Disusun Oleh :
NURKAMILA ( 21030519)
Dosen Pembimbing:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karuniai serta
hidayah –Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul
“KONSEP DASAR ILMU KESEHATAN” dengan sebaiknya saya susun untuk
memberikan informasi kepada pembaca mengenai konsep dasar ilmu kesehatan pada
Maha Siswa.
Akhir kata berharap semonga Makalah ini dapat menambah khasanah keilmuan
dalam bidang kesehatan dan dapat memberikan pengetahuan lebih kepada mahasiswa
tentang apa itu konsep dasar ilmu kesehatan.
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas makalah , pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Abdul wahab ,M.Pd selalu Pembina yayasan universitas bumi persada
lhokseumawe.
2. Ibu Rika mursyida ,S.SiT.,M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan Teknologi
dan Sains (FKTS) universitas bumi persada lhokseumawe.
3. Ibu Fitri Hijri khana, S.Tr.,M.Keb selaku ketua prodi D-III Kebidanan di
universitas bumi persada lhokseumawe.
4. Ibu Ainol Mardhiah, M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah Kesehatan
Masyarakat
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Pengertian ...........................................................................................................2
A. Kesimpulan…………………………………………………………………11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi
dan anak balita serta anak prasekolah. Pemberdayaan masyarakat dibidang KIA
merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem kesiagaan
masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari aspek non klinis terkait
kehamilan dan persalinan. Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong - menolong
yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat , dalam hal penggunaan alat
transportasi, komunikasi (telpon genggam, telpon rumah), pendanaan, pendorno
darah, pencatatan- pemantauan, dan informasi KB. Dalam pengertian ini tercakup
pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah
keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan akan taman kanak - kanak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
keluarganya serta meningkatkan nya derajat kesehatan anak untuk menjamin
proses tumbuh kembang optimal.
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Pencegahan primer
Yaitu pencegahan yang umumnya bertujuan meningkatkan taraf kesehatan
individu, keluarga, masyarakat .
1. Perlindungan umum dan khusus
Perlindungan khusus terhadap kesehatan, golongan masyarakat tertentu
serta keadaan tertentu yang secara langsung maupun tidak langsung
dapat mempengaruhi tingkat kesehatan. Upaya - upaya yang termasuk
perlindungan umum dan khusus adalah:
Peningkatan hygiene perorangan dan perlindungan terhadap
lingkungan yang tidak menguntungkan.
Perlindungan tenaga kerja terhadap setiap kemungkinan timbulnya
penyakit akibat kerja.
Perlindungan terhadap bahan-bahan beracun, korosif, elergen.
Perlindungan terhadap sumber pencernaan
3
Pendidikan/penyuluhan kesehatan
Makanan bergizi
Pemeriksaan berkala
Rekreasi dan olahraga
b) Tahap spesifik protection
Tahap inilah yang biasanya yang dimaksud sebagai arti
pencegahan sebagaimana umumnya orang mengartikannya.
Upaya pencegahan disini sudah tertuju kepada jenis penyakit
atau masalah - masalah tertentu. Biasanya sasarannya individu
atau kelompok masyarakat yang beresiko tinggi terhadap suatu
penyakit tertentu. Berbagai bentuk kegiatan yang termasuk
specific protection antara lain adalah sebagai berikut :
Imunisasi khusus
Perlindungan tumbuh kembang anak
Sanitasi/ kesehatan lingkungan
Perlindungan terhadap penyakit
2. Pencegahan sekunder
4
3. Pencegahan tersier
5
C. Program Kesehatan yang Terkait dalam Meningkatkan Status Kesehatan Ibu
dan Anak
Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja sebagai berikut:
a. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang
dikenal sebagai masa storm dan stress. Peningkatan emosional ini merupakan
hasil dari perubahan fisik terutama hormon pada remaja.
b. Perubahan yang cepat secara fisik dan juga disertai kematangan seksual.
Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin pada diri dan
kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik
perubahan internal seperti sistem sirkulasi pencernaan, dan sistem respirasi
6
maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi
sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
c. Perubahan dalam hal yang baik dalam dirinya dan hubungan dengan dengan
orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya
dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal yang menarik yang baru
dan lebih matang.
7
2. Perkawinan yang Sehat
3. Keluarga Sehat
Keluarga terdiri dari pasangan suami istri yang sah dan anak.
Hal ini merupakan pengertian dari keluarga. Keluarga yang sehat tentunya
dibentuk oleh individu-individu yang sehat dalam keluarga tersebut. Dilihat dari
skema pola perencana keluarga dibawah ini
a. Fase menunda atau mencegah kehamilan bagi pasangan suami istri di dengan
kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk menunda kehamilannya. Alasan
menunda atau mencegah kehamilan adalah umur kurang dari 20 tahun adalah
usia yang sebaiknya tidak mempunyai anak terlebih dahulu karena organ
reproduksi belum matang, sehingga resiko penyulit dan komplikasi terkait
dengan kehamilan, persalinan dan nifas sangat tinggi.
8
b. Fase menjarangkan kehamilan pada periode usia istri antara 20-30/35
merupakan periode usia paling baik untuk hamil, melahirkan, dengan jumlah
anak 2 orang dan jarak antara kehamilan 2-4 tahun.
c. Fase menghentikan atau mengakhiri kehamilan atau kesuburan adalah periode
usia istri diatas 35 tahun, sebaiknya mengakhiri kesuburan setelah mempunyai
2 orang anak, karena jika terjadi kehamilan persalinan pada periode ini ibu
mempunyai resiko tinggi untuk terjadi komplikasi obstetric, misalnya
perdarahan, pre-eklamsi, eklamsi, persalinan lama, atonia Uteri. Pada usia
yang tua juga mempunyai resiko penyakit lain, misalnya penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, keganasan dan kelainan metabolic biasanya meningkat.
Melalui Ibu
9
2) Meningkatkan pendidikan ibu: kemampuan membaca, menyerap dan
menerapkan informasi.
3) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu
a. Perencanaan keluarga ( punya anak >21 tahun jarak antara kehamilan
2-3 tahun, jumlah anak maksimal 2, melahirkan sebelum umur 35
tahun).
b. Kesehatan ibu: pencegahan anemia, gizi kurang, infeksi
c. Perawatan kehamilan: pemeriksaan kehamilan sejak dini dan teratur ,
pencegahan anemia, gizi kurang, imunisasi, penyulit selama hamil
( perdarahan, infeksi, toksemia).
3. Melalui keluarga
1) Meningkatkan pendidikan ayah : kemapuan membaca , menyerap,
dan menerapkan informasi.
2) Meningkatkan keterampilan ekonomi keluarga, peningkatan
penghasilan, pemanfaatan potensi dirumah tangga.
3) Meningkatkan pengetahuan sikap dan sikap ayah tentang :
Perencanaan keuangan : punya Bayi <21tahun jarak antara
kehamilan 2-3 tahun, jumlah anak maksimal 2, melahirkan
sebelum umur 35 tahun).
Kesehatan ibu: pencegahan anemia, gizi kurang, infeksi
Perawatan kehamilan: pemeriksaan kehamilan sejak dini dan
teratur , pencegahan anemia, gizi kurang, imunisasi, penyulit
selama hamil ( perdarahan, infeksi, toksemia).
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara umum pencegahan dapat diartikan sebagai tindakanyang
dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan akan terjadi, sehingga peristiwa
tadi tidak terjadi atau dapat dihindari.
Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan, ibu hamil, ibu bersalin, ibu
menyusui, bayi, anak balita serta pra sekolah.
11