ANGGARAN DASAR
PASAK BUMI BORNEO TANJUNG (SAIBOT)
PEMBUKAAN (PREAMBULE)
BAB I
NAMA, BENTUK, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Pasak Bumi Borneo Tabalong yang selanjutnya disingkat (SAIBOT).
Pasal 2
Bentuk
Pasal 3
Waktu
Pasal 4
Kedudukan
BAB II
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 5
Lambang
Pasal 6
Atribut
Atribut SAIBOT berupa bendera, pakaian, kop surat, dan stempel organisasi.
BAB III
ASAS, SIFAT DAN LANDASAN
Pasal 7
Asas
Pasal 8
Sifat
Pasal 9
Landasan
BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 10
Tujuan
Pasal 11
(1) Ikut serta mewujudkan Tridharma perguruan tinggi di program Magister Ilmu
Hukum Universitas Indonesia.
(2) Ikut serta mengusahakan tujuan pendidikan untuk membentuk lulusan Magister
Hukum yang berkualitas, berintegritas, cakap, mandiri, berwawasan luas, serta
bertanggungjawab kepada bangsa, masyarakat, dan almamater Universitas
Indonesia.
(3) Memberikan wadah kepada Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia
untuk menjadi pelopor, penggerak, dan pemimpin di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
(4) Ikut berkontribusi dalam memajukan kehidupan bangsa melalui penelitian dan
karya- karya ilmiah serta menjadi pusat kajian strategis berbagai isu nasional
maupun internasional.
(5) Menumbuhkan dan membina rasa persaudaraan, kekeluargaan dan silahturahmi di
lingkungan civitas akademika Program Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia.
(6) Menjadi wadah dan sarana penyaluran ide, minat dan bakat bagi civitas akademika
dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FH UI) yang
dilakukan secara kolektif dan kolegial
BAB V
KEANGGOTAAN DAN PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 12
Anggota IMMH UI adalah seluruh Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Universitas
Indonesia yang terdaftar secara resmi dan aktif di Universitas Indonesia
Pasal 13
(5) Pengurus Harian IMMH UI adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris
Umum, Wakil Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, Ketua
Bidang, Sekretaris Bidang, dan Anggota Bidang.
(6) Jumlah kepengurusan sebagaimana yang di maksud pada ayat (5) disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi.
(7) Selanjutnya mengenai tugas dan fungsi jabatan tercantum dalam diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART) IMMH UI.
BAB VI
MASA BAKTI KEPENGURUSAN
Pasal 14
Kepengurusan berlangsung selama satu tahun, terhitung sejak serah terima jabatan kepada
Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum terpilih dari Hasil Pemilihan Raya IMMH UI.
BAB VII
KEDAULATAN
Pasal 15
Kedaulatan tertinggi berada di tangan seluruh Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Indonesia dan diputuskan di dalam Sidang Umum dan/atau Sidang Istimewa
IMMH UI.
BAB VIII
BENTUK PERMUSYAWARATAN
Pasal 16
(1) Sidang Umum IMMH UI diselenggarakan oleh Badan Kerja Sidang Umum IMMH UI.
(2) Putusan dalam Sidang Umum IMMH UI dianggap sah jika disetujui sekurang-
kurangnya 2/3 dan/atau 50%+1 dari jumlah anggota IMMH UI yang hadir pada
Sidang Umum IMMH UI.
(3) Sidang Umum IMMH UI adalah sidang yang bertugas sekurang-kurangnya secara
berurutan untuk:
a. menetapkan tata tertib Sidang Umum IMMH UI; dan
b. menetapkan AD/ART IMMH UI
_____________________________________________________________________
Pasal 17
(1) Sidang Istimewa IMMH UI adalah sidang yang dilakukan untuk pembahasan
perubahan AD/ART, dan/atau ketetapan lain yang sudah disahkan pada Sidang
Umum IMMH UI jika dijumpai kondisi yang luar biasa dalam kepengurusan IMMH
UI.
(2) Sidang Istimewa dilakukan dalam keadaan:
(1) Adanya kekosongan kepemimpinan;
(2) Pengunduran dari penanggungjawab organisasi;
(3) Penanggungjawab organisasi berhalangan tetap;
(4) Terjadinya pelanggaran oleh penanggungjawab organisasi;
(3) Sidang Istimewa IMMH UI diadakan jika disetujui sekurang-kurangnya berdasarkan
keputusan 2/3 Pengurus Harian secara tertulis dan/atau atas persetujuan tertulis
2/3 anggota Dewan Pertimbangan IMMH UI dalam periode tersebut.
BAB IX
PERBENDAHARAAN ASET DAN SUMBER KEUANGAN
Pasal 18
IMMH UI memiliki aset berupa: sumber daya manusia, barang, dan uang.
Pasal 19
BAB X
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 20
_____________________________________________________________________
BAB XI
TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 21
BAB XII
PERUBAHAN DAN PENGUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 22
(1) Perubahan, Penetapan dan Pengesahan AD/ART IMMH UI hanya dapat dilakukan
melalui Sidang Umum dan/atau Sidang Istimewa IMMH UI.
(2) AD/ART IMMH UI dapat diubah maksimal sebanyak satu kali dalam satu periode
kepengurusan.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 23
Pasal 24
Peraturan serupa mengenai Anggaran Dasar IMMH UI yang berlaku sebelumnya dalam
IMMH UI dinyatakan tidak berlaku lagi dengan adanya Perubahan Anggaran Dasar IMMH
UI tertanggal 27 November 2022.
Pasal 25
_____________________________________________________________________
BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam Anggaran Dasar IMMH UI akan diatur dan diuraikan
secara lebih rinci di dalam Anggaran Rumah Tangga IMMH UI atau ketentuan lain yang
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar IMMH UI.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 27
(1) Anggaran Dasar IMMH UI ini berlaku sejak ditetapkan. Jika di kemudian hari
diketahui terjadi kesalahan akan dilakukan perbaikan sesuai dengan aturan yang ada.
(2) Anggaran Dasar ini disahkan di dalam agenda Sidang Umum IMMH UI yang
berdasarkan hikmat kebijaksanaan serta mufakat pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 27 November 2022
Pukul : 16.15 WIB
Tempat : Aula SKSG Lt. 5 Gedung IASTH UI
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum FH UI
_____________________________________________________________________
BAB I
LAMBANG IMMH UI
Pasal 1
Lambang IMMH UI terdiri dari Logo Universitas Indonesia berwarna merah
menggambarkan identitas IMMH UI yang berbentuk hexagon berwarna merah dan kuning
seperti sarang lebah menggambarkan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sebagai
organisasi dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia .
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
BAB III
STATUS KEANGGOTAAN
Pasal 3
_____________________________________________________________________
BAB IV
STRUKTUR KEPENGURUSAN ORGANISASI
Pasal 4
Pengurus IMMH UI adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum, Wakil
Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum, Ketua Bidang, Sekretaris
Bidang, dan Anggota Bidang.
Pasal 5
Dewan Pertimbangan adalah Mahasiswa Aktif Magister Hukum Universitas Indonesia yang
telah menjalani minimal 1 (satu) periode IMMH UI sebelumnya dan dipilih berdasarkan
rekomendasi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI terpilih.
Pasal 6
Jumlah Pengurus ditentukan sesuai dengan kebutuhan Ketua Umum dan Wakil Ketua
Umum IMMH UI terpilih.
Pasal 7
(1) Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI yang terpilih melalui Pemilihan
Raya menjadi Formatur Pengurus IMMH UI.
(2) Sekretaris Umum, Wakil Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil Bendahara
Umum, Ketua Bidang, dan Sekretaris Bidang ditentukan melalui musyawarah Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI.
(3) Anggota Bidang ditentukan melalui proses seleksi dan akan dipilih melalui Rapat
Pengurus Harian IMMH UI.
(4) Pengurus Harian dinyatakan berhenti dengan berakhirnya masa kepengurusan
dan/atau berdasarkan surat keputusan Ketua Umum IMMH UI.
Pasal 8
Pergantian Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum IMMH UI dilakukan apabila:
(1) Meninggal Dunia
(2) Tidak lagi terdaftar menjadi Mahasiswa/i Aktif Program Magister Ilmu Hukum
Universitas Indonesia.
(3) Terbukti bersalah melakukan pelanggaran hukum/ tindak pidana berdasarkan
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gewijsde).
(4) Berakhir masa jabatan.
IKATAN MAHASISWA MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
_____________________________________________________________________
Pasal 9
(1) Dalam keadaan tertentu, Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum dapat
dipilih melalui Sidang Istimewa IMMH UI.
(2) Kekosongan posisi pengurus akan digantikan dengan mekanisme:
a. Ketua umum IMMH UI digantikan oleh Wakil Ketua Umum IMMH UI.
b. Wakil Ketua Umum dan Pengurus lainnya dibahas dalam Sidang Istimewa.
BAB V
SIDANG
Pasal 10
Sidang Umum atau Sidang Istimewa IMMH UI adalah forum pengambilan keputusan
tertinggi dalam IMMH UI.
Pasal 11
Sidang Umum atau Sidang Istimewa diadakan oleh anggota IMMH UI.
Pasal 12
Sidang Umum atau Sidang Istimewa dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang dipilih dalam
Sidang Umum atau Sidang Istimewa tersebut secara musyawarah mufakat.
Pasal 13
Putusan dalam Sidang Umum atau Sidang Istimewa dianggap sah jika disetujui
sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota Sidang Umum atau Sidang Istimewa yang hadir
dan sekurang-kurangnya harus dihadiri oleh minimal 50%+1 dari jumlah total Badan
Pengurus Harian dan/atau Dewan Pertimbangan IMMH UI.
Pasal 14
Sidang Umum adalah sidang yang bertugas sekurang-kurangnya secara berurutan untuk:
a. Menetapkan tata tertib Sidang Umum IMMH UI.
b. Menetapkan AD/ART IMMH UI.
c. Dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota IMMH UI.
Pasal 15
Sidang Istimewa adalah sidang yang bertugas sekurang-kurangnya secara berurutan untuk:
(1) Menetapkan tata tertib Sidang Istimewa IMMH UI.
(2) Menetapkan Sidang Istimewa untuk membahas proses penggantian antar waktu atau
penarikan kembali antar waktu (recall) anggota IMMH UI.
(3) Sidang untuk menangani penjatuhan sanksi anggota IMMH UI dalam melanggar
aturan yang berlaku.
IKATAN MAHASISWA MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
_____________________________________________________________________
(4) Sidang untuk membahas mengenai hal-hal khusus lainnya yang belum diatur
dalam AD/ART IMMH UI.
(5) Dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota IMMH UI.
BAB VI
PEMILIHAN RAYA
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Syarat Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI ialah:
(1) Mahasiswa/i aktif Program Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia yang telah
menempuh 1 (satu) semester di Program Magister Ilmu Hukum Universitas
Indonesia.
(2) Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI minimal telah 1 (satu) kali
mengikuti Periode IMMH UI.
IKATAN MAHASISWA MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
_____________________________________________________________________
(3) Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI tidak terikat dan/atau dalam
struktur pengurus dengan salah satu partai politik atau politik praktis.
(4) Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI wajib mengumpulkan 40
(empat puluh) KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) dan/atau screenshot IDM sebagai
bentuk dukungan terhadap pencalonan dirinya untuk mengikuti PEMIRA IMMH UI.
(5) Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMMH UI wajib tunduk pada
peraturan yang dibentuk oleh panitia PEMIRA IMMH UI.
(6) Perihal mengenai ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam peraturan panitia
PEMIRA IMMH UI.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
Perubahan Anggaran Rumah Tangga IMMH UI hanya dapat dilakukan melalui sidang
umum dan/atau sidang istimewa IMMH UI
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 20
Pasal 21
Peraturan serupa mengenai Anggaran Rumah Tangga IMMH UI yang berlaku dalam IMMH
UI tidak berlaku lagi dengan adanya Anggaran Rumah Tangga IMMH UI ini.
Pasal 22
_____________________________________________________________________
IKATAN MAHASISWA MAGISTER HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
_____________________________________________________________________
BAB IX
PENUTUP
Pasal 23
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga IMMH UI ini akan diatur
dan diuraikan secara lebih rinci di dalam ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMH UI.
Pasal 24
(1) Anggaran Rumah Tangga IMMH UI ini berlaku sejak ditetapkan. Jika di kemudian
hari diketahui terjadi kesalahan akan dilakukan perbaikan sesuai dengan aturan yang
ada.
(2) Anggaran Rumah Tangga ini disahkan di dalam agenda Sidang Umum IMMH UI
yang berdasarkan hikmat kebijaksanaan serta mufakat pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 27 November 2022
Pukul : 17.23 WIB
Tempat : Auditorium SKSG Lt.5 Gedung IASTH UI
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum FH UI
_____________________________________________________________________