PENGERTIAN Pioderma adalah infeksi kulit (epidermis, dermis dan subkutis) yang
disebabkan oleh bakteri gram positif dari golongan Stafilokokus dan
Streptokokus. Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai. Di
Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, insidennya menduduki peringkat ketiga, dan
berhubungan erat dengan keadaaan sosial ekonomi. Penularannya
melalui kontak langsung dengan agen penyebab.
Diagnosis Klinis
1. Folikulitis
2. Furunkel
3. Furunkulosis
4. Karbunkel
6. Ektima
Komplikasi
3. Ulkus
4. Limfangitis
5. Limfadenitis supuratif
6. Bakteremia (sepsis)
2. Pemeriksaan Penunjang:
5-7 hari.
Amoksisilin dengan asam klavulanat.
- Dosis dewasa: 3 x 250-500 mg
- Dosis anak: 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama
5-7 hari
Klindamisin 4 x 150 mg per hari, pada infeksi berat
dosisnya 4 x 300-450 mg per hari.
Eritromisin: dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, anak: 20-50
mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.
Sefalosporin, misalnya sefadroksil dengan dosis 2 x 500 mg
atau 2 x 1000 mg per hari.
c. Insisi untuk karbunkel yang menjadi abses untuk
membersihkan eksudat dan jaringan nekrotik.
Konseling dan Edukasi
Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan
menjaga kebersihan diri dan stamina tubuh.
Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk apabila terjadi:
1. Komplikasi mulai dari selulitis.
2. Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari.
3. Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin dan
imunodefisiensi).
Peralatan
Peralatan laboratorium untuk pemeriksaan darah rutin dan
pemeriksaan Gram
Prognosis
Apabila penyakit tanpa disertai komplikasi, prognosis umumnya
bonam, bila dengan komplikasi, prognosis umumnya dubia ad
bonam.