K I 3121
Analisis Spektrometri
Turbidimetri & Nefelometri
Pada turbidimetri: I = Io – It = k C
Pada nefelometri : I = Ih = k C
Turbidimetri & Nefelometri
Hal penting pada turbidimetri dan nefelometri
Sistem pada turbiimetri dan nefelometri tidak mengikuti hukum Beer
Kurva kalibrasi selalu diperlukan untuk menghitung konsentrasi sampel
Karena intensitas sinar terukur bergantung pada jumlah dan ukuran
partikel, larutan standar yang digunakan untuk membuat kurva
kalibrasi harus memiliki ukuran yang sama dengan sampel
Karena pengendapan dan pengenapan dapat terjadi seiring berjalannya
waktu, maka untuk memperoleh akurasi yang baik diperlukan
• Pengadukan yang baik
• Menggunakan interval waktu yang sama untuk setiap pengukuran
Turbidimetri & Nefelometri
Faktor yang mempengaruhi pengukuran
Konsentrasi
Geometri partikel
Panjang gelombang sinar penghambur
Perbedaan indeks bias (RI)
Turbidimetri & Nefelometri
Konsentrasi
Turbidimetri
I
Transmitans = T =
I0
I0
Hk. Beer, S = log =kbC
I
S = turbidans
k = tetapan proporsional
b = Panjang jalan sinar (tebal kuvet)
C = konsentrasi
Turbidimetri & Nefelometri
Nefelometri
Is = K s I0 C
Is = Intensitas hamburan
Ks = konstanta empiris
I0 = intensitas sinar mula-mula
C = konsentrasi
Kurva kalibrasi :
C vs Is / I0
atau
log I0 / Is vs C
Turbidimetri & Nefelometri
Geometri Partikel
Kontrol ukuran dan bentuk partikel (faktor kritis)
parameter yang perlu diatur:
• Konsentrasi pereaksi
• Temperatur
• Pengadukan
• pH
• Urutan penambahan pereaksi
• Waktu yang diperlukan untuk menumbuhkan partikel
Turbidimetri & Nefelometri
Panjang gelombang sinar
Turbidimetri
Tidak terlalu penting
Pilih panjang gelombng dimana sampel tak menyerap sinar
Jika larutan sampel tak berwarna, gunakan cahaya yang sama
Nefelometri
Absorpsi relative kecil, umumnya digunakan cahaya putih
Jika larutan jernih dengan partikel gelap gunakan cahaya merah /IR
Turbidimetri & Nefelometri
Pemilihan panjang gelombang sinar
Jika larutan dan partikel tak berwarna, gunakan panjang gelombang
di daerah sinar tampak
Jika larutan berwarna tetapi partikel tak berwarna, gunaakan panjang
gelombang dimana dimana larutan sampel tak menyerap sinar
Jika partikel berwarna dan larutan tak berwarna , gunakan panjang
gelombang dimana patikel menyerap kuat
Jika larutan dan partikel berwarna, gunakan dua panjang gelombang.
λ yang memberikan minimum absorbans bagi larutan dan λ dimana
absorbans maksimum untuk partikel. Kurangkan absorbans larutan
dari absorbans partikel
Turbidimetri & Nefelometri
Perbedaan Indeks Bias (RI)
Perbedaan indeks bias yang besar antara partikel dengan medium akan
memberikan hasil yang baik
Lakukan penggantian pelarut untuk memperbesar perbedaan indeks
bias
Turbidimetri & Nefelometri
Peralatan
Sumber sinar
Lampu tungsten memiliki intensitas yang lemah sehingga kurang
bermanfaat untuk sampel dengan sinar hamburan yang lemah
Sebagai alternatif dapat digunakan lampu halogen, lampu Xenon
dan Laser yang memiliki intesitas lebih kuat.
Rangkaian lensa
Sinar akan mengenai sampel setelah melalui rangkaian lensa
Pencatat
• Sinyal listrik yang diperoleh dari detektor dicatat secara analog atau
digital
Turbidimetri & Nefelometri
Peralatan Turbidimeter
Turbidimetri & Nefelometri
Peralatan Nefelometer
Turbidimetri & Nefelometri
Penggunaan