Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mohamad Tubagus Reza Hasevi (21021100)

Semester : Genap

Prodi : Manajemen Pendidikan Islam

Mata Kuliah : Kepemimpinan Pendidikan

Dosen : Ust. Fajar Suryono, S.Kom.,

Mahatma Gandhi yang memiliki nama asli


Mohandas Karamchad Gandhi lahir pada tanggal 2 Oktober
1869, di Porbandar, India. Gandhi adalah putra politisi
senior, Kamarchand Gandhi, yang berasal dari kasta
pedagang. Gandhi tumbuh di keluarga yang serba
berkecukupan dengan lingkungan tradisi agama hindu yang
sangat kuat.
Gandhi juga adalah seorang pemimpin spiritual dan
politikus dari india. Gandhi adalah salah seorang yang
paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Ia adalah aktivis yang
menggunakan perlawanan tanpa kekerasan, mengusung gerakan kemerdekaan melalui
aksi demonstrasi damami. Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negaara yang
merupakan koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan
kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.
Gaya kepemimpinan karismatik
Mahatma Gandhi ditunjukkan dengan
adanya pengaruh ajaran Satya dan Ahimsa
yang kuat terhadap rakyat India dan orang-
orang di luar India, sehingga mampu
memotivasi dan mengispirasi mereka
untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Selain itu, Gandhi mampu menghubungkan
visi kelompok dengan nilai-nilai, cita-cita, dan aspirasi rakyat India yang mengakar
kuat ke dalam komitmen dan identitas emosional para pengikutnya
Penyampaian sebuah visi yang menarik. Ia mampu menginspirasi pengikut dan
orang lain yang mengenalnya. Selama perjuangan kemerdekaan India, Gandhi memiliki
visi “Menegakkan Kebenaran Tanpa Kekerasan” (Prinsip Satyagraha-Ahimsa).
Berdasarkan visi tersebut, Mahatma Gandhi cenderung memiliki gaya
kepemimpinan karismatik visioner, dimana dirinya memiliki pandangan yang jauh ke
depan untuk bangsanya dan mencapai tujuan tersebut melalui penerapan prinsip
Satyaagraha-Ahimsa.
Pengaruh Gandhi pada masyarakat turunan
India terbukti ketika Perang Boer kedua meletus yang
merupakan konflik militer antar Kerajaan Inggris denga
Republik Afrika Selatan. Pada masa konflik tersebut,
Gandhi memimpin gerakan relawan untuk membentuk
kesatuan medis dan supir ambulans yang
beranggotakan warga turunan India. Gandhi berhasil
mengumpulkan 1.100 orang relawan yang terlatih dan
memiliki pengetahuan medis untuk mengobati korban Patung Gandhi di Johannesburg,
ibukota Afrika Selatan
perang. Kontribusi Gandhi dan para relawan lainnya
akhirnya berhasil mencuri hati pemerintah Inggris terhadap warga keturunan India.
Adapun hasil selanjutnya adalah perjuangan memerdekakan India dengan
membawa misi perubahan bagi rakyat India. Memulai perjuangan dengan cara
sederhana, yaitu mendirikan ashram (seperti pesantren untuk agama hindu). Dengan
panjang kisah yang ada, kita langsung menuju ke tangal 15 Agustus 1947 dimana
pemerintahan Inggris baru memutuskan untuk memberi kemerdekaan kepada India.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari pemimpin tersebut adalah keteguhannya
pada prinsip hidup yang penuh kasih dan tanpa kekerasan mengantarkan India, negara
yang sangat ia cintai, pada pintu gerbang kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai