Anda di halaman 1dari 2

Faktor Eksternal Perubahan Sosial, Penjelasan, dan Contohnya

Dunia terus mengalami globalisasi dan modernisasi. Indonesia sendiri mau tidak mau harus
mengikuti perubahan tersebut. Hal tersebut bisa muncul karena faktor eksternal perubahan sosial dan
sekarang sudah banyak contohnya di masyarakat.
Drs. Sugiharyanto, M.Si. dalam buku berjudul Geografi dan Sosiologi menjelaskan bahwa perubahan
sosial merupakan segala perubahan di lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
memengaruhi sistem sosial. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut!
- Apa Saja Faktor Eksternal Perubahan Sosial?
Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat sebab adanya sesuatu yang dianggap tidak memuaskan
lagi. Hal ini bisa terjadi karena faktor eksternal yang datang dari luar masyarakat. Beberapa di
antaranya, yaitu:

1. Bencana Alam
Bencana alam merupakan bencana akibat alam dan bukan kehendak manusia. Banyak contoh bencana
alam yang terjadi di Indonesia, misalnya erupsi gunung berapi, tsunami, gempa bumi, Banjir dan
sebagainya.
Bencana alam ini bisa berakibat pada perubahan sosial. Sebab, bisa mengubah lingkungan sosial dan
fisik dalam masyarakat.
2. Peperangan
Layaknya bencana alam, peperangan ini bisa membuat perubahan sosial. Sebab, bisa mengakibatkan
hilangnya kekayaan hingga tempat tinggal, bahkan nyawa seseorang.
3. Masuknya Pengaruh Budaya Lain
Perubahan sosial bisa terjadi karena pengaruh budaya dari luar dan masuk ke Indonesia. Misalnya,
budaya "K-Pop" yang sekarang ini bukan hal yang asing lagi di Indonesia.
Budaya Korea yang masuk ke Indonesia bisa lewat film, musik, juga makanan. Tentu saja hal ini bisa
memunculkan tren baru dan berbeda dalam masyarakat.
- Contoh Perubahan Sosial yang Terjadi di Indonesia
Perubahan sosial di Indonesia muncul mulai dari kota bahkan pedesaan, inilah contohnya :
1. Alat-alat Rumah Tangga
Zaman dulu orang Indonesia kebanyakan menggunakan dandang untuk memasak. Namun, sekarang
tinggal menggunakan rice cooker, nasi sudah matang dengan sendirinya.
2. Pakaian
Perubahan sosial yang mencolok dari pakaian. Misalnya, kalau pakaian zaman dulu masih pakem
dengan adat-istiadat, tetapi sekarang lebih banyak yang kebarat-baratan.
3. Mata Pencaharian
Jika dahulu orang banyak bekerja sebagai petani, pelaut, dan lainnya, sekarang banyak orang yang
bekerja di perkantoran, pabrik, pekerja online, dan tempat lainnya.
4. Style
Style selalu berubah dari waktu ke waktu. Hampir setiap tahunnya ada tren baru yang menjadi buah
bibir masyarakat.
5. Sistem Kemasyarakatan
Dahulu, sistem kemasyarakatan belum terlalu kompleks dan orang lebih banyak berkutat pada suatu
kelompok saja. Namun sekarang ini, persebaran penduduk sangatlah dinamis dan ini terjadi akibat
profesi, organisasi, juga kesamaan hobi.
Itulah penjelasan tentang faktor eksternal perubahan sosial di masyarakat. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai