Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

Pelvic Inflamatory Disease (PID)


1. Pengertian (definisi) PID adalah keadaan terjadinya infeksi pada genitalia
interna oleh berbagai mikroorganisme yang dapat
menyerang endometrium, tuba, ovarium maupun
miometrium, secara perkontinuitatum, maupun secara
hematogen ataupun sebagai akibat hubungan seksual.

2. Anamnesis 1. Faktor risiko


 Yang berhubungan dengan prilaku seksual:
umur muda, multipartner, partner seksual baru
(dalam 3 bulan terakhir), terdapat riwayat
penyakit menular seksual sebelumnya.
 Instrumentasi pada uterus atau gangguan pada
barier serviks: terminasi kehamilan, insersi
alat ke dalam uterus dalam 6 bulan terakhir,
histerosalpingografi, IVF dan inseminasi
intrauterine.
2. Gejala Klinis
 Nyeri perut bagian bawah, biasanya bilateral
 Diapareunia
 Perdarahan abnormal
 Cairan abnormal vaginal atau servik.

3. Pemeriksaan Fisik
 Nyeri tekan perut bagian bawah
 Nyeri goyang adneksa pada pemeriksaan
dalam
 Nyeri goyang servik pada pemeriksaan dalam
 Demam (>380C)

4. Kriteria Diagnosis Berdasarkan anamnesa, Pemeriksaan Fisik dan


penunjang
5. Diagnosis Kerja PID
6. Diagnosis Banding  Kehamilan ektopik
 Apendisitis akut
 Endometriosis
 Irritable bowel syndrome
 Komplikasi kista ovarium (ruptur, torsi kista)

7. Pemeriksaan Penunjang
 Tes untuk Neisseria gonorrhoeae dan
Chlamydia trachomatis.
 Peningkatan laju enda darah dan C reactive
protein
 Peningkatan lekosit
 Laparoskopi
 Biopsi endometrium dan USG
 Tes kehamilan untuk menyingkirkan
kehamilan ektopik.

8. Tata Laksana : Rawat Jalan:


 Ceftriakson 250 mg dosis tunggal (IM) atau
Cefoksitin 2 gr dosis tunggal (IM) dengan
Probenesid 1 gr (oral) dilanjutkan dengan
Doksisiklin 2x100 mg oral, Metronidazole
2x400 mg oral selama 14 hari.
 Moksifloksasin 1x400 mg oral selama 14 hari.
 Ofloksasin 2x400 mg oral ditambah
metronidazole 2x500 mg oral selama 14 hari.
Rawat inap:
Pasien dirawat inap jika diagnosis masih belum jelas,
terapi oral gagal, perburukan gejala, terdapat abses
tuboovarial, intoleransi dengan regimen oral, hamil.
 Cefoksitin 4x2 gr (IV) atau Cefotetan 2x2 gr
(IV) atau Ceftriakson 1x1 gr (IV) ditambah
Doksisiklin 2x100 mg (IV) ditambah dengan
Doksisiklin 2x100 mg oral, Metronidazole
2x400 mg oral selama 14 hari.
 Klindamisin 3x900 mg (IV) ditambah
Gentamisin ( 2 mg/kg dosis awal diikuti
 1,5 mg/kg) tiga kali sehari dilanjutkan dengan
Klindamisin 4x450 mg (oral) selama 14 hari
atau Doksisiklin 2x100 mg oral,
Metronidazole 2x400 mg oral selama 14 hari.

9. Edukasi : Pasien disarankan untuk menggunakan pengaman saat


(Hospital Health berhubungan badan selama dalam pengobatan.
Promotion)
10. Prognosis
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
14. Indikator
15. Kepustakaan 1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY,
Dashe JS, Hoffman BL, Casey BM, Sheffield JS.
William Obstetrics 24th Edition 2014;
CLINICAL PATHWAY
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl Masuk
Diagnosis Masuk RS Tgl.Keluar
Penyakit Utama Kode ICD :
Rencana Rawat
Komplikasi Kode ICD: /
R.Rawat/Klas
Tindakan Kode ICD: Ya/Yidak
Rujukan
Dietary Counseling and Survaillance

HARI PENYAKIT
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 KETERANGAN

1. ASESMEN AWAL
ASESMEN AWAL
MEDIS
ASESMEN AWAL
KEPERAWATAN
2. LABORATORI
UM

3. RADIOLOGI/
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN
MEDIS
b. ASESMEN
KEPERAWATA
N
c. ASESMEN
GIZI
d. ASESMEN
FARMASI
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNISIS
MEDIS
b. DIAGNOSIS
KEPERAWATA
N
d. DIAGNOSIS
GIZI
7. DISCHARGE
PLANNING
8. EDUKASI TERINTEGRASI

a. EDUKASI /
INFORMASI
MEDIS
c. EDUKASI &
KONSELING
GIZI
e. EDUKASI
KEPERAWATA
N
g. EDUKASI
FARMASI
PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
a. CAIRAN
INFUS
c. OBAT ORAL

10. TATA LAKSANA / INTERVENSI(TLI)


a. TLI MEDIS

c. TLI
KEPERAWAT
AN
e. TLI GIZI
f. TLI FARMASI
11. MONITORING DAN EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)
a. DOKTER
DPJP
b.
KEPERAWATAN
c. GIZI Monitoring asupan makanan
Monitoring antropometri
Monitoring Biokimia
Monitoring fisik / klinis terkait
gizi
12. MOBILISASI /REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWAT
AN
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL
a. MEDIS

c. KEPERAWAT
AN
e. GIZI

g. FARMASI

14. KRITERIA Umum


PULANG
Khusus
15. RENCANA
PULANG/
EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN
VARIAN

Bajawa,.............................

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat peanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

( ) ( ) ( )

Keterangan,

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai