Ditetapkan oleh:
PPK Tanggal terbit: Direktur Utama
RAWAT INAP
ISK PADA IBU
HAMIL dr. I Wayan Sudana, M.Kes
NIP 19650409 199509 1 001
No.ICD 10 N39.0
Pengertian Infeksi simple: kultur urin ditemukan >105/ml organism
Diagnosis
Banding
Pemeriksaan Kultur urin, urinalisis, pada CT scan dan IVP dapat tampak fungal
Penunjang ball.
Konsultasi
Perawatan Ruangan biasa
Rumah Sakit
Terapi/tindakan Infeksi simple: stop antibiotik yang biasa digunakan, lepas kateter
urin. Bila cara ini tidak berhasil maka lakukan irigasi saluran
kemih dengan amphoterisi B (50mg/L sebanyak 42 ml/jam)
Infeksi complex: terapi utama ISK jamur adalah dengan
amphoterisin B intravena. Untuk mengurangi efek sistemik
seperti menggigil, demam, dan kaku yang berhubungan dengan
terapi, maka berikan premedikasi steroid, meperidine, ibuprofen,
dan dantrolene. Jika terdapat fungal ball secara percutaneous
lanjutkan dengan irigasi pelvis renalis dengan amphoterisin B.
Tempat - Rumah sakit
Pelayanan
Penyulit Batu saluran kemih, obstruksi saluran kemih, sepsis, infeksi
kuman yang multi resisten, gangguan fungsi ginjal
Informed Lisan dan tertulis
Consent
Tenaga Standar Dokter umum, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi
Masa Pemulihan Rata-rata 3 hari dan Tergantung komplikasi
Hasil Gejala dan tanda menghilang
Patologi Tidak dilakukan
Prognosis Dobius at bonam
Tindak Lanjut Kontrol poliklinik
Tingkat Eviden & Merujuk dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Rekomendasi Indonesia (PAPDI)
Edukasi Menghindari faktor predisposisi
Kepustakaan 1. Penatalaksanaan di bidang Ilmu Penyakit Dalam,
Panduan Praktis Klinis Ginjal-Hipertensi 2016