengawasan dan keamanan di perbatasan untuk mencegah
penyelundupan orang dan perdagangan orang. Ini bisa melibatkan peningkatan
patroli perbatasan, penggunaan teknologi canggih, serta kerjasama internasional
untuk pertukaran informasi.

Tindakan Represif:
Mengidentifikasi, menangkap, dan mengadili para pelaku tindak pidana
penyelundupan orang dan perdagangan orang sesuai hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai