Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS BANGUNAN

PURNA MODERN

Agustin Puput Lestari

Teknik Arsitektur, 2013


Universitas Negeri Semarang

Arsitektur purna modern


Purna Modern merupakan pengindonesiaan dari

postmodern versi Charles Jencks


Ditandai dengan munculnya ornamen, dekorasi dan elemenelemen kuno (dari Pra Modern) tetapi dengan melakukan
transformasi atas yang kuno tadi.
Menyertakan warna dan tekstur menjadi elemen arsitektur
yang penting yang ikut diproses dengan bentuk dan ruang.

Arsitektur purna modern


Ciri-ciri arsitektur purna modern :
Gabungan seni dan ilmu
Gabungan antara klasik dan neo klasik
Terjadi transformasi bentukan
Menggabungkan bentuk-bentuk klasik

Analisis banguan purna


modern di kota semarang

Wisma perdamaian
semarang
Wisma Perdamaian merupakan rumah

dinas Gubernur Jawa Tengah yang


terletak di kompleks Tugu Muda,
Semarang
Bangunan ini terdiri dari tiga massa
bangunan.
Bangunan ini merupakan bangunan
kuno yang telah direvitalisasi.

SEJARAH
BANGUNAN

Bangunan ini dirancang oleh Nicolaas Harting yang menjadi Gubernur pantai

Utara Jawa, pada tahun 1754.


Hingga tahun 1761 difungsikan sebagai Gauvernenur van JAvas NoordOostkust.
Pada tahun 1978, bangunan ini digunakan oleh APDN. Pada tahun 1980
digunakan untuk Kantor Sosial dengan terakhir untuk Kantor Kanwil
Pariwisata Jawa Tengah tahun 1994. Sekarang, bangunan ini digunakan sebagai
rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, menggantikan Puri Gedeh.

Sekilas info!!!
Tampilan bangunan ini banyak mengalami

perubahan
Hingga pertengahan abad ke 19, masih
berupa bangunan tunggal 2 lantai yang
berarsitektur jklasik dan disirikan dengan
adanya pilar pilar rangkap dengan kapitel
berornamen dan bermotif bunga
Menjelang abad ke 20, ditambahkan serambi
bangunan di samping kanan dan kiri, serta
atap diubah menjadi limasan penuh
. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun
1978, dengan mengganti luifel gantung
menjadi plat dan konsol beton dengan banyak
ornamen ukiran; serta mengganti daun pintu
dan jendela dengan bahan baru; termasuk
pula membuat tangga layang pada ruang
depan

WISMA PERDAMAIAN SEMARANG


Bangunan utama

WISMA PERDAMAIAN SEMARANG


Bangunan penunjang
di sebelah kiri
bangunan utama

Wisma perdamaian semarang


Bangunan penunjang
terletak disebelah
kanan bangunan
utama

Pada bangunan ini menampilkan

identitas historikal yaitu mengadopsi


arsitektur modern yang terlihat dari
kolomnya yang mirip dengan kolom
doric.
Selain itu, bangunan menampilkan

unsur vernakular yaitu terlihat dari


penggunaan atap limasan.
Penggunaan atap limasan ini juga
Arsitektur purna modern :
menampilkan identitas regional,
identitas kultural, vernakular, masa
silam, identitas historikal.

menampilkan identitas regional dan


kultural dari Jawa.

Atap Limasan

Kolom doric
(arsitektur romawi)

A. M Stern
Menurut pendapat A.M. Stern

bangunan wisma perdamaian ini


termasuk kedalam bangunan
purna dengan aliran
ornamentalism.
Alasan : karena bangunan ini
memiliki ornamen untuk
menceritakan sejarah.
Ornamen tersebut terlihat pada
kolom yang menceritakan
tentang arsitektur klasik (
Arsitektur Romawi)

A. M Stern
Bangunan ini juga

mengandung aliran Ironic


Classicism menurut aliran
purna A. M. Stretn
Dimana terjadi
penggabungan era klasik
dan modern.
Era klasik terlihat dari
bentuk kolom.
Era modern terlihat dari
bahan bangunan dan teknis
pembuatannya.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai