Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIREUNGHAS
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Jl. Raya Cireunghas Km 10 No. 28 Ds.Cipurut Kec.Cireunghas
email : puskesmas.cireunghas@yahoo.com
Cireunghas - 43193

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS CIREUNGHAS
NOMOR: 440/SK.056/PKM/2023
TENTANG
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
DI PUSKESMAS CIREUNGHAS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KEPALA PUSKESMAS CIREUNGHAS,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan Upaya Kesehatan


Masyarakat (UKM) Puskesmas sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun
perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis
kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan
evaluasi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang
jelas;
d. bahwa agar penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Puskesmas dapat dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan, dan sesuai dengan
pedoman, dan ketentuan perundangan, maka perlu
disusun kebijakan Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Puskesmas;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d
perlu dibuat Surat Keputusan Kepala Badan Layanan
Umum Daerah Puskesmas Cireunghas tentang
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Cireunghas.
Mengingat : 1. Undang-undang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2017
tentang Pedoman perencanaan dan penyelenggaraan
bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatana Nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan unit tranfusi darah, tempat
praktek mandiri dokter, dan tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN
menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
DI PUSKESMAS CIREUNGHAS.
KESATU : Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Puskesmas Cireunghas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini.

KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
Surat Keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada Tanggal : 09 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS


CIREUNGHAS

YOSEF SASMITA
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas
Cireunghas Tentang Penyelenggaraan
Upaya kesehatan masyarakat (UKM) Di
Puskesmas Cireunghas
Nomor :
Tanggal :

PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


DI PUSKESMAS CIREUNGHAS

1. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan


Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) harus memenuhi
persyaratan kompetensi sebagaimana pada pedoman tiap-tiap
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM);
2. Persyaratan/standar kompetensi sebagai Penanggung jawab dan
pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di lingkungan
Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Cireunghas sebagai
berikut :
a. Memiliki tingkat pendidikan D3 keatas;
b. Memiliki pengalaman minimal 2 tahun;
c. Mampu memimpin, menyusun, mengawasi dan
mengkoordinasi kegiatan program Penyakit tidak menular;
d. Mampu mengkoordinasikan penyusunan bahan RKA dan DPA
Upaya Kesehatan Masyarakat;
e. Mampu bekerjasama dengan lintas sektor, lintas program
dan pihak swasta dalam upaya pelayanan kesehatan
masyarakat di Puskesmas;
f. Mampu menyusun standar dan prosedur upaya kesehatan
masyarakat;
g. Pernah mengikuti pelatihan service excellent;
h. Pernah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas;
3. Penerapan hasil pelatihan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dievaluasi secara rutin.
4. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap Pelaksana Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM).
5. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak
lanjut untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan.
6. Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang baru
ditugaskan wajib mengikuti program orientasi.
7. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang disepakati dan rencana
yang disusun;
8. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan
kepada Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dalam
pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
9. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) wajib
melakukan pembinaan dan arahan kepada pelaksana kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
10.Proses dan hasil penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) wajib dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan lintas
program dan lintas sektor terkait agar terdapat kesamaan persepsi
untuk efektivitas pelaksanaan program.
11.Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) harus di dokumentasikan dan dikendalikan;
12.Pengendalian dokumen meliputi penomoran, tanggal terbit, catatan
tentang revisi pemberlakuan, dan tanda tangan Kepala Puskesmas.
13.Penyelenggaraan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
harus mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi terhadap
lingkungan, dan dilakukan upaya untuk mencegah dan/atau
meminimalisasi akibat dari risiko yang terjadi.
14.Penangung jawab Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dan pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) berkewajiban
untuk memfasilitasi peran serta masyarakat melalui komunikasi
dengan berbagai media yang tersedia di masyarakat, baik leaflet,
brosur, lembar balik, dan pertemuan-pertemuan. Pemberdayaan
masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan Survey
Mawas Diri (SMD), serta keterlibatan dalam perencanaan kegiatan,
monitoring, dan evaluasi.
15.Dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
dilakukan fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran.
Pemberdayaan masyarakat dimulai dengan keterlibatan
masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan, keluhan, umpan
balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), sampai dengan mengembangkan kegiatan-
kegiatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
16.Dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
pelaksana dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikaji ulang
secara regular minimal setahun sekali sesuai dengan kesepakatan
Kepala Puskesmas dengan Kepala Satuan Pelaksana Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Pelaksana Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM).
17.Lintas program dan lintas sektor terkait harus diidentifikasi untuk
tiap Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan kejelasan peran
masing-masing.
18.Akuntabilitas penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dilaksanakan dengan monitoring dan evaluasi kinerja Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM).
19.Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara
analisis terhadap laporan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM), supervisi oleh Kepala Puskesmas maupun Kepala Satuan
Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan pertemuan
monitoring kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) oleh
Kepala Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
20.Pelaksanaan monitoring Kepala Puskesmas dan p e n a n g g u n g
j a w a b Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dengan cara :
a. Monitoring dan Evaluasi terhadap peraturan, pedoman,
kerangka acuan, rencana kegiatan dan prosedur pelaksanaan
kegiatan;

b. Monitoring dan Evaluasi dilakukan setiap triwulan;


c. Monitoring dan Evaluasi tiap pemegang program pada saat
lokakarya bulanan Puskesmas Cireunghas;
d. Kerja sama lintas sektoral dan lintas program tentang sasaran,
tujuan dan kegiatan pelayanan kesehatan diinformasikan
kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan pelayanan di
Puskesmas Cireunghas;
21.Usaha pemberian informasi tentang pelayanan, sebagai berikut:
a. Leaflet;
b. Poster;
c. Brosur;
d. Materi rapat:
e. Pertemuan dan kegiatan tingkat kecamatan lintas sektor;
22.Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM), sebagai berikut :
a. Secara langsung
1) Survey kepuasan pelanggan;
2) Survey identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat atau
pelanggan;
3) Rapat atau pertemuan lintas program dan lintas sektor;
4) Survey Mawas Diri (SMD);
5) Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
6) Melalui kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu;
b. Secara tidak langsung
1) Melalui kotak saran;
2) Melalui alat media seperti sms, telepon/WA, Instagram,
facebook, email: puskesmas.cireunghas@yahoo.com.
23.Kegiatan program Upaya Kesehatan Masyarakat diawali dengan
identifikasi kebutuhan masyarakat.
24.Hasil identifikasi kebutuhan masyarakat dijadikan acuan untuk
rencana kegiatan program upaya kesehatan masyarakat.
25.Pelaksanaan kegiatan program sesuai rencana sesuai dengan yang
sudah ditetapkan dan disosialisasikan kepada pelaksana dan
masyarakat sebagai sasaran dari kegiatan program terkait.
26.Seluruh kegiatan program upaya kesehatan masyarakat
didokumentasikan dan dikendalikan sesuai dengan format yang
telah ditetapkan.
27.Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam
pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
28.Hak-hak sasaran meliputi :
a. Mengenali petugas yang memberikan pelayanan
b. Mendapatkan pelayanan dengan baik sesuai dengan harapan
sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Memperoleh informasi tentang kesehatan dengan benar,lengkap
dan tepat
d. Mendapatkan rujukan bila sasaran Upaya Kesehatan
Masyarakat memerlukan penanganan lebih lanjut
29.Kewajiban sasaran meliputi :
a. Mentaati serta mematuhi peraturan yang berlaku di UPTD
Puskesmas Cireunghas
b. Saling menghargai dan memperhatikan kepentingan sesama
sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Memberikan informasi yang benar berkaitan dengan masalah
nya kepada petugas bila diperlukan
30.Perilaku dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) diatur sebagaimana tertuang dalam peraturan tata kelola
Puskesmas Cireunghas.
31.Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan di
Lingkungan Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Cireunghas,
sebagai berikut :

-S : Senyum, Salam, Sapa


- Memulai pelayanan kepada pasien dan melakukan
interaksi sesame rekan kerja dengan senyuman
ramah, sapaan yang hangat namun sopan, serta
salam yang santun.
E : Edukasi
- Aktif memberikan informasi Kesehatan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang
Kesehatan maupun pelayanan Kesehatan
- Saling berbagi Informasi seputar bidang Kesehatan
maupun bidang lainnya terkait peningkatan kinerja.

-H : Heman
memperlakukan pasien dan rekan kerja dengan
menghadirkan empati dan etika,hormat kepada yang lebih
tua serta mengayomi yang lebih muda.

-A : Amanah
- Pelayanan Kesehatan yang diberikan sesuai dengan
kompetensi dan pedoman yang ditetapkan
- Selalu menjaga rahasia organisasi dan bertanggung
jawab dalam menjalankan dan menetapkan seluruh
kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan
organisasi.

-T : Tertib
Menjalankna kewajiban terhadap ketetapan dan tata
tertib organisasi baik dalam memberikan pelayanan
Kesehatan maupun tugas tambahan yang diberikan.

-I : Ikhlas
- Memberikan informasi dan pelayanan secara jujur tanpa
mengharapkan imbalan diluar ketetapan
- Mengutarakan kepentingan organisasi diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
32.Kepala Puskesmas, penanggung jawab Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), pelaksana, dan pihak-pihak terkait harus
berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja, sehingga
perencanaan dan pelaksanaan perbaikan mutu dapat terwujud
dan memberikan kepuasan pada sasaran.
33.Seluruh rangkaian kegiatan perbaikan kinerja mulai dari
monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan
rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan dan evaluasi yang
dilakukan setiap triwulan terhadap kegiatan perbaikan kinerja
didokumentasikan untuk menunjukkan kesinambungan proses
perbaikan kinerja dan merupakan sarana pembelajaran bagi
penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),
pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.

34.Dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan dan


pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Puskesmas yaitu berupa Undang-undang, Peraturan Menteri
Kesehatan, Peraturan bupati,peraturan dinas Kesehatan,

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada Tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS
CIREUNGHAS
YOSEF SASMITA

Anda mungkin juga menyukai