Anda di halaman 1dari 5

Deskripsi Lawang Sewu

Lawang sewu=seribu pintu

Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2

ciri dominan berupa elemen lengkung

Bangunan di desain menyerupai huruf L


Iklim Indonesia yang tropi direspon dengan jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai
sistem sirkulasi udara.

Menyeseuaikan dengan iklim tropis di Hindia Belanda, dibuatlah jendela yang diletakkan
pada sisi atap (domer)

Memiliki jumlah persis 928 pintu dan jendela

memiliki ornamen kaca patri yang bercerita tentang kemakmuran dan keindahan Jawa,
kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kota maritim serta kejayaan kereta api.
ornamen tembikar pada bidang lengkung di atas balkon, kubah kecil di puncak menara air
yang dilapisi tembaga, dan puncak menara dengan hiasan perunggu.

Dibangun tanpa semen melainkan bligor


Konstruksi tanpa menggunakan besi

Atap berbentuk setengah lingkaran dengan struktur menggunakan material bata

terdapat gable dan balustrade yang tampak dari barat gedung lawang sewu.

Memiliki menara untuk memunculkan kesan romantis

Anda mungkin juga menyukai