Uus: Implementasi Metode Pembinaan Mental Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler
Khutbah Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Latar belakang dari implementasi pembinaan mental melalui kegiatan ekstrakulikuler khutbah ialah meningkatkan pengetahuan dari peserta didik mengenai Agama Islam serta kemampuan berbicara didepan orang banyak atau yang disebut Public Speaking merupakan bagian dari kehidupan normal manusia. Bagi mereka yang memiliki rasa takut untuk berbicara didepan publik akan muncul rasa panik. Seperti siswa disekolah yang merasa takut atau tidak berani saat tampil didepan teman temannya. SMA Plus As-Salam adalah sekolah yang mempunyai program ekstrakulikuler yang diunggulkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dari pembinaan mental, mengetahui proses metode pembinaan mental dan mengetahui hasil atau evaluasi dari pelaksanaan metode pembinaan mental dari ekstrakulikuler Khutbah yang ada di SMA Plus As-Salam untuk mengembangkan kegiatan ekstrakulikuler Khutbah. Kerangka berfikir dari penelitian ini, Kegiatan metode pembinaan adalah usaha pembangunan watak atau karakter manusia sebagai pribadi dan makhluk sosial yang pelaksanaannya dilakukan secara praktis, melalui pengembangan sikap, kemampuan dan kecakapan. Secara umum pembinaan disebut sebagai usaha perbaikan terhadap pola kehidupan yang direncanakan. Setiap manusia memiliki tujuan hidup tertentu dan ia memiliki keinginan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Apabila tujuan tersebut tidak tercapai, maka manusia akan berusaha untuk menata ulang pola kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dilaksanakan di SMA Plus As- Salam, dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah Kepala sekolah dan Guru pembimbing ekstrakulikuler Khutbah. Tekhnik pengumpulan data yang dipakai ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil evaluasi melalui kegiatan ekstrakulikuler Khutbah ini yang bisa siswa dapatkan antara lain, kegiatan ekstrakulikuler Khutbah ini mengembangkan kemampuan siswa dalam menyiapkan bahan apa yang akan disampaikan dengan guru menyuruh siswa membuat teks pidato sendiri sehingga siswa menjadi mandiri untuk kemudian hasil teks tersebut di bacakan di depan teman-teman. Hal ini melatih tanggung jawab dan kemandirian siswa. Tanggung jawab karena berani menyampaikan apa yang telah ditulis, mandiri karena berlatih membuat naskah teks pidato atau ceramah sendiri Simpulan dari penelitian ini bahwa kegiatan ekstrakulikuler Khutbah sangatlah penting untuk di terapkan kepada siswa agar siswa mempunyai jati diri yang sangat baik melalui pembinaan mental dan harus di terapkan berbicara di depan teman temannya ataupun masyarakat.