Anda di halaman 1dari 32

MODUL PELATIHAN MOTIVASI

Gauna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pengembangan Diri

Dosen Pengampu : Nadya Ariyani Hasanah Nuriyyatiningrum, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Disusun Oleh :

1. Amaranggana Safira (1907016096)


2. Ifta Annissa L. H. (1907016097)
3. Iltaza Mahira (1907016106)
4. Muhammad Fatkhur R. (1907016111)
5. Ganang Syahrul H. (1907016115)
6. Mazidatulfithriya (1907016117)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2022
LATAR BELAKANG

A. Karakteristik Trainee
Pengurus dan anggota LPM Tanpa Titik (IBN Tegal) periode 2022 Jumlah
: 20 orang
Usia : 19-20 tahun

B. Metode Asesmen
Metode asesmen yang digunakan adalah interviu dan kuisioner. Adapun pedoman interviu kuisioner
sebagai berikut:
1. Pedoman Interviu
1) Sudah berapa lama organisasi ini berdiri?
2) Bagaimana perkembangan organisasi ini?
3) Apakah ada masalah selama proses berkembangnya organisasi ini hingga sekarang?
(opsinonal)
4) Masalah tersebut kira-kira dialami siapa saja dalam organisasi?
5) Strategi apa yang sudah dilakukan organisasi saat ini untuk menangani hal tersebut?
6) Apakah hasil dari stategi tersebut sudah cukup memuaskan?
7) Apakah anda dan organisasi ingin mengikuti training guna memecahkan masalah
tersebut?
8) Apakah anda atau organisasi pernah mengikuti pelatihan mengenai (masalah yang
ada)? Dan bila sudah, materi apa yang sebelumnya sudah pernah diterima?
9) Jika diadakan pelatihan mengenai (masalah yang ada), materi seperti apa yang ingin
anda dan organisasi dapatkan?

2. Kuisioner
Berdasarkan inteviu yang telah dilakukan, maka kuisioner yang disebar terdiri atas dua
permasalahan yaitu motivasi dan time management.
1) Motivasi
Nama Lengkap :
Jabatan :
Prosedur pengisian :
a. Bacalah setiap pernyataan pada lembar berikut dengan cermat.
b. Anda diminta untuk memilih satu (1) dari empat (4) pilihan jawaban, yaitu: STS
: Sangat Tidak Sesuai
TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai
SS : Sangat Sesuai
c. Pilihlah salah satu dari keempat pilihan jawaban yang ada dan paling sesuai dengan
keadaan Anda, pada kolom pilihan jawaban yang tersedia
d. Semua jawaban adalah BENAR, bila Anda menjawab sesuai dengan pikiran dan
keadaan yang sesuai dengan diri Anda sendiri.
e. Semua pernyataan harus dijawab.

N PERNYATAAN PILIHAN
O JAWABAN
.
1. Teman-teman LPM Tanpa Titik (IBN Tegal) adalah S T S S
orang- T S S
S
orang yang menyenangkan.
2. Saya belajar banyak tentang berorganisasi di LPM Tanpa S T S S
T S S
Titik (IBN Tegal).
S
3. Waktu bermain saya diluar kampus banyak terbuang S T S S
karena T S S
S
kegiatan LPM Tanpa Titik (IBN Tegal).
4. Saya akan mengikuti kegiatan LPM Tanpa Titik (IBN S T S S
Tegal) T S S
S
sampai selesai masa keepengurusan saya.
5. KegiatanLPM Tanpa Titik (IBN Tegal) S T S S
sangat T S S
S
membosankan menurut saya.
6. Saya sering tidak nyambung saat berbicara dengan S T S S
teman- T S S
S
teman LPM Tanpa Titik (IBN Tegal).
7. Saya sangat senang saat mengikuti kegiatan S T S S
yang T S S
S
berhubungan dengan LPM Tanpa Titik (IBN Tegal).
8. Saya menjadi tidak maksimal dalam belajar karena S T S S
kegiatan T S S
S
LPM Tanpa Titik (IBN Tegal).
9. Saya mendapat banyak teman di kegiatan LPM Tanpa S T S S
Titik T S S
S
(IBN Tegal).
1 Organisasi mahasiswa di tempat saya di pandang buruk S T S S
0. oleh T S S
S
organisasi lain dikampus saya.
1 LPM Tanpa Titik (IBN Tegal) adalah tempat yang S T S S
1. terbaik T S S
S
untuk belajar berorganisasi.
1 Semangat senior saya dalam berorganisasi, membuat saya S T S S
2. T S S
tertarik dengan LPM Tanpa Titik (IBN Tegal).
S
1 Kegiatankemahasiswaan mengganggu saya S T S S
3. dalam T S S
S
mengerjakan tugas saya.
1 Pengalaman saat bergabung dengan LPM Tanpa Titik S T S S
4. (IBN T S S
S
Tegal) sangat berharga untuk saya.
1 Ada orang yang tidak menyukai saya karena saya S T S S
5. anggota T S S
S
LPM Tanpa Titik (IBN Tegal).
1 Saya dan teman-teman LPM Tanpa Titik (IBN Tegal) S T S S
6. sering T S S
S
berkumpul bersama untuk sekedar mengobrol santai.
1 Saya sering sakit hati dengan candaan teman-teman di S T S S
7. LPM T S S
S
Tanpa Titik (IBN Tegal).
1 Menurut saya, keberhasilan kegiatan LPM Tanpa Titik S T S S
8. (IBN T S S
S
Tegal) tidaklah penting.
1 Saya terus me-update kabar terbaru di LPM Tanpa Titik S T S S
9. (IBN T S S
S
Tegal).
2 Orang tua saya memarahi saya karena terlalu banyak S T S S
0. T S S
kegiatan kemahasiswaan.
S
2 Menurut saya teman-teman LPM Tanpa Titik (IBN S T S S
1. Tegal) T S S
S
adalah seperti keluarga kedua.
2 Kegiatan kemahasiswaan tidak menarik untuk diikuti. S T S S
2. T S S
S
2 Banyak orang yang mengatakan pada saya bahwa S T S S
3 mengikuti T S S
. S
itu menyenangkan.

2) Time management
Nama Lengkap :
Jabatan :
Prosedur pengisian :
a. Bacalah setiap pernyataan pada lembar berikut dengan cermat.
b. Anda diminta untuk memilih satu (1) dari empat (4) pilihan jawaban, yaitu: STS
: Sangat Tidak Sesuai
TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai
SS : Sangat Sesuai
c. Pilihlah salah satu dari keempat pilihan jawaban yang ada dan paling sesuai dengan
keadaan Anda, pada kolom pilihan jawaban yang tersedia
d. Semua jawaban adalah BENAR, bila Anda menjawab sesuai dengan pikiran dan
keadaan yang sesuai dengan diri Anda sendiri.
e. Semua pernyataan harus dijawab.

N PERTANYAAN PILIHAN
O JAWABAN
1. Saya pernah mengikuti pelatihan time S T S S
management T S S
S
sebelumnya
2. Saya merasa kesulitan dalam mengatur waktu S T S S
T S S
S
3. Mengetahui strategi dalam mengatur waktu yang efektif S T S S
T
S S S
adalah sesuatu yang penting bagi saya
4. Saya membutuhkan cara atau tips untuk mengorganisasi S T S S
T S S
kegiatan prioritas maupun non prioritas
S
5. Mengetahui strategi penyusunan jadwal kegiatan yang S T S S
T S S
efektif adalah sesuatu yang penting bagi saya
S
6. Saya sudah mengetahui cara untuk mengatasi kesulitan S T S S
T S S
dalam mengatur waktu
S
7. Saya perlu mempelajari lebih lanjut cara mengatur S T S S
waktu T S S
S
yang efektif
8. Saya tertarik untuk mengikuti pelatihan manajemen S T S S
waktu T S S
S
(time management)
9. Materi – materi yang saya harapkan disampaikan dalam S T S S
T S S
pelatihan
S
10 Harapan yang ingin saya capai setelah mengikuti S T S S
pelatihan T S S
S

C. Prioritas Kebutuhan
Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa prioritas kebutuhan
pelatihan pada pengurus dan anggota LPM Tanpa Titik peridode 2022 yaitu:
1. Membutuhkan pengetahuan tentang motivasi.
2. Membutuhkan keterampilan dalam menumbuhkan motivasi.

D. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan asesmen yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa prioritas kebutuhan
pelatihan pada pengurus dan anggota LPM Tanpa Titik peridode 2022yaitu:
1. Trainee dapat mendefinisikan pengertian motivasi.
2. Trainee dapat menjelaskan proses timbulnya motivasi.
3. Trainee dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi.
4. Trainee dapat menerapkan teori-teori motivasi dalam kehidupan berorganisasi.
JADWAL

No Durasi Waktu Nama Keterangan Penangug


Sesi Jawab

1. 30 08.30 - Registrasi, Pembagian link dan tata tertib. Ganang Syahrul


09.00
menit Pembagian Masuk Zoom H.
Link,
dan Masuk
Zoom
2. 5 09.00 - Welcome Panitia menyambut peserta, Mazidatulfithriya
09.10 to the
menit room membacakan ulang tata tertib
zoom! yang
telah ditampilkan, dan
memperkenalkan MC

3. 10 09.10 - Opening
09.25 MC perkenalan diri, pembukaan, Amaranggana
menit memperkenalkan pemateri Safira

4. 45 09.25 - What is Menyampaikan materi Iltaza Mahira


10.00
menit Motivation
?
5. 15 10.00 - Question Pemberian kesempatan untuk Iltaza Mahira
10.15 and
menit bertanya dan dijawab oleh Amaranggana
Answer pemateri
Safira

6. 10 10.15 - Coffe Istirahat sebentar, boleh makan, Amaranggana


10.25 Break
menit boleh minum, boleh ke kamar Safira
mandi, boleh mengistirahatkan
badan biar tidak pegal
7 35 10.2 What is your Mempraktekkan teori yang sudah Iltaza Mahira
. 5 - motivation? diperoleh dari sesi 1 untuk
men 11.0 seluruh peserta yang diawali oleh
it 0 pemateri

8 5 11.0 Ice Breaking Mencairkan suasana setelah Muhammad


. 0 - praktek Fatkhur
men 11.0
it 5
9 15 11.0 Feedback / Peserta memberikan feedback Amaranggan
. 5 - Sesi Curhat maupun menceritakan a Safira
men 11.2 pengalaman/ yang dirasakan
it 0 setelah mengikuti acara

1 5 11.2 Closing Menyampaikan rangkuman Amaranggan


0 0 - materi dan kegiatan acara dan a Safira
men 11.2
. menyampaikan absen untuk
it 5 peserta

SELESAI
MODUL

1. Registrasi, Pembagian Link, dan Masuk Zoom


Tujuan : Memasuki room zoom, pengkondisian peserta
Alokasi Waktu : 30 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. Panitia membagikan link kepada para peserta training.
b. Panitia mengkondisikan peserta dengan wajib menggunakan format Nama_Jabatan
c. Pania memutarkan musik untuk menunggu para peserta memasuki room zoom.

2. Welcome to the room zoom!


Tujuan :Pemaparan tata tertib dan pegenalan MC
Alokasi Waktu :10 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom
Metode dan Aktivitas :
a. Panitia memaparkan tata tertib yang telah ditampilkan.
b. Panitia memperkenalkan MC.

3. Opening
Tujuan : MC membuka training, memperkenalkan diri dan tainer. Alokasi Waktu
: 15 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. MC membuka training.
b. MC memberikan jargon dan mengajak trainee untuk mengulanginya.
c. MC membacakan CV trainer.

4. What is Motivation?
Tujuan : Trainer memulai sesi materi training, menjelaskan definisi motivasi, proses
timbulnya motivasi, factor yang mempengaruhi motivasi, dan teori motivasi.
Alokasi Waktu : 35 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. Trainer menjelaskan definisi motivasi.
b. Trainer menjelaskan proses timbulnya motivasi.
c. Trainer menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi.
d. Trainer menjelaskan teori-teori motivasi
e. Selama penyampaian materi trainer mengajak pesserta untuk turut aktif
Materi
a. Definisi motivasi
Manusia merupakan makhluk yang hidup, dinamis, dan aktif. Oleh karena itu, tentu saja manusia
memiliki berbagai tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya. Untuk mencapai tujuannya tersebut,
manusia perlu melakukan berbagai upaya atau tidakan. Dalam melakukan suatu tindakan sendiri,
manusia terikat oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam dirinya sendiri, maupun berasal dari
lingkungan. Kekuatan yang berasal dari dalam dirinya sendiri itulah yang pada akhirnya
mendorong manusia untuk melakukan tindakan. Dorongan tersebut dinamakan sebagai motif.
Motif berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang diartikan bergerak atau to move (Branca :
1964) (dalam Walgito : 2005). Motif yang diartikan sebagai pendorong disini, umumnya tidak
dapat berdiri sendiri, melainkan memiliki kaitan dengan faktor-faktor lain. Hal-hal yang dapat
memengaruhi motif inilah yang disebut motivasi (Walgito : 2005). Sedangkan menurut French
and Raven, motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku
tertentu. Selain itu Mc Donald juga berpendapat bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam
diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan
terhadap adanya tujuan. Adapun Gray yang mengatakan bahwa motivasi sebagai sejumlah proses,
yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap
antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri individu, baik yang
bersifat internal maupun eksternal, yang memicu seseorang untuk melakukan suatu tindakan guna
mencapai tujuannya
b. Proses timbulnya Motivasi
1. Internal, berasal dari diri sendiri tanpa ada faktor luar yg mempengaruhi.
Menekankan nilai daripada penghargaan yang berbentuk;
 Determinasi, melakukan bukan karena paksaan atau imbalan
 Pilihan personal, melakukan sesuatu karena senang dan bahagia.
2. Eksternal, berasal dari dorongan diluar individu baik berupa reward,
imbalan, hadiah, penghargaan maupun hukuman atau paksaan.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi (Internal dan Eksternal)


1. Faktor Internal (dalam diri individu), terdiri atas 5 indikator:
a) Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi
atau tidak untuk melakukan sesuatu banyak tergantung pada
proses kognitif berupa persepsi. Persepsi seseorang tentang dirinya
sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang
untuk bertindak.
b) Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan
inidvidu (memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang
mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan
status tertentu dalam lingkungan masyarakat; serta dapat
mendorong individu untuk berprestasi.
c) Harapan; adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini
merupakan informasi objektif dari lingkungan yang
mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. Harapan
merupakan tujuan dari perilaku.
d) Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan
dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu
meraih potensinya secara total. Kebutuhan akan mendorong dan
mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari,
mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang
dialaminya.
e) Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang
muncul dalam diri individu untuk mencapai goal atau tujuan yang
diinginkan dari suatu perilaku.
2. Faktor Eksternal (dari luar diri individu), terdiri atas 4 indikator:
a) Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan
sifat pekerjaan tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang
tersedia akan mengarahkan individu untuk menentukan sikap atau
pilihan pekerjaan yang akan ditekuni.
b) Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau
organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong
atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan
perilaku tertentu; peranan kelompok atau organisasi ini dapat
membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai
kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi
individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.
c) Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong
untuk berhubungan dengan rasa mampu-nya dalam melakukan
interaksi secara efektif dengan lingkungannya.
d) Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik
atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang
yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah
tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai
imbalan yang lebih besar

d. Teori-teori motivasi

Maslow (1943) mengasumsikan ada 4 asumsi dasar yang melahirkan “teori


motivasi”:
1. Hanya kebutuhan yang belum tercapai sajalah yang akan memotivasi
orang;
2. Kebutuhan orang tersusun dari yang paling mendasar hingga yang paling
rumit;
3. Orang tidak akan termotivasi untuk memuaskan kebutuhan tingkat
“tingginya” jika yang di level bawahnya belum terpuaskan; dan
4. Maslow mengasumsikan orang punya 5 klasifikasi kebutuhan, yang
disajikan dalam pola hirarkis dari yang paling rendah hingga yang paling
tinggi.

Ketiga kebutuhan pokok manusia ini diurai Aldelfer sebagai simplifikasi


teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow sebagai berikut:
1.
Existence atau keberadaan adalah suatu kebutuhan akan tetap bisa hidup
sesuai dengan tingkat kebutuhan tingkat rendah dari Maslow yaitu
meliputi kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman.
2.
Relatedness atau hubungan mencakup kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain. Kebutuhan ini sesuai dengan kebutuhan afiliasi dari
Maslow.
3.
Growth atau pertumbuhan adalah kebutuhan yang mendorong seseorang
untuk memiliki pengaruh yang kreatif dan produktif terhadap diri sendiri
atau lingkungan. Realisasi dari kebutuhan penghargaan dan perwujudan
diri dari Maslow.
Alderfer berpendapat bahwa pemenuhan atas ketiga kebutuhan tersebut
dapat dilakukan secara simultan, artinya bahwa hubungan dari teori ERG
ini tidak bersifat hirarki.
Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat
kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada
pula faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain
kepuasan dan ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain
1. Hygiene Factors
Hygiene factors (faktor kesehatan) adalah faktor pekerjaan yang
penting untuk adanya motivasi di tempat kerja. Faktor ini tidak
mengarah pada kepuasan positif untuk jangka panjang. Tetapi jika
faktor-faktor ini tidak hadir, maka muncul ketidakpuasan. Faktor ini
adalah faktor ekstrinsik untuk bekerja. Faktor higienis juga disebut
sebagai dissatisfiers atau faktor pemeliharaan yang diperlukan untuk
menghindari ketidakpuasan. Hygiene factors (faktor kesehatan)
adalah gambaran kebutuhan fisiologis individu yang diharapkan
untuk dipenuhi. Hygiene factors (faktor kesehatan) meliputi gaji,
kehidupan pribadi, kualitas supervisi, kondisi kerja, jaminan kerja,
hubungan antar pribadi, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan.
2. Motivation Factors
Menurut Herzberg, hygiene factors (faktor kesehatan) tidak dapat
dianggap sebagai motivator. Faktor motivasi harus menghasilkan
kepuasan positif. Faktor-faktor yang melekat dalam pekerjaan dan
memotivasi karyawan untuk sebuah kinerja yang unggul disebut
sebagai faktor pemuas. Karyawan hanya menemukan faktor-faktor
intrinsik yang berharga pada motivation factors (faktor pemuas). Para
motivator melambangkan kebutuhan psikologis yang dirasakan
sebagai manfaat tambahan. Faktor motivasi dikaitkan dengan isi
pekerjaan mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang
menantang, peningkatan dan pertumbuhan dalam pekerjaan.
5. Question and Answer
Tujuan : Trainer mengajak peserta untuk berdiskusi dan menjawab atas pertanyaan
yang timbul dari pemaparan materi yang sudah dilakukan
Alokasi Waktu : 15 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. Trainer membuka dua kali sesi tanya jawab, dengan masing-masing sesi berisi 3 pertanyaan.
b. Trainer mengajak diskusi atas pertanyaan yang disampaikan oleh peserta.

6. Coffee Break
Tujuan : Memberikan waktu kepada peserta untuk minum, ke toilet, atau sekedar
merengangkan otot.
Alokasi Waktu :10 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. Trainer mengembalikan waktu dan layar kepada MC.
b. MC mempersilahkan peserta untuk minum, ke toilet, atau meregakan ototnya.
c. MC mengembalikan waktu dan layar kepada trainer.

7. What is your motivation?


Tujuan : Memberikan kesempatan peserta untuk menyebutkan motivasi dan insightapa
yang diperoleh dari materi yang telah dijelaskan. Selain itu, juga melatih kepercayaan diri peserta
untuk berbicara di hadapan banyak orang
Alokasi Waktu : 35 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. Trainer menunjuk peserta untuk menyebutkan motivasinya dan insight yang diperoleh,
kemudian peserta yang ditunjuk menjunjuk teman lainnya hingga semua peserta mendapat
kesempatan yang sama.
b. Selagi menunggu giliran, para peserta menuliskan peta konsep sederhana mengenai motivasi
yang mereka masing-masing, kemudian difoto dan dikumpulkan pada link pengumpulan di
akhir sesi.
c. Setelah semua mendapatkan giliran, trainer mengembalikan waktu dan layar kepada MC

8. Ice Breaking
Tujuan : Mencairkan suasana
Alokasi Waktu : 5 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. MC memandu permainan sambung kata.
b. Peserta wajib menyimak dengan fokus dengan tetap menyalakan kamera dan menyalakan mic saat
ditunjuk oleh MC
c. Peserta menyebutkan kata kemudian menunjuk temannya untuk memberikan kata tambahan dan
mengulangi kata tersebut. Dilakukan secara berulang hingga waktu habis.

9. Feedback
Tujuan : Mengevaluasi proses training
Alokasi Waktu : 15 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. MC membagikan link google form yang diisi oleh para peserta mengenai evaluasi training.
b. Peserta bebas memberikan feedback apapun dan diperbolehkan untuk menggunakan inisial atau
nama samara.
10. Closing
Tujuan : Menutup sesi training
Alokasi Waktu : 5 menit
Alat dan Bahan : Laptop, File Presentasi, Link zoom Metode dan Aktivitas :
a. MC menutup sesi training dengan mengucapkan kata maaf, terima kasih dan ditutup dengan
jargon.
LAMPIRAN
A. Data Asesmen Kebutuhan
1. Kuesioner
a. Kuesioner Motivasi Organisasi

N NAMA P P P P P P P P P P P P P P P P
o LENGKAP JABAT . . . . . . . . . . . . . . . .
. AN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 6
Shieva
1 Amanah Sekretar 4 4 2 3 2 2 3 2 4 1 3 3 2 3 1 4
. Amalia is
Khoerul ali
2 Anggot 3 3 2 1 2 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 3
wahyudin
. a
ILWAN
3 Anggot 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 4 2 4 2 3
QODRI
. a
R
4 M. Fajar Anggot 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2
. Zuhri a
5 Fitri Anggot 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 4 2 3 4 3
. Amelia a
Seksi
M. sugino
6 bersih 3 3 2 3 2 2 4 1 4 2 3 4 1 4 1 3
romadhon
. bersih
7 Dwi Anggot 3 4 1 3 1 2 3 1 3 1 4 4 1 4 2 3
. Maharani a
8 Nadia Anggot 3 3 1 3 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 2
. Yustika a
Rosiana Pemimp
9 3 3 3 3 2 2 3 2 4 1 3 3 2 4 2 3
Mahmudah in
.
Redaksi
Divisi
1 Rista 2 3 2 3 1 2 3 2 3 1 3 3 2 4 4 2
Litbang
0 Lutviana
.
Ade Tri Kordina
1 4 4 3 3 1 2 3 2 4 3 4 3 2 3 2 3
Maulana tor
1
liputan
.
Fadli
1 Muhamad Anggot 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Subhan a
.
Amalia
1 Editor 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3
Syafa'ati
3
.
1 Arfia L. Anggot 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 3 3 1 4 1 3
4 a
.
Tri Nandha
1 Anggot 3 4 2 4 1 2 4 1 4 1 4 3 2 4 1 4
Prayudha
5 a
.
Dian
1 Mahasis 3 3 1 4 1 1 4 2 4 2 4 4 2 4 2 3
Rachmawa
6 wa
ti
.
JUMLAH 4 5 3 4 2 3 4 2 5 2 5 5 2 5 3 4
9 0 3 6 7 0 8 7 4 9 0 0 8 4 2 5
b. Kuesioner Time Management

N NAMA JABATAN P. P P P P. P. P P P. P
o 1 . . . 5 6 . . 9 .
. 2 3 4 7 8 1
0
1 Shieva Amanah Sekretaris 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4
. Amalia
2 M. Fajar Zuhri Anggota 3 2 4 3 4 2 3 3 3 3
.
3 Iin sundari Anggota 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
.
4 Rista Lutviana Divisi 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3
. Litbang
5 Pemimpin
2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
. Rosiana Mahmudah Redaksi
6 Nadia Yustika Anggota 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
.
7 Dwi Maharani Anggota 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3
.
8 Amalia Syafa'ati Editor 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
.
9 Dian Rachmawati Mahasiswa 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4
.
1 Arfia L. Anggota 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3
0
.
1 TRI NANDHA Anggota 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
1 PRAYUDHA-
.
1 M. sugino romdhon Embuh 1 3 3 4 3 2 4 4 4 4
2
.
1 ILWAN QODRI
3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
3 RAMADHAN Anggota
.
JUMLAH 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4
7 4 3 0 2 2 3 1 0 2
2. Verbatim

a) Subjek : Ketua LPM

Interviewer: Haloo! Bisa dimulai sekarang? Ketua LPM: Halo mba


Ketua LPM: Boleh mba, silahkan
Interviewer: Sebelumnya terimakasih yaa udh menyempatkan waktunya & mau kerja sama dlm
program training ini‘ _=¡•◆:v
Interviewer: Boleh perkenalan dulu mas hehe Interviewer: Siapa nama lengkap & apa jabatannya? Ketua
LPM: Oke mba
Ketua LPM: Oke
Ketua LPM: Nama ; Lutful Hakim Jabatan ; pimpinan umum
Interviewer: Oke baik,selanjutnya boleh dijelasin dikit ttg LPM Tanpa Titik sendiri itu apa, kapan berdirinya,
berapa anggota saat ini, & apa visi misinya?
Ketua LPM: LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) ada sejak 17 maret 2018, merupakan wadah dan tempat untuk
mengekspresikan pemikiran dan juga untuk menguak persoalan-persoalan yang berada dalam ruang lingkup
kampus. Kami menyampaikan informasi yang riil, lugas, dan juga terpercaya yang nantinya akan
dihembuskan dalam dunia kemahasiswaan.

Untuk anggota saat ini 20 orang

Visi misi nya


-Terwujudnya informasi informasi lugas tangkas berikut transparansi berita dan informasi yang riil.
-Membentuk dan melatih jiwa serta Intelektualitas mahasiswa dalam memahami informasi dan problem
kampus Interviewer: Nah utk mewujudkan visi misi kan dibutuhkan aksi agar LPM Tanpa Titik ini bisa terus
berkembang juga. Dalam perkembangannya,khususnya di periode ini, apakah ada masalah2 yg dirasa cukup
menghambat?
Ketua LPM: Ada mba,
Problem kepenulisan. Ada beberapa yang masih belum bisa menulis sebuah berita agar menjadi informasi itu
sendiri Interviewer: Menurut mas sendiri,apa yg membuat masalah itu muncul?
Interviewer: Mungkin ada masalah time management atau yg lain? Ketua LPM: Kemauan dari anak mungkin
mba
Ketua LPM: Untuk waktu dan agenda sudah ada,
Ketua LPM: Dan juga dari kepengurusan belum nge foll-up agenda tsb
Interviewer: Oh jd mungkin lebih ke masalah intrinsik ya? Kyk motivasi diri individunya sendiri,begitu?
Ketua LPM: Bisa jadi mba
Interviewer: Oh oke,utk mengatasi hal itu apakah organisasi sdh pernah membuat strategi penyelesaian
masalah?
Ketua LPM: Sementara ini, dari setiap ada agenda dari kepengurusan selalu mengajak ikut turun ke lapangan
nyari berita dan menuliskannya
Ketua LPM: Namun ya tadi, ada yang di indahkan ada yang tidak
Interviewer: Kalo boleh digambarkan dari 1-10 kira2 keefektifan strategi ini di angka berapa? Ketua LPM:
Jika diindahkan saya kira angka 8 mba
Interviewer: Berarti cukup efektif ya strategi yg sudah dilakukan? Ketua LPM: Iya mba. Cukup
Interviewer: Oh iya,utk masalah ini kira2 siapa saja yg mengalami? Interviewer: Semua anggota kah?
Ketua LPM: Sebagian besar si mba. Nda semua anggota
Interviewer: Ooh cukup berpengaruh jg ya terhadap kelangsungan organisasi sendiri. Interviewer: Nah kalo
untuk training sendiri apakah sdh pernah diadakan sebelumnya? Ketua LPM: Ya, betul
Ketua LPM: Jadi masih perlu di himbau terlebih dahulu Ketua LPM: Pernah mba
Interviewer: Kalo boleh tau trainingnya spt apa? Interviewer: Pelatihan ttg apa,materinya apa saja? Ketua
LPM: Bentar ya mba, tak cari dulu Interviewer: Oke,santai aja◆ ç
Menunjukkan 2 buah foto jadwal training yang sudah pernah dilakukan

Ketua LPM: Hari Sabtu full materi Ketua LPM: Ahadnya praktek
Interviewer: Ini trainingnya lebih ke masalah jurnalistiknya ya?
Interviewer: Jd gk spesifik ttg problem psikologis yg ada di organisasi,begitu? Ketua LPM: Ooh iya betul mba
Ketua LPM: Bener juga

Interviewer: Hehe gapapa,tadi saya nanyanya juga kurang spesifik ç◆


Interviewer: Nah utk masalah di awal, ttg motivasi individu,kan kita udh sepakat utk kerja sama, jd
kedepannya apa yg kira2 mas (sbg ketua) harapkan dari training nantinya?

Interviewer: Apa ada materi2 tertentu yg ingin dibahas? Ketua LPM: Ooh iyaya
Ketua LPM: Kalo menurut mba nya sendiri apa mba ? Ada opsi mungkin
Interviewer: Kalo dari kami sendiri,krn ini masih tahap pencarian masalah sebetulnya,jd kami blm
merancang segala sesuatunya
Interviewer: Nanti juga perlu ada kuisioner terlebih dahulu utk memastikan apakah memang ditemukan byk
anggota yg memiliki masalah ini/tdk
Interviewer: Baru kami merancang penyelesaian dari masalah ini. Nah tapi kalo dari mas Lutful sendiri
sbg ketua ada usulan, akan kami tampung utk materi training nanti,begitu kira2¡=‘_•
Ketua LPM: Ooh oke paham
Ketua LPM: Kalo untuk usulan dari saya mungkin nda sekarang mba. Karena belum ada gambaran juga Ketua
LPM: Rencana ini kapan mba?
Interviewer: Secepatnya Interviewer: Mungkin besok/lusa
Interviewer: Oke oke,nanti saya jg kabarin lg Ketua LPM: Oke mba)ß[
Interviewer: Ada yg perlu ditanyain lagi?
Ketua LPM: Terimakasih sebelumnya, sudah mau membantu problem kami Ketua LPM: Mgkin nanti mva

Interviewer: Ooh iya sama sama–ç◆ _•‘=¡

Interviewer: Oke kalo gitu cukup dulu utk wawancaranya


sehat selalu!
ya,terimakasih banyak Interviewer: Wassalamualaikum
Ketua LPM: Waalaikumsalam wr wb
a) Subjek : Wakil Ketua LPM

Interviewer : Selamat siang ka ochi


Wakil Ketua LPM: Selamat siang juga, kak
Interviewer : Sebelumnya, saya ijin untuk mewawancarai kakak selaku wakil dari LPM Wakil Ketua LPM:
Baik kak, silakan. Dengan senang hati.
Interviewer : Untuk mempersingkat waktu, saya mulai dengan pertanyaan pertama ya ka Interviewer : Sudah
berapa lama organisasi ini berdiri?
Wakil Ketua LPM: LPM kami didirikan sejak tahun 2018. Berarti saat ini sudah 4 tahun berdiri, kak.
Interviewer : Kemudian, Bagaimana perkembangan organisasi ini?
Wakil Ketua LPM: Alhamdulillah, perkembangannya baik. Setiap tahun kami melakukan open
recruitment terhadap mahasiswa baru. Dan peminatnya cukup banyak.
Interviewer : Wah, Alhamdulillah ya ka Wakil Ketua LPM: Iya
Interviewer : Dalam perkembangannya, apakah ada masalah selama proses berkembang organisasi ini hingga
sekarang? Wakil Ketua LPM: Tentu ada kak, hehe.
Interviewer : Kalo boleh tau, apa aja itu ka?
Wakil Ketua LPM: Kalo untuk kader-kadernya (anggota baru), itu jumlahnya menurun. Yang tadinya ada 30
an mahasiswa, sekarang tinggal 15 an. Tinggal setengahnya. Nah, untuk kepengurusannya, kami sering
mengalami masalah waktu ketika akan membuat agenda. Karena kesibukan masing2 kepengurusan, jadi cukup
sulit untuk mengambil timing yang pas buat mengadakan acara.
Wakil Ketua LPM: Juga dari kami kan nggak ada yang anak kost, semua anak rumahan. Jadi, kalo buat
berkegiatan sampai malam juga agak susah. Sedangkan, ketika akan ada acara pasti butuh persiapan yang
nggak sedikit. Biasanya pengerjaannya sampe larut malem.
Interviewer : oalah, jadi begitu
Interviewer : Permasalahannya jadi menyeluruh ya ka, tiap anggota organisasi jadi kena semua. Wakil Ketua
LPM: Iya kak, seperti itu.
Interviewer : Kalo dari LPM sendiri, Strategi apa yang sudah dilakukan saat ini untuk menangani hal tersebut?
Wakil Ketua LPM: Untuk mengantisipasinya, biasanya kami mulai persiapan atau kegiatan agak awal, biar
selesainya nggak terlalu malam. Tapi ya itu, kalo pagi-sore, sebagian ada jadwal kuliah, sebagian ada yang
bekerja. Free nya sebenernya kebanyakan malam. Tapi kalo malam malah kadang ada yg nggak boleh. Jadi
kami memulai lebih awal kegiatan dengan jumlah anggota yang seadanya.
Intervviewer : Hhhmm begitu.
Interviewer : Apakah hasil dari stategi tersebut sudah cukup memuaskan? Wakil Ketua LPM: Menurut saya
masih sedikit kurang memuaskan
Interviewer : Apakah anda dan organisasi ingin mengikuti training guna memecahkan masalah tersebut? Wakil
Ketua LPM: Iya sepertinya perlu mengikuti training.
Interviewer : Baik kalo begitu.
Interviewer : Sekilas saya rekap dari apa yang sudah kakak paparkan, berarti kurang lebih saat ini LPM sedang
kesulitan melakukan time management diakibatkan kurangnya anggota dan juga ke fleksibilitas waktu yang
dimiliki para anggotanya.
Wakil Ketua LPM: Iya kak, betul seperti itu.
Interviewer : Lalu, apakah anda atau organisasi pernah mengikuti pelatihan mengenai time management
sebelumnya? Dan bila sudah, materi apa yang sebelumnya sudah pernah diterima?
Wakil Ketua LPM: Belum pernah, kak
Interviewer : Hhmm begitu. Ternyata belum pernah
Interviewer : Jika diadakan pelatihan mengenai time management, materi seperti apa yang ingin anda dan
organisasi dapatkan?
Wakil Ketua LPM: Maaf kak, sebelumnya kan belum pernah ikut training kayak gitu ya. Dan belum ada
gambaran juga, jadi nggak tau materinya adanya apa saja.
Wakil Ketua LPM: Tapi ya kalau ada, yang sekiranya cocok sama problem kami saat ini.
Interviewer : Baik ka kalo begitu. Terima kasih atas kesediannya untuk di wawancarai. Selanjutnya tim dari
kelompok kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu permasalah di organisasi kakak.
Nantinya kami akan membuat modul pelatihan dan juga akan membimbing dalam pengaplikasiannya.
Interviewer : Baik akhir kata, sekali lagi saya mengucap terima kasih. Wasalamualaikum wr.wb
Wakil Ketua LPM: Iya kak, terima kasih kembali sudah berkenan membantu organisasi kami. Semoga nanti
acara training kedepannya lancar. Wa'alaikumsalam wr. wb
Pembagian Tugas
1. Pembagian Tugas Pembuatan Modul
 Mengolah data kuesioner : Ganang Syahrul
 Interview dan Verbatim : Fatkhur Riski
 Jadwal pelatihan : Ifta Annisa
 Sesi registrasi : Ganang Syahrul
 Sesi perkenalan : Mazidatulfithriya
 Sesi sharing motivation : Iltaza Mahira
 Sesi coffee break : Amaranggana
 Sesi praktik : Iltaza Mahira
 Sesi ice breaking : Fatkhur Riski
 Penutupan : Amaranggana
 Editor modul : Mazidatulfithriya

2. Pembagian Tugas Pelaksanaan Training


 MC dan Moderator : Amaranggana
 Opening : Mazidatulfithriya
 Share screen : Ifta Annisa
 Ice breaking : Fatkhur Riski
 Gform evaluasi dan Absen : Ifta Annisa
 Dokumentasi : Ganang Syahrul

SARAN
Semua panitia sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk training kemarin, namun ada beberapa saran
yang ditujukan kepada panitia agar dapat meningkatkan kualitas training kedepannya. Saran tersebut ialah
sebagai berikut :
1. Sebaiknya panitia dapat lebih meningkatkan komunikasi diantara mereka
2. Pemateri sebaiknya lebih dapat merilekskan diri
3. Perhatikan lagi perangkat-perangkat yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan
4. Panitia yang terlibat di depan layar hendaknya dapat lebih komunikatif lagi dengan para peserta
5. Training dilakukan pada pagi hari, karena apabila dilakukan siang hari peserta kurang focus dan sudah lelah
karena training dilaksanakan hingga sore

Anda mungkin juga menyukai