Prodi : Teologi
Matkul : Homelitika
Kekurangan dan kehabisan , kata ini sedikit membuat kita bingung, namun kalau
kita perhatikan di ayat 3 awal kalimat dikatakan disana “ketika”. Nah, kita
pahami apa maksud dari “ketika” ini, ini menunjukkan bahwa anggur ini dipakai
untuk acara perkawanin itu tetapi habis dan belum menyelesaikan acaranya.
ii. Ilustrasi
Saya jadi teringat satu kisah , disuatu ketika ada sebuah acara syukuran. Acara ini
berlangsung dengan sangat baik. Hingga tiba di penghujung acara yaitu makan
bersama. Dan bertepatan makanan dan minuman kurang beberapa orang. Selang
kira-kira 10 menit ada salah satu orang membawa makanan dan minuman dan
langsung memberikannya kepada orang kurang tadi. Ternyata Bapak ini
memperhatikan sekitarnya , jumlah yang disediakan tidak cukup untuk orang-orang
yang hadir, dengan inisiatif sendiri dia pergi memesannya duluan sebelum acara
dimulai.
iii. Aplikasi
Bagaimana dengan kita , Apakah kita sudah melakukan hal yang sama seperti tadi, punya inisiatif dan
peduli terhadap sekitarnya, dan tidak ragu untuk mengorbankan waktu dan tenaga nya. Pagi ini kita
diingatkan supaya, jangan terlampau takut dan ragu karena semua sudah sediakan dengan cara Nya
yang ajaib.
Hal ini mengingatkan kita bahwa kita sering tidak yakin akan kuasa Yesus atas
hidup kita. Kita sering meragukan apa yang akan terjadi besok, kita sering
meragukan apakah masa depan ku cerah, kita sering meragukan apakah besok
akan baik baik saja. Kalau kita masih sering memikirkan hal ini, maka pagi ini
bapak ibu harus mengubah itu, yakinkan diri saudara bahwa Dia lah Allah sang
Kuasa, sang Penolong, yang selalu ada buat saudara.
ii. Ilustrasi
Disuatu ketika tepat di rehabilitasi ada seorang klien yang kesurupan, tepat di sore hari pada saat itu,
pendeta yang bertugas disana langsung siggap dan mendoakan klien tersebut. Orang-orang disekitar
pun ikut mendoakan. Tak berlangsung lama klien tersebut kembali sadar.
iii. Aplikasi
Bagaimana dengan kita , apakah kita benar-benar mengandalkan Yesus dalam hidup kita, firman
Tuhan kali ini mengajak kita untuk lebih lagi bersungguh-sungguh mengandalkan Yesus dalam hidup
kita dengan hati yang tulus dan iman percaya kepada Nya.
Kita tadi sudah dengar Yesus bisa mengubah air menjadi anggur.
Menjadikan yang tidak ada menjadi ada. Mujizat ini menjadikan sebagai
mujizat pertama . Membuat setiap orang yang ada disana terpukau akan
kuasa yang dimiliki Yesus. Dan hal dilakukan Yesus supaya murid-murid
Nya percaya dan menyatakan kemuliaan Nya. Atau kah hal mesti terjadi
dulu dalam hidup saudara, ataukah ketika saudara berdoa meminta harta
melimpah trus buka mata muncul didepan saudara, ataukah saudara
berdoa meminta supaya kaki yang sakit ini bisa tersambung kembali
karena patah. Apakah harus seperti itu. Semua nya tergantung bagaimana
iman saudara kepada Yesus , bagaimana rasa cinta dan kasih mu kepada
Dia.
ii. Ilustrasi
Disuatu ketika ada seorang Bapak, yang menghampiri seorang pendeta menanyakan
hal yang tidak pernah jemaat lain menanyakannya. Bapak ini menanyakan, kalau
memang Yesus itu sang Kuasa , pembuat mujizat , aku ingin bukti nyata , dan
didepan mata ku. Pendeta terus merespon nya dengan santai, iman tidak harus
melihat nya secara kasat mata didepan mata kita, iman yang disukakan Yesus adalah
meskipun Bapak tidak melihat Nya secara kasat mata Bapak benar-benar merasakan
kuasaNya dan mengandalkanNya.
7. Kesimpulan
Bapak ibu yang terkasih, bagaimana dengan kita, sudah kah kita benar-benar tulus dari hati
percaya kepada Nya? sudahkah kita benar-benar beriman kepada Nya? Sudahkah kita betul-
betul mengandalkan Nya dalam hidup kita ?ataukah kita masih ada keraguan kepada
Nya?Atau kah mujizat ini mesti terjadi dulu dalam hidup saudara, ataukah ketika saudara
berdoa meminta harta melimpah trus buka mata muncul didepan saudara, ataukah saudara
berdoa meminta supaya kaki yang sakit ini bisa tersambung kembali karena patah. Apakah
harus seperti itu. Pagi ini firman Tuhan mengajak kita ,mengingatkan kita , agar kita benar-
benar menaruh hati yang tulus beriman percaya kepada Nya. Mari kita untuk lebih lagi
sungguh sungguh percaya kepada Nya. Amin....