Anda di halaman 1dari 22

EKOLOGI PERAIRAN

Oleh :

Eni Sumiarsih
KONTRAK PERKULIAHAN
MK. EKOLOGI PERAIRAN
(PIO 1207/3 sks)

Nur El Fajri, S. Pi, M. Si


DOSEN Dr. Adriman, M.Si
Prof. Dr. Ir. Madju Siagian, M. S
Dr. Ir. Eni Sumiarsih, MSc.
Ir. Efawani

1.  Tatap muka (minimal 80%)


PERKULIAHAN 2.  Praktikum (Lapangan dan Laboratorium)
3.  Quis, Ujian (UTS dan UAS), tugas-tugas

Silabus dan buku


panduan
§  Silabus
§  Diktat kuliah, penuntun praktikum & lembar kerja
siswa
§  Buku-buku Ekologi (Perairan)
Aturan Perkuliahan

§  Perkuliahan “on time” sesuai jadwal


§  keterlambatan mhs ditolerir 15 menit
§ Berpakaian yang sopan (tanpa kaos oblong dan
sandal)

Nilai akhir

1.  Pesensi (kehadiran kuliah) minimal 80% (yang


berhalangan karena sakit harus ada surat
dokter, dan “force major” surat dari orang tua
atau wali)
2.  Ujian Tengah Semester (UTS), ujian Akhir
Semester (UAS) dan Quis + tugas-tugas
lainnya
3.  Praktikum, termasuk pelaksanaan praktikum,
ujian praktikum dan laporan praktikum wajib
diikuti. Tidak ada nilai akhir tanpa nilai
praktikum
EKOLOGI PERAIRAN

Deskripsi •  Ruang lingkup ekologi serta hubungannya


dengan ilmu lain
•  Kaidah-kaidah ekosistem
•  Azaz-azaz ilmu lingkungan
•  Konsep aliran energi dalam ekosistem
•  Konsep kehidupan air dan pembagiannya
•  Konsep ekosistemperairan tawar, estuaria dan
perairan laut
•  Hubungan kegiatan manusia dengan lingkungan
perairan dan hubungan fenomena alam dengan
lingkungan perairan
STANDAR
KOMPETENS •  Mengetahui kedudukan ekologi dan biologi
I serta kandungan ilmu ekologi
•  Menjelaskan kaidah-kaidah ekosistem dan
azaz-azaz ilmu lingkungan
•  Menjelaskan konsep aliran energi dalam
ekosistem
•  Menerangkan ekosistem perairan tawar
•  Menerangkan ekosistem estuaria
•  Menerangkan ekosistem perairan laut
•  Menerangkan hubungan fenomena alam
dan aktivitas manusia dengan lingkungan
perairan
KRITERIA PENILAIAN :

Huruf Angka Kriteria


Mutu Nilai
akhir Jenis penilaian Bobot terhadap nilai
> 85 4 A akhir
80-84 3,75 A- Nilai Kehadiran 5%
75-79 3,5 B+ Nilai Tugas, Kuis/Responsi 25 %
70-74 3 B
Nilai Ujian Tengah Semester 30 %
65 – 69 2,75 B-
60 - 64 2,5 C+ (UTS)
55 – 59 2 C Nilai Ujian Akhir Semester 40 %
50 – 54 1,75 C- (UAS)
45 – 49 1 D Total 100%
< 44 0 E
PENDAHULUAN

Pengertian Ekologi :

Ekologi ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan timbal


balik antara organisme hidup (tumbuhan dan binatang)
dan lingkungannya

Dari definisi umum ini ada empat kata yang harus mendapat perhatian,
yaitu
•  ekologi
•  hubungan timbal balik
•  organisme, dan
•  Lingkungannya

ahli zoologi, pada tahun 1865 adalah orang pertama


Reiter yang mengemukakan istilah “ecology”, yang berasal
dari akar kata Yunani:
• oikos artinya rumah tangga atau tempat tinggal
• logos artinya ilmu atau studi

Jadi ekologi merupakan ilmu yang mempelajari rumah tangga dari


organisme
Haeckel §  pada tahun 1869 mengemukakan definisi Ekologi
sebagai “suatu keseluruhan pengetahuan berkaitan
dengan hubungan total antara organisme dan
lingkungannya yang bersifat organik (biotik)
maupun anorganik (abiotik)”.
§  Ekologi adalah “studi hubungan timbal balik
diantara organisme hidup dan
lingkungannya”atau “Ecology is the study of the
reciprocal relationship between living organisms
and their environment”.

Odum (Eugene P.) :


§  sarjana zoologi Amerika yang dianggap peletak dasar-dasar umum
ekologi,
§  Dengan bukunya yang terkenal: “Fundamentals of Ecology” dan terbit
tahun 1971
§  mendefinisikan ekologi sebagai studi dari struktur dan fungsi alam.
Ø  efek faktor-faktor lingkungan terhadap pertumbuhan, distribusi dan
migrasi (ruaya) dari organisme dan juga berkenaan dengan
beberapa aspek hubungan lain diantara organisme dan faktor-faktor
ini.
Ehrlich & Ehrlich dan Holden (1973) :
Ø  “Ekologi sebagai subdisiplin dari biologi yang membicarakan
interaksi diantara organisme dan lingkungannya pada tingkat
organisasi populasi, komunitas dan ekosistem”. Istilah-istilah
dinamika populasi, sistem ekologi, dan ekologi hewan menunjukkan
bidang khusus dari riset ekologis.

q  Organisme hidup (living organism) Topik


q  Hubungan timbal balik pembahasan
(relationship, interaction), ekologi.
q  Lingkungan (environment).
v  Pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi
organisme di alam
v  Pada dasarnya ekologi adalah ilmu dasar yang tidak mempraktekkan
sesuatu tetapi ekologi adalah ilmu tempat mempertanyakan dan menyelidiki
v  Ekologi berkaitan dengan berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan
kehidupan (peradaban) manusia

Seorang yang belajar ekologi ???

v  Bagaimana alam bekerja


v  Bagaimana suatu spesies beradaptasi dalam habitatnya
v  Apa yang mereka perlukan dari habitatnya itu untuk dapat
dimanfaatkan guna melangsungkan kehidupannya
v  Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara
(materi) dan energi
v  Bagaimana mereka berinteraksi dengan spesies lainnya
v  Bagaimana individu-individu dalam spesies itu diatur dan berfungsi
sebagai populasi
10
TINGKATAN ORGANISASI ORGANISME

SE
Protoplasma L Jaringan

Organ
Populasi Organisme
Tubuh

Komunitas Ekosistem Biosfer


TINGKATAN ORGANISASI ORGANISME

Protoplasma Zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa organik dan
anorganik yang kompleks seperti lemak, protein dan
sejenis

satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma


SEL dan inti yang terkandung dalam membran

Jaringan kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama


misalnya jaringan otot

merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai


Organ atau fungsi tertentu misalnya kaki atau telinga pada hewan,
alat tubuh
daun atau akar pada tumbuhan, kepala atau ekor pada
ikan, ds
Sistem
kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis,
organ umpama antara mata dan telinga, antara tangan dan mata,
12
dsb dalam satu tubuh
•  Organisme/spesies : suatu benda hidup, jasad hidup
atau makhluk hidup, misalnya ikan baung yang hidup di
perairan sungai Kampar, dsb
•  Populasi : kelompok organisme yang sejenis yang
hidup dan berkembang biak pada suatu daerah
tertentu, misalnya populasi ikan di Waduk PLTA Koto
Panjang, dsb
•  Komunitas : semua populasi dan berbagai jenis yang
menempati suatu daerah tertentu, misalnya populasi
ikan mas dengan ikan mujair dalam suatu ekosistem
kolam, dsb
•  Ekosistem : tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi (sistem ekologi)
•  Biosfer : lapisan bumi tempat ekosistem beroperasi.
Biosfer merupakan organisasi hayati yang paling
kompleks 13
RUANG LINGKUP EKOLOGI
•  Ekologi memperhatikan secara luas sebelah kanan dari
spektrum tersebut, yaitu tingkat-tingkat sistem setelah
atau diatas tingkat-tingkat organisme. Sedangkan
dibawahnya lebih banyak dipelajari dalam ilmu biologi.

•  Didalam ekologi istilah populasi dinyatakan sebagai


golongan-golongan individu-individu dari setiap spesies
organisme. Sedangkan komunitas adalah semua
populasi-populasi yang menduduki daerah tertentu.

•  Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi


sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Penting untuk
diketahui bahwa tidak ada garis pemisah yang jelas
ditunjukkan pada spektrum dimaksud.

15
PEMBAGIAN EKOLOGI

•  Autekologi – membahas pengkajian individu organisme atau


spesies. Sejarah-sejarah hidup dan perilaku sebagai cara-
cara penyesuaian diri terhadap lingkungan biasanya
mendapat penekanan. Kajian ekologi pada tingkat populasi
disebut ekologi populasi
•  Synekologi – membahas pengkajian golongan atau
kumpulan organisme yang berasosiasi bersama sebagai satu
kesatuan (tingkat komunitas)

Contoh : Bila dikaji hubungan sejenis pohon pisang terhadap


lingkungan, pengkajian akan bersifat autekologi. Tetapi,
apabila pengkajian memperhatikan atau mengenai hutan di
mana jenis pohon pisang tumbuh, pendekatannya bersifat
synekologi.Sedangkan bila kajian difokuskan pada spesies
dalam bentuk populasi dibahas dalam ekologi populasi
pisang.

16
Pembagian ekologi juga dapat dibagi berdasarkan :

•  “dasar”, yaitu dasar-dasar yang terdapat pada seluruh
kehidupan, seperti morfologi, fisiologi, genetika, ekologi,
evolusi, biologi molekuler dan biologi perkembangan,
•  “taksonomi”, yaitu membicarakan organisme-organisme
tertentu dari sudut morfologi, fisiologi, ekologi, dstnya, seperti
zoologi, botani, bakteriologi (kelompok utama), serta fikologi,
protozoologi, mikologi, entomologi, ornitologi, ikhtiologi, dan
lain-lain yang membahas kelompok-kelompok organisme
secara lebih terbatas lagi, bahkan dapat lagi dikelompokkan
atas spesies (ekologi mangrove, ekologi sapi, ekologi ayam,
ekologi ikan tuna, dan lain-lain).

17
Masalah ekologi dibagi menjadi tiga cara
pemecahannya:
•  menurut tingkat-tingkat konsep organisasi, yang dimulai
dengan ekosistem, kemudian secara berurutan
komunitas, populasi spesies dan organisme secara
individu, termasuk tinjauan terhadap perkembangan,
evolusi dan model-model alam
•  menurut jenis lingkungan atau habitatnya, misalnya
ekologi perairan tawar, ekologi laut, ekologi daratan,
ekologi sungai, ekologi hutan basah, dan lain-lain.
•  menurut penerapannya, yang terkait dengan
sumberdaya alam, pencemaran, perjalanan ruang
angkasa, dan ekologi manusia terapan.
Saat ini ekologi sangat banyak cabangnya, antara lain
dikelompokkan dalam (Shukla dan Chandle, 1985) :

•  Habitat ecology, berkenaan dengan habitat sebagai


suatu tema pusat dari tumbuhan dan hewan sebagai
halnya penghuninya, seperti ekologi hutan, ekologi air
tawar, ekologi laut, ekologi gurun dan ekologi padang
rumput
•  Paleo-ecology, berkenaan dengan organisme dan
lingkungan geologinya pada masa lalu
•  Cyto-eclology, berkenaan dengan detil sitologi (ilmu
sel) dari spesies dan populasi dalam hubungan
dengan kondisi lingkungan yang berbeda

19
•  Ecosystem ecology, berkenaan dengan struktur dan
pekerjaan dari sistem ekologi dalam hubungannya
terhadap ruang dan waktu, dan juga dengan analisis
komponen ekosistem. Dalam hal ini, tekanan khususnya
pada kajian hubungan timbal balik antara sistem
kehidupan (biotik) dan sistem yang tidak hidup (abiotik)
•  Conservation ecology atau Resource ecology,
berkenaan dengan pengelolaan sumberdaya tumbuhan,
binatang, tanah, air, dan mineral bagi kesejahteraan
manusia
•  Ecological energetic and Production ecology,
merupakan cabang ekologi modern yang masih dalam
tahap perkembangannya, berkenaan dengan
mekanisme dan kuantitas konversi energi dan aliran
energi melalui organisme. Proses-proses produksi
energi, laju kenaikan berat organik dari organisme dan
hubungannya terhadap ruang dana waktu juga termasuk
ke dalam cabang ekologi ini.

20
•  Sehubungan dengan pembagian ekologi tersebut, maka
pembahasan ekologi perairan erat kaitannya dengan
pembahasan mengenai habitat dari suatu organisme dalam hal
ini adalah habitat perairan atau ekologi perairan.
•  Ekologi perairan adalah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik yang terjadi di lingkungan perairan antara
organisme (tumbuhan dan hewan) dan lingkungannya.

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA :


•  Ekologi bersifat interdisipliner

•  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) maupun Ilmu Pengetahuan Sosial


(IPS).
•  Ekologi terkait erat dengan disiplin ilmu fisiologi, evolusi, genetika,
behaviour, fisika, kimia, biologi, pedologi, entomologi, ikhtiologi
mammalogi, avertebrata, vertebrata, biologi molekuler, parasitologi,
dll. Juga berkaitan erat dengan ilmu-ilmu sosial, budaya, ekonomi,
etika, dll.

21
22

Anda mungkin juga menyukai