OLEH :
ALIEF ILHAM SYAHFIAR
NPM. 01.2016.1.05236
DOSEN PEMBIMBING :
JENNY CAROLINE, ST.,MT.
NIP. 941021
Jenis waste material yang dianalisa berupa waste fisik dalam pekerjaan
struktur.
• Diharapkan dapat meningkatkan pemahaman • Dapat menjadi sumbangan fikiran bagi para manajer
terkait pentingnya menganalisa nilai waste pada konstruksi untuk mengendalikan biaya berlebih yang
proyek pembangunan gedung bertingkat diakibatkan adanya waste material dalam jumlah besar.
• Sebagai tambahan wawasan keilmuan bagi • Menjadi referensi untuk kajian-kajian yang ingin dilakukan
institusi mengenai keilmuan pengelolaan waste kedepan sebagai upaya penambahan pemahaman mengenai
konstruksi. waste material, faktor-faktor penyebab dan upaya mitigasi
• Sebagai sumbangan fikiran bagi para pembaca suatu proyek gedung.
yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai nilai • Dapat menjadi pemahaman bagi perencana dalam
waste, faktor penyebab waste dan mitigasi menghitung anggaran material bahan konstruksi.
waste pada konstruksi gedung bertingkat.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
SELESAI
A
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Besi Sengkang Polos Diameter 8 mm Besi Tulangan Ulir Diameter 13 mm Readymix Fc 25 Mpa
No Item Pekerjaan satuan Volume
No Item Pekerjaan satuan Volume No Item Pekerjaan satuan Volume
1 Sloof S1 kg 124.80
1 Sloof S1 kg 51.84 2 Sloof S2 kg 401.23 1 Pile Cap PC 4 1200x1200x400 m3 5.18
2 Sloof S2 kg 222.24 3 Pile Cap PC 5 1500x1500x400 kg 76.96 2 Pile Cap PC 5 1500x1500x400 m3 0.90
3 Kolom K1 kg 622.92
4 Pile Cap PC 4 1200x1200x400 kg 461.26 3 Pile Cap PC 6 1800x1200x400 m3 1.73
5 Balok B1 (250x400) kg 864.75
5 Pile Cap PC 6 1800x1200x400 kg 74.46 4 Sloof S1 m3 1.50
6 Balok B2 (250x400) kg 103.69
5 Sloof S2 m3 6.43
7 Balok B3 (250x350) kg 87.56 6 Kolom K1 kg 1,705.60
6 Rabat m3 11.26
8 Plat Lantai kg 2,324.58 8 Balok B1 (250x400) kg 1,561.25 7 Kolom K1 m3 14.22
9 Balok B2 (250x400) kg 249.60 8 Balok B1 (250x400) m3 25.02
Total Volume Terpasang 4,277.57
10 Balok B3 (250x350) kg 174.72
9 Balok B2 (250x400) m3 3.00
Total Volume Terpasang 4,829.88
10 Balok B3 (250x350) m3 2.45
11 Plat lantai m3 36.74
Total Volume Terpasang 108.43
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Catatan :
- Vol terpakai didapat dari perhitungan
volume laporan masuk dan keluar Gudang
serta laporan mingguan
- Vol terpasang didapat dari perhitungan
volume dengan acuan gambar As Build
Drawing
- Vol Waste = Vol Terpakai – Vol Terpasang
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Catatan :
- Harga Satuan didapat dari Bill of Quantity
- Jumlah Harga Satuan didapat dari
perhitungan Vol Terpakai x Harga Satuan
- Bobot Pekerjaan didapati dari
Pada tabel 4.6 diatas menunjukkan hasil perhitungan waste cost dengan besi
Ø8 polos sebagai material yang memiliki waste cost terbesar kemudian
disusul oleh besi D13 ulir polos dan beton readymix Fc 25 Mpa
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Mencari mitigasi waste dilakukan dengan mewawancarai Project Manager. Berikut adalah
alur penjelasan beliau untuk memitigasi terjadinya waste pada material Ø8 polos :
1. Pembuatan gambar bestat pembesian pada setiap gambar konstruksi (pondasi, sloof, kolom, balok, dan plat
lantai). Dari gambar bestat ini jumlah dari pemakaian material besi dapat diketahui dan tentunya akan menjadi
lebih efisien pada penggunaan material.
2. Koordinasi berkala, monitoring dan evaluasi kontraktor dengan tukang khususnya untuk mencegah terjadinya
waste material besi.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Dari penelitian yang dilakukan pada proyek gedung perkantoran di Jalan Kalidami
Surabaya, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Material yang berkontribusi besar terhadap waste cost adalah besi Ø8 polos dengan waste cost sebesar Rp
9.075.717,50
2. Faktor dominan penyebab waste material besi Ø8 polos berdasarkan hasil dari kuesioner II dikarenakan tidak
adanya perencanaan pemotongan material dengan total skor 14.
3. Upaya mitigasi yang diperoleh dari wawancara dengan project manager adalah :
- Pembuatan gambar bestat pembesian pada setiap gambar konstruksi.
- Koordinasi berkala, monitoring dan evaluasi pelaksana dengan tukang.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
1. Untuk penelitian lebih lanjut penulis menyarankan mengambil 2 proyek sejenis atau lebih untuk mendapatkan
hasil yang lebih akurat.
2. Kepada kontraktor pelaksana diharapkan menyediakan gambar – gambar rencana secara lengkap sebelum
proyek dimulai.
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
2020
TERIMA KASIH
ANALISIS DAN MITIGASI WASTE PADA PROYEK PERKANTORAN
DI JALAN KALIDAMI SURABAYA
OLEH :
ALIEF ILHAM SYAHFIAR
NPM. 01.2016.1.05236
DOSEN PEMBIMBING :
JENNY CAROLINE, ST.,MT.
NIP. 941021