SEMESTER GENAP
PART 1
BAB I
PERMAINAN BOLA KECIL
KELAS 7 SEMESTER II
A. PERMAINAN KASTI
1. Pengertian Permainan Kasti
Pengertian permainan bola kasti adalah
MATERI KASTI
suatu permainan yang dimainkan oleh
dua regu yang masing-masing regu
terdiri dari 12 orang. Kasti adalah
permainan yang berasal dari Belanda.
Pengertian kasti sebenarnya sudah cukup
lama kita kenal, permainan tersebut
dimainkan oleh anak-anak (Deni
Kurniadi, Suro Prapanca, BSE,
Penjasorkes Kelas IV, 2000 : 3).
a. Waktu bermain
Lama pertandingan kasti sekurang-kurangnya 2 x 20 menit dan selama-lamanya 30
menit, tidak terhitung waktu istirahat 10 menit.
b. Regu
Jumlah pemain kasti adalah setiap regu terdiri atas 12 orang pemain. Salah seorang
ditunjuk mejadi kapten regu. Semua pemain memakai nomor dada yang tampak dengan
jelas. Sebelum pertandingan dimulai kapten regu menyerahkan daftar nama-nama
pemain dengan nomor urutnya kepada wasit. Giliran memukul bola berdasarkan urutan
nomornya. Selama pertandinan urutan nomornya tidak boleh diubah. Wasit
membolehkan adanya pergantian seorang pemain.
c. Wasit
Wasit dibantu oleh 3 orang penjaga garis (samping kiri, kanan dan belakang) beserta
seorang pencatat nilai.
d. Ukuran Lapangan Kasti
Ukuran lapangan kasti yang terbesar ialah 30 x 60 M. Dengan ruang pemukul dan
ruang bebas menjadi 30 x 65 M. Ukuran terkecil 30 X 45 M. Dengan ruang pemukul
dan ruang bebas menjadi 30 x 50 M. Ukuran yang besar untuk anak-anak besar,
sedangkan ukuran kecil untuk anak-anak kecil atau anak-anak perempuan
e. Cara Bermain Bola Kasti
Setelah kita menguasai teknik melempar, menangkap, dan memukul bola kasti,
selanjutnya kita melakukan permainan bersama regu/tim. Permainan kasti ini dilakukan
oleh dua regu baik putra maupun putri.
Cara bermain bola kasti adalah:
1) mula-mula pemain nomor 1 menuju ruang lempar kemudian ia melemparkan bola
sejauh-jauhnya;
2) setelah bola terlepas ia segera menuju tiang pertolongan atau langsung menuju ke
tiang bebas;
3) selanjutnya pemain nomor 2 melemparkan bola. Apabila lemparan bolanya jatuh di
luar garis samping maka dinyatakan tidak sah, pemain nomor 2 hanya boleh berlari
ke tiang pertolongan;
4) setelah pemain nomor 3 melakukan lemparan dengan benar, pemain nomor 2 baru
boleh berlari ke tiang bebas, sedangkan pemain nomor 1 selamat kembali ke ruang
bebas maka pemain nomor 1 mendapatkan nilai/skor satu;
5) ketika pemain nomor 2 berlari ke tiang bebas, dilempar tetapi tidak mengena
sehingga pemain nomor 3 dapat kembali ke ruang bebas dengan selamat dan ia
RANGKUMAN PJOK KELAS 7
SEMESTER GENAP
PART 1
mendapat nilai/skor dua atau disebut run. Bersama dengan itu pemain nomor 2
sampai juga di ruang bebas dan ia tidak mendapatkan nilai karena melakukan
lemparan yang salah.
RANGKUMAN PJOK KELAS 7
SEMESTER GENAP
PART 1
BAB II
PERMAINAN BOLA BESAR
MATERISEPAKBOLA
beberapa teknik menendang bola
adalah sebagai berikut;
Menendang bola dengan kaki bagian
dalam.
Menendang bola dengan kaki bagian
punggung.
Menendang bola dengan kaki bagian
luar.
2. Teknik Menghentikan Bola
Teknik menghentikan bola (stopping)
bertujuan untuk menahan atau
menghentikan laju bola. Berikut ini
adalah beberapa cara untuk
menghentikan bola; Materi ini dapat di akses melalui Barcode dan
Menghentikan bola dengan kaki Link diatas
bagian luar.
Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.
Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung.
Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak.
Menghentikan bola dengan kaki bagian paha.
Menghentikan bola dengan dada atau perut.
Menghentikan bola dengan kepala.
3. Teknik Menggiring Bola
Menggiring bola (dribbling) adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah
tertentu sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain.
Ada dua teknik menggiring bola, yaitu:
a. Speed dribbling, teknik menggiring bola dengan menendang bola agak kuat
sehingga bola menggelinding jauh, lalu pemain mengejar bola tersebut dengan
berlari cepat.
b. Closed dribbling, teknik menggiring bola dalam jarak pendek sehingga pemain
lawan kesulitan merebut bola.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring bola yaitu;
Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
Menggiring bola dengan punggung kaki.
Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian.
4. Peraturan Dasar Sepak Bola
a. Jumlah Pemain Sepak Bola
RANGKUMAN PJOK KELAS 7
SEMESTER GENAP
PART 1
Dalam satu tim sepak bola terdapat 11 pemain, dimana masing-masing pemain
memiliki posisi yang berbeda, yaitu 1 penjaga gawang, 4 pemain bertahan, 2-5
pemain tengah, dan 1-3 penyerang.
Adapun tugas dari masing-masing posisi pemain sepak bola adalah:
Penjaga gawang (keeper); bertugas menjaga gawang agar tidak kemasukan
bola.
Pemain bertahan (back); bertugas untuk menghalau lawan agar tidak masuk
ke area pertahanan.
Pemain tengah/ gelandang (midfielder); sering disebut juga dengan
playmaker yang bertugas mengatur permainan timnya serta membantu back dan
striker.
Pemain sayap (winger); pemain yang bertugas mengendalikan permainan di
area kiri atau kanan lapangan.
Penyerang (striker); pemain yang bertugas untuk memasukkan bola (goal) ke
gawang lawan.
b. Ukuran Lapangan Sepak Bola, Gawang, dan Bola
Berikut standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;
Panjang 100 – 110 meter.
Lebar 64 – 75 meter.
Lebar gawang 7,32 meter.
Tinggi gawang 2,44 meter.
Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter.
Daerah penalti: 40,39 x 16,5 meter.
Daerah gawang: 18,35 x 5,5 meter.
Diameter bola: 21 – 22,5 centi meter.
Keliling lingkaran bola: 68 – 71 centi meter.
Berat bola: 410 – 450 gram.
c. Aturan Permaian Sepak Bola
Durasi Permaian; menurut aturan sepak bola internasional, durasi permainan
sebuah pertandingan sepak bola adalah 2 x 45 menit (2 babak). Namun, wasit
yang memimpin pertandingan dapat memberikan tambahan waktu sesuai
dengan kebutuhan, yaitu sekitar 1-5 menit untuk setiap babak.Untuk
pertandingan tertentu, misalnya dengan sistem gugur, bila selama dua babak
pertandingan kedua timb masih imbang maka akan diberlakukan tambahan
waktu 2×15 menit. Jika dalam perpanjangan waktu tersebut masih tetap imbang
maka akan dilakukan adu pinalti hingga salah satu tim menang.
Kick Off; setiap babak dalam permaian sepak bola dimulai dengan Kick off.
Selain itu, kick off juga dilakukan jika salah satu tim melakukan goal.
Goal (Gol); goal atau gol adalah ketika bola masuk ke dalam gawang atau
melewati garis gawang. Keputusan sah atau tidaknya sebuah gol ditentukan oleh
wasit yang memimpin pertandingan.
Offside; terjadi ketika pemain menerima umpan pada saat posisinya berada
lebih dekat dengan gawang lawan ketimbang pemain lawan.
Out (Bola keluar); bola dinyatakan out ketika melewati garis lapangan dan
salah satu tim akan melakukan lemparan ke dalam (throw in).
Corner kick (Tendangan sudut); dilakukan ketika bola keluar melewati garis
gawang, dimana bola keluar dilakukan oleh pemain yang sedang bertahan.
RANGKUMAN PJOK KELAS 7
SEMESTER GENAP
PART 1
Corner kick dilakukan dari bagian pojok lapangan oleh salah satu pemain dari
tim yang sedang menyerang.
Penalty kick (Tendangan penalti); terjadi ketika salah satu pemain yang
sedang bertahan melakukan pelanggaran di wilayah kotak penalti. Penaty kick
juga dilakukan ketika suatu pertandingan berakhir dan berakhir imbang
sehingga penentuan pemenang dilakukan dengan cara tendangan penalti.
5. Tujuan Permainan Sepak Bola
a. Menciptakan Gol ke Gawang Lawan
Ini merupakan tujuan utama dari permainan sepak bola. Setiap pemain memiliki
kesempatan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan menggunakan teknik
yang diperbolehkan, misalnya dengan tendangan atau sundulan.
Namun secara umum, pemain penyerang (striker) merupakan pemain yang memiliki
tugas untuk menciptakan gol.
b. Bertahan dan Menjaga Gawang
Setiap tim sepak bola juga harus dapat mempertahankan gawangnya agar tidak
kebobolan bola oleh tim lawan. Tugas ini utamanya dilakukan oleh para pemain
belakang (defender) dan tentunya penjaga gawang (keeper).
c. Membangun Kerjasama Tim
Sepak bola merupakan permainan yang dimainkan oleh sebelas orang, oleh karena
itu kerja sama tim sangat diperlukan dalam permainan ini. Setiap pemain tentunya
memiliki skill individu, namun pemenang dalam permainan sepak bola sangat
ditentukan oleh kerja yang baik antar pemain.
d. Membangun dan Menjaga Sportivitas
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, sportivitas harus dibangun oleh kedua tim.
Beberapa contoh sportivitas misalnya; menghormati pemain lawan, menghargai hasil
pertandingan, menerima keputusan wasit, dan lain-lain.
e. Meningkatkan Kebugaran dan Kesehatan Tubuh
Sepak bola merupakan permainan yang mengandalkan kekuatan fisik dan kerja sama
pemain. Aktivitas bergerak dan berlari dalam permainan ini akan meningkatkan
kebugaran dan kesehatan tubuh para pemain.
f. Prestasi di Bidang Olahraga
Setiap tim dalam suatu permainan tentunya memiliki tujuan untuk meraih
kemenangan dan mencetak prestasi. Demikian juga halnya dengan pertandingan
sepak bola, masing-masing tim ingin menjadi pemenang dan meraih gelar juara.
Berikut penjelasan dari ukuran net dalam permainan bola voli baik untuk putra maupun
untuk putri:
Untuk tim putra, tinggi net bola voli = 2,43 meter
Untuk tim putri, tinggi net bola voli = 2,24 meter
Lebar net bola voli = 1 meter
Panjang net bola voli = 9 meter
Tinggi tiang net bola voli = 2,55 meter
Jarak antara tiang net dengan garis tepi / samping lapangan = 0,5 - 1 meter
Tinggi antenna pada net bola voli = 80 cm (di atas net)
Pita tepian samping net bola voli = 5 cm (dengan panjang 1 meter)
Pita tepian atas net bola voli = 5 cm
Ukuran mata jala net bola voli (berbentuk persegi) = 10 cm (10 sentimeter)
Keterangan :
RANGKUMAN PJOK KELAS 7
SEMESTER GENAP
PART 1
4. Penilaian
Pada pertandingan bola voli sistem perhitungan angka menggunakan rally point maksmal
pada 25 point.Jika saat pertandingan berlangsung kedua tim mendapatkan poin yang
sama di akhir yaitu (24 – 24), maka pertandingan akan ditamabah 2 poin. Tim yang
pertama berhasil unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan bola
voli.
MATERI BASKET
Surabaya, dan Yogyakarta. Salah satu
pemain basket legendaris milik
Indonesia yaitu Sonny Hendrawan atau
dikenal juga dengan nama Liem Tjien
Siong. Pada masa itu beliau berhasil
membuat bangga Indonesia dengan
membawa nama Indonesia menjadi
juara keempat tingkat Asia. Di
Indonesia sendiri permainan bola
basket dulunya sudah pernah
didaftarkan pada salah satu ajang
bergengsi Pekan Olahraga Nasional
Materi ini dapat di akses melalui Barcode dan
(PON) pada tahun 1948 yang berlokasi Link diatas
di Solo. Akan tetapi, faktanya olahraga
bola basket ini baru diakui di Indonesia
secara resmi pada tahun 1951.
Selang beberapa tahun kemudian, organisasi ini berubah nama menjadi Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia atau dikenal dengan nama Perbasi, yang bertujuan untuk
menyatukan seluruh organisasi bola basket yang ada di wilayah indonesia.