Kelompok 2
Puji syukur kami ke hadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan laporan kegiatan yang berjudul “Campaign Healthy Food
For Healthy Life, Penyuluhan Penyakit Jantung Dan Stroke” tepat pada
waktunya. Kami menyadari laporan ini belum sempurna dan masih terdapat
berbagai kekurangan. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran demi kelengkapan
dan kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, kami berharap laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan salah satu acuan untuk
mengembangkan penulisan berikutnya.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Anggaran Dana
Tabel 2 Realisasi Jadwal Pelaksanaan
Tabel 3 Indikator Keberhasilan
Tabel 4 Susunan Acara
Table 5. Hasil Berat Badan, Tinggi Badan, dan IMT
Tabel 6. Hasil Pre Test dan Post Test
ii
DAFTAR GRAFIK
Gambar 1. Hasil Identitas Responden
Gambar 2. Hasil IMT Responden
Gambar 3 Kebiasaan Memakan Junk Food
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan sedentary lifestyle daripada
remaja yang lebih muda. Menurut hasil analisis dari Riskesdas 2007 hingga
2018, faktor resiko hipertensi dan penyakit jantung mulai mengarah pada
generasi muda, khususnya wanita usia subur.
Salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk masyarakat
khususnya generasi muda yaitu wanita usia subur adalah dengan memberikan
edukasi atau informasi kesehatan dengan cara yang modern dan melibatkan
teknologi terkini. Himbauan tersebut dapat disampaikan dalam bentuk
kampanye pada media sosial yang kerap digunakan sebagai fitur bertukar
informasi di kalangan generasi muda.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis berencana
menyelenggarakan kampanye dan penyuluhan pencegahan penyakit jantung
pada kalangan generasi muda, yaitu mahasiswi FKM UNAIR, Surabaya. Hal
ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi generasi muda
dalam mengurangi pola hidup Sedentary Life dan mengkonsumsi makanan
sehat
1.2 Tujuan
2
Kegiatan yang diadakan bertemakan Healthy Food For Healthy Life
dalam bentuk Campaign lewat sosial media dalam rangka menghindari dan
mencegah Penyakit Jantung dan Stroke yang dapat menyerang generasi usia
produktif yang rawan akan Sedentary Life.
3
“Smoothy Bowl” sebagai bentuk dorongan dan motivasi untuk
mengkonsumsi makanan sehat.
4
27 28 29 30 31
5
15.36-15.40 Pre-test Pre-test mengenai Nida, lia
faktor risiko penyakit
jantung
15.41-15.45 Pemutaran Pemutaran video Indri
video mengenai junk food
sebagai risiko
hipertensi dan
penyakit jantung
15.46-16.00 Penyuluhan Presentator Intan, rani
P3JS menjelaskan tentang
(termasuk sesi besaran masalah dan
Tanya jawab) faktor risiko penyakit
jantung serta cara
mencegahnya.
16.01-16.05 Campaign Menjelaskan tentang Dewi
healthy food kegiatan kampanye
for healthy life healthy food for
healthy life sebagai
langkah awal untuk
merubah sikap.
16.06-16.10 Post-test Post-test mengenai Nida, lia
faktor risiko penyakit
jantung
16.11-16.15 Penutupan Penutupan dan Widad, rizma
pemberian sticker
pada peserta.
BAB II
6
FAKTOR PENDUKUNG , HAMBATAN, DAN UPAYA PERBAIKAN
BAB III
7
HASIL DAN ANALISIS
3.1 Metode
Subjek dalam kampanye dan sosialisasi ini adalah wanita usia subur.
Wanita usia subur menurut BKKBN adalah wanita yang berusia 15-49 tahun
baik yang berstatus kawin maupun yang belum kawin atau janda.Subjek
kampanye dan sosialisasi melibatkan wanita subur di FKM Universitas
Airlangga dengan jumlah target 30 peserta. Jumlah sasaran ditentukan
berdasarkan karakteristik yang sama serta mempertimbangkan efektifitas
penggunaan metode kampanye dan sosialisasi dengan media audio visual dan
konvensional. Kampanye dan sosialisasi dilakukan secara tatap muka lang-
sung di tempat yang dapat dijangkau oleh sasaran yaitu FKM UNAIR. Media
yang digunakan antara lain pengeras suara (wireless), kuesioner (pre-test dan
post-test), media audio visual (laptop, LCD Projector), stiker, dan alat tulis.
Metode sosialisasi dilakukan dengan menunjukkan video ilustrasi
mengenai penyakit jantung dan stroke dengan faktor risiko hipertensi akibat
konsumsi makanan tidak sehat. Pemateri juga memberikan materi tambahan
mengenai faktor risiko penyakit jantung dan stroke serta upaya pencegahan
yang dapat dilakukan, salah satunya dengan konsumsi makanan sehat. Teknik
pengumpulan data dari sosialisasi dilakukan dalam bentuk kuesioner pre-test
dan post test atau daftar pertanyaan tertulis yang menyangkut masalah
penelitian dan diisi oleh responden.
Metode kampanye dilakukan dengan menyebarluaskan informasi melalui
challenge di media sosial. Challenge atau tantangan ditujukan kepada wanita
usia subur terutama anak muda untuk mengunggah foto makanan sehat
dengan tagar #healthyfoodhealthylife.Data yang telah terkumpul kemudian
diolah secara analitik untuk mengetahui peningkatan pengetahuan setelah
dilakukan kampanye dan sosialisasi.
3.2 Hasil Kuesioner
3.2.1 Identitas Responden
8
Responden yang mengikuti program ini sebanyak 23
responden sekaligus peserta program dan seluruh peserta berjenis
9
7 47 156 19.3 Normal
8 60 170 20.7 Normal
9 37 147 17.1 Underweight
10 46 156 18.9 Normal
11 53 158 21.2 Normal
12 50 154 21.09 Normal
13 57 154 24.05 Overweight
14 64 160 25 Pre-Obese
15 55 155 22.9 Normal
16 55 158 22 Normal
17 51 163 19.24 Normal
18 52 156 21.37 Normal
19 70 155 29 Pre-Obese
20 36 149 16.2 Underweight
21 47 149 21.2 Normal
22 60 155 25 Pre-Obese
23 50 147 23.1 Normal
10
factor yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, sehingga hal
tersebut memrlukan sebuah program pencegahan.
3.2.3 Frekuensi Memakan Junkfood
Hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden mengenai frekuensi
memakan junk food sebagai berikut.
11
pertanyaan yang sama sehingga dapat mengukur peningkatan pengetahuan
peserta. Hasil dari jawaban peserta adalah sebagai berikut:
1. 11 11
2. 12 12
3. 11 13
4. 14 13
5. 14 15
6. 10 14
7. 14 13
8. 15 13
9. 15 13
10. 14 15
11. 15 15
12. 13 12
13. 15 12
14. 13 15
15. 14 13
16. 11 13
17. 11 14
18. 12 14
19. 15 15
20. 15 15
21. 14 14
22. 14 15
23. 14 14
12
Scor
e
Hasil dari perhitungan total score pre test dan post test adalah 306
dan 313 dengan rata-rata nilai 13,3 dan 13,6. Ada 9 orang yang
mengalami peningkatan nilai, 7 orang yang memiliki nilai stagnan serta 7
orang yang mengalami penurunan nilai. Nilai pre test dan post test diuji
dengan Paired T Test dengan hasil tidak ada perbedaan signifikan antara
kedua nilai tersebut (P=0,3972). Secara deskriptif terjadi peningkatan
pengetahuan namun tidak ada perbedaan signifikan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
13
Pengetahuan mengenai penyakit jantung dan stroke serta upaya
pencegahan dan penanggulangannya pada wanita usia subur yaitu mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga terjadi peningkatan
pengetahuan secara deskriptif namun tidak ada perbedaan signifikan. Kondisi
dan pola perilaku “Sedentary Life” pada wanita usia subur yaitu mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga adalah mayoritas
responden telah mempunyai sikap dan tindakan untuk tidak memakan junk
food lebih dari 3 kali. Namun responden dengan kebiasaan makan makanan
junkfood lebih dari 3 kali memiliki status gizi overweight. Motivasi dan
dorongan agar wanita usia subur yaitu mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga dapat mempraktikkan hidup sehat dengan
mengonsumsi makanan yang sehat dengan menunjukkan video ilustrasi
mengenai penyakit jantung dan stroke dengan faktor risiko hipertensi akibat
konsumsi makanan tidak sehat, memberikan hadiah berupa buah segar
kepada audiens yang aktif bertanya, dan menyebarluaskan informasi melalui
challenge di media sosial untuk mengunggah foto makanan sehat dengan
tagar #healthyfoodhealthylife.
4.2 Saran
1. Mahasiswa
a. Materi yang hendak disampaikan pada peserta dapat dikemas dengan
lebih baik, sehingga materi dapat lebih mengena ke peserta.
b. Kampanye pun dapat dikemas dengan lebih baik lagi supaya peserta
tertarik dan mengikuti kampanye.
2. Peserta / Sasaran
a. Menerapkan pola perilaku hidup sehat.
b. Berolah raga secara rutin.
c. Menerapkan diet rendah lemak dan tinggi serat.
DAFTAR PUSTAKA
14
Kota Semarang. Journal Of Nutrition College. Volume 6, Nomor 2, Tahun
2017, Halaman 149-155
Sutrisno, Pratiwi D.C, Istiqomah, Baba K.J , Rifani L.E , Ningtyas M.A. 2018.
Edukasi Bahaya Junk Food (Makanan dan Snack) dan Jajan Sembarangan
dikalangan Remaja. Journal of Community Engagement in Health | Vol. 1
No. 1 March 2018 | pp. 7 – 10
LAMPIRAN
15
16
17