Anda di halaman 1dari 3

DISAHKAN OLEH

PANDUAN PRAKTIK KLINIS DIREKTUR

Infeksi Saluran Kemih (ISK)


Pada Dewasa

dr. M. Ihsan Ramdani, MARS, MH, AAAK

Nomor Dokumen: Tanggal :

Revisi ke : 00 Nomor Revisi: 00 Tanggal : -

A. PENGERTIAN Keadaan adanya infeksi pada saluran kemih yang meliputi ginjal,
ureter, kandung kemih, dan uretra dengan jumlah bakteriuria yang
bermakna.
- Disuria.
B. ANAMNESIS
- Polakisuria.
- Nyeri suprapubik.
- Peningkatan frekuensi berkemih.
- Nyeri pinggang.
- Mual, muntah.
- Hematuria.
- Demam.
C. PEMERIKSAAN FISIK
- Nyeri tekan suprapubik.
- Nyeri ketok sudut kostovertebra.
- Darah perifer lengkap, tes fungsi ginjal.
D. PEMERIKSAAN
PENUNJANG - Kultur urin(+) : Bakteriuria > 105/ml urin. 95% patogen penyebab
dari infeksi saluran kemih tanpa komplikasi adalah Escherichia coli.
- Foto BNO-IVP.
- USG ginjal.
- Anamnesis
E. KRITERIA DIAGNOSIS
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan penunjang
F. DIAGNOSIS KERJA Infeksi Saluran Kemih (ISK)

 Pelvic Inflammatory Disease (PID)


G. DIAGNOSIS BANDING
 Vaginitis
 Pielonefritis
 Keganasan kandung kemih
Nonfarmakologis
H. TERAPI

- Banyak minum bila fungsi ginjal masih baik.


- Menjaga kebersihan genitalia eksterna.
Farmakologis

- Antibiotik pada ISK Bawah tak Berkomplikasi :

Trimetoprim-Sulfometoksazol 2x160/800 mg selama 3 hari,


Trimetroprim 2x100 mg selama 3 hari, Siprofloksasin 2x100-250
mg selama 3 hari, Levofloksasin 2x250 mg selama 3 hari, Sefiksim
1x400 mg selama 3 hari, Sefpodoksim proksetil 2x100 mg selama
3 hari, Nitrofurantoin makrokristal 4x50 mg selama 7 hari,
Nitrofurantoin monohidrat makrokristal 2x100 mg selama 7 hari,
Amoksisilin/Klavulanat 2x500 mg selama 7 hari.

- Antibiotik parenteral pada ISK Atas Akut


Berkomplikasi :
Sefepim 2x1 g, Siprofloksasin 2x400 mg, Levofloksasin 1x500 mg,
Ofloksasin 2x400 mg, Gentamisin (+ Ampisilin) 1x3-5 mg/kg,
Ampisilin (+Gentamisin) 4x1-2 g, Tikarsilin-klavulanat 3x3,2 g,
Piperasilin-tazobaktam 3x12x3,375 g, Imipenem-silastatin 3-
4x250-500 mg.
- Penjelasan tentang penyakit
I. EDUKASI
- Modifikasi gaya hidup
- Komplikasi penyakit
- Rencana terapi nonfarmakologis dan farmakologis
- Prognosis
Infeksi saluran kemih tanpa kelainan anatomis memiliki prognosis

J. PROGNOSIS yang lebih baik jika mendapatkan pengobatan pada fase akut yang
adekuat disertai pengawasan terhadap kemungkinan infeksi berulang.

K. TINGKAT EVIDENS I/II/III/IV

L. TINGKAT REKOMENDASI A/B/C/D


M. PENELAAH KRITIS Staf Medis Penyakit Dalam

- Keluhan hilang/berkurang
- Mencapai remisi
N. OUTCOME
- Mencegah komplikasi
- Rawat jalan
1. PAPDI. Penatalaksanaan Di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Panduan
Praktik Klinis. 2019
2. Long B, Koyfman A. The Emergency Department Diagnosis and
Management of Urinary Tract Infection. Emergency Medicine
Clinics of North America. 2018;36(4):685-710.
O. KEPUSTAKAAN
3. Moon A,Tan C, Chlebicki M. Urinary tract infections in adults.
Singapore Medical Journal. 2016;57(09):485-490.
4. Veeratterapillay R, Garthwaite M, Harding C. Urinary tract
infection management – do the guidelines agree?. Journal of
Clinical Urology. 2018;11(2):81-87.

Ketua Komite Medik

Dr. H. Azwardi Karani, Sp.KFR

Anda mungkin juga menyukai