Disusun Oleh :
KELAS: 2A
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik ,hidayah
serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ Pencegahan penyakit
yang berkaitan dengan Ibu dan Anak “ dengan baik. Salawat dan salam semoga tetap tercurah
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi guru terbaik dan menjadi
suri tauladan bagi umat islam diseluruh dunia.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi syarat penilaian pada mata kuliah
Kesehatan Masyarakat , dan kami harap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua .
Dalam menyusun makalah ini pula kami berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan
sumber-sumber dan informasi ,baik dari buku-buku dan jurnal yang terpecaya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu
kami mengharapkan kritik ,saran serta yang membangun dari semua phak sebagai motivasi
bagi kami guna penyempurnaan makalah kami . Dan kami ucapkan Terima kasih
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
BAB I ......................................................................................................................4
PENDAHULUAN ....................................................................................................4
B. Tujuan ...........................................................................................4
C. Manfaat .........................................................................................4
BAB II ..........................................................................................................5
PEMBAHASAN ...........................................................................................5
PENUTUP ....................................................................................................13
A. Kesimpulan ...................................................................................13
B. Saran .............................................................................................13
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan merupakan masalah yang sangat penting yang di hadapi oleh
masyarakat kita saat ini.Semakin maju teknologi di bidang kedokteran lebih banyak pula
macam penyakit yang mendera masyarakat. Hal ini tentu saja di pengaruhi oleh faktor
tingkah laku manusia itu sendiri . Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi
masalah kesehatanya dan menjalankan upaya pemecahannya sendiri adalah jangka
pembangunan. GB HN mengamankan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan
nasional yang semakin memperbaiki penungkatan peran serta masyarakat.
Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang nomor
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta
anak pra sekolah . Pemberdayaan masyarakat bidang KIA merupakan upaya memfasilitasi
masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi
gawat darurat dari aspek non secara klinis terkait kehamilan dan persalinan.Sistem kesiagaan
merupakan sistem tolong menolong yang dibentuk dari oleh dan untuk masyarakat dalam hal
penggunaan alat transfortasi / komunikasi , pendonor darah , pencatatan – pemantauan dan
dalam formasi KB . Dalam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada
masyakat.
B.RUMUSAN MASALAH
D.MANFAAT
PEMBAHASAN
Secara umum pencegahan atau prevention dapat diartikan sebagai tindakan yang
dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan akan terjadi , sehingga peristiwa tadi tidak
terjadi atau dapat dihindari.Pencegahan atau prevention dapat diartikan sebagai bertindak
mendahului ( to come before of procede) atau mengantisipasi ( to ancitipate) yang
menyebabkan sesuatu proses tidak mungkin berkembang lebih lanjut.
2.Tindakan Pencegahan
1. Pencegahan Primer
2. Pencegahan Sekunder
3. Pencegahan Tersier
Yang pertama adalah pencegahan primer yang dilakukan dalam fase pre-
patogenesis sebelum proses penyakit terjadi. Tahap pencegahan primer
diterapkan dalam fase pre pathogenesis yaitu pada keadaan dimana proses
penyakit belum terjadi atau belum mulai.
Dalam fase ini meskipun proses penyakit belum mulai tapi ke 3 faktor
utama untuk terjadinya penyakit , yaitu agen, host , dan environment yang
membentuk konsep segitiga epidemiologi selalu akan berinteraksi yang satu
dengan yang lainnya dan selalu merupakan ancaman potensial untuk sewakt-
waktu mencetuskan terjadinya stimulus yang memicu untuk mulainya
terjadinya proses penyakit dan masuk kedalam fase pathogenesis.
- Tahap pencegahan primer terbagi menjadi dua sub- tahap yaitu Health
Promotion (pembinan kesehatan) dan Specific Protection (perlindungan
khusus).
3. Makanan bergizi
4. Keturunan dan KB
5. Perkembangan kepribadian
6. Nasehat perkawinan
1. Imunsasi husus
Yang ketiga adalah dimana dalam fase patogenesis tersebut yang secara klinis
proses penyakit sudah nyata dari berlanjut dan mungkin dalam taraf lanjut. Dan akan
berakhir. atau sebaliknya proses penyakit dari horst justru berbalik ke fase
penyembuhan (reconvalence) dan memasuki tahap pemulihan (rehabilitation).Yang
termasuk tahap pencegahan tersier adalah disability limitation (membatasi
ketidakmampuan) dan rehabilitation (pemulihan).
b.Tahap Rehabilitation
Tindakan pencegahan tahap akhir ini merupakan tindak lanjut setelah penderita
berhasil melalui masa disability ,atau ketidakmampuannya dan masuk dalam proses
penyembuhan.
Pengertian sembuh disini juga harus diartikan secara fisik ,mental dan sosial dan
spritual.Rehabilitasi fisik mungkin memerlukan tenaga psikolog maupun ahli-ahli atau
pekerja sosial . rehabilitasi sosial biasanya ditunjukan agar penderita dengan kondisi
pasca penyakitnya (mungkin dengan cacat yang menetap)dapat diterima kembali dalam
kehidupan yang normal oleh masyarakat
4.Kesehatan Reproduksi
7.Pelayanan KB pus
-Tujuan program KB adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui pengendlian kelahiran dan pengendalian
pertumbuhan penduduk indonesia.
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga
peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi , menurut hasil penelitian bahwa usia subur
wanita antara usia 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran, maka
wanita /pasangan usia subur (PUS) di prioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi KB.
Peserta KB dibagi menjadi KB baru dan KB aktif .
Sasaran menjadi 2 yaitu : sasaran langsung dan sasaran tidak langsung sasaran rogram KB .
Sasaran langsung PUS bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara
penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan sasaran tidak langsung pelaksana dan pengelola
Kb ,dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan
kependudukan terpadu dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas ,keluarga sejahtera.
8.Pengobatan KIA
1. Pemeriksaan kehamilan
2.Nifas
4. imunisasi .
9.Kualitas KIA
Untuk dapat menilai sejauh mana kualitas pelayanan publik yang diberikan kriteria suatu
pelayanan dikatakan baik atau buruk maka harus peningkatan kualitas pelayanan
publik ,peningkatan kualitas pelayanan dapat diprogramkan melalui serangkaian kajian
ilmiah .
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kualitas pelayanan kesehatan dalam
upaya menurunkan kematian ibu di puskesmas Biromaru dengan menggunakan 5 indikator
dari zeithaml , parasurahman, dan berry dapat disimpulkan bahwa ibu hamil dan ibu bersalin
yang datang berkunjung ke puskesms biromaru sudah merasa yakin,puas dan senang dengan
pelayanan yang diberikan oleh bidan karena sudah terpenuhinya aspek resvonsiveness
(tanggap),assurance(jaminan), empaty (empati).
B.SARAN
Sebagai tenaga kesehatan khususnya bidan kita harusnya mengetahui cara ,program
mengurangi morbiditas dan mortalitas meningkatkan kualitas tumbuh kembang dan
perlindungan anak. Banyak sekali program kesehatan yang harusnya kita laksanakan secara
tepat. Dan disini peran bidan tak lepas dari promotif dan preventif dan hendaknya seorang
bidan harus lebih memperdalam ilmu kesehatan masyarakat dalam menggerakan fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA
Soekidjo,notoatmodjo.2011.kesehatan Masyarakat.Jakarta .