PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan ( menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat.
Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai
daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif
dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiap-siagaan). Motivasi itu
mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya
feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan.
Sikap mempengaruhi perilaku lewat suatu proses pengambilan
keputusan yang teliti, beralasan dan berdampak. Perilaku tidak banyak
ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap yang spesifik terhadap
sesuatu, oleh norma-norma subjektif yaitu keyakinan kita mengenai apa
yang orang lain inginkan agar kita perbuat. Sikap terhadap suatu perilaku
bersama norma-norma subjektif membentuk suatu intensi atau niat untuk
berperilaku tertentu.
Sikap spesifik yang dapat mempengaruhi perilaku adalah sikap
sosial yang dinyatakan dengan cara berulang-ulang pada kegiatan yang
sama atau lebih lazimnya disebut kebiasaan, motif merupakan dorongan,
keinginan dan hasrat yang berasal dari dalam diri, nilai-nilai merupakan
norma-norma subjektif sedangkan kekuatan pendorong dan kekuatan
penahan adalah berupa nasihat atau penyuluhan dan informasi
B. Rumusan Masalah
Dari deskripsi yang dikemukakan pada latar belakang di atas, dapat
diformulasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Dinamika Perilaku Manusia ?
2. Apa saja Faktor Yang mempengaruhi Perilaku Manusia ?
3. Bagaimana Bidang Prilaku Manusia Itu terjadi ?
C. Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan judul
Dinamika Perilaku Manusia
2. Mengetahui dinamika perilaku manusia
3. Memahami faktor yang mempengaruhi perilaku manusia
4. Mengetahui bidang prilaku manusia
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Gochman, David S. Handbook of Health Behavior Research: Relevance for Professionals and Issues for the
Future. Springer, 1997. Page. 89-90
2
Albarracín, Dolores, Blair T. Johnson, & Mark P. Zanna. The Handbook of Attitude. Routledge, 2005. Hlm.
74-78
3
rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu
perilaku tertentu yang telah dilakukan. 3
Jadi Dinamika perilaku Manusia merupakan gerakan yang terjadi
berupa tindakan dari respon ( stimulus ) dari lingkungan luar yang dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu genetika, Sikap, norma sosial,
control perilaku pribadi, keadaan jasmani, dan Kualitas kejiwaan serta
situasi Lingkungan.
3
ibid
4
menjadi lebih arif dan bijaksana. Sehingga mempengaruhi perilaku
yang akan dikeluarkan atau dilakukan
5. Keadaan jasmani
Keadaan jasmani merupakan kondisi atas tubuh yang juga dapat
mempengaruhi perilaku yang akan dilakukan semisal dalam
keadaan kurang sehat/sakit, cidera, bahkan kecacatan itu juga
menjadi pengaruh atas perilaku yang akan dilakukan manusia.
6. Kualitas kejiwaan
Kualitas Kejiwaan merupakan tingkat dari kesadaran manusia yang
mampu mempengaruhi perilaku yang ia lakukan. Contoh kecil saja
ketika seseorang mabuk maka perilaku yang ia lakukan
mencerminkan keadaan dari kejiwaannya yang tidak sadar. Atau
yang lainnya yakni orang ganguan kejiwaan maka perilaku yang
dilakukannya akan sembarang dan tidak memperhatikan faktor
lingkungan.
7. Situasi lingkungan
Situasi lingkungan mampu ditanggapi oleh manusia yang masih
memiliki kesadaran sehingga yang dapat dipengaruhi olehnnya atas
perilaku yang dilakukan adalah manusia yang memiliki akal. Walau
tidak menutup kemungkinan kondisi lain juga masih bisa
dipengaruhi dengan presentase rendah.4
4
Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Jurnal region, 1(3), 1-19.
5
pendidikan serta bagaimana membantu individu agar dapat berkembang
optimal.
1. Perspektif Biologi
Perspektif biologi yaitu sebuah pendekatan psikologi yang
menekankan pada berbagai peristiwa yang berlangsung dalam
tubuh mempengaruhi perilaku, perasaan dan pikiran seseorang.
Perspektif Biologis memunculkan psikologi evolusi yaitu suatu
bidang psikologi yang nenekankan pada mekanisme evolusi yang
membantu menjelaskan kesamaan di antara manusia dalam
kognisi, perkembangan, emosi praktek-praktek sosial, dan area-
area lain dari perilaku.
2. Perspektif Behaviorisme
Pendekatan psikologi yang menelaah cara lingkungan dan
pengalaman mempengaruhi tindakan seseorang. Penganut
behaviorisme (behaviorist) menaruh perhatian pada peranan
penghargaan (reward) maupun hukuman (punishment) dalam
mempertahankan atau mengurangi kecenderungan munculnya
perilaku tertentu.
3. Perspektif Kognitif
Proses perkembangan kognitif merupakan suatu proses
genetik, yaitu proses yang didasarkan proses genetik, yaitu proses
yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem
atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Tujuan
aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang
mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu
mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang
menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan
beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk
memecahkan masalah tersebut.
6
4. Perspektif Humanistik
Menurut pandangan humanistik, manusia adalah makhluk
yang aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan
lingkungannya. Perilaku manusia berpusat pada konsep dirinya
berupa persepsi manusia tentang identitas dirinya yang bersifat
fleksibel dan berubah-ubah. Selain itu perilaku manusia juga
didasarkan pada kebutuhannya dalam fungsi untuk
mempertahankan, meningkatkan serta mengaktualisasikan dirinya.5
7
seseorang. Keterampilan yang akan berkembang jika sering
dipraktekkan ini dapat diukur berdasarkan jarak, kecepatan, kecepatan,
teknik dan cara pelaksanaan. Dalam aspek psikomotorik terdapat tujuh
kategori mulai dari yang terendah hingga tertinggi, diantaranya:
Peniruan, Kesiapan, Respon Terpimpin, Respon Tampak Kompleks,
Adaptasi, dan Penciptaan.6
6
https://dosenpsikologi.com/kognitif-afektif-dan-psikomotorik.com, diakses pada 12 september 2023, pukul
12.45 WIB
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas menyesuaikan rumusan masalah
dalam makalah ini penulis dapat menyimpulkan:
1. Dinamika Perilaku Manusia adalah bentuk gerakan dari internal
manusia yang dikeluarkan menjadi sebuah tindakan atas stimulus
respon dari lingkungannya sehingga terjadinya sebuah ciri hidup
manusia itu sendiri.
2. Faktor yang mempengaruhi dari prilaku manusia diantaranya;
genetika, sikap, norma sosial, control perilaku pribadi, keadaan
jasmani, kualitas kejiwaan dan situasi lingkungan. Secara umumnya
dipengaruhi faktor internal dan eksternal diri.
3. Bidang perilaku manusia yakni kognitif tejadi dengan penggunaan
nalar atau proses berpikir, afektif sendiri berkaitan dengan emosi
seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat, dan sikap
terhadap sesuatu hal dan psikomotorik merupakan perilaku gerakan
dan koordinasi jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik
seseorang
B. Saran dan Kritik
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi penelitian serupa dan
melalui makalah ini kami menyarankan agar kita semua tidak berhenti
sampai disini saja dalam menggali ilmu mengenai dinamika perilaku
manusia. Sehingga seharusnya nanti kita paham atas setiap perilaku yang
kita lakukan dan lebih mengkontrolnya sehingga dampak terhadap
lingkungan menjadi positif. Dan didalam penulisan makalah ini tentunya
masih banyak kekurangan ,kami meminta segala saran yang bersifat
membangun. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Jurnal
region, 1(3)
https://dosenpsikologi.com/kognitif-afektif-dan-psikomotorik.com
https://usahamudamasakini.blogspot.com/2016/10/a-dinamika-perilaku-
manusia.com
10