Makalah Ulumul Qur'an Kel.8
Makalah Ulumul Qur'an Kel.8
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Nurani El Haq (2223.1.2.0327)
Wulan Maulani (2222.1.1.0867)
Sidqi Apriansyah (2223.1.2.0335)
Riska Perawati (2223.1.2.0331)
Mizan Rahmatan (2122.2.2.0264)
Nurliana (2223.1.2.0344)
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 3
BAB I......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................... 4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................... 5
C. TUJUAN PENULISAN ................................................................................................ 5
BAB II ....................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
A. TAFSIR .......................................................................................................................... 6
B. TA’WIL.......................................................................................................................... 8
C. TERJEMAH .................................................................................................................. 9
D. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA TAFSIR, TA’WIL DAN
TERJEMAH ....................................................................................................................... 10
BAB III.................................................................................................................................... 11
PENUTUP............................................................................................................................... 11
A. KESIMPULAN........................................................................................................ 11
B. SARAN ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
KATA PENGANTAR
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al Qur`an merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia. Di samping itu, dalam
ayat dan surat yang sama, diinformasikan juga bahwa al Qur`an sekaligus menjadi
penjelasan (bayyinaat) dari petunjuk tersebut sehingga kemudian mampu menjadi pembeda
(furqaan)-antara yang baik dan yang buruk. Di sinilah manusia mendapatkan petunjuk dari
al Qur`an. Manusia akan mengerjakan yang baik dan akan meninggalkan yang buruk atas
dasar pertimbangannya terhadap petunjuk al Qur`an tersebut.
C. TUJUAN PENULISAN
A. TAFSIR
1. Pengertian Tafsir
Kata tafsir diambil dari kata fassara-yufassiru-tafsiran yang berarti keterangan atau
uraian. Al-jurjani berpendapat bahwa kata tafsir secara etimologi adalah Al-kasf wal Al-
izhhar yang artinya menyingkap (membuka) dan melahirkan. Pada dasarnya, pengertian
tafsir berdasarkan bahasa tidak akan lepas dari kandungan makna Al-idhah (menjelaskan),
Al-bayan (menerangkan), Al-kasf (mengungkapkan), Al-izhar (menampakkan), dan Al-
ibanah (menjelaskan).
Secara Terminologi Menurut al-Kilabi dalam At-Tashil, tafsir adalah menjelaskan Al-
Qur’an, menerangkan maknanya dan menjelaskan apa yang dikehendaki dengan nashnya,
atau dengan isyaratnya atau dengan tujuannya.
Menurut Syeh Al-Jazairi dalam shohib At-Taujih, tafsir pada hakikatnya adalah
dijelaskan lapadz yang sukar difahami oleh pendengar, dengan mengemukakan lapadz
sinonimnya atau makna yang mendekatinya, atau dengan jalan mengemukakan salah satu
dilalah lapadz tersebut.
Menurut Az-Zarkasyi dalam Mabahis Fi Ulumil Qur’an, tafsir adalah ilmu yang
digunakan untuk memahami dan menjelaskan makna-makna kitab Allah yang diturunkan
kepada nabi-Nya, Muhammad saw serta menyimpulkan kandungankandungan hukum dan
hikmahnya.3 Dalam buku Ilmu-Ilmu Al-Qur’an yang dikarang oleh M.Hasbie
AsSyidiq dikatakan bahwa yang disebut dengan tafsir adalah: Artinya suatu ilmu
yang didalalamnya dibahaskan tentang Al-Qur’anul Karim dari segi dalalahnya kepada
yang dikehendaki Allah sekedar yang dapat disanggupi manusia.
2. Kedudukan Tafsir
Tafsir ialah dari ilmu-ilmu syari’at yang paling mulia dan paling tinggi. Ia
adalah ilmu yang paling mulia, sebagai judul, tujuan, dan kebutuhan, karena judul
pembicaraan ialah kalam atau wahyu Allah SWT yang jadi sumber segala hikmah
dan sumber segala keutamaan. Selanjutnya, bahwa jadi tujuannya ialah berpegang
pada tali Allah yang kuat dan menyampaikan kepada kebahagiaan yang hakikat
atau sebenamya. Sesungguhnya makin terasa kebutuhan padanya ialah, karena
setiap kesempurnaan agama dan dunia, haruslah sesuai dengan ketentuan syara’.
Ia sesuai bila ia sesuai dengan ilmu yang terdapat dalam Kitab Allah SWT.
3. Macam-Macam Tafsir
B. TA’WIL
2. Pengertian Ta’wil
Secara etimologi takwil adalah menerangkan, menjelaskan, diambil dari kata
awaala yuawwilu ta’wilan. Al-Qathan dan Al-Jurjani berpendapat bahwa arti takwil
menururt etimologi adalah arruju ila ashli, yang mengandung arti kembali kepada
pokoknya. Sedangkan ari bahasanya menurut Al-Jarqoni sama dengan arti tafsir.
Menurut ulama salaf takwil sama dengan tafsir ialah menafsirkan dan menjelaskan
makna suatu ungkapan baik bersesuai dengan makna lahirnya ataupun bertentangan.
Sedangkan menurut para ulama khalaf takwil adalah mengalihkan suatu lapadz dari
maknanya yang rojih pada makna yang marjuh karena ada indikasi untuk itu.
Ringkasnya pengertian takwil dalam penggunaaan istilah adalah suatu usaha
untuk memahami lapadz-lapadz atau ayat-ayat Al-Qur’an melalui pendekatan
memahami arti atau maksud sebagai kandungan dalam maksud itu. Dengan kata lain,
takwil berarti mengartikan beberapa alternatif kand ungan makna yang bukan mana
lahiriahnya, bahkan penggunaan secara mahsyur diidentikan dengan tafsir.
Kata ta’wīl berasal dari kata al-awl, yang berarti kembali (ar-rujǔ’) aatau dari
kata al-ma’ǎl yang artinya tempat kembali (al-mashīr) dan al-aqībah yang berarti
kesudahan.Ada yang menduga bahwa kata ini berasal dari kata al-iyǎlah yang berarti
mengatur (al-siyasah). Sedangkan menurut istilah menurut Al-Jurjani: ialah
memalingkan lafad dari makna yang dhahir kepada makna yang muhtamil, apabila
makna yang mu’yamil tidak berlawanan dengan al-quran dan as-sunnah.
“Bahwasanya rabb mu sungguh memperhatikan kamu” Tafsirnya; Bahwasanya allah
senantiasa dalam mengintai-intai memperhatikan keadaan hambanya” Ta’wil;
Menakutkan manusia dari berlalai-lalai, dari lengah mempersiapkan persiapan yang
perlu.
C. TERJEMAH
3. Pengertian Terjemah
Arti terjemah menurut bahasa adalah salinan dari suatu bahasa kebahasa lain atau
mengganti, menyalin, memindahkan kalimat dari suatu bahasa kebahasa lain.
Menurut muhammad husayn al-Dzahabi, salah seorang pakar dan ahli ilmu al-
Qur’an dari Universitas Azhar, Kairo, Mesir, kata tarjamah lazim digunakan untuk dua
macam pengertian:
a. Mengalihkan atau memindahkan suatu pembicaraan dari suatu bahasa ke
bahasa lainnya tanpa menerangkan makna dari bahasa asal yang
diterjemahkan.
b. Menafsirkan suatu pembicaraan dengan menerangkan maksud yang
terkandung di dalamnya dengan menggunakan bahasa yang lain.
Kata terjemah berasal dari bahasa arab, “tarjama” yang berarti menafsirkan
dan menerangkan dengan bahasa yang lain (fassara wa syaraha bi lisanin akhar),
kemudian kemasukan “ta’ marbutah” menjadi al-tarjamatun yang artinya pemindahan
atau penyalinan dari suatu bahasa ke bahasa lain (naql min lighatin ila ukhra).
Sedangkan menurut istilah:
b. Ta’wil: mengalihkan lafadz-lafadz ayat al-Qur’an dari arti yang lahir dan
rajih kepada arti lain yangsamar dan marjuh. c. Terjemah: hanya mengubah
kata-kata dari bahasa arab kedalam bahasa lain tanpa memberikan penjelasan
arti kiandungan secara panjang lebar dan tidak menyimpulkan dari isi
kandungannya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Demikianlah makalah yang kami berisikan tentang tafsir, ta’wil dan terjemah.
Makalah inipun tak luput dari kesalahan dan kekurangan maupun target yang ingin
dicapai. Adapun kiranya terdapat kritik, saran maupun teguran digunakan sebagai
penunjang pada makalah ini. Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/39792816/Tafsir_Tawil_dan_Terjemah
https://sanadmedia.com/post/macam-macam-tafsir-dan-penjelasannya