RESILENSI DI

TEMPAT KERJA
Respon terhadap
temuan tim riset
Universitas Indonesia

Aloysius Budi Santoso

 Resiliensi berdasarkan kelompok pekerjaan

1. Dosen
1. Intelektual ( Dosen , Profesional )
2. Wira usaha
RESPON 2. Embedded Karakter ( Wirausaha )
3. Profesional
TERHADAP HASIL 3. Steady Cash flow. ( Karyawan Tetap )
4. Karyawan Tetap
TIM RISET

Resiliensi berdasarkan kelompok usia

1. Tingkat Kemapanan
1. GEN X
2. Tingkat Kedewasaan
2. Millenials
3. Tingkat Keamanan
 Jadikan tempat kerja / kantor sebagai bagian dari keluarga
besar yang saling mendukung ( less office politics )

H A L YA N G D A P AT
DILAKUKAN OLEH Empati yang lebih besar dari atasan dan kolaborasi dan
PERUSAHAAN kerja sama yang lebih baik dengan teman kerja

Dorong terus kreatifitas karyawan dan jangan mudah

menjatuhkan hukuman apabila ada hal yang belum
sesuai harapan ( Beri kesempatan mengambil resiko)

Ciptakan program-program untuk meningkatkan

“mental fitness “ dari karyawan

Bila diperlukan maka perusahaan dapat menyediakan

“professional counselor “ untuk tempat “curhat”
 Mengembangkan
hubungan yang berkualitas

Mengelola stress dan Tetap menjadi diri

beban kerja berlebihan sendiri

Mengembangkan Terus menjadi Memiliki mental yang

kapabilitas “GRIT “ inspirasi tangguh dan adaptif

Mampu mengelola perubahan dan kemunduran

Hal yang dapat

dilakukan oleh
Resilience employees
secara berbeda
Source : Paula Davis, 7 Things Resilient Employees do Differently,
https://www.psychologytoday.com/us/blog/pressure-proof/201410/seven-things-resilient-employees-do-differently
Aloysius Budi Santoso