REFERAT FISTULA GENITAL

REFERAT FISTULA GENITAL

Presented By :
Nisa Saniyaty 12100115073

Supervisor :
dr. Hj Helida Abas, Sp.OG

OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
RSUD DR SLAMET GARUT
2016
 PENDAHULUAN
Fistula genital adalah
salah satu penyebab Fistula genital
penurunan kualitas merupakan hubungan
hidup bagi wanita baik antara traktus genitalia
di Negara maju ataupun dengan traktus urinarius
berkembang atau, gastrointestinal

Fistula genital :
Negara berkembang >
* Fistula urogenital
Negara maju
Fistula rectovaginal
 DEFINISI

Fistula Terjadinya hubungan antara rongga dalam

dengan dunia luar.

Fistula hubungan antara traktus genitalia dengan traktus

urinarius atau gastrointestinal dan dapat
ditemukan satu atau gabungan dua kelainan

Genital secara bersamaan, hal tersebut membuat urin

atau feses dapat keluar melalui vagina
 EPIDEMIOLOGI

Africa WHO
Negara 50.000 -
berkembang dan Asia 100.000
> Negara 2 juta kasus baru
maju setiap
jiwa tahunnya
 ETIOLOGI
TRAUMA OBSETRI
KONGENITAL
PELVIC SURGERY
ACCUIRED
RADIASI
ETILOGI
KEGANASAN

PENYALAGUNAAN
SEXUAL
PENYEBAB LAIN
gishirl-cutting
 KLASIFIKASI

Urinary track Gastrointestine

track
Ureter Bladder Urethra Rectum
Vagina Ureterovaginal Vesicovaginal Urethrovaginal Rectovaginal
Vesicoureterovaginal
Cervix ureterocervical vesicocervical Urethrocervical

Uterus Uterus Ureterouterine Vesicouterine

KLASIFIKASI UROGENITAL FISTULA

Klasifikasi berdasarkan anatomi, yaitu jarak antara bagian distal fistula

dengan external urinary meatus.
Tipe 1: Bagian distal fistula >3.5 cm dari external urinary meatus
Tipe 2: Bagian distal fistula >2.53.5 cm dari external urinary meatus
Tipe 3: Bagian distal fistula 1.5>2.5 cm dari external urinary meatus
Tipe 4: Bagian distal fistula <1.5 cm dari external urinary meatus

Klasifikasi berdasarkan ukuran fistula

(a) Ukuran <1.5 cm,
(b) Ukuran 1.53 cm,
(c) Ukuran >3 cm,

Klasifikasi berdasarkan integritas jaringan sekitarnya

i. tidak terdapat perubahan atau hanya fibrosis ringan
ii. fibrosis sedang atau berat, terjadi penurunan kapasitas vagina
PATOFISIOLOGI
 GEJALA KLINIS

FISTULA
FISTULA UROGENITAL
RECTOVAGINAL
inkontinensia, adanya Ukuran fistula kecil
urin yang keluar melalui maka gejala yang sering
vagina tanpa rasa nyeri muncul adalah kentut
setelah terjadinya proses melalui vagina
persalinan, tindakan
operative dan radiasi, ukuran fistula besar
feses yang keluar dari
iritasi pada vulva, paha vagina
dan infeksi saluran kemih
 ANAMNESIS Sign & Symtomps

DIAGNOSIS Double dye test

PENUNJANG Cystourethroscopy

Cystouretherography
 Double Dye Test

methylene blue dimasukan

kedalam kandung kemih melalui
kateter urethtra

methylene blue membuat urin

berwarna biru

warna biru pada tampon

menunjukan fistula
Cystourethroscopy
Cystouretherography
 ANAMNESIS DAN ANOSCOPY
PEMERIKSAN FISIK PROTOSCOPY
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN
METHYLEN BLUE
PENUNJANG

TES NORIT
 Teknik Latzko

TERAPI KONSERVATIF

TREATMENT Teknik martinus

TRANSVAGINA
FISTULA UROGENITAL (Bulbocavernosus plastic)

TERAPI OPERATIF

Tehnik Symonds-
TRANSABDOMINAL Knapstein (Myokutan-
Bulbokavernosus-Plastik)
Teknik Latzko
 Teknik Martinus
(Bulbocavernosus plastic)
Tehnik Symonds-Knapstein (Myokutan-
Bulbokavernosus-Plastik)
 TREATMENT FISTULA
RECTOVAGINAL
SYARAT PRE-OPERATIF:
- jaringan harus sehat
- memiliki vaksularisasi yang baik
- bebas dari infeksi dan indurasi

Persiapan Usus Mekanik

Prosedur Operative Fistula Rectovaginal

 DAFTAR PUSTAKA
1.WHO. Obsetric Fistula- Guiding Principles for Clinical Management and Programme
Development. 2011. Hlm 3-5.
2.Ridder De, Badlani, Browning. Fistulas in Developing World. Artikel. Comitte18. Di unduh dari
http://www.ics.org/publications/ici_4/files-book/comite-18.pdf pada tanggal 21 Mei 2016. Hlm
1422-1443.
3.Berek S Jonathan. Berek & Novak Gynecology. Chapter Lower Urinary Track Disorder.
Lippincot Williams&Willkins. 4th Edision. 2007. Hlm 850-892.
4.Schorge MD, Schaffer MD, Halvorson MD, dkk. Williams Gynecology, Chapter Genito-Urinary
Fistula. McGraw-Hill Companies. 2008. Hlm 471-479.
5.Andreas Ommer, Alexander Herold, Eugen Berg, dkk. Rectovaginal Fistula. Article. GMS
German Medical Science 2012, Vol. 10. Hlm 1-5.
6.Pranata Aswin. Karakteristik Kasus Fistula Urogenital di Departemen Obstetri dan Ginekologi
RSUP H. Adam Malik dan RSUD dr. Pirngadi Medan. Fakultas Kedokteran Sumatra Utara.
2007.
7. Wall, Arrowsmith SD, Briggs ND, dkk. The Obstric Vesicovaginal Fistula in the Delevoping
World. Committe20. USA. 2004. Hlm 1408-1441.
8. DeCherney, Lauren Nathan, Murphy Goodwin, dkk. Current Diagnosis Obstetric And
Gynecology, Chapter Embryology of the Urogenital System & Congenital Anomalies of the
Female Genital Tract. The McGraw-Hill Companies. 2006. Hlm 206.
9. Keith Moore, Persaud. The Developing Human-Clinical Oriented Embriology, Chapter the
Urogenital System. Saunders. Edisi 8. Hlm 501.
10. Vern Katz, Gretchen Lentz, Rogerio Lobo, dkk. Comprehensive Gynecology, Chapter
Recto-Genital Fistula. Mosby. 2007. Hlm 149-152.
11. Wiknjosastro Hanifa, Saifudin Abdul, rachimdadhi triatmojo. Ilmu Kandungan. Bab Fistula
Urinae. Bina Pustaka Sarwono. Jakarta. 2009. Hlm 467-471
12. Teresa Adam, Bohl Jaime. Rectovaginal Fistula. National Colorectal Surgery, National
Institute of Health. 2010. Diunduh dari www.ncbi.nih.gov/pmc/article/PMC2967329 pada
tanggal 20 Mei 2016.
TERIMA KASIH