Anda di halaman 1dari 2

Nama Siswa : ZAFIRA AHLIA BARBAROSA

Kelas :
Nomor Induk Siswa :

Tema Esai : Andil generasi muda dalam melestarikan


wastra ukiran batik

Judul Esai : Anak Muda Indonesia Kurang Mengenal Kain


Asli Nusantara

Apa Masalahmu : Generasi muda Indonesia dinilai tak banyak


mengenal berbagai jenis kain asli Nusantara yang
beragam dan kaya makna.

Analisis Masalahmu :
Generasi muda kurang mengenal wastra nusantara karena kurangnya promosi.
negeri. Mereka ada di mana-mana Melalui promosi seperti festival, masyarakat
Indonesia akan semakin memahami kekayaan kain tradisional yang dimiliki, para
perajin juga diharapkan mampu berkarya sesuai dengan perkembangan zaman.
Banyak anak muda yang enggan dan malu untuk mengenakan batik dan jarik, baik
di acara resmi maupun dalam kegiatan sehari-hari. Bahwa sangat banyak wastra
nusantara langka yang justru dibeli oleh kolektor wastra dari luar negeri semakin
langka kain tradisional, akan makin mahal pula harga wastra tersebut sangat
banyak wastra nusantara langka yang justru dibeli oleh kolektor wastra dari luar
negeri.

Sebutkan masalah utama yang terdapat dalam dasar topic dan analisis
diatas:
1. Kurangnya Promosi
2. Banyak anak muda yang enggan dan malu untuk mengenakan batik
3. Banyak wastra nusantara langka yang justru dibeli oleh kolektor wastra dari
luar negeri
Apa tanggapanmu mengenai penyelesaian dari masalah-malasah yang kamu
berikan diatas
(Penyelesaian masalah harus berasal dari analisismu dan pengamatan
berdasarkan fakta atau teori)
1. Melalui promosi seperti festival, masyarakat Indonesia akan semakin
memahami kekayaan kain tradisional yang dimiliki.
2. Para perajin juga diharapkan mampu berkarya sesuai dengan perkembangan
zaman sehingga dapat menghasilkan model-model desain wastra yang cantik
dan unik agar dapat diterima oleh generasi muda.
3. Kain wastra yang bagus-bagus tetap di perjual belikan di dalam negeri saja
dengan harga yang dapat terjangkau sehingga dapat meningkatkan ketertarikan
generasi muda.

Kesimpulan :
Wastra nusantara atau kain tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya
Indonesia, Indonesia memiliki warisan wastra yang sangat beragam Harus ada
revolusi mindset atau pola pikir pelakunya yaitu kita harus melestarikan wastra.
Selain itu harus ada revolusi edukasi dan pelatihan yang tepat konsep dan sasaran,
serta target dari berbagai tingkat lapisan masyarakat. Lalu revolusi sosialisasi juga
diperlukan, revolusi industri dari hulu ke hilir. Jika ini semua dilakukan dengan
baik dan terkoordinasi maka semua akan jadi keren, bernilai komersial dan
dinamis. Dengan begitu, otomatis generasi mudanya akan tertarik dengan
sendirinya. Dengan semangat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, generasi muda
dapat melindungi, melestarikan, mengembangkan dan memberdayakan Wastra
Indonesia di tengah krisis fesyen dan budaya asing.

Anda mungkin juga menyukai