Laporan Praktikum Ekologi Umum
Laporan Praktikum Ekologi Umum
PRAKTIKUM EKOLOGI
UMUM
VARIABILITAS DI ANTARA INDIVIDU
Oleh
Kelompok III
Onny Zharkasy (080911014)
Andianto Satriyo P (080911031)
Rr. Mutiara Adhi Sarasati (080911032)
Ery Bagus (080911036)
Aulia Hanum (080911037)
0 Latar Belakang
Ekologi berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu").
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai
komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain
suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah
makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba
(Anonimus A, 2010).
Dalam interaksinya, ekologi memiliki hubungan yang erat kaitannya
dengan komunitas, ekosistem, serta populasi. Dimana populasi merupakan
interaksi antar individu sejenis yang memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri yang sama
dalam suatu populasi tidak selamanya 100%, dikarenakan oleh faktor lingkungan
dan genetika namun demikian masih tetap ada kisaran normalnya atau dapat
dikatakan sering ditemui. Keadaan bervariasi atau kecenderungan untuk berubah-
ubah tersebut disebut dengan varabilitas antar individu. Adapun variabilitas antar
individu memiliki dua karakter yaitu karakter kuantitatif (sesuatu yang dapat
diukur) dan karakter kualitatif (sesuatu yang tidak dapat diukur secara objektif).
Dalam percobaan variabilitas di antara individu ini, karakter kuantitatif
yang dihitung antara lain panjang, lebar, berat, usia, dan jenis kelamin. Dengan
melakukan penelitian penentuan pengukuran tersebut, maka dapat diketahui
variabilitas di antara individu satu dengan yang lainnya.
1.2 Tujuan
0 Mencari variabilitas di antara individu dengan menggunakan pengukuran
karakter kuantitatif.
1 Mengetahui kisaran variabilitas di antara individu yang dianggap
normal.
2 Mencari besarnya varian atau deviasi standar untuk menggambarkan
tingkat homogenitas dan heterogenitas sample.
3 Mengetahui tingkat hubungan antar variabel dan besar pengaruh
terhadap karakter lain.
1.4 Hipotesis
Pada kerang batik terdapat hubungan antara panjang kerang batik dengan
berat kerang batik maupun lebar kerang batik. Dimana lebar mempengaruhi berat
total begitu juga dengan panjang dapat mempengaruhi berat, dengan hipotesis
sebagai berikut:
Hipotesis statistika
Ho : Panjang kerang batik tidak memiliki hubungan dengan berat kerang
batik
H1 : Panjang kerang batik memiliki hubungan dengan berat kerang batik
Ho : Lebar kerang batik tidak memiliki hubungan dengan berat total kerang
batik
H1 : Lebar kerang batik memiliki hubungan dengan berat total kerang batik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA.
1 Tiga jenis tumbuhan, yaitu patikan kebo, meniran, dan bayam atau herba
lainnya.
1 Alat
1. Jangka sorong atau alat pengukur lainya dengan ketelitian 0,1 mm
2. Timbangan dengan tingkat ketelitian 0,1 mg.
0 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Bivalvia
Order :
Veneroida
Family : Veneridae
Genus : Marcia
Species : Marcia opima
Jumlah ( yi ) = 204,04
Jumlah kuadrat ( ) = 41632,30
Jumlah ( yi ) = 204,04
Jumlah Kuadrat ( ) = 41632,30
BAB V
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Dari tabel diatas dapat dilakukan uji hipotesis korelasi antara panjang
dengan berat, antara lain :
0 H0 : Panjang tidak memiliki hubungan dengan berat
1 H1 : Panjang memiliki hubungan dengan berat
2 α tabel t : 0,05
3 Nilai t 0,05 = 2,529 (DF0,05 = 28, t = 2,05)
4 t : t > 2,05
5 Keputusan : H0 ditolak
Kesimpulan : Ada hubungan antara panjang dan berat.
Sedangkan uji hipotesis korelasi antara lebar dengan berat, antara lain:
0 H0 : Lebar tidak memiliki hubungan dengan berat
2. H1 : Lebar memiliki hubungan dengan berat
3. α tabel t : 0,05
4. Nilai t 0,05 = 1,12 (DF0,05 = 28, t = 2,05)
5. t : t < 2,05
6. Keputusan : H0 diterima
Kesimpulan : Lebar tidak memiliki hubungan dengan berat.
Dari hasil pengolahan data yang kami peroleh didapatkan nilai dari regresi
dan korelasi antara panjang dengan berat dan lebar dengan berat. Dimana nilai-
nilai tersebut didapatkan dari hasil pengukuran pada sampel kerang batik. Untuk
menentukan nilai regresi dan korelasi diperlukan penentuan variabel bebas dan
variabel terikat. Panjang dan lebar dinyatakan sebagai variabel bebas ( x )
sedangkan berat dinyatakan sebagai variable terikat ( y ).
Dari data analisis yang didapat hubungan panjang dan berat dapat terlihat
seperti pada grafik dibawah ini:
5.1.2 Grafik hubungan antara panjang dengan berat kerang
4,5
samp
korel
4
4,85,56,26,97,68,3 99,7
Berat (gr)
Korelasi
r = 0,4312
1 Determinan
r2 = 0,1860
Sedangkan untuk hubungan antara lebar dan berat dapat ditunjukkan dengan
grafik dibawah ini:
5.1.3 Grafik hubungan antara lebar dengan berat kerang
Grafik Hubungan Antara Lebar Kerang dengan Berat Kerang
3,3
y = 0,0449x + 2,326
R2 = 0,043
2,7
Lebar (c
2,1
Sampel Korelasi
1,5
4,7 5,4 6,1 6,87,5 8,2 8,9 9,610,3
Berat (gr)
0 Regresi dan korelasi
Regresi
y = 0,0449 x + 2,3264
Korelasi
r = 0,2073
1 Determinan
r2 = 0,043
5.1 Pembahasan
Dari hasil perhitungan maka diperoleh data sebagai berikut:
0 Panjang
Hasil yang diperoleh dari praktikum ini, panjang maksimum kerang
batik adalah 5,1 cm dan panjang minimum kerang batik adalah 4,25 cm.
Rata–rata panjang kerang batik adalah 4,60 cm.
1 Lebar
Hasil yang diperoleh dari praktikum ini, lebar maksimum kerang batik
adalah 3,15 cm dan lebar minumum kerang batik adalah 1,7 cm. Rata–
rata lebar kerang batik adalah 2,63 cm.
2 Tebal
Hasil yang diperoleh dari praktikum ini, tebal maksimum kerang batik
adalah 1,85 cm dan tebal minimum kerang batik adalah 1,32 cm. Rata-
rata tebal kerang batik adalah 1,65 cm.
3 Berat
Hasil yang diperoleh dari pratikum ini, berat maksimum kerang batik
adalah 4,82 g dan berat minimum kerang batik adalah 4,1 g. Rata-rata
berat total kerang batik adalah 6,80 g
5. Hubungan antara panjang dengan berat
Antara panjang dengan berat pada sampel kerang batik memiliki
hubungan korelasi. Hal ini bisa dilihat pada grafik dan regresinya yaitu
y = 0,0885 x + 3,9974 dan nilai r2 = 0,1860 yang menunjukkan bahwa
Hariyanto, Sucipto, Bambang irawan, dan Thin Soedarti. 2008. Teori dan
Praktik Ekologi. Surabaya: Airlangga University Press.