KELOMPOK 6
Annur Cahayani (22301091016 )
Dita Salsabila (22301091021)
Raul Hidayat (22301091003)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui,
mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada
para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan
kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya.
Mengingkari salah satu kitab Allah SW'T sama saja mengingkari seluruh kitab-
kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari
Allah SWT sendiri. Iman kepada kitab-kitab suci dalam islam, merupakan
kesatuan yang tak terpisahkan dengan iman kepada Allah Yang Maha Esa,
Malaikat dan Rasul.
Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah, menjadi salah satu dari rukun
iman.
Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah diturunkan kepada para
rasul-Nya, sebagaimana sistem iman kepada para Rasul, maka pengingkaran
terhadap salah satu kitab Allah, sama artinya pengingkaran terhadap seluruh kitab
Allah.
Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi
Ibrahim, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud,
Injil kepada Nabi Isa, dan yang terakhir kitab al-qur"an yang diwahyukan kepada
Nabi Muhammad SAW.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian iman kepada kitab-kitab Allah SWT?
2. Apa saja nama-nama kitab Allah beserta rasul yang menerimanya?
3. Apa fungsi dari kitab-kitab Allah SWT ?
C. Tujuan
1. Menuntun Keyakinan Manusia terhadap Sesuatu Yang Telah Diturunkan oleh
ALLAH SWT
2. Untuk mengetahui kitab kitab Allah seperti;
Zabur di turunkan kepada Nabi Daud AS.
Taurat di turunkan kepada Nabi Musa AS.
Injil di turunkan kepada Nabi Isa AS.
Al-qur’an di turunkan kapada Nabi Muhammad SAW.
3. Beriman kepada Allah SWT dapat menyelamatkan manusia di dunia dan di
akhirat
BAB II
PEMBAHASAN
Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat adalah salah
satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa a.s. Kitab Taurat
menjadi petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt.:
َو َء اَتْيَنا ُم وَس ى ٱْلِكَتٰـَب َو َجَع ْلَنٰـ ُه ُهًۭد ى ِّلَبِنٓى ِإْس َٰٓر ِء يَل َأاَّل َتَّتِخ ُذ و۟ا ِم ن ُدوِنى َوِكياًۭل
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami
menjadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), ‘Janganlah kamu
mengambil (pelindung) selain Aku’.” (Q.S. Al-Isra: 2)
Taurat merupakan kitab suci umat Yahudu . Isi pokok Kitab Taurat dikenal
dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau Sepuluh Firman. Sepuluh
Hukum (Ten Commandements) diterima Nabi Musa a.s. di atas Bukit Tursina
(Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan
asas-asas kebaktian (syariah), seperti berikut.
6. Jangan membunuh.
7. Jangan berzina.
8. Jangan mencuri.
10. Jangan menginginkan milik orang lain (menginginkan hak orang lain).
Zabur dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmµr (jamaknya mazamir).
Dalam bahasa Ibrani disebut mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci.
Sebagian ulama menyebutnya Mazmµr, yaitu salah satu kitab suci yang
diturunkan sebelum al-Quran (selain Taurat dan Injil ). . Zabur adalah kitab suci
yang diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang
bernama Nabi Daud a.s. Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabur antara
lain:
ِإَّنٓا َأْو َح ْيَنٓا ِإَلْيَك َك َم ٓا َأْو َح ْيَنٓا ِإَلٰى ُنوٍۢح َو ٱلَّنِبِّيۧـَن ِم ۢن َبْع ِدِهۦۚ َو َأْو َح ْيَنٓا ِإَلٰٓى ِإْبَٰر ِهيَم َو ِإْس َم ٰـِع يَل َوِإْس َح ٰـَق َو َيْع ُقوَب
َو ٱَأْلْس َباِط َوِع يَس ٰى َو َأُّيوَب َو ُيوُنَس َو َهٰـُروَن َو ُس َلْيَم ٰـَن ۚ َو َء اَتْيَنا َداُوۥَد َزُبوًۭر ا
Kitab Zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Kitab Zabur yang
tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah,
pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt. Berikut isi pokok ajaran dari kitab
Zabur:
Kitab Injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa a.s. Kitab Injil diturunkan
kepada nabi Isa a.s. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa a.s. sebagai petunjuk
dan cahaya penerang bagi manusia. Nabi Is a.s. diutus untuk mengajarkan tauhid
kepada umat atau pengikutnya
Kitab Injil yang diturunkan kepada nabi Isa a.s. memuat keterangan-keterangan
yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia
mengesakan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dalam Kitab
Injil terdapat pula keterangan mengenai akan lahirnya nabi yang terakhir dan
penutup para nabi dan rasul, bernama Ahmad atau Muhammad saw.Tauhid di sini
artinya mengesakan Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
c. Menghapus beberapa hukum dalam Kitab Taurat yang sudah tidak berlaku
d. Menjelaskan bahwa akan datang Rasul setelah Nabi Isa AS, yakni Nabi
Muhammad SAW.
4. Al-Quran
Al-Quran merupakan kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi
Muhammad saw. melalui malaikat Jibril, Al-Quran diturunkan tidak sekaligus,
melainkan secara berangsur-angsur. Al-Quran diturunkan selama kurang lebih 23
tahun atau tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Al-Quran terdiri atas 30 juz, 114
surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Wahyu yang terakhir turun
adalah Q.S. al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 Zulhijjah tahun
10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika Nabi Muhammad saw. sedang menunaikan
haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut,
Nabi Muhammad saw. wafat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Isi kesimpulan berbentuk kalimat pendek yang padat, ringkas dan
jelas.
2. Isi kesimpulan biasanya berisi tentang poin-poin penting saja dan
biasanya tidak lebih dari satu halaman.
3. Karena tidak lebih dari satu halaman, biasanya membuat simpulan
jauh lebih sulit dibanding menjelaskan sesuatu secara panjang lebar.
4. Karena merupakan hasil ringkasan dan kesimpulan sendiri, maka
biasanya sebuah kesimpulan tidak perlu lagi mencantumkan referensi
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis terkait dengan
pembahasan di atas adalah:
1. Saran biasanya selalu berkaitan dengan pemabahsan materi yang
telah anda bahas di bagian pembahasan.
2. Saran merupakan murni ide pemikiran penulis sendiri dengan
menuliskan kalimat aktif yang sesuai dengan SPOK yang berlaku.
3. Saran biasanya ditujukan untuk berbagi pihak misalnya untuk
pembahasan selanjutnya atau untuk peneliti yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Walaupun di bagian akhir, daftar pustaka memiliki peran yang sangat krusial bagi
sebuah karya tulis ilmiah. Karena daftar pustaka menjelaskan kekayaan
intelektual bagi penulisnya. Oleh karena itu, perhatikan cara-cara menulis
daftar pustaka dengan sumber bacaan yang berbeda. Ingat, Anda di larang
menuliskan daftar rujukan yang anda sebenarnya tidak merujuknya .
Contoh :
Carter, J. (1975). Independence Factors. Americana. 1 (5):1‐9.
http://www.jstor.org/stable/1223 445 (diakses 20 Mei, 2013)